RELAWAN KOMUNITAS PEDULI PEMILU DAN DEMOKRASI 2016 KPU JATIM DIUMUMKAN

Upaya meningkatkan wawasan masyarakat terhadap demokrasi dan kepemiluan, juga pendidikan politik dan partisipasi pemilih yang maju, terus dilakukan oleh KPU pada semua level. Termasuk apa yang dilakukan oleh KPU Propinsi Jawa Timur, yaitu dengan membentuk Relawan Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi.

Para anggora relawan sudah berhasil diseleksi melalui rekrutmen dan hasilnya sudah diumumkan pada tanggal 23 September 2016 lalu. Ada 30 orang relawan yang terdiri dari kelompok keagamaan, disabilitas, pemilih pemula, kelompok marjinal, dan kaum perempuan. Rinciannya, untuk kelompok keagamaan ada 5 orang, disabilitas ada 4 orang, pemilih pemula ada 10 orang, kelompok marjinal ada 6 orang, dan kaum perempuan ada 5 orang.

Kelulusan 30 (tiga puluh) Calon Relawan ini berdasarkan hasil penilaian kelengkapan administrasi, daftar riwayat hidup, pengalaman pendampingan/ relawan, basis komunitas, ketrampilan/ pengalaman, dll. dari Calon Relawan. Sebagaimana diinformasikan oleh Divisi  Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM&Parmas) KPU Propinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro, tiga puluh orang yang lolos ini telah ditetapkan berdasarkan penilaian terhadap kelengkapan administrasi, daftar riwayat hidup, pengalaman pendampingan/relawan, basis komunitas, ketrampilan/pengalaman, dan aspek lain  dari Calon Relawan yang telah mendaftar yang jumlahnya mencapai 1.171 pelamar.

Selanjutnya, menurut Gogot, relawan yang telah ditetapkan lulus seleksi akan dibekali pengetahuan terkait Kepemiluan dan Demokrasi pada kursus Kepemiluan dan Fasilitasi Pendidikan Pemilih.  Kursus dijadwalkan akan dilaksanakan minggu depan hari Rabu dan Kamis, tanggal 28 s.d 29 September 2016 jam 9 pagi di lantai II Kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis Nomor 1 Surabaya.

“Namun jadwal kursus ini sifatnya masih tentatif, dan akan ada pemberitahuan lebih lanjut kepada Calon Relawan jika ada perubahan,” kata Gogot sebagaimana dikutip di laman KPU propinsi Jawa Timur. [Hupmas]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 35 Kali.