Berita Terkini

31

KPU TRENGGALEK SOSIALISASI PEMILIHAN 2020 DI JAMAAH MASJID DI DESA DUKUH WATULIMO

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020 semakin dekat. KPU Kabupaten Trenggalek terus melakukan sosialisasi kepada seluruh kelompok masyarakat, termasuk kepada Jamaah Masjid Aminudin Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo pada hari Senin, tanggal 24 Agustus 2020. Acara dimulai pukul 19.00 WIB selepas sholat Isya’ berjamaah di Masjid. Acara tersebut menampilkan M. Indra Setiawan, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin) dan juga H. Bashori, Ketua Takmir/Yasinan Masjid Aminudin sebagai narasumber. Dalam kegiatan tersebut, Indra menyampaikan pentingnya masyarakat mengetahui dan peduli terhadap tahapan-tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020. Ia juga menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam mencermati daftar pemilih. Menurut Indra, hal tersebut sangat penting untuk menjamin hak pilih warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih. “Masyarakat harus peduli, care, mencermati daftar pemilih untuk memastikan terjaminnya hak pilihnya”, ucap Indra, komisioner KPU Trenggalek yang memang berasal dari Kecamatan Watulimo itu. Sementara itu, H. Bashori meminta agar jamaah Masjid dan juga Yasinan untuk ikut serta menyosialisasikan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2020 melalui berbagai cara, salah satunya adalah getok tular. H. Bashori menyampaikan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar jamaah perlu diajak untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara, tanggal 9 Desember 2020. ”Ayo ibu-ibu, bapak-bapak jamaah ikut serta menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020, dengan mengajak warga sekitar untuk datang menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara, Rabu, 9 Desember 2020”, kata Bashori mengajak jamaahnya untuk berpartisipasi. Acara berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Acara ini membuktikan bahwa KPU Kabupaten Trenggalek juga menyasar warga yang berada di daerah pinggiran. Mengingat, desa Dukuh merupakan salah satu desa yang letaknya di daerah pegunungan. KPU Kabupaten Trenggalek juga akan terus melakukan sosialisasi seluas mungkin. [Woro]


Selengkapnya
31

INGIN BENTUK PEMILIH KRITIS DAN AGEN PENDIDIKAN PEMILIH, KPU TRENGGALEK GELAR WORKSHOP LITERASI DEMOKRASI

Sebagai upaya meningkatkan kualitas pemilih atau kegiatan Pendidikan Pemililih (voters education), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek membuat terobosan berupa kegiatan Literasi Demokrasi. Kali ini tahapan kegiatan ini adalah sesi Worksop Penulisan Esai Bertema Demokrasi Elektoral yang digelar di Gedung Bawarasa Kabupaten Trenggalek pada hari Sabtu (22/08/2020) Peserta yang mengikuti workshop tersebut merupakan bagian dari lomba literasi yang masuk dalam babak 20 besar, yang semuanya adalah para penulis lokal Trenggalek. Harapannya para penulis menjadi counter opini dalam sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar 9 Desember mendatang dan tahapan-tahapan yang ada. Nurani Komisioner KPU Trenggalek yang membidangi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih mengatakan bahwa berangkat dari PKPU Nomor 8 Tahun 2017 yang jelas-jelas menyebutkan frase “Pendidikan Pemilih”, maka KPU Kabupaten Trenggalek memilih strategi berupa desain penciptaan warga dan calon pemilih yang kritis dan rasional, yang punya gagasan dan suara. KPU, menurutnya, bukan hanya melakukan sosialisasi yang hanya berupa kegiatan sebatas “how to inform”, hanya sekadar memberikan informasi kepada masyarakat. “Tapi kalau pendidikan pemilih, tentu ada aspek-aspek yang ingin diubah kesadarannya. Tidak sebatas kognitif, tapi juga sisi efektif dan psikomotoriknya,” ungkap pria berkepala botak ini. Workshop tersebut dihadiri narasumber yang sudah berkompenten dalam bidang kepenulisan esai, yang diharapkan dalam workshop tersebut juga melahirkan penulis dan pemikir yang akan menggagas bagaimana Demokrasi Elektoral di Kabupaten Trenggalek bisa dilaksanakan dengan cerdas dan edukatif. Dari semua itu, tujuan dari workshop menulis esai nantinya diharapkan bisa membuat pesta demokrasi di Trenggalek berkualitas. Para peserta bisa berkompetisi untuk mempublikasikan karyanya. Dari KPU Trenggalek juga memfasilitasinya dan diterbitkan di Jawa Pos Radar Trenggalek untuk tiga pemenang. Sedangkan karya-karya yang lain harapannya juga bisa di-publish di media sosial. “Tujuannya, para peserta bisa menjadi agen penyadaran masyarakat lewat dunia literasi yaitu membaca, menulis, dan menggunakan media yang mereka mampu”, imbuh Nurani. [Zamz]


Selengkapnya
34

CIPTAKAN PEMILIH AKTIF PARTISIPATIF KPU ADAKAN, WORKSHOP MENULIS ESAI LITERASI DEMOKRASI

Dalam rangka menciptakan pemilih yang aktif dan partisipatif yang bisa mengawal demokrasi elektoral Pemilihan 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek mengadakan acara Workshop Menulis Esai bertema Demokrasi Elektoral. Acara digelar pada Hari Sabtu, tanggal 22 Agustus 2020, mulai pukul 08.00 sampai selesai, bertempat di Gedung Bawarasa Lantai 2 (Utara Pendopo) Kabupaten Trenggalek. Narasumber yang dihadirkan KPU Kabupaten Trenggalek di antaranya adalah Sunu Dyantoro, seorang redaktur Koran TEMPO Jakarta yang berasal dari Trenggalek, Misbahus Surur, seorang dosen dari UIN Maliki Malang yang juga penulis produktif dari Trenggalek dan tak ketinggalan Nurani komisioner KPU Kabupaten Trenggalek yang juga seorang penulis esai dan buku. Sedangkan peserta dalam workshop adalah duapuluh orang yang telah ditetapkan KPU Kabupaten Trenggalek setelah diseleksi oleh Dewan Juri dari 65 peserta yang mengirimkan karyanya. Acara dibuka dengan menyanyika lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek, Nurani, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia. Dalam sambutannya, Nurani mengatakan bahwa Lomba Esai “Literasi Demokrasi” adalah acara paling berkualitas sepanjang dirinya mengikuti kegiatan literasi dan kepemiluan. “Energi dari kiprah kepemiluan dan aktivitas literasi menyatu dalam acara Literasi Demokrasi ini, dan bersama generasi muda dengan nalar nalar kritisnya ini adalah hal yang luar biasa”, ujarnya. Nurani menambahkan bahwa Workshop Menulis Esai bertema Pemilihan 2020 ini menjadi desain pendidikan pemilih yang paling strategis untuk secara intensif mencetak agen agen penyadaran agar demokrasi elektoral berkualitas. Dalam kegiatan inilah tahapan Pemilihan 202O bukan hanya mengajak memilih dan menentukan pilihan (CHOICE) tetapi juga untuk bersuara (VOICE). “Makanya nyoblos itu artinya VOTE, bukan CHOOSE!”, tegasnya. Selanjutnya juga disampaikan bahwa gagasan-gagasan yang sudah ditulis akan dipublikasi jadi buku, sedangkan tiga karya pemenang akan dimuat di media cetak Radar Trenggalek (Jawa Pos Grup). Acara ini memang bekerjasama dengan tim EO dari Radar Trenggalek (Jawa Pos Group). Masuk pada acara inti, tiga orang narasumber menyampaikan materi yang berisi motivasi dan teknik-teknik penulisan esai. Sunu Dyantoro dan Misbahus Surur secara khusus membahas tentang teknik penulisan. Sedangkan Nurani banyak menunjukkan tema-tema Pemilihan atau Demokrasi elektoral yang bisa dijadikan bahan untuk menulis (topik). [Zam]


Selengkapnya
33

PULUHAN DANCERS SIAP SEMARAKKAN LOMBA FLASHMOB JINGLE PILBUP TRENGGALEK 2020

Puluhan ‘dancers’ dari Trenggalek yang rata-rata adalah para remaja putri dan para pemudi siap semarakkan Lomba Flashmob Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020. Hal itu terungkap dari kehadiran mereka dalam acara ‘Technical Meeting’ yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek pada Hari Rabu Tanggal 19 Agustus tahun 2020. Meskipun yang hadir adalah perwakilannya, setidaknya dari perwakilan lima belas grup ‘dance’/flashmob yang hadir sudah mencerminkan seberapa jumlah para pemudi dancers Trenggalek yang akan turun untuk melakukan aksi flashmob dan kemudian mengirimkannya dalam bentuk video pada KPU Kabupaten Trenggalek. Dalam acara Technical Meeting yang bertempat di Aula Media Center itu, para wakil grup mendapatkan arahan dan penjelasan teknis tentang lomba yang akan digelar. Dari KPU Kabupaten Trenggalek, Nurani selaku Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, bersama kedua staf tenaga pendukung yaitu Merischa Rahma dan Muhammad Zamzuri, menerangkan beberapa informasi yang penting. Nurani memulai penjelasan tentang kenapa kegiatan tersebut diadakan. Ia mengatakan bahwa lomba itu ditujukan untuk meningkatkan partisipasi para pemilih pemula dan pemilih dari kalangan anak-anak muda. “Lomba inilah yang kami pilih karena ini sesuai dengan dunia kalian, dan dengan lomba ini kami harapkan informasi terkait Pemilihan bisa tersebar luas lagi di kalangan masyarakat seusia kalian”, tegas Nurani. Nurani juga menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam lomba. Sementara itu ketentuan lomba dari sisi pengambilan gambar dijelaskan oleh Muhammad Zamzuri. Ia menegaskan bahwa yang dilombakan bukanlah videografinya, tetapi murni perform flashmob. Sehingga, pengambilan video harus “one take” alias tak boleh ada potongan-potongan atau tak boleh diedit selama peserta mulai melakukan gerak flashmob. “Dan kamera harus berada di depan dengan posisi ‘stay’, tak boleh dipindah-pindah untuk men-‘shoot’ dari beberapa sisi”, imbuhnya. Pertemuan teknis ini juga menyepakati bahwa video penampilan peserta harus dikirim paling lambat tanggal 16 September 2020 pukul 16.00 WIB. Acara pertemuan teknis yang dimulai pukul 14.00 WIB itu berakhir pada pukul 17.00 WIB. Para calon peserta yang hampir semuanya perempuan itu siap untuk menampilkan karya terbaiknya. Mereka akan memperebutkan hadiah uang sebesar Rp 10.000.000. [Nurani]


Selengkapnya
33

KPU TRENGGALEK HADIRI RAKOR DOKUMENTASI PRODUK HUKUM

Menghadapi tahapan Pencalonan Pemilihan Serentak Lanjutan 2020, pada Hari Selasa tanggal 18 Agustus 2020 KPU Kabupaten Trenggalek menghadiri acara Rapat Kordinasi Dokumentasi Produk Hukum yang digelar oleh KPU Jatim bersama dengan 19 Kabupaten/ Kota. Acara berlangsung selama 2 (dua) hari mulai hari Selasa-Rabu Tanggal 18-19 Agustus 2020 bertempat di Aula Kantor KPU Propinsi Jawa Timur Jalan Trenggilis Surabaya. Dari KPU Kabupaten Trenggalek yang hadir adalah komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Imam Nurhadi dan Kasubag Hukum Johanes Mustika Hadi. Dalam acara ini, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jatim Muhammad Arbayanto menyampaikan bahwa tahapan Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020 harus terus dikawal oleh Divisi Hukum. Sehingga, Divisi Hukum dan Pengawasan di tingkat Kabupaten/Kota perlu dihadirkan dalam rapat kordinasi dalam tiap-tiap tahapan. “Termasuk perlu ada di tahapan pendaftaran pasangan calon pemilihan yang akan dimulai pada awal september,” ungkapnya. Dalam kegiatan ini juga dibahas tentang terkait produk-produk hukum tertulis yang tertata rapi secara administrative agar jejak-jejak bukti kegiatan dan dasar hukumnya dapat dibuktikan. Sebab tahapan dan kegiatan pemilihan pada dasarnya adalah kegiatan hukum. [Woro]


Selengkapnya
40

BEGINILAH CARA KPU TRENGGALEK MELAKUKAN UPACARA BENDERA SECARA VIRTUAL PERINGATI HARI KEMERDEKAAN

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, terutama dalam mengenang detik-detik Proklamasi sebagai sebuah peristiwa bersejarah, para komisioner dan para pegawai KPU Kabupaten Trenggalek tidak ketinggalan untuk mengikuti upacara bendera. Meskipun dilakukan secara virtual, hampir semua personil KPU Kabupaten Trenggalek melakukan apa yang diinstruksikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Pelaksanaan peringatan Kemerdekaan dan pelaksanaan upacara secara virtual ini dilakukan di rumah masing-masing. Komisioner dan para pegawai mengikuti upacara dari rumah dengan dipandu oleh kegiatan upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan di Jakarta yang bisa dilihat dari televise maupun layar handphone (smartphone) masing-masing. Para personil KPU layaknya peserta upacara, mengenakan baju rapi, dan juga melakukan penghormatan terhadap bendera Merah Putih pada pukul 10.00 WIB. Uniknya, para komisioner dan pegawai KPU Kabupaten Trenggalek melakukan di tempat yang berbeda-beda. Imam Nurhadi komisioner Divisi Hukum dan Pengawaan misalnya, melakukan kegiatan penuh kidmat saat melakukan penghormatan pada bendera Merah Putih di lantai dua rumahnya yang berada di pinggir sawah. Sedangkan Nurani, Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, melakukannya di pinggir pantai. Nurani bahkan juga mengajak kedua anak kecilnya untuk melakukan penghormatan bendera merah putih yang ditancapkan di atas pasir yang tak jauh dari jangkauan ombak. Para personil KPU lainnya tampak juga melakukan hal yang sama, baik dalam rumah maupun di luar rumah. Kegiatan ini bukan dilakukan atas inisiatif sendiri di KPU Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini juga diikuti oleh para komisioner dan para pegawai KPU di seluruh wilayah Indonesia. KPU Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 26 Tahun 2020 tentang Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-57 tahun 2020. [Zamz]


Selengkapnya