Berita Terkini

444

Kirab Maskot Menarik 9.000 orang Penonton Memadati Lapangan Desa Karangturi Munjungan

Hari ini, Sabtu, 3 Agustus 2024, merupakan hari ketiga pelaksanaan Kirab Maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024 di Kabupaten Trenggalek. Antusiasme masyarakat Munjungan dan sekitarnya menyaksikan secara langsung pagelaran seni budaya khas Trenggalek yang disajikan menarik bersama dengan sosialisasi kepemiluan dan pendidikan pemilih mampu menjadi magnet kuat 9.000 orang masyarakat memadati lapangan Desa Karangturi Munjungan. Di Lapangan Karangturi Munjungan acara dimulai pukul 12.30 WIB dengan opening Tari Jaranan Krida Budaya, pentas Jaranan sampai dengan pukul 14.15 WIB. Dilanjutkan acara penyambutan rombongan Kirab Maskot oleh PPK dan PPS se-Kecamatan Munjungan. Rombongan Kirab Maskot terdiri dari rombongan dari KPU Kabupaten Trenggalek, PPK dan PPS se-Kecamatan Panggul, Kampak, dan Watulimo Arak-arakan mobil Kirab Maskot, diberangkatkan dari Kantor KPU Kabupaten Trenggalek pukul 10.00 WIB dan menuju titik pemberhentian pertama di Balai Desa Wonokerto Suruh dan bergabung PPK Suruh. Rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Kecamatan Panggul dan bergabung rombongan PPK dan PPS se-Kecamatan Panggul. Rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Craken Munjungan dan bergabung PPK dan PPS se-Kecamatan Kampak. Rombongan Kirab Maskot melanjutkan perjalanan ke Lapangan Karangturi Munjungan, tempat acara Kirab Maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024. Selama perjalanan, rombongan juga menyosialisasikan ajakan memilih, dan hari pemungutan suara Pemilihan Serentak Tahun 2024 yaitu hari Rabu tanggal 27 November 2024. Sepanjang perjalanan, sekitar 9.000 orang masyarakat memadati tepi jalan yang dilewati Arak-arakan (konvoi) Kirab Maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024. Rombongan Kirab Maskot sampai di Lapangan Desa Karangturi Munjungan pada pukul 14.15 WIB dan disambut dengan tarian Jaranan Krida Budaya. Acara dilanjutkan dengan flashmob PPK dan PPS se-Kecamatan Munjungan, Panggul, Munjungan dan Kampak serta seluruh yang hadir termasuk jajaran Forkopimcam yang diundang. Acara dilanjutkan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Jingle Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024. Acara dilanjutkan pembacaan Doa. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Imam Nurhadi, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia. Dalam sambutannya, Imam Nurhadi menyampaikan bahwa Kirab Maskot di wilayah Kabupaten Trenggalek termasuk dalam Kirab Maskot Jalur II yang dimulai dari Kabupaten Pacitan dan diluncurkan pada tanggal 24 Juli 2024. Serah-terima Kirab Maskot dari KPU Kabupaten Ponorogo kepada KPU Kabupaten Trenggalek dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2024 bertempat di Lapangan Nglongsor Tugu. Setelah dari Tugu, Maskot dikirab menuju ke Kecamatan Suruh oleh KPU Kabupaten Trenggalek bersama PPK dan PPS se-Kecamatan Pule, Dongko, Tugu, dan Karangan. Kirab maskot bergeser ke Kecamatan Munjungan pada hari Sabtu, tanggal 3 Agustus 2024 dan dikirab dari kecamatan Suruh menuju ke Kecamatan Munjungan melalui kecamatan Dongko, Panggul, dan masuk di Lapangan Desa Karangturi Munjungan hari Sabtu, tanggal 3 Agustus 2024 pukul 14.15 WIB. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan ajakan untuk memilih pada hari pemungutan suara, Pemilihan Serentak Tahun 2024, Rabu, 27 November 2024 dan menolak jual-beli suara. Ia mengapresiasi semangat dan tekad kuat dari PPK dan PPS Panggul, Watulimo, Kampak dan PPK Suruh yang dengan gigih menyusuri rute perjalanan Suruh -Panggul-Munjungan dengan jalan yang mendaki gunung melintasi lembah, dengan tantangan jalanan yang terjal di bibir jurang demi melaksanakan Kirab Maskot agar seluruh lapisan masyarakat ikut merasakan kegembiraan yang muaranya menumbuhkan kesadaran akan arti pentingnya penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024 terhadap kehidupan masyarakat. Imam Nurhadi berharap agar masyarakat memilih sesuai dengan rasional yang mempertimbangkan program kerja yang disampaikan oleh calon. Acara dilanjutkan dengan Sambutan Camat Munjungan, Yusuf Widharto, yang menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan KPU Kabupaten Trenggalek memilih Munjungan sebagai lokasi Kirab Maskot di hari ketiga. Ia berpesan agar masyarakat dapat menikmati pentas seni budaya yang disuguhkan di hari ketiga Kirab Maskot tersebut. Arak-arakan (konvoi) rombongan Kirab Maskot Pemilihan Serentak Tahun 2024 mengundang antusiasme masyarakat untuk menonton di sepanjang jalan yang dilewati. Sekitar 9.000 orang masyarakat menonton arak-arakan (konvoi) rombongan Kirab Maskot Pemilihan Serentak tersebut karena tertarik dengan atraksi seni yang disajikan menambah masyarakat penasaran menyaksikan Kirab Maskot Pemilihan Serentak Tahun 2024 tersebut. Ditambah lagi gencarnya sosialisasi yang mempromosikan kegiatan tersebut menyebabkan masyarakat banyak yang mengikuti di belakang arak-arakan. Rasa penasaran tersebut terjawab dan terobati dengan kegembiraan dan kebahagiaan karena Kirab Maskot selama arak-arakan maupun di Lapangan Desa Karangturi Munjungan diisi dengan pagelaran seni yang sangat digandrungi masyarakat Trenggalek yaitu Jaranan, Rampak Barong dan musik Campursari Krida Budaya serta diselingi pesan-pesan kepemiluan dan pendidikan pemilih. Panas-terik Matahari tak menyurutkan semangat masyarakat untuk tetap berada di lokasi acara sampai seluruh rangkaian acara selesai dilaksanakan. Masyarakat juga tidak jemu mendengar Sambutan-sambutan karena dikemas dengan apik diselingi hiburan-hiburan yang menyegarkan pikiran sehingga masyarakat benar-benar merasakan bahwa Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek merupakan pesta rakyat sehingga harus dilaksanakan dengan penuh kegembiraan, sesuai tagline Pilgub Jatim Seneng Bareng. Sebelum pelepasan/pemberangkatan Kirab Maskot oleh Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia dilaksanakan Deklarasi yang dipimpin oleh Mujiat, Ketua PPK Kampak dan diikuti oleh seluruh penonton yang hadir. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi di Papan Deklarasi. Di penghujung acara dilaksanakan pemberangkatan Kirab Maskot untuk berkeliling menyosialisasikan maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Trenggalek yang diberangkatkan oleh KPU Kabupaten Trenggalek disaksikan Forkopimcam, PPK dan PPS se-Kecamatan Munjungan, Panggul, Watulimo dan Kampak serta PPK Suruh. Setelah mobil Kirab Maskot diberangkatkan, acara ditutup secara resmi pada pukul 16.30 WIB oleh Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Imam Nurhadi. Rombongan Kirab Maskot kembali ke Kantor KPU Kabupaten Trenggalek sambil kembali melakukan ledang (mobile socialization) untuk menginformasikan tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, dan ajakan memilih. Rombongan Kirab sampai kembali di Kantor KPU Kabupaten Trenggalek pada pukul 19.00 WIB.(Wro)      


Selengkapnya
416

Hari Kedua Kirab Maskot Disambut Meriah Masyarakat Suruh dan Sekitarnya

Di Rest Area Blimbing Suruh acara dimulai pukul 13.30 WIB dengan opening Tari Jaranan Turonggo Sekti, acara sampai dengan pukul 14.15 WIB. Dilanjutkan acara penyambutan rombongan Kirab Maskot oleh PPK dan PPS se-Kecamatan Suruh. Rombongan Kirab Maskot terdiri dari rombongan dari KPU Kabupaten Trenggalek, PPK dan PPS se-Kecamatan Tugu, Pule, Dongko dan PPK Pogalan. Sedangkan arak-arakan mobil Kirab Maskot, diberangkatkan dari Kantor KPU Kabupaten Trenggalek pukul 12.40 dan menuju titik lokasi acara di Rest Area Blimbing Suruh. Selama perjalanan juga menyosialisasikan ajakan memilih, dan hari pemungutan suara Pemilihan Serentak Tahun 2024 yaitu hari Rabu, tanggal 27 November 2024. Sepanjang perjalanan, sekitar 7.000 orang masyarakat memadati tepi jalan yang dilewati arak-arakan (konvoi) Kirab Maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024. Rombongan Kirab Maskot sampai di Rest Area Blimbing Suruh pada pukul 14.15 WIB dan disambut dengan tarian Turonggo Sekti dan Rampak Barong. Acara dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Jingle Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024. Acara dilanjutkan pembacaan Doa dan flashmob seluruh yang hadir termasuk jajaran Forkopimcam yang diundang. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Istatiin Nafiah. Dalam sambutannya, Istatiin menyampaikan tujuan acara untuk menyosialisasikan maskot dan tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan ajakan untuk memilih pada hari pemungutan suara, Pemilihan Serentak Tahun 2024, Rabu, 27 November 2024 dan menolak jual-beli suara. Istatiin berharap agar masyarakat memilih sesuai dengan rasional yang mempertimbangkan program kerja yang disampaikan oleh calon. Acara dilanjutkan dengan Sambutan Camat Suruh, Hari Andiko, yang menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan KPU Kabupaten Trenggalek memilih Suruh sebagai lokasi Kirab Maskot di hari kedua. Ia berpesan agar masyarakat dapat menikmati pentas seni budaya yang disuguhkan di hari kedua Kirab Maskot tersebut. Arak-arakan (konvoi) rombongan Kirab Maskot Pemilihan Serentak Tahun 2024 mengundang antusiasme masyarakat untuk menonton di sepanjang jalan yang dilewati. Sekitar 7.000 orang masyarakat menonton arak-arakan (konvoi) rombongan Kirab Maskot Pemilihan Serentak tersebut karena tertarik dengan atraksi seni yang disajikan menambah masyarakat penasaran menyaksikan Kirab Maskot Pemilihan Serentak Tahun 2024 tersebut. Ditambah lagi gencarnya sosialisasi yang mempromosikan kegiatan tersebut menyebabkan masyarakat banyak yang mengikuti di belakang arak-arakan. Rasa penasaran tersebut terjawab dan terobati dengan kegembiraan dan kebahagiaan karena Kirab Maskot selama arak-arakan maupun di Rest Area Blimbing Suruh diisi dengan pagelaran seni yang sangat digandrungi masyarakat Trenggalek yaitu Jaranan, Rampak Barong dan musik Campursari serta diselingi pesan-pesan kepemiluan dan pendidikan pemilih. Panas-terik Matahari tak menyurutkan semangat masyarakat untuk tetap berada di lokasi acara sampai seluruh rangkaian acara selesai dilaksanakan. Masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi hingga lokasi acara di Rest Area Blimbing Suruh. Lokasi acara di Rest Area Blimbing Suruh dipadati lebih dari 7.000 orang penonton yang menyaksikan langsung pagelaran seni budaya serta Kirab Maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024. Masyarakat juga tidak jemu mendengar Sambutan-sambutan karena dikemas dengan apik diselingi hiburan-hiburan yang menyegarkan pikiran sehingga masyarakat benar-benar merasakan bahwa Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek merupakan pesta rakyat sehingga harus dilaksanakan dengan penuh kegembiraan, sesuai tagline Pilgub Jatim Seneng Bareng. Sebelum pelepasan/pemberangkatan Kirab Maskot oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, dilaksanakan Deklarasi yang dipimpin oleh Tri Andoko, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Hukum dan Pengawasan dan diikuti oleh seluruh penonton yang hadir. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi di Papan Deklarasi. Di penghujung acara dilaksanakan pemberangkatan Kirab Maskot untuk berkeliling menyosialisasikan maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Trenggalek yang diberangkatkan oleh KPU Kabupaten Trenggalek disaksikan Forkopimcam, PPK dan PPS se-Kecamatan Suruh, Tugu, Karangan, Pule dan Dongko serta PPK Pogalan . Setelah mobil Kirab Maskot diberangkatkan, acara ditutup secara resmi pada pukul 16.00 WIB oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Istatiin Nafiah. Rombongan Kirab Maskot kembali ke Kantor KPU Kabupaten Trenggalek sambil kembali melakukan ledang (mobile socialization) untuk menginformasikan tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, dan ajakan memilih. Rombongan Kirab sampai kembali di Kantor KPU Kabupaten Trenggalek pada pukul 16.45 WIB.(Wro)                                


Selengkapnya
430

Meriah, Ribuan Masyarakat Hadiri Serah-terima Kirab Maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024

Hari ini, Kamis, tanggal 1 Agustus 2024 merupakan hari pertama pelaksanaan Kirab Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024. Kegiatan tersebut ditandai dengan Serah-Terima Maskot dari KPU Kabupaten Ponorogo kepada KPU Kabupaten Trenggalek. Di lapangan Nglongsor Tugu, acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan pagelaran Seni Jaranan Krido Manggolo sampai dengan pukul 14.00 WIB. Arak-arakan mobil Kirab Maskot, diberangkatkan dari Kantor KPU Kabupaten Trenggalek pukul 12.40 dan menuju titik lokasi transit di PP Qomarul Hidayah Tugu. Rombongan tiba di PP Qomarul Hidayah pada pukul 13.00 WIB. Rombongan dari KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten Trenggalek menunggu tibanya rombongan dari KPU Kabupaten Ponorogo. Setelah rombongan dari KPU Kabupaten Ponorogo tiba di lokasi transit (PP Qomarul Hidayah) pada pukul 13.10 WIB semua personil bersiap menata barisan arak-arakan (konvoi). Arak-arakan (konvoi) rombongan Kirab Maskot Pemilihan Serentak Tahun 2024 mengundang antusiasme masyarakat untuk menonton di sepanjang jalan yang dilewati. Sekitar 5.000-an masyarakat menonton arak-arakan (konvoi) rombongan Kirab Maskot Pemilihan Serentak tersebut karena tertarik dengan atraksi seni yang disajikan dan terdengar suara Kereta Kencana yang menambah masyarakat penasaran menyaksikan Kirab Maskot Pemilihan Serentak Tahun 2024 tersebut. Ditambah lagi gencarnya sosialisasi yang mempromosikan kegiatan tersebut menyebabkan masyarakat banyak yang mengikuti di belakang arak-arakan. Rasa penasaran tersebut terjawab dan terobati dengan kegembiraan dan kebahagiaan karena pertunjukan di Lapangan Nglongsor Tugu yang menjadi lokasi tujuan arak-arakan diisi dengan pagelaran seni yang sangat digandrungi masyarakat Trenggalek yaitu Jaranan, hiburan lawak dan musik Campursari. Panas-terik Matahari tak menyurutkan semangat masyarakat untuk tetap berada di lokasi acara sampai seluruh rangkaian acara selesai dilaksanakan. Masyarakat juga tidak jemu mendengar Sambutan-sambutan karena dikemas dengan apik diselingi hiburan-hiburan yang menyegarkan pikiran sehingga masyarakat benar-benar merasakan bahwa Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek merupakan pesta rakyat sehingga harus dilaksanakan dengan penuh kegembiraan, sesuai tagline Pilgub Jatim Seneng Bareng. Tepat pukul 14.00 WIB, rombongan tiba di Lapangan Nglongsor Tugu pada pukul 14.00 WIB disambut Tari Turonggo Yakso. Barisan di belakang tari Turonggo Yakso adalah pasukan bendera dilanjutkan karnaval SMAN 1 Tugu, SMAN 2 Trenggalek, MAN 1 Trenggalek dan PP Qomarul Hidayah diikuti PPK dan PPS se-kabupaten Trenggalek. Sesampainya di Lapangan Nglongsor, barisan menepi untuk memberi kesempatan kepada Kereta Kencana yang membawa KPU Provinsi Jatim, Ponorogo dan Trenggalek. Dilanjutkan dibatas Kereta Kencana dilaksanakan serah-terima maskot dari KPU Kabupaten Ponorogo kepada KPU Kabupaten Trenggalek disaksikan KPU Provinsi Jatim. Acara seremoni diawali Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Jingle Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024. Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Doa yang dipimpin oleh Mujiarto, Ketua PPK Tugu dan selanjutnya Laporan Panitia Pelaksana yang disampaikan oleh Nanang Eko Prasetyo Sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek. Acara dilanjutkan Penandatanganan Berita Acara Serah-Terima dari Sekretaris KPU Kabupaten Ponorogo yang diwakili oleh Kasubbag Tekmas, Sutrisno, kepada Sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek, Nanang Eko Prasetyo dengan disaksikan oleh Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Kasubbag Parmas, Prahastiwi Sitorosmi.. Setelah itu dilanjutkan hiburan Cak Yudho cs dengan durasi 15-20 menit. Acara dilanjutkan dengan Sambutan Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Istatiin Nafiah. Selesai sambutan dan pembukaan secara resmi, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek mengadakan kuis dengan memberi pertanyaan kepada penonton yang hadir. Terdapat 3 (tiga) orang penonton yang dapat menjawab. Hadiah diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah hadir dalam acara Kirab Maskot Pemilihan Serentak Tahun 2024. Acara dilanjutkan dengan hiburan oleh Wahyu F. Giri. Penonton larut dalam kegembiraan, bernyanyi dan berjoget bersama dengan KPU. Acara dilanjutkan dengan Sambutan Bupati Trenggalek yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Saerono, Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek. Setelah sambutan Bupati, acara diisi dengan hiburan lagu oleh Rudysta Music. Penonton juga merasakan senang dan bahagia mengikuti lagu yang dibawakan oleh Rudysta Music. Berikutnya, Sambutan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Nur Salam, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Sosdiklih-Parmas. Dalam sambutannya, Nur Salam berpesan agar ajang Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek ini untuk menyatukan keberagaman dan sebagai pesta demokrasi yang mengajak seluruh rakyat bergembira dan seneng bareng. Setelah sambutan, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Nur Salam, mempersilakan penyanyi untuk menyanyi dan PPK serta PPS ikut bernyanyi dan menari di tengah lapangan sambil menyalakan flare (asap). Masyarakat yang hadir juga turut bernyanyi dan berjoget bersama penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Acara selanjutnya adalah Deklarasi yang dipimpin oleh Istatiin Nafiah, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek dan diikuti oleh seluruh penonton yang hadir. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi di Papan Deklarasi. Secara berurutan Forkopimda dilanjutkan dengan KPU Kabupaten Trenggalek, Bawaslu Kabupaten Trenggalek, Parpol tingkat Kabupaten Trenggalek. Acara dilanjutkan hiburan lagu oleh Wahyu F. Giri dan Rudysta. Di penghujung acara dilaksanakan pemberangkatan Kirab Maskot untuk berkeliling menyosialisasikan maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Trenggalek yang diberangkatkan oleh KPU Provinsi Jawa Timur, dan KPU Kabupaten Trenggalek disaksikan KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten Ponorogo. Setelah mobil Kirab Maskot diberangkatkan, acara dilanjutkan dengan hiburan lagu oleh Wahyu F. Giri dan Rudysta Music membawakan 2 (dua) buah lagi. Setelah seluruh rangkaian acara terlaksana, acara ditutup secara resmi pada pukul 17.00 WIB. Rombongan Kirab kembali ke kantor KPU kabupaten Trenggalek untuk besok kembali berkiprah menuju ke Suruh.(Wro)      


Selengkapnya
392

KPU Trenggalek Selenggarakan Rapat Kerja Persiapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP pada Pilkada bersama PPK se-Kabupaten Trenggalek

Hari ini, Senin tanggal 29 Juli 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan Rapat Kerja Persiapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP pada Pilkada Tahun 2024 bersama PPK se-Kabupaten Trenggalek. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor KPU Kabupaten Trenggalek tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek dan Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, beserta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek serta Anggota PPK yang menangani data pemilih. Acara dimulai dan dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek pada pukul 14.00 WIB. Dalam sambutannya, Istatiin menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan menyiapkan semua kebutuhan rapat pleno terbuka Rekapitulasi DPHP pada Pilkada bersama PPK se-Kabupaten Trenggalek. Hal tersebut agar kegiatan Rapat Pleno Terbuka DPHP berjalan lancar. Jadwal rekapitulasi DPHP di tingkat PPS (Desa/Kelurahan) pada tanggal 1-3 Juli 2024. Lebih lanjut dijelaskannya bahwa DPHP sebagai dasar penetapan DPS di tingkat Kabupaten Trenggalek yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 Agustus 2024. “KPU, PPK dan PPS melalui rapat kerja persiapan ini merumuskan hal-hal yang diperlukan pada Pleno Rekapitulasi DPHP di tingkat PPS, seperti desain dan redaksi backdrop, siapa saja yang diundang, kesiapan sarana dan prasarana seperti ruang pertemuan, kursi, meja, komputer/laptop, suplai listrik, konsumsi, petugas yang menangani, dan juga data pemilih dalam Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran yang akan dilaksanakan Rekapitulasi DPHP tahun 2024”, kata Istatiin dalam sambutannya. Acara dilanjutkan pengarahan dari Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Mahbubil Umam. Mahbub, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa jadwal pleno terbuka Rekapitulasi DPHP berbarengan dengan pelaksanaan Kirab Maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024 yaitu pada tanggal 1-3 Agustus 2024 untuk Rekapitulasi DPHP tingkat PPS sedangkan untuk Kirab Maskot Pilgub Jatim dan Pilbup Trenggalek di wilayah Kabupaten Trenggalek akan dilaksanakan pada tanggal 1-4 Agustus 2024. Untuk itu, Mahbub meminta agar pleno rekapitulasi DPHP tingkat PPS dilaksanakan pada tanggal 2 atau 3 Agustus 2024 menyesuaikan jadwal Kirab Maskot. Hal tersebut agar PPK dan PPS dapat mengikuti Kirab Maskot yang telah dijadwalkan namun juga tetap dapat melaksanakan tahapan Rekapitulasi DPHP di tingkat PPS sesuai dengan jadwal yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang jadwal tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 dan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2024 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.  “Sebaiknya Rekapitulasi DPHP tingkat PPS dilaksanakan tanggal 2 atau 3 Agustus 2024 menyesuaikan jadwal Kirab Maskot. Hal itu agar PPK dan PPS dapat mengikuti Kirab Maskot yang telah dijadwalkan namun juga tetap dapat melaksanakan tahapan Rekapitulasi DPHP di tingkat PPS sesuai dengan jadwal yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 dan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2024”, jelas Mahbubil Umam dalam pengarahannya. Mengenai jadwal rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP tingkat PPS, Mahbub menyampaikan agar pelaksanaan rapat pleno terbuka Rekapitulasi DPHP tingkat PPS dilaksanakan dengan mempertimbangkan jadwal pelaksanaan Kirab Maskot sesuai dengan pembagian kecamatan yang telah ditentukan KPU Kabupaten Trenggalek. Lebih lanjut, Mahbub menyampaikan terkait dengan TPS lokasi khusus, di Kabupaten Trenggalek dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 terdapat 1 (satu) TPS lokasi khusus yang berada di Rutan Kelas II B Trenggalek. Untuk itu, dikatakannya bahwa pemilih di TPS Lokasi Khusus sangat dinamis sehingga ia meminta agar dilakukan koordinasi dan komunikasi yang baik antara KPU Kabupaten Trenggalek dengan Rutan II B Trenggalek. Menanggapi hal tersebut, Zainal Fanani, Kabag TU Rutan II B Trenggalek menyampaikan jumlah pemilih di Rutan sangat dinamis. “Progresnya sangat dinamis. Itu karena keluar dan masuknya tergantung pada Putusan Pengadilan yang dimungkinkan saat ini dititipkan di Rutan II B tetapi besok atau lusa sudah berpindah di Lembaga Pemasyarakatan atau bebas”, jelas Zainal. Lebih lanjut Zainal Fanani menyatakan Rutan II B Trenggalek berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dan menginformasikan kepada KPU Kabupaten Trenggalek terkait adanya keluar-masuk tahanan di Rutan II B Trenggalek agar terwujud data pemilih dalam Daftar Pemilih TPS Lokasi Khusus yang valid, akurat dan akuntabel. Terdapat pertanyaan dari Zaenul Fuad, Anggota PPK Kampak yang membidangi Data dan Informasi menyampaikan bahwa mengenai kegandaan pemilih antara DPT di daerah asal tahanan Rutan dengan DPT TPS lokasi khusus Rutan. Ia juga meminta saran mengenai cara yang dapat ditempuh agar tidak ada kegandaan. Zaenal Fuad berharap agar dari Rutan ada surat resmi yang menyampaikan data pemilih di Rutan. Menanggapi hal tersebut, Zainal Fanani menyampaikan bahwa Rutan mengirimkan data resmi progres terkini penghuni Rutan yang disusun berdasarkan putusan pengadilan. Selaras dengan hal tersebut, Mahbub menyampaikan bahwa KPU Kabupaten Trenggalek siap untuk selalu berkoordinasi dengan Rutan terkait perkembangan jumlah pemilih di Rutan II B Trenggalek. Penyampaian selanjutnya oleh Yuyun Dwi Puspita Sari, Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi menyampaikan bahwa surat dari Rutan II B Trenggalek sudah diterima oleh KPU Kabupaten Trenggalek. Dalam kesempatan tersebut, Yuyun Dwi Puspita Sari, Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi menyampaikan mekanisme pertanggungjawaban anggaran dan kegiatan. Ia berpesan agar PPK dan PPS berhati-hati dalam penggunaan anggaran dan menyusun laporan anggaran serta kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Terkait pihak yang diundang dalam Rapat Pleno Rekapitulasi DPHP tingkat PPS maka Yuyun menyarankan agar PPK berkonsultasi dengan Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. Untuk rakor pra-Pleno, Yuyun menyarankan agar dilakukan rapat pra-Pleno yang dilaksanakan sebelum hari rapat pleno sehingga pelaksanaan pleno berjalan lancar. Menanggapi hal tersebut, Mahbubil Umam, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan, Data dan Informasi memberi arahan agar PPK dan PPS menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP sesuai tingkatannya. Rapat Koordinasi Persiapan diperlukan untuk menginventarisasi hal-hal yang diperlukan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP dan menyelaraskan (sinkronisasi) seluruh sumber daya yang dimiliki sebagai upaya mematangkan persiapan pelaksanaan kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP tingkat PPS dan PPK. “Perlu dilakukan Rakor untuk inventarisasi hal apa saja yang diperlukan dan menyelaraskan seluruh sumber daya yang dimiliki sehingga dapat mematangkan persiapan yang pada muaranya akan terlaksana Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP tingkat PPS dan PPK dengan sukses”, tegas Mahbubil Umam, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan, Data dan Informasi yang menjadi leading sector tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Serentak Tahun 2024. Acara dilanjutkan dengan pemantauan hasil sinkronisasi data pemilih dalam Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) yang dipandu oleh Rudi Susanto, operator Sidalih KPU Kabupaten Trenggalek. Didapatkan hasil bahwa data pemilih hasil pemutakhiran sudah sinkron 100%. Acara ditutup oleh Mahbubil Umam, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan, Data dan Informasi dan berakhir pada pukul 22.30 WIB.(Wro)  


Selengkapnya
404

Matangkan Persiapan Kirab Maskot, KPU Trenggalek Selenggarakan Rakor Bersama Pemangku Kepentingan

Hari ini, Senin, tanggal 29 Juli 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Kirab Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor KPU Kabupaten Trenggalek tersebut dihadiri oleh Forkopimda Trenggalek, Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Ketua dan 3 (tiga) orang Anggota KPU Kabupaten Trenggalek yaitu Divisi Sosdiklih-Parmas dan SDM, Divisi Rendatin dan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sekretaris beserta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek, Anggota Bawaslu Kabupaten Trenggalek, Kepala Dinas Perhubungan Trenggalek, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk, Camat dan Forkopimca Suruh, Munjungan, dan Pogalan, Kepala Sekolah SMAN 1 Trenggalek, SMAN 2 Trenggalek, SMAN 1 Tugu, dan MAN 1 Tugu, Pengurus PP Qomarul Hidayah, serta Ketua dan Anggota PPK Kecamatan Suruh, Munjungan, dan Pogalan. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB oleh MC, Woro Wikan Maheswari yang diawali Menyanyikan aguKebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Dirigen, Dian Satriana. Acara dilanjutkan Pembacaan Doa yang dipimpin oleh Haji Misdiyanto, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Istatiin Nafiah, pada pukul 10.30 WIB. Dalam sambutannya, Istatiin Nafiah, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan untuk menggordinasikan hal-hal yang diperlukan dalam Kirab Maskot Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024. Dijelaskannya bahwa Kirab Maskot perlu dilakukan untuk mengenalkan kepada masyarakat maskot Pilgub jawa Timur dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024 serta untuk menumbuhkan minat dan kepedulian masyarakat terhadap penyelenggaraan tahapan-tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Hal tersebut agar dapat meningkatkan partisipasi pemilih baik secara kuantitas (angka partisipasi dalam penggunaan hak pilih) maupun secara kualitas (keikutsertaan masyarakat dalam setiap tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024). “Kirab Maskot untuk mengenalkan maskot Pilgub jawa Timur dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024, dirasa dapat menumbuhkan minat dan kepedulian masyarakat yang partisipasi pemilih baik secara kuantitas naik dalam hal angka partisipasi dalam penggunaan hak pilih maupun secara kualitas dalam hal keikutsertaan masyarakat dalam setiap tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024”, jelas Istatiin dalam sambutannya. Lebih lanjut, Istatiin meminta agar adanya dukungan penuh dari semua pihak sehingga tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 dapat berjalan aman dan lancar. “Dukungan penuh dari semua pihak, mulai dari Pemerintah dan Forkopimda, Forkopimca, TNI, Polri, sekolah, pondok pesantren, dan masyarakat dapat mewujudkan suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024”, kata Istatiin dalam sambutannya. Acara dilanjutkan penyampaian materi oleh Imam Nurhadi, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia. Dalam penyampaiannya, Imam Nurhadi menjelaskan rencana kegiatan Kirab Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024. Dijelaskannya, kegiatan Kirab Maskot di wilayah Kabupaten Trenggalek merupakan Kirab Maskot Jalur II yang dimulai dari Kabupaten Pacitan yang diberangkatkan tanggal 24 Juli 2024. Dari KPU Kabupaten Pacitan diserah-terimakan kepada KPU Kabupaten Ponorogo pada tanggal 28 Juli 2024. Selanjutnya akan diserah-terimakan dari KPU Kabupaten Ponorogo kepada KPU Kabupaten Trenggalek pada tanggal 1 Agustus 2024. Kirab Maskot di wilayah Kabupaten Trenggalek akan diselenggarakan pada tanggal 1-4 Agustus 2024, yang diawali dengan serah-terima pada tanggal 1 Agustus 2024 bertempat di Lapangan Nglongsor Tugu, Kabupaten Trenggalek. Pada tanggal 2 Agustus 2024 Kirab Maskot dilanjutkan menuju ke Kecamatan Suruh. Setelah dari Suruh dilanjutkan ke Kecamatan Munjungan pada tanggal 3 Agustus 2024. Dari Munjungan bergeser ke Kecamatan Pogalan pada tanggal 4 Agustus 2024. Kirab Maskot akan diserah-terimakan dari KPU Kabupaten Trenggalek kepada KPU Kabupaten Tulungagung pada tanggal 5 Agustus 2024. Kang Nuha, panggilan akrabnya, berharap agar masyarakat berbondong-bondong turut serta menyaksikan Kirab Maskot di wilayah Kabupaten Trenggalek. “Kirab Maskot tidak hanya menampilkan maskot tetapi juga mementaskan seni budaya Trenggalek seperti Turonggo Yakso, Rampak Barong, Lawak Yudho, Pentas Wahyu F.Giri, Drum Band, Tari-tarian dan hiburan lainnya. Tentunya itu sangat menarik”, jelas Kang Nuha, panggilan akrabnya. Lebih lanjut, Kang Nuha meminta adanya kerjasama/kolaborasi multi pihak agar acara Kirab Maskot dapat berjalan aman, lancar dan sukses. Menanggapi hal tersebut, Saeroni, Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendukung penuh terselenggaranya tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024 termasuk penyelenggaraan Kirab Maskotnya. “Kami, pemerintah Kabupaten Trenggalek mendukung penuh terselenggaranya tahapan Pilgub Jawa Timur da Pilbup Trenggalek Tahun 2024, termasuk Kirab Maskot Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Trenggalek Tahun 2024”, tegas Saeroni yang hadir mewakili Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek. Pendapat senada juga disampaikan oleh Yusuf Widharto, Camat Munjungan yang menyampaikan bahwa Kecamatan Munjungan siap menjadi lokasi Kirab Maskot pada tanggal 3 Agustus 2024. Demikian pula dengan Camat Suruh dan Plt. Camat Tugu, Hari Andiko yang menyatakan siap menjadi tempat terselenggaranya kegiatan Kirab Maskot baik di Kecamatan Tugu dalam acar Serah-Terima Kirab Maskot pada tanggal 1 Agustus 2024 maupun Kirab Maskot pada tanggal 2 Agustus 2024. Hal tersebut juga disampaikan oleh Dilly Dwi Kurniasari yang juga menyatakan bahwa Kecamatan Pogalan siap menjadi lokasi Kirab Maskot pada tanggal 3 Agustus 2024. Demikian pula dengan sekolah-sekolah dan Pondok Pesantren siap mendukung suksesnya Kirab Maskot dan juga tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024. Dari pihak TNI dan Polri juga menyatakan siap mendukung penuh penyelenggaraan tahapan Pemilihan Serentak tahun 2024 termasuk juga kegiatan Kirab Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024. Acara dilanjutkan dengan pemaparan secara detail susunan acara Kirab Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024 oleh Malik Fajar Setiawan, EO Pelaksana Kegiatan Kirab Maskot di wilayah Kabupaten Trenggalek. Dalam pemaparannya, Fajar, panggilan akrabnya menyampaikan susunan acara dan mekanismenya secara rinci sehingga seluruh pihak yang terlibat dapat mengetahui dan memiliki gambaran yang jelas tentang pelaksanaan Kirab Maskot di wilayah Kabupaten Trenggalek. Fajar juga menampilkan lay-out acara dan juga urut-urutan Pawai yang dilakukan saat Kirab Maskot Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024 yang akan diselenggarakan tanggal 1-4 Agustus 2024. Acara ditutup secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Istatiin Nafiah, pada pukul 12.00 WIB.(Wro)  


Selengkapnya
469

KPU Trenggalek Evaluasi Vermin Perbaikan Kedua Dukungan Bapaslon Perseorangan

Hari ini, Minggu, 28 Juli 2024, KPU Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan Evaluasi Pelaksanaan Verifikasi Administrasi Perbaikan Kedua Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024. Kegiatan diselenggarakan di Hall Hotel Hayam Wuruk tersebut dihadiri Ketua dan seluruh Anggota KPU Kabupaten Trenggalek, Sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek, Kepala Bakesbangpol Trenggalek, Anggota Bawaslu Kabupaten Trenggalek, Ketua dan Anggota PPK dan PPS se-Kabupaten Trenggalek. Acara dibuka resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Istatiin Nafiah, pukul 13.40 WIB. Dalam sambutannya, Istatiin Nafiah menyampaikan kegiatan bertujuan mengevaluasi pelaksanaan tahapan Verifikasi Administrasi Perbaikan Kedua Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pilbup Trenggalek 2024. Dijelaskannya, tahapan verifikasi administrasi perbaikan kedua dukungan bakal pasangan calon perseorangan tersebut telah selesai dilaksanakan dan direkapitulasi di tingkat Kabupaten Trenggalek pada hari ini, Minggu, tanggal 28 Juli 2024 serta telah penyerahan Berita Acara kepada Bapaslon dan Bawaslu Kabupaten Trenggalek.  Dari Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Perbaikan Kedua bahwa jumlah dukungan Bapaslon Perseorangan Cahyo-Suripto yang memenuhi syarat sebanyak 147.579 dukungan yang tersebar di 12 kecamatan. Untuk itu, Bapaslon Perseorangan tersebut dapat mengikuti tahapan Verifikasi Faktual Perbaikan Kedua. Istatiin mengingatkan para verifikator faktual untuk cermat, teliti dan hati-hati dalam melaksanakan verifikasi faktual perbaikan kedua. Hal tersebut karena hasil verifikasi faktual perbaikan kedua bersifat final artinya tidak ada lagi tahap perbaikan ketiga. Lebih lanjut, Istatiin menyampaikan tahapan Coklit telah selesai pada tanggal 24 Juli 2024 dan telah dilakukan Pembubaran Pantarlih oleh PPS pada 25 Juli 2024. Ia menyampaikan  apresiasi kepada seluruh pihak atas pencapaian Kabupaten Trenggalek termasuk 10 besar KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur berhasil sinkronisasi data pemilih 100% tepat waktu. Terkait pembayaran honorarium, Istatiin menegaskan agar PPS segera mengajukan pembayaran atas honorarium Pantarlih disertai bukti dukung Keuangan dan Laporan Kegiatan. Istatiin menyampaikan Kirab Maskot akan diselenggarakan di Kabupaten Trenggalek pada 1-4 Agustus 2024. Dijelaskannya, serah-terima Kirab Maskot Pilgub Jawa Timur dari KPU Kabupaten Ponorogo kepada KPU Kabupaten Trenggalek akan dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024 bertempat di Lapangan Nglongsor, Tugu. Setelah itu akan dikirab menuju ke Kecamatan Suruh pada hari Jumat , 2 Agustus 2024. Kirab berlanjut menuju ke Kecamatan Munjungan pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024, dan terakhir di Kecamatan Pogalan pada hari Minggu, 4 Agustus 2024. Selanjutnya akan diserah-terimakan dari KPU Kabupaten Trenggalek kepada KPU Kabupaten Tulungagung pada hari Senin, 5 Agustus 2024. Ia menegaskan Komisioner, Sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek, PPK  dan PPS beserta jajaran Sekretariatnya harus mendukung sukses terselenggaranya tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 termasuk pelaksanaan Kirab Maskot Pilgub Jawa Timur serta PilgubTrenggalek Tahun 2024. Acara dilanjutkan Sambutan Kepala Bakesbangpol Trenggalek, Widarsono. Dalam kesempatan tersebut, Widarsono menyampaikan Pemerintah Kabupaten Trenggalek siap mendukung suksesnya tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 termasuk kegiatan Kirab Maskot Pilgub Jawa Timur serta Pilbup Trenggalek Tahun 2024. Widarsono menambahkan kirab maskot ini sangat menarik karena dibarengi pementasan seni budaya Trenggalek dan berbagai hiburan lainnya. Ia berharap KPU dan Sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek serta PPK dan PPS beserta Sekretariatnya mampu mengajak masyarakat untuk hadir menyaksikan Kirab Maskot Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Trenggalek pada tanggal 1-4 Agustus 2024. Hal tersebut agar tujuan acara tercapai. Widarsono juga berpesan kegiatan dipublikasikan melalui media sosial sehingga masyarakat luas dapat mengetahui kegiatan tersebut.   Acara dilanjutkan pengarahan dan penyampaian materi evaluasi yang dipimpin oleh Ali Sadad, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Teknis Penyelenggaraan. Ia memberikan kesempatan kepada Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Hukum dan Pengawasan serta Divisi Perencanaan, Data dan Informasi untuk menyampaikan pengarahan sebelum ia menyampaikan evaluasi verifikasi administrasi perbaikan kedua dukungan bakal pasangan calon perseorangan Pilbup Trenggalek Tahun 2024.  Pengarahan pertama disampaikan Tri Andoko, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Hukum dan Pengawasan. Tri menyampaikan hasil monitoring Verifikasi Administrasi Perbaikan Kedua dapat dinilai lancar dan baik, namun terdapat beberapa catatan yaitu gangguan pada aplikasi Silonkada di masa awal tahapan verifikasi administrasi perbaikan kedua yang menyebabkan munculnya kekhawatiran. Tri mengapresiasi kerja keras Tim Teknis, verifikator dan operator dalam melaksanakan verifikasi administrasi perbaikan kedua dengan memacu kinerjanya setelah server aplikasi Silonkada sudah dalam kondisi normal kembali. Lebih lanjut, Tri juga menjelaskan bahwa tahapan verifikasi administrasi perbaikan kedua berbarengan dengan tahapan Coklit Data Pemilih. Diakuinya, beban kerja tersebut sangat berat karena harus dapat diselesaikan dengan tepat. “Pada saat yang bersamaan, kita harus menyelesaikan dua tahapan sekaligus yaitu Coklit yang melibatkan 2.181 Pantarlih di 1.114 TPS dengan jumlah pemilih hampir mencapai 600.000 berbarengan dengan tahapan verifikasi administrasi perbaikan kedua dukungan Bapaslon perseorangan yang mencapai jumlah 156.099 orang dukungan. Beban berat tersebut mampu kita selesaikan dengan baik dan tepat”, kata Tri Andoko. Sebagaimana dalam formulir model A.Daftar Pemilih-KWK bahwa jumlah pemilih sebanyak 597.167 orang terdiri atas 297.961 orang laki-laki dan 299.206 orang perempuan tersebar di 1.114 TPS dan dicoklit oleh 2.181 orang Pantarlih. Pengarahan kedua disampaikan Mahbubil Umam, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. Dalam pengarahannya, Mahbub menyampaikan informasi pada tanggal 1-3 Agustus 2024 merupakan tahapan Penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di tingkat PPS, dan  tanggal 1-4 Agustus 2024 di Kabupaten Trenggalek diselenggarakan Kirab Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024. Untuk itu, ia menyarankan agar PPS melaksanakan Penetapan DPHP pada t2-3 Agustus 2024 dan berbagi waktu dengan pelaksanaan Kirab Maskot Pemilihan Serentak 2024. Lebih lanjut, terkait evaluasi pelaksanaan Verifikasi Administrasi Perbaikan Kedua Dukungan Bapaslon Perseorangan, Mahbub menyampaikan sempat muncul keraguan verifikator dalam menyatakan TMS atau MS berkas dukungan. Hal tersebut karena foto yang buram dan perbedaan antara pekerjaan di KTP dengan pekerjaan yang sebenarnya pada beberapa orang pendukung. Mahbub mencontohkan adanya pendukung yang di KTP memiliki pekerjaan sebagai PNS namun secara faktanya orang tersebut sudah purna tugas namun data kependudukannya masih PNS. Demikian pula pada pendukung yang diketahui sebagai penyelenggara padahal dalam KTP-nya tercatat pekerjaan swasta atau pelajar/mahasiswa. Hal tersebut sempat menjadikan keraguan, namun Tim Teknis melakukan supervisi dengan menyampaikan verifikasi administrasi berbasis pada kesesuaian antara elemen data pada surat dukungan dengan elemen data pada KTP elektronik. Pemeriksaan kesesuaian dengan realitasnya akan dilakukan pada tahapan verifikasi faktual. Metode yang digunakan dalam verifikasi administrasi berbeda dengan metode yang digunakan dalam verifikasi faktual. Metode Verifikasi Faktual menggunakan metode sensus dengan mendatangi satu-persatu pendukung Bapaslon Perseorangan untuk dilakukan pengecekan kesesuaian dan kebenaran dukungan antara yang ada dalam lembar dukungan dengan faktanya. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Evaluasi Pelaksanaan Verifikasi Administrasi Perbaikan Kedua Dukungan Bapaslon Perseorangan Pilbup Trenggalek Tahun 2024 oleh Ali Sadad, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Teknis Penyelenggaraan. Ali Sadad menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan Verifikasi Administrasi Perbaikan Kedua dan Persiapan Verifikasi Faktual Perbaikan Kedua Dukungan Bapaslon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2024 berdasarkan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 dan Keputusan KPU Nomor 1002 Tahun 2024. Dijelaskannya, verifikator faktual membawa lembar kerja verifikasi faktual yang pada saat datang menemui pendukung diisi sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh pendukung dan kondisi senyatanya (faktual). “Verifikator wajib mengisi Lembar Kerja Verifikasi Faktual Perbaikan Kedua sesuai dengan jawaban dari pendukung serta memfoto dan video sebagai bukti dukung. Metode Verifikasi Faktual berbeda dengan metode verifikasi administrasi. Untuk verifikasi administrasi yang diverifikasi itu kesesuaian antara Surat Dukungan dengan KTP sedangkan pada Verifikasi Faktual kesesuaian antara elemen data pada surat dukungan, KTP dan dengan kondisi senyatanya”, jelas Ali Sadad. Lebih lanjut, Kang Sadad, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa tahapan verifikasi administrasi perbaikan kedua telah berakhir dan telah dilakukan Rekapitulasi hari ini, Minggu, 28 Juli 2024, serta dilaksanakan penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Perbaikan Kedua Dukungan Bapaslon Perseorangan Pilbup Trenggalek Tahun 2024 dari KPU Kabupaten Trenggalek kepada Bapaslon dan Bawaslu hari ini, Minggu tanggal 28 Juli 2024 pukul 10.00-11.00 WIB. Terdapat catatan yaitu (1) gangguan pada Silonkada di awal masa verifikasi administrasi perbaikan kedua namun pada hari ketiga sampai dengan berakhirnya masa verifikasi administrasi perbaikan kedua server Silonkada lancar, (2) kurangnya perangkat komputer untuk verifikator administrasi perbaikan kedua namun dapat diatasi dengan menggunakan laptop/komputer milik verifikator, (3) keraguan verifikator dalam menentukan hasil verifikasi administrasi perbaikan kedua karena foto  KTP yang buram dan perbedaan antara pekerjaan pada KTP dengan kondisi senyatanya. Terkait hal tersebut, Tim Teknis dan Verifikator mengambil langkah strategis sesuai Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 dan Keputusan KPU Nomor 1002 Tahun 2024. Kecamatan terbanyak jumlah dukungan perbaikan kedua adalah kecamatan Watulimo, diakuinya sempat keteteran menyelesaikan tugas berat tersebut. Namun, support penuh dari Tim Teknis dan verifikator mampu menyelesaikan tahapan verifikasi administrasi perbaikan kedua dukungan bakal pasangan calon perseorangan Pilbup Trenggalek Tahun 2024. Acara dilanjutkan dengan pengarahan dan penyampaian hasil evaluasi oleh Imam Nurhadi, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosdiklih-Parmas dan SDM  Ada beberapa hal yang menjadi evaluasi dari perspektif SDM terkait pelaksanaan vermin yaitu (1) kurangnya pemahaman verifikator terhadap tata cara verifikasi administrasi perbaikan kedua dukungan bakal pasangan calon perseorangan, (2) keterbatasan tenaga dan waktu, dan (3) kurangnya piranti komputer dan tidak tersedianya jaringan internet yang memadai. Terkait hal tersebut telah diambil solusi untuk mengoptimalkan sumber daya dan pendampingan oleh PPK dan KPU Kabupaten Trenggalek terhadap verifikator saat melakukan verifikasi administrasi. Lebih lanjut, Kang Nuha meminta agar PPK dan PPS menyosialisasikan acara Kirab Maskot yang akan dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek pada tanggal 1-4 Agustus 2024 dan PPK serta PPS wajib mengikuti Kirab Maskot sesuai jadwal. Acara ditutup secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek. Acara dilanjutkan foto bersama. Acara berakhir pukul 16.30.(Wro)    


Selengkapnya