Berita Terkini

130

KPU TRENGGALEK HADIRI REKAPITULASI HASIL VERMIN PERBAIKAN KEANGGOTAAN PARPOL

TRENGGALEK— Hari ini, Selasa s.d. Rabu, tanggal 11-12 Oktober 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek mengikuti Rapat Koordinasi dan Persiapan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Perbaikan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur. Acara  diselenggarakan di dua tempat, yaitu di Kantor KPU Kota Madiun saat pembukaan dan pengarahan umum. Kemudian dilanjut di Aula Hotel Aston Madiun. Kegiatan tersebut diikuti oleh Ketua KPU Kabupaten/Kota, Anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilihan, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Sekretaris KPU Kabupaten/Kota, Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten/Kota serta Admin/Verifikatit SIPOL. Peserta dari KPU Kabupaten Trenggalek terdiri atas (1) Gembong Derita Hadi, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, (2) Istatiin Nafiah, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Teknis Penyelenggaraan, (3) Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, (4) Wiratno, Sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek, (5) Nanang Eko Prasetyo, Kasubbag Teknis dan Hupmas serta (6) Agung Tri Laksana, Admin/Verifikatit SIPOL.  Acara dibuka pada pukul 15.00 dengan dipandu oleh MC yang diawali Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Pembacaan Doa dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Popong Anjar Suseno, Kabag Teknis dan Hupmas. Selanjutnya Sambutan Ketua KPU Kota Madiun selaku tuan rumah. Kemudian, Sambutan sekaligus Pembukaan secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur.  Dalam sambutannya, Choirul Anam, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, menyampaikan bahwa tujuan acara adalah menyamakan persepsi dalam rangka persiapan rekapitulasi hasil verifikasi administrasi dokumen persyaratan perbaikan keanggotaan partai politik calon peserta Pemilu 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur. Anam mengingatkan seluruh jajaran KPU Kabupaten/Kota baik Komisioner maupun Sekretariat harus siap menyelenggarakan setiap tahapan dan memilki langkah antisipatif yang strategis dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Acara dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur dan dilanjutkan dengan Pengarahan Umum oleh Anggota dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur. Titik berat pengarahan adalah kesiapan dari seluruh jajaran KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur baik Komisioner maupun Sekretariat. Para Komisioner dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur mengimbau agar setiap tahapan Pemilu diselenggarakan dengan cermat, hati-hati dan menegakkan integritas agar tidak terjadi pelanggaran Pemilu. Setelah pengarahan umum, acara di-break untuk istirahat.  Acara dilanjutkan kembali pada pukul 19.00 WIB bertempat di Hotel Aston. Dalam sesi ini, didiskusikan persiapan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Perbaikan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024. Masing-masing Kabupaten/Kota menyampaikan progress kesiapan penyelenggaraan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Perbaikan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024. Acara hari pertama berakhir pada pukul 23.00 WIB.  Acara pada hari kedua, masih di tempat yang smaa,  dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan agenda Penyampaian Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Perbaikan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 dan Rencana Tindak Lanjut. Masing-masing KPU Kabupaten/Kota menyampaikan Hasil Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Perbaikan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 dan dilanjutkan Rencana Tindakan Lanjut. Acara ditutup secara resmi oleh Choirul Anam, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur pada pukul 12.30 WIB. [Wr]


Selengkapnya
284

NURANI: LITERASI POLITIK ADALAH SOLUSI DARI PERSOALAN POLITIK DAN DEMOKRASI DI INDONESIA

TRENGGALEK— Literasi politik sangat dibutuhkan ketika dunia politik mengalami iliterasi politik atau kehilangan kemampuan berliterasi. Iliterasi politik terjadi saat tradisi membaca, menulis, dan berpikir kritis hilang dari dunia politik kita. Sehingga, komunikasi dan sikap atau tindakan politik terkesan hanya dipenuhi dengan kepentingan pragmatis dan jauh dari idealisme serta perbincangan tentang nasib orang banyak. Hal itu disampaikan oleh Nurani, komisioner yang membidangi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi di KPU kabupaten Trenggalek. Pernyataan itu terlontar saat ia memberikan materi tentang literasi politik dalam acara yang bertajuk Pelatihan Menulis Esai Literasi Politik yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Trenggalek pada Hari Senin, tanggal 10 Oktober 2022. Dalam paparannya tentang “Literasi Politik: Mengisi  Ruang Politik dengan Idealisme, Gagasan Kritis, dan Aksi-Demokrasi Partisipatoris”, ia memamaprkan kondisi literasi politik antara masyarakat yang maju dengan masyarakat Indonesia, juga antara jaman pergerakan dan jaman kemerdekaan dengan era kekinian. Nurani menegaskan bahwa peran revolusi dan perubahan politik jaman dulu selalu digerakkan oleh kekuatan literasi para aktivisnya.  Ia mencontohkan bagaimana revolusi Amerika Serikat tak lepas dari tulisan yang disebarkan di masyarakat yang membuat ide-ide perubahan dan demokrasi bisa menyebar ke masyarakat. Diuraikan tentang bagaimana Karya Thomas Paine, ‘Common Sense’, pamflet setebal 47 halaman terbit pertama 10 Januari 1776, sebelum Kemerdekaan AS jatuh pada  4 Juli 1776. “Bayangkan, dalam tiga bulan terjual 12.000 eksemplar, pada hal populasi total orang dewasa di benua itu saat itu adalah 400.000”, papar Nurani.   Ia juga membandingkan bagaiman apara aktivis yang kemudian menjadi para pendiri bangsa Indonesia juga merupakan para pembaca dan penulis. Para tokoh waktu itu, kata Nurani, hampir semuanya adalah pembaca dan kemudian menulis. Dari tulisan-tulisan itulah ide kebangsaan muncul. “Dan dari tulisan itulah, ide-ide demokrasi muncul dengan diikuti meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif di bidang politik”, imbuhnya. Itulah yang menurut Nurani melatarbelakangki  munculnya program Literasi Politik yang dilakukan oleh Kantor Kesbangpol yang mereplikasi program Literasi Demokrasi KPU Kabupaten Trenggalek. Ia menyampaikan bahwa kemampuan menulis dan bersuara kritis yang salah satunya disampaikan lewat tulisan memiliki kekuatan yang luar biasa, apalagi di era milenial di mana tiap orang semakin dekat dengan smartphone dan memudahkan penyebaran tulisan lewat media social. “Yang harus diciptakan dan kalau bisa adalah para penulis yang punya nalar kritis dan berikiran rasional, ini yang harus diperbanyak agar dunia medsos dipenuhi pemikiran kritis disbanding hoaks dan pikiran yang tak masuk akal yang bisa meracuni masyarakat”, tegas pria berputra dua ini. Dalam kegiatan ini, Nurani juga memberikan apresiasi terhadap karya-karya yang masuk yang nanti semuanya akan dibukukan menjadi buku dan tiga karya terpilih akan mendapatkan hadiah serta dimuat di koran Jawa Pos-Radar Trenggalek group. Ia melakukan evaluasi terhadap kekurangan yang ada pada tulisan-tulisan karya peserta dan memberikan kiat-kiat agar penulisan menjadi bagus. Ia mulai dari cara memilih judul, menyampaikan gagasan, gaya Bahasa, hingga kaidah kepenulisan. [Ruf]


Selengkapnya
119

KOMISIONER KPU TRENGGALEK JADI NARASUMBER PELATIHAN MENULIS  LITERASI POLITIK

TRENGGALEK— Ada salah satu terobosan kegiatan yang menarik yang dilakukan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Nama kegiatannya adalah “Literasi Politik” dengan judul turunan, yaitu “Membangun Gagasan Kritis Warga tentang Peningkatan Budaya Politik dan Kebangsaan”. Pada Hari Senin, tanggal 10 Oktober 2022 ini, kegiatan puncak Literasi Politik tersebut diselenggarakan. Acara yang bertempat di Aula Kantor Kesbangpol ini mendatangkan 30 orang setelah esainya dianggap sebagai karya terpilih. Mereka dilatih selama hampir sehari tentang Teknik menulis esai yang baik dan diberi wawasan tentang politik dan demokrasi. Hadir sebagai pembicara pelatihan ini dua orang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek, Nurani  dan Muhammad Indra Setiawan. Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Trenggalek, Widarsono. Masuk ke acara pelatihan, Muhammad Indra Setiawan tampil di sesi pertama. Ia menyampaikan wawasan tentang Pemilu, mulai dari dasar hukum hingga tahapan dan teknis Pemilu. Tahapan-tahapan dan Teknik Pemilu diuraikan untuk menambah wawasan para peserta pelatihan. “Harapan saya, dengan memahami Pemilu  mulai aturan dan pelaksanaannya, panjenengan semua bisa menulis secara benar tentang tema-tema kepemiluan untuk mendidik masyarakat”, ajak Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Trenggalek ini  di akhir paparannya. Sementara itu, Nurani selaku divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Trenggalek, memaparkan tentang kemampuan Literasi dalam bidang politik dan memberikan kiat-kiat menulis esai yang baik khususnya tentang tema yang berkaitan dengan politik dan demokrasi. Ia mengajak peserta memahami bagaimana kondisi minimnya literasi di dunia politik, baik di kalangan politisi, masyarakat, dan pemerintahan (birokrasi). Nurani lalu memaparkan bagaimana cara membuat tulisan yang baik, khususnya esai. Di akhir paparannya, ia juga meminta agara 30 peserta terpilih ini bukan hanya berhenti di kegiatan ini, tapi juga akan terus menulis untuk menyebarkan informasi yang benar tentang politik dan Pemilu. “Bukan hanya berhenti dengan mengirim naskah lomba lalu melihat karya dibukukan, tapi gunakan dan manfaatkan ruang-ruang apapun termasuk media sosial untuk melontarkan gagasan kalian”, pesan pria kelahiran Desa Margomulyo Watulimo ini. [Ruf]


Selengkapnya
66

MENJADI PEMBINA APEL, NURANI BANGKITKAN SEMANGAT KERJA SELURUH PEGAWAI KPU TRENGGALEK

TRENGGALEK— Hari ini, Senin, tanggal 10 Oktober 2022, seluruh pegawai KPU Kabupaten Trenggalek, baik Komisioner, Sekretaris, Kasubbag maupun Staf PNS dan PPNPN berbaris rapi mengikuti Apel Pagi Rutin yang diselenggarakan tiap hari Senin dan dimulai pukul 08.00 WIB. Apel pagi merupakan wujud kedisiplinan seluruh pegawai dan sebagai langkah awal untuk menyiapkan kerja dalam satu minggu.   Bertindak sebagai Pembina Apel adalah Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia. Apel pagi dipimpin oleh Nanang Eko Prasetyo, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hubungan Masyarakat. Apel dimulai dengan penghormatan kepada Pembina Apel dan dilanjutkan dengan amanat Pembina Apel.  Dalam amanatnya, Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, sebagai pembina apel mengajak seluruh pegawai KPU Kabupaten Trenggalek untuk merapatkan barisan, dan bersemangat dalam bekerja.  Nurani mengatakan bahwa seluruh pegawai KPU Kabupaten Trenggalek baik Komisioner maupun Sekretariat harus cerdas dan tangkas dalam penyelesaian tugas sehingga dapat menyerap anggaran secara optimal dan akuntabel. “Kita, seluruh pegawai KPU Kabupaten Trenggalek harus merapatkan barisan, dan bersemangat dalam bekerja. Seluruh pegawai KPU Kabupaten Trenggalek baik Komisioner maupun Sekretariat harus cerdas dan tangkas dalam penyelesaian tugas sehingga dapat menyerap anggaran secara optimal dan akuntabel”, kata Nurani.  Lebih lanjut, Nurani mengingatkan agar penggunaan anggaran dilaksanakan secara rasional, efektif, dan efisien. Hal tersebut sebagai pertanggungjawaban penggunaan uang rakyat. Nurani mengingatkan agar anggaran yang dikeluarkan harus jelas dan tepat guna dan sasaran. “Saya ingatkan agar penggunaan anggaran dilaksanakan secara rasional, efektif, dan efisien. Hal tersebut sebagai pertanggungjawaban penggunaan uang rakyat. Nurani mengingatkan agar anggaran yang dikeluarkan harus jelas dan tepat guna dan sasaran”, tegas Nurani, Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek yang juga pegiat literasi tersebut.  Dirinya juga mengingatkan bahwa saat tahapan Pemilu berjalan tentunya KPU sebagai penyelenggara Pemilu menjadi fokus perhatian masyarakat, dan terdapat Bawaslu yang mengawasi seluruh penyelenggaraan tahapan Pemilu. Untuk itu, Nurani mengajak seluruh pegawai KPU Kabupaten Trenggalek untuk bekerja dengan baik, bersemangat, dan tentunya taat peraturan yang menunjukkan tekad, komitmen, dan integritas serta profesionalisme dalam bekerja. “Ayo, jangan berkecil hati tapi juga jangan serampangan dalam bekerja. Tetap fokus, tumbuhkan tekad dan komitmen bekerja dengan baik, profesional dan berintegritas. Semua itu sebagai pertanggungjawaban kinerja kita”, pungkas Nurani dalam amanat apel hari ini.  Apel ditutup dengan Doa dan Penghormatan kepada Pembina Apel serta diakhiri pada pukul 08.30 WIB. Para pimpinan dan pegawai KPU Kabupaten Trenggalek siap untuk melanjutkan aktivitas yang kian padat, khususnya menjelang kegiatan verifikasi factual yang akan dimulai tanggal 15 Oktober ini. [Wr]


Selengkapnya
58

KPU TRENGGALEK KLARIFIKASI TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEABSAHAN DOKUMEN PERSYARATAN KEANGGOTAAN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU TAHUN 2024

TRENGGALEK— Hari ini, Sabtu, tanggal 8 Oktober 2022, KPU Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan Klarifikasi Tanggapan Masyarakat terhadap Keabsahan Dokumen Persyaratan Keanggotaan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024. Kegiatan tersebut meminta klarifikasi secara langsung kepada warga masyarakat yang memberikan tanggapan terhadap keabsahan dokumen persyaratan keanggotaan partai politik peserta Pemilu Tahun 2024.  Bertempat di Ruang RPP Vote Kantor KPU Kabupaten Trenggalek, kegiatan tersebut dibuka secara resmi pada pukul 09.00 oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Gembong Derita Hadi, dan diperkirakan selesai pada pukul 23.59 WIB. Kegiatan tersebut menghadirkan secara langsung 107 orang yang memberikan klarifikasi tanggapan secara langsung terhadap keabsahan dokumen persyaratan keanggotaan partai politik peserta Pemilu Tahun 2024.  Dalam sambutannya, Gembong Derita Hadi, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli dan berkenan memberikan tanggapan terhadap keabsahan dokumen persyaratan keanggotaan partai politik peserta Pemilu Tahun 2024. Gembong menyampaikan bahwa klarifikasi ini penting agar didapatkan akurasi atas tanggapan masyarakat terhadap dokumen persyaratan kenaggotaan partai politik peserta Pemilu tahun 2024. “Terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli dan berkenan memberikan tanggapan terhadap keabsahan dokumen persyaratan keanggotaan partai politik peserta Pemilu Tahun 2024.  Klarifikasi ini penting diselenggarakan agar didapatkan akurasi atas tanggapan masyarakat terhadap dokumen persyaratan kenaggotaan partai politik peserta Pemilu tahun 2024”, kata Gembong, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek dalam sambutannya. Lebih lanjut, Gembong menyampaikan agar masyarakat memberikan klarifikasi secara akurat dan tepat apabila memang ditemukan kejanggalan-kejanggalan dalam dokumen persyaratan keanggotaan partai politik peserta Pemilu Tahun 2024. Gembong mengatakan bahwa akurasi data sangat diperlukan dalam rangka melindungi hak politik rakyat. “Mohon   memberikan klarifikasi secara akurat dan tepat apabila memang ditemukan kejanggalan-kejanggalan dalam dokumen persyaratan keanggotaan partai politik peserta Pemilu Tahun 2024. Akurasi data sangat diperlukan dalam rangka melindungi hak politik rakyat”, imbuh Gembong. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bawaslu Kabupaten Trenggalek untuk melakukan pengawasan jalannya kegiatan Klarifikasi Tanggapan Masyarakat terhadap Keabsahan Dokumen Persyaratan Keanggotaan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.  Kegiatan tersebut merupakan amanat dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2022 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 346 Tahun 2022. [Wr]


Selengkapnya
57

PLENO KPU TRENGGALEK BAHAS RENCANA KERJA MINGGU KEDUA OKTOBER TAHUN 2022

TRENGGALEK— Hari ini, Sabtu, 8 Oktober 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan Rapat Pleno yang dihadiri internal KPU Kabupaten Trenggalek terdiri atas Ketua, Anggota, Sekretaris, dan Kasubbag KPU Kabupaten Trenggalek. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB sebelum diselenggarakannya kegiatan Klarifikasi Tanggapan Masyarakat terhadap Keabsahan Dokumen Persyaratan Keanggotaan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.  Rapat Pleno dipimpin dan dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Gembong Derita Hadi. Dalam pembukaannya, Gembong, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek menyampaikan bahwa kegiatan pada minggu kedua bulan Oktober tahun 2022 dan juga minggu-minggu selanjutnya memang relatif dan menyita tenaga serta pikiran. Untuk itu, Gembong meminta agar seluruh Divisi, Sekretaris dan Kasubbag serta Staf PNS maupun PPNPN untuk mampu membangun kerjasama yang baik dalam bekerja. “Harus disadari bahwa kegiatan pada minggu kedua bulan Oktober tahun 2022 dan juga minggu-minggu selanjutnya memang relatif banyak dan menyita tenaga serta pikiran. Untuk itu, seluruh Divisi, Sekretaris dan Kasubbag serta Staf PNS maupun PPNPN untuk mampu membangun kerjasama yang baik dalam bekerja”, ucap Gembong, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek. Selanjutnya, sebagai pimpinan Rapat Pleno, Gembong mempersilakan masing-masing Divisi untuk menyampaikan rencana kerja mingguannya dalam bulan Oktober ini. Kesempatan pertama disampaikan oleh Istatiin Nafiah, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Teknis Penyelenggaraan yang menyampaikan agenda divisinya dalam minggu kedua ini yaitu kegiatan klarifikasi tanggapan masyarakat terhadap keabsahan dokumen persyaratan partai politik, dan verifikasi administrasi perbaikan dokumen keanggotaan partai politik.  Kesempatan berikutnya disampaikan oleh Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM  yang menyampaikan agenda kegiatan divisinya yaitu kegiatan  sosialisasi dan Pendidikan pemilih yang sudah didesain sedemikian rupa untuk mendukung penyebaran informasi di tahun  2022. “Targetnya oktober hingga nopember selesai, tetapi kami harus mencari waktu di sela-sela kegiatan lainnya”, papar Nurani. Nurani juga menyampaikan tentang persiapan rekrutmen badan ad hoc. Meskipun peraturan KPU (PKPU) belum terbit, kata Nurani, harus tetap disiapkan desain kegiatannya dan dukungan anggarannya. Ia juga menegaskan lagi adanya kebijakan pendaftaran panitia adhoc yang menggunakan sistem informasi yang bermama SIAKBA. Penyampaian ketiga oleh Imam Nurhadi, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Hukum dan Pengawasan yang menyampaikan tentang strategi penanganan/penyelesaian dan potensi sengketa tahapan Pemilu Tahun 2024. Kesempatan keempat yaitu penyampaian oleh Muhammad Indra Setiawan, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan, Data dan Informasi yang menyampaikan agenda tentang penyusunan Pokja dan persiapan tahapan Pemutakhiran Data Pemilih. Selanjutnya, Gembong mempersilakan Sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek, Wiratno, untuk menyampaikan rencana kerjanya dalam rangka mendukung terselenggaranya tahapan Pemilu Tahun 2024. Lebih lanjut, Gembong, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek meminta agar ada dukungan penuh dari Sekretariat dalam menyelenggarakan tahapa-tahapan Pemilu. Untuk itu, Sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek, Wiratno, menyatakan bahwa Sekretariat siap mendukung terselenggaranya tahapan-tahapan Pemilu Tahun 2024 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Rapat Pleno ditutup pada pukul 08.45 WIB dan dilanjutkan kegiatan Klarifikasi Tanggapan Masyarakat terhadap Keabsahan Dokumen Persyaratan Keanggotaan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024. [Wr]


Selengkapnya