Berita Terkini

44

DIVISI SDM DAN PARMAS : TIME-SHEET KERJA HARIAN EFEKTIF UNTUK PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI

Time-sheet kerja harian ternyata cukup efektif untuk meningkatkan kinerja dan pendisiplinan pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Trenggalek. Hal ini dikatakan oleh Nurani Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Kabupaten Trenggalek. Penilaian itu didasarkan pada proses pembuatan laporan kinerja bulanan yang dibuat untuk Bulan Agustus 2016. Terlihat dari adanya perubahan perilaku pengisian time-sheet harian para pegawai yang untuk bulan  Agustus tidak terlambat seperti bulan-bulan sebelumnya. “Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa para pegawai semakin rajin mengisi time-sheet harian tidak ‘dadakan’ di akhir-akhir pembuatan laporan bulanan. Tapi mereka memang mengisi tiap hari dan bukan di akhir-akhir”, kata Nurani. Menurut Nurani, untuk bulan-bulan awal diterapkannya kebijakan peningkatan kinerja melalui kontrol rapat-rapat harian dan pembuatan time-sheet kinerja harian, para pegawai masih bermalas-malasan untuk mengisi. “Tetapi akhirnya mereka tampaknya tahu, bahwa jika tidak diisi hari itu juga, mereka akan lupa untuk mengisinya”, papar pria berkepala botak plontos ini. Time-sheet kerja harian di lingkungan KPU Kabupaten Trenggalek merupakan sarana untuk melaporkan apa yang dilakukan masing-masing pegawai dan komisioner tiap harinya. Hal ini untuk memastikan bahwa tiap hari mereka harus melakukan kinerja sesuai tupoksinya masing-masing. Dan pekerjaan itu dilaporkan dalam time-sheet yang berisi apa saja yang mereka kerjakan, dimana, dengan siapa, dan apa capaiannya. “Tujuannya adalah melahirkan kontrol kerja dan disiplin pegawai, karena tekad KPU sebagai lembaga publik dan kerja pelayanan di bidangnya muthlak harus dikawal agar kinerjanya maksimal, terukur, dan kalau bisa meningkat terus”, tegas Nurani.   [Hupmas]


Selengkapnya
45

“MEDIA VISITING” KPU TRENGGALEK DI RADIO FORTUNA FM

Kegiatan  membangun hubungan yang baik dengan media (visiting media) kembali dilakukan oleh KPU Kabupaten Trenggalek. Kali ini dilakukan ke media radio, yaitu Radio Fortuna FM. Kunjungan dilakukan pada pukul 10.00-an pada hari ini (Selasa, 06/09/2016) di kantor dan tempat siaran radio swasta yang terletak di pinggir jalan raya Durenan-bandung, tepatnya di Desa Ngadisuko Kecamatan Durenan tersebut. Sebagaimana dijelaskan Nurani, divisi SDM dan Parmas KPU kabupaten Trenggalek, tujuan kunjungan ini adalah memenuhi amanat program kehumasan dan menjalin kerjasama yang baik dengan media agar KPU Kabupaten Trenggalek sebagai lembaga publik bisa maksimal dalam menjalankan fungsi dan kinerjanya sebagai lembaga di bidang demokrasi dan kepemiluan. Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Trenggalek, menurut Nurani,  punya tugas pokok untuk memastikan bahwa terjadi fungsi kerja kehumasan dan sosialisasi di masyaakat. “Karena itu tak mungkin kita melakukan sosialisasi dan menjangkau masyarakat sendiri tanpa melibatkan peran media massa, termasuk media radio”, tegas Nurani. Tiba di kantor sekaligus tempat siaran Radio Fortuna FM, rombongan dari KPU Kabupaten Trenggalek yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU, Divisi SDM dan Parmas, anggota KPU Kabupaten Trenggalek Nurhuda, Kasubag Teknis dan Hupmas, dan dua orang staf ditemui oleh pimpinan radio Fortuna, Malik Fajar. Di temui di ruang kerja, ketua KPU Kabupaten Trenggalek menyampaikan maksud kedatangan rombongan yang dipimpinnya. Juga  terjadi perbincangan hangat tentang bagaimana mengelola media radio sebagai media informasi masyarakat termasuk sebagai lembaga bisnis. Suripto juga menjelaskan tentang keberadaan website KPU Kabupaten Trenggalek yang memberitakan berbagai kegiatan harian KPU Kabupaten Trenggalek. Tak lupa pria yang sudah tiga periode menjabat sebagai komisioner KPU Kabupaten Trenggalek itu menjelaskan tentang kinerja KPU Kabupaten Trenggalek yang meskipun bukan pada berada dalam tahapan pemilu, tetapi juga selalu ada pekerjaan tiap hari. Pihak radio Fortuna FM juga memberi waktu bagi KPU Kabupaten Trenggalek untuk on air dan dipandu oleh penyiar. Setelah sekitar 20 menit on air, kemudian dilanjutkan dengan acara ramah-tamah. Rejeki buat rombongan KPU Kabupaten Trenggalek karena dalam acara ramah tamah, ada suguhan nasi lodho dan buah-buahan. Setelah makan lodho dan saling “ngobrol”, sekitar jam 12.00-an, rombongan KPU Kabupaten Trenggalek berpamitan untuk pulang. [Hupmas]


Selengkapnya
35

KPU TRENGGALEK TERUS MENGONTROL KINERJA

Kinerja KPU Trenggalek  sampai dengan bulan Agustus 2016 mencapai 66,47. Nilai tersebut dapat dilihat pada aplikasi SMART (Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu) Kementerian Keuangan. Nilai tersebut tergolong cukup untuk pencapaian kinerja dari bulan Januari sampai dengan Agustus 2016. Menurut Wiratno, Sekretaris KPU Trenggalek, capaian tersebut cukup signifikan dibandingkan dengan capaian kinerja bulan lalu yaitu 50,63%. “Ini cukup baik, kenaikannya cukup signifikan”, kata Wiratno di ruang kerja  Sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek. Wiratno memaparkan bahwa capaian kinerja tersebut terdiri atas 75,33% realisasi kegiatan, dan 58,55% capaian serapan anggaran, dengan konsistensi atas RPD awal dan revisi sebesar 100%. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa efisiensi anggaran sampai dengan bulan Agustus tahun anggaran 2016 adalah 20%. “Efesiensi ini artinya penghematan, jadi kita tidak boros menggunakan anggaran tetapi kegiatan juga berlangsung dengan maksimal”, tambah Witarno. Menyikapi hasil tersebut, dalam rapat harian kemarin (Senin, 05/09/2016), Suripto, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, mengapresiasi kinerja seluruh komisioner bersama dengan sekretaris, kasubbag, dan Staf KPU Trenggalek. Menurut Suripto, kinerja harus terus ditingkatkan melalui penegakan disiplin yang dimulai dari sadar atas tugas dan pemberian tunjangan  kinerja secara proporsional serta pengawasan yang baik. “Harus proporsional... Artinya, kalau memang itu hak pegawai diberikan, sehingga tidak ada lagi istilah malas kerja, karena tunjangan kinerja itu untuk memacu kinerja.....jadi tidak ada malas-malasan, sadar tugasnya itu yang terpenting”, ujar Suripto. Untuk itu, Suripto meminta kepada seluruh komisioner, sekretaris, kasubbag, dan staf KPU Trenggalek untuk memacu kinerjanya agar tercapai target kinerja tahunan yang telah ditetapkan KPU RI.   [Woro]


Selengkapnya
37

KPU TRENGGALEK KERJASAMA SOSIALISASI DEMOKRASI DAN KEPEMILUAN BULANAN DI RADIO

Kunjungan KPU Kabupaten Trenggalek  ke Radio Fortuna FM berbuah manis. Dari perbincangan antara pihak KPU Kabupaten Trenggalek dengan pimpinan radio, Malik Fajar, sepakat untuk kerjasama siaran bertema demokrasi dan kepemiluan. “Pihak Radio Fortuna FM sepakat untuk membuat acara talkshow on air dengan pemateri dari KPU Kabupaten Trenggalek, yang tujuannya adalah pendidikan para calon pemilih dengan tema seputar demokrasi dan kepemiluan”, papar Nurani ketika ditemui setelah pulang bersama rombongan dari kunjungan media tersebut. Kunjungan ke radio Fortuna FM hari ini (Selasa, 06/09/2016) dilakukan oleh KPU kabupaten Trenggalek yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Suripto. Datang sekitar pukul 10.00, KPU Kabupaten Trenggalek bukan hanya diterima dengan “obrolan” yang hangat. Tetapi juga diberi waktu untuk siaran on air dengan dipandu langsung oleh Malik Fajar yang dikenal sebagai penyiar yang handal di Trenggalek. Selama sekitar 20 menit perbincangan atau dialog interaktif on air ini berhasil memberikan informasi pada pendengar bahwa KPU Kabupaten Trenggalek  dari hari kehari terus meningkatkan kinerja meskipun tahun ini tidak ada jadwal penyelenggaraan pemilu. Melalui siaran ini, Suripto tak ingin kehilangan kesempatan untuk menyampaikan fakta bahwa KPU Kabupaten Trenggalek justru semakin disiplin karena secara formal instruksi maksimalisasi kinerja  penuh waktu (‘full time’) dijalankan dengan maksimal. “Kami ada program harian, mingguan, bulanan, yang dikawal dengan rapat yang juga dilakukan tiap hari, tiap minggu, dan tiap bulan. Sedangkan kerja-kerja pemutakhiran data pemilih dilakukan berkelanjutan, dan pendidikan pada pemilih terus pula kami lakukan”, papar pria berasal dari Kecamatan Watulimo ini. Siaran tersebut menandai kerjasama siaran dengan pemateri KPU Kabupaten Trenggalek yang akan dilaksanakan setiap bulan. “Hal ini tentunya akan memberikan kesempatan pada KPU untuk bisa semakin banyak menyampaikan informasi dan melakukan penyadaran lewat media yang ada, termasuk radio”, kata Nurani Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat  KPU Kabupaten Trenggalek.  [Hupmas]


Selengkapnya
33

JUMLAH DAN KUALITAS BERITA WEBSITE KPU TRENGGALEK MENGALAMI PENINGKATAN

 Jumlah berita di laman KPU Kabupaten Trenggalek dari bulan ke bulan mengalami peningkatan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal itu diakui oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Suripto, dalam rapat harian akhir pekan, Jumat 03 September 2016. “Produktivitas dan kualitas berita website kita meningkat, berdarsarkan laporan update berita lembaga kita ke KPU Propinsi untuk bulan Agustus, jumlah berita 54”, kata Suripto. Hal tersebut dikatakan setelah sebelumnya melakukan kordinasi dengan divisi SDM dan Parmas yang merupakan divisi yang menangani pengelolaan website. Suripto menambahkan, memang jumlah berita di laman KPU Kabupaten Trenggalek tidak berada di peringkat pertama. Hal itu mengacu pada laporan bulan sebelumnya di mana lama KPU Kabupaten Trenggalek ada di bawah KPU Kota Blitar dan KPU Kabupaten Lumajang. Tetapi, Suripto menilai, meskipun jumlah berita di bawah sedikit yang teratas dalam soal produktivitas, setidaknya kualitas tulisan baik dari segi tema yang diangkat maupun gaya penulisan KPU Kabupaten Trenggalek lebih baik dari yang lainnya. Suripto menambahkan, “Tapi bagaimanapun produktvitas harus tetap dimaksimalkan, kalau sudah tulisan bagus dan jumlahnya paling banyak kan kita malah bangga karena kinerja kita bagus”, tegas pria alumnus IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. Sementara itu Divisi SDM dan Parmas, Nurani, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memaksimalkan penulisan berita di laman. Hal itu dilakukan dengan cara mengaktifkan peran sekretariat untuk menjadi juru pencari berita baik tulisan maupun foto. Selain itu, menurutnya, pihaknya akan menambah variasi tema tulisan. “Misalnya kami upayakan agar sabtu minggu tetap bisa update berita atau tulisan, dengan tema ringan seperti sekilas sejarah kepemiluan Trenggalek—meskipun kadang masih sulit dilakukan. Tapi kami akan tarus berusaha”, kata Nurani. [Hupmas]


Selengkapnya
43

ANGGOTA KPU TRENGGALEK DIVISI SDM DAN PARMAS JADI PEMBICARA BEDAH BUKU “MENDIDIK PEMENANG BUKAN PECUNDANG”

Minggu, 04 September 2016. Nurani anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi SDM dan Parmas menjadi salah satu pembicara dalam acara  bedah buku bertema pendidikan. Acara yang diikuti 200-an orang yang terdiri dari praktisi pendidikan, mahasiswa, aktivis literasi, pelajar dan umum ini dimulai pukul 08.30 dan berakhir ada sekitar pukul 12.00. Acara tersebut digelar oleh komunitas literasi bernama Quantum Litera Center (QLC) yang selama ini juga sering menjadi mitra KPU Kabupaten Trenggalek dalam beberapa acara. Dalam hal ini, Nurani didapuk untuk mengulas buku berjudul “Mendidik Pemenang Bukan Pecundang” yang ditulis oleh J Sumardianta atau yang dikenal dengan nama Pak Guru Sumar, dari Yogyakarta. Buku tersebut diterbitkan oleh penerbit Bentang Yogyakarta tahun 2016. Selain Nurani dari KPU Kabupaten Trenggalek dan penulis buku, pembicara lainnya adalah Saiful Mustofa dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Para peserta yang mayoritas adalah para guru (praktisi pendidikan) sangat semangat mengikuti jalannya acara karena penulis yang hadir kali ini adalah salah satu instruktur Kurikulum 13, yang namanya sudah dikenal luas karena karya-karyanya. Termasuk sudah beberapa kali diundang di acara TV seperti acara Kick Andy, Rumah Perubahan Renal Khasali di TVRI, dll. Menurut nurani dalam ulasannya, buku “Mendidik Pemenang” bukan hanya mengulas tentang dunia sekolah, tapi adalah tentang bagaimana mempersiapkan generasi yang tangguh di era yang berubah secara tepat. Buku tersebut menawarkan pendidikan nilai yang harus dipegang oleh guru maupun semua stake holder di bidang pendidikan dan pengembangan generasi. “Ada gap yang harus diatasi antara guru-guru yang lahir dari era jaman lama, dengan murid era kini yang hidup di era Gadget.. Dan buku ini berposisi memberikan masukan agar para pendidik harus mampu mengatasi gap itu”, kata Nurani. Nurani tak ketinggalan untuk berbicara tentang pendidikan politik yang berbasis pada pengembangan nilai-nilai kebenaran. Ia mengulas salah satu sub-bab buku yang bertema “orang yang kasmaran belajar”. Nurani mengajak menganalisa apa saja yang membuat orang malas belajar, salah satunya  kana tak percaya pada kebenaran sebab nilai-nilai kebenaran  terjungkal. Dicontohkan pada kasus pemilihan. “Orang banyak tak mau memilih  calon jika tak dikasih uang, karena mereka tak percaya pada kebenaran pada calon yang ada. Karena mereka tak percaya  bahwa calon yang nantinya terpilih akan memperjuangkan mereka. Mereka sering dikhianati. Jadi orang melakukan sesuatu bukan karena hati nurani. Ini karena orang tak percaya pada nilai-nilai. Di sinilah pentingnya pendidikan nilai”, papar pria yang juga menulis banyak buku itu.  [Hupmas]


Selengkapnya