Berita Terkini

35

UCAPAN MINTA MAAF MEWARNAI RAPAT PLENO PASCA LIBUR LEBARAN

Rapat Pleno digelar seperti biasanya, tiap hari Senin. Tapi rapat Pleno kali ini tergolong istimewa karena digelar setelah liburan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah. Salah satu keistimewaannya adalah adanya kegiatan saling bersalaman dan ucapan “Mohon Maaf Lahir Batin”. Ucapan ini dimulai oleh Suripto, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek selaku pimpinan rapat. Kemudian diikuti oleh semua peserta rapat yang terdiri dari para kasubag, bendahara, dan komisioner. Suripto mengatakan bahwa ucapan permohonan maaf ini penting dilakukan secara langsung, meskipun ucapan yang sama dan hampir sama sudah bertebaran di grup WA KPU Kabupaten Trenggalek yang merupakan sarana interaksi informal di luar kegiatan formal sehari-hari di kantor KPU Kabupaten Trenggalek. “Saya sampaikan lagi dalam rapat ini agar untuk menegaskan bahwa marilah kita secara kuat meminta maaf dan saling memaafkan”, tegas Suripto. Ia menambahkan bahwa dengan Hari Raya Idul Fitri, maka harus ada perubahan menuju kinerja yang lebih baik, terutama menghadapi program kinerja di semester kedua tahun 2017 yang mulai masuk sejak bulan  Juli. Rapat pleno kali ini dilakukan di ruang diskusi Rumah Pintar Pemilu (RPP) Vote. Tema rapat adalah rencana aksi kinerja dan anggaran bulan Juli. Rapat dimulai pukul 10.00 dan berakhir hingga pukul 11.30 WIB. [Hupmas]


Selengkapnya
30

KPU TRENGGALEK HADIRI RAKERNIS PENGELOLAAN KEUANGAN

Upaya meningkatkan kapasitas dalam hal pengelolaan keuangan terus dilakukan oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum. Karena itulah, pada Selasa (20/06/2017) kemarin,  KPU Kabupaten Trenggalek menghadiri Rapat Kerja Teknis Peningkatan Kapasitas Bendahara dan Pengelolaan Keuangan KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota se-Jawa Tumur di Surabaya. Dari KPU Kabupaten Trenggalek, yang hadir adalah Sujoko Kasubbag Program dan Data, mewakili kasubag Teknis yang sedang sakit, bersama dengan Minuk Wijayanti selaku Bendahara KPU Kabupaten Trenggalek. Perwakilan KPU dari 38 kabupaten/Kota se Jawa Timur hadir dalam acara yang berlangsung selama sehari penuh ini. Acara dilaksanakan di Aula KPU Propinsi Jawa Timur. Narasumber acara ini antara lain  Staf Biro Keuangan KPU RI, Pejabat Kanwil Dirjen Perbendaharaan dan Belanja Negara Provinsi Jawa Timur. Eko Sasmito Ketua KPU Jawa Timur dalam sambutannya menekankan pentingnya tata kelola yang baik untuk mewujudkan lembaga KPU yang akuntabel sebagai lembaga publik. Eko menegaskan bahwa pengelolaan keuangan harus dilakukan dengan penuh kejujuran, kehati-hatian dan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Transparansi dan tanggung jawab merupakan hal yang mutklak harus dilakukan”, tegas Eko. Sementara itu Dalam Dewita Hayu Sinta atau akrab dipanggil Sisin memberikan materi tentang Pengelolaan Belanja Hibah. Sisin mengatakan bahwa pengelolaan anggaran selain aksesibel harus bersifat akuntabel. Artinya, menurut perempuan kelahiran Blitar itu,  harus dipertanggungjawabkan secara menyeluruh oleh pengguna anggaran sehingga pelaksanaan oemilihan kepala daerah sukses pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangannya. Sementara itu, Pejabat Kanwil Dirjen Perbendaharaan dan Belanja Negara Provinsi Jawa Timur memaparkan tentang mekanisme pencairan hibah.    Di sesi terakhir dipaparkan materi pembukuan belanja hibah bendahara pengeluaran pembantu melalui aplikasi SILABI. Acara ditutup dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Juga dilakukan sholat berjamaah bersama. [Hupmas]


Selengkapnya
28

KETUA KPU TRENGGALEK DIUNDANG ACARA TEMU RENUNI PERANTAU TRENGGALEK

Bukannya menikmati liburan bersama keluarga, ternyata Ketua KPU Kabupaten Trenggalek bakal mendapatkan kesibukan lain  berupa kegiatan yang mewakili KPU Kabupaten Trenggalek. Pasalnya, sehari sebelum liburan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 H ada undangan dari Bupati Trenggalek untuk hadir pada lebaran kedua di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Itu adalah acara para perantau Trenggalek di luar Kabupaten yang setiap tahun mengadakan reuni atas inisiatif Bupati Trenggalek. Para perantau ini rata-rata merupakan orang yang lahir dan besar di Trenggalek, lalu berkecimpung di luar daerah dengan berbagai kesibukan. Tak jarang dari mereka adalah orang sukses di bidangnya masing-masing yang berasal dari Trenggalek. Para perantau ini pulang kampung ketika lebaran tiba untuk bersilaturahmi bersama keluarganya di kota kelahiran. Untuk merekatkan tali persaudaraan dan menjalin silaturahmi dengan para perantau itu, pemerintah kabupaten Trenggalek mengadakan jamuan dan keakraban di pendopo. Menanggapi undangan tersebut, Ketua KPU Suripto berusaha ingin hadir. Tetapi, ia akan menyesuaikan jadwal  pribadi yang juga biasa dilakukan setiap hari raya. Suripto menambahkan, jika tidak bisa hadir ia akan menunjuk wakil dari komisioner untuk bisa hadir. “Tapi akan saya usahakan untuk hadir jika tidak ada agenda lebaran yang bertabrakan”, paparnya. Libur cuti bersama Hari Raya tahun ini  biasanya dimanfaatkan oleh komisioner dan pegawai KPU Kabupaten Trenggalek untuk melakukan silaturahmi. Sedangkan acara halal-bihalal  bersama akan dilangsungkan setelah masuk kerja. Setelah Hari raya Idul Fitri juga masih ada ritual budaya yang cukup penting di Trenggalek, yang disebut tradisi kupatan. Biasanya juga ada acara makan kupat di kantor KPU kabupaten Trenggalek di hari Kupatan yang jatuh  pada seminggu setelah Hari raya lebaran. [Hupmas]


Selengkapnya
33

INILAH MENU BUKA BERSAMA KPU TRENGGALEK SORE INI

Acara buka puasa bersama di KPU Kabupaten Trenggalek  sore ini (Kamis, 22/06/2017) tergolong membahagiakan para hadirin yang merupakan “warga” KPU Kabupaten Trenggalek sendiri. Selain bisa meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan, buka puasa bersama kali ini juga disemarakkan dengan menu spesial yang sangat digemari oleh para komisioner dan pegawai KPU Kabupaten Trenggalek. Menu istimewa tersebut adalah Lodho Ayam Kampung, yang sudah dikenal sebagai kuliner khas Trenggalek. Lodho Ayam Kampung merupakan olahan berbahan ayam yang dilumuri kuah bersantan dengan bumbu yang khas. Disajikan bersama urap-urap, menu ini sudah menjadi menu yang  istimewa meskipun sudah banyak dikenal oleh warga Trenggalek. Menurut Lilis, salah seorang staf honorer di KPU Kabupaten Trenggalek, lodho ayam juga sudah terkenal di luar Trenggalek dan terbilang sebagai kuliner yang lezat. Sajian kuliner buka puasa bersama sore ini dipesan dari seorang juru masak yang bernama bu Anik. Perempuan yang menggeluti bisnis kuliner ini bisa dikatakan perempuan serba bisa karena dia juga aktif di berbagai kegiatan sosial dan pendampingan. Bahkan dia juga tercatat beberapa kali sebagai anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dalam beberapa tahapan pemilu yang dikordinasi KPU Kapubaten Trenggalek. Sajian buka puasa bersama kali ini juga disajikan dengan cara yang unik. Tidak ada piring dan sendok, tapi sajian ditaruh di atas daun pisang dan dimakan dengan memakai tangan. “Sedap begini daripada pakai sendok, jari-jari bisa dijilati karena bumbu yang menempel lezat”, komentar Darmaji, salah seorang pegawai yang ikut acara buka puasa bersama sore ini. [Hupmas]


Selengkapnya
32

BUKA PUASA BERSAMA YANG UNIK DI KPU TRENGGALEK

Untuk mempererat tali silaturahmi dan menyemarakkan bulan Ramadhan 1438 H,  keluarga besar KPU Kabupaten Trenggalek mengadakan acara buka puasa bersama. Yang unik dan menarik dari acara ini adalah cara penyajian menu berbukanya. Makanan dan sajian, terutama nasi dan lauk-pauk ditaruh di atas daun pisang. Sebenarnya bukan kali pertama cara penyajian masakah seperti itu dilakukan. Namun, ketika yang melakukan adalah para pegawai KPU Kabupaten Trenggalek, hal itu membuat pada hadirin yang megikuti acara “bukber” ini merasakan hal yang spesial. Menurut Minuk Wijayanto selaku organiser acara ini, cara penyajian memang diseting sedemikian agar lebih terkesan “guyub”. “Kita pilih bernuansa organik, makanya alasnya pakai daun pisang”, papar Minuk. Satu jam sebelum waktu berbuka Minuk dan beberapa rekan panitia menata tempat. Meja digabungkan memanjang, dan di sebelah kiri kanan kursi yang akan dijadikan tempat duduk. Di atas meja itu ditaruh daun pisang yang lumayan lebar-lebar. Daun pisang ditaruh  memanjang sessuai meja yang ada. Lalu pertama yang ditata adalah nasi kuning yang rasanya “gurih” atau sering disebut warga Trenggalek sebagai “Sego Gurih”. Lalu lauk utama Lodho Ayam, urap-urap, oseng kentang, ati, dan telur Puyuh, ditambah dengan daun selada. Sebagai manisan disajikan pula es buah. Sedangkan pencuci mulut yang disediakan antar lain buah Semangka dan Salak. Setelah sajian siap, menjelang waktu berbuka semua pegawai dan komisioner duduk. Tentunya, di hadapan mereka sudah ada sajian yang siap dimakan pada saat berbuka. Tidak ada tausiah atau siraman rohani. Hanya obrolan ringan dan santai sambil menunggu berbuka. Lalu setelah adzan magrib tiba, acara doa berbuka bersama dan mulai menyantap sajian. “Menyantap sajian di atas daun pisang ini seperti mengingatkan masa di pondok dulu”, kata Suripto ketua KPU Kabupaten Trenggalek sambil mengudap makanannya. Acara buka puasa bersama ini dilaksanakan di hari terakhir masuk kantor sebelum liburan cuti bersama yang jatuh mulai besok (Jumat, 23 Juni 2017). Setelah acara berbuka bersama, masing-masing melakukan sholat magrib. Setelah itu, ada sebagian yang pamit pulang duluan, juga ada yang masih di kantor untuk “ngobrol”. [Hupmas]


Selengkapnya
33

KPU TRENGGALEK IKUT SERTA VERIFIKASI DOKUMEN BANTUAN KEUANGAN UNTUK PARPOL

Hari ini (Kamis, 15/06/2017), KPU Kabupaten Trenggalek terlibat dalam acara rapat kordinasi untuk melakukan verifikasi terhadap dokumen persyaratan partai-partai politik yang ingin mencairkan bantuan keuangan dari pemerintah untuk tahun 2017 ini. Acara dilakukan di aula kantor Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Trenggalek mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00. Dalam rakor ini, dari KPU Kabupaten Trenggalek diwakili oleh Nur Huda selaku Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik. Selain dari Bakesbangpol selaku panitia, juga hadir dalam rakor ini yaitu dari Inspektorat Kabupaten Trenggalek, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek, dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Trenggalek. Dalam rakor ini, dilakukan verifikasi terhadap dokumen partai politik yang sudah masuk ke panitia. Dalam sambutannya memulai acara, Kepala Kesbangpol Trenggalek Widarsono menguraikan beberapa aturan  terkait dengan pengajuan dan pencairan bantuan keuangan partai politik. Ia mengatakan, bahwa pertemuan rakor ini adalah untuk melakukan verifikasi terhadap dokumen pengajuan yangs udah masuk untuk diketahui apakah sudah lengkap atau belum. “Yang sudah belum tentu saja nanti akan dikomunikasikan dengan parpol yang bersangkutan agar dilengkapi”, kata Widarsono. Menurut aturan yang berlaku, bantuan keuangan diberikan pada partai politik yang mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek. Partai yang mendapatkan suara terbanyak mendapatkan jumlah bantuan paling banyak pula. Untuk tiap suara nominalnya sebesar Rp 2.678,-. Jumlah perolehan suara sah untuk 10 partai yang mendapatkan kursi dalam pemilu 2014 adalah 410.601. Sehingga jumlah total bantuan untuk 10 partai politik yang mendapatkan kursi  yang ada di Trenggalek adalah Rp 1.099.589.478 atau sekitar Rp 1,1 miliar.  Menurut Nur Huda, ada tujuh parpol yang sudah memasukkan pengajuan pencairan. Di antaranya adalah  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan jumlah bantuan sebesar  Rp 114.840.474; PKPI dengan jumlah bantuan sebesar  Rp 24.241.256; Hanura dengan jumlah bantuan sebesar  Rp 83.028.712; Golkar jumlah banpol Rp. 111.238.764;  PKB dengan jumlah bantuan sebesar  Rp 224.585.114;  PDIP dengan jumlah bantuan sebesar  Rp 222.820.312; dan Gerindra dengan jumlah bantuan sebesar  Rp. 95.877.756. Sementara itu tiga partai lain, di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat (PD), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menyetorkan proposal pengajuan dana. Masing-masing masih mengumpulkan persyaratan, salah satunya adalah kepengurusan. [Hupmas]


Selengkapnya