Berita Terkini

34

KPU TRENGGALEK ADAKAN SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN

Dalam rangka meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek mengadakan kegiatan Seminar “Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020”. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Jumat, tanggal 14 Agustus 2020, sekitar pukul 13.30 hingga pukul 17.00 WIB, bertempat di auditorium STKIP PGRI Trenggalek.  Peserta kegiatan ini adalah perwakilan dari organisasi dan komunitas perempuan yang ada di Trenggalek. Sedangkan narasumber kegiatan ini, selain Nurani sebagai Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Trenggalek, juga dihadirkan seorang narasumber dari akademisi di kampus Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Dian Fericha. Seminar dimoderatori oleh Kuni Anisa Fatimah, aktivis komunitas KIPAS (Komite Independen Perempuan untuk Aksi Sosial) Trenggalek.  Di sesi pemaparan pertama, Nurani dari KPU Kabupaten Trenggalek menyampaikan partisipasi dan gerakan perempuan sepanjang sejarah, hingga memaparkan partisipasi yang bisa diambil kaum perempuan dalam demokrasi elektoral seperti Pemilihan tahun 2020. Ia menunjukkan bahwa kaum perempuan harus mendorong partisipasi baik sebagai pemilih, peserta pemilihan dan calon, maupun sebagai penyelenggara. “Di berbagai posisi itu, kaum perempuan harus mendorong partisipasi karena di sana dibutuhkan perempuan agar bisa mewarnai”, tegas Nurani.  Sementara itu, Dian Fericha menyampaikan peran besar perempuan baik dari keluarga maupun di masyarakat. Dian menyampaikan bahwa Perempuan adalah  madrasah atau sekolah bagi anak-anak. Di ruang sosial, perempuan juga merupakan tiang peradaban dan mempunyai peran sangat  besar dalam ruang demokrasi elektoral. “Suksesnya kualitas pilkada tergantung dari peran perempuan dalam berpartisipasi sebagai  subyek penentu untuk mengenal dan memilih calonnya dengan baik”, tegas perempuan alumni Universitas Jember ini. [Mer]


Selengkapnya
32

KPU TRENGGALEK UCAPKAN TERIMAKASIH PADA PPDP

Tanggal 13 Agustus 2020 kemarin adalah hari terakhir masa kerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang telah melakukan kegiatan pemutakhiran data pemilih dalam Pemilihan tahun 2020 ini melalui kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) dengan mendatangi warga rumah ke rumah. Dengan demikian, maka berakhirlah tugas mereka yang telah melakukan kegiatannya sejak tanggal 15 Juli 2020 lalu. Untuk mengucapkan rasa terimakasihnya, KPU kabupaten Trenggalek telah melakukan aksi pembuatan pesan-pesan ucapan terimakasih pada PPDP dan juga menginstruksikan agar hal yang sama juga dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Trenggalek. Ucapan terimakasih ini diharapkan dilakukan secara massif melalui pembuatan flyer yang diunggah di grup-grup media sosial, maupun diucapkan secara langsung pada PPDP. Muhammaf Indra Setiawan selaku Divisi yang membidangi Data mengatakan bahwa aksi ini penting mengingat apa yang telah dilakukan PPDP selama sebulan adalah kegiatan terpenting dari proses pemutakhiran data yang nantinya akan disusun dan diplenokan secara berjenjang oleh PPS, PPK, dan KPU. “Tanpa itu, kita tak akan bisa melakukan pemutakhiran data dan kemudian menetapkan data pemilih”, tegasnya. Ucapan terimakasih bukan hanya dilakukan secara online atau lewat media sosial, tapi juga dilakukan secara langsung dalam pertemuan tatap muka. Hal itu dilakukan karena cara kerja PPDP di Kabupaten Trenggalek yang telah melakukan kegiatannya secara serius. “Alkamdulillah dibanding kabupaten/kota lain, PPDP kita bekerja maksimal dan target waktunya paling cepat”, tambah Indra Setiawan. [Meris]


Selengkapnya
32

SASAR PEMILIH PEMULA, KPU ADAKAN SOSIALISASI PADA ORGANISASI PELAJAR

Para pemilih pemula adalah kaum yang perlu mendapatkan perhatian dalam setiap Pemilu dan Pemilihan, termasuk Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 ini. Oleh karena itu,  pada Hari Kamis (13/08/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Pemilihan Serentak Lanjutan pada kalangan pemilih pemula di Kabupaten Trenggalek. Sosialisasi yang mengambil tajuk “Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020 Sebagai Sarana Kedaulatan Rakyat” ini diadakan di auditorium Kampus STKIP PGRI Trenggalek. Peserta yang hadir adalah perwakilan organisasi pelajar yang ada di Trenggalek. Mulai dari organisasi pelajar intra sekolah seperti OSIS, Pramuka, maupun organisasi diluar sekolah seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU0 dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU), Forum Pelajar Muslim, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan lain-lain.  Hadir sebagai narasumber dalam seminar ini adalah Taufik Al-Amin, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri yang juga mantan ketua KPU Kabupaten Kediri. Sedangkan narasumber dari KPU Kabupaten Trenggalek adalah Imam Nurhadi selaku Divisi Hukum dan Pengawasan. Seminar dimoderatori oleh Ulil Manaqib, seorang aktivis pemuda dari Kecamatan Munjungan.  Dalam paparannya, Taufik Al Amin menyampaikan bagaimana kaum remaja dan pemuda harus mulai melek politik dan harus berpartisipasi aktif dalam demokrasi termasuk Pemilihan Kepala Daerah. Taufik membedah peran sejarah kaum muda dan bagaimana untuk saat ini kaum muda harus menjadi pelopor dalam tiap momentum sosial-politik. Ia menyampaikan pula bagaimana misalnya anak-anak muda yang masih idealis menjaga martabat dalam menyikapi politik uang dalam pemilihan. Selain itu, juga dibahas isu Golput (golongan putih). “Kalian ini sebagai anak muda harus punya idealisme, seharusnya yang masih bisa diandalkan menjaga demokrasi yang bermartabat”, pesan lelaki kelahiran Yogyakarta itu.  Sedangkan Imam Nurhadi komisioner KPU Kabupaten Trenggalek menyampaikan bagaimana dinamika Pemilihan tahun 2020 mulai awal yang kemudian sempat terinterupsi karena wabah Covid-19, lalu dilanjutkan lagi dengan pelaksanaan Pemilihan yang harus memperhatikan protokol Kesehatan dalam pelaksanaannya. [Nur]


Selengkapnya
36

KPU TRENGGALEK SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN DALAM PEMILIHAN 2020

Pada Hari Kamis (06/08/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek mengadakan kegiatan sosialisasi protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pemilihan Lanjutan Serentak tahun 2020. Acara dilaksanakan di Auditorium STKIP PGRI Trenggalek mulai pukul 09.30 WIB.  Hadir dalam kegiatan ini sebagai peserta adalah panitia ad hoc tingkat kecamatan baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) dari empat belas kecamatan. Sedangkan pemateri kegiatan ini adalah Nurani selaku Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Trenggalek. Juga hadir pemateri lain, yaitu Widarsono yang mewakili Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek.  Dalam paparannya, Nurani menerangkan bagaimana protokol kesehatan harus dipatuhi dalam pelaksanaan demokrasi elektoral tingkat lokal karena peraturan terkait hal itu sudah keluar, yaitu Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2020 yang terbit pada tanggal 19 Juni 2020 dan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Non-Alam Corona Virus Desease 2-19 (Covid-19).  Dalam peraturan tersebut diatur bagaimana kegiatan pelaksanaan Pemilihan tahun 2020 dalam hal kegiatan bertatap-muka secara langsung, kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah tertentu, kegiatan yang bersifat penyampaian  berkas dan/atau perkengkapan secara fisik, dan kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan berupa rapat pleno terbuka, rapat kordinasi, bimbingan teknis, sosialisasi atau kegiatan lainnya. “Intinya harus menggunakan protokol kesehatan, kalau barang dan tempat maupun dokumen harus disterilisasi, sedangkan orangnya harus pakai APD, dan jaga jarak”, tegas Nurani.  Sementara itu, Widarsono dari Gugus Tugas menyampaikan bagaimana pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek melaksanakan pembuatan kebijakan terkait persebaran  Covid-19. Ia juga menyampaikan perkembangan jumlah warga yang terkena wabah  virus yang sedang menjadi perhatian semua pihak itu. [Zam]


Selengkapnya
30

MONITORING COKLIT PPDP KOMISIONER KPU JAWA TIMUR DI KECAMATAN WATULIMO

Pada Hari Kamis, 6 Agustus 2020 bertempat di Aula Kecamatan Watulimo, kegiatan Monitoring Kerja PPDP dalam Pemutakhiran Data Pemilih oleh KPU Provinsi dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan KPU pada masa tahapan pemutakhiran data pemilih. Kegiatan tersebut dihadiri oleh PPS yang ada di Kecamatan Watulimo, PPK, Komisioner KPU Trenggalek dan KPU Provinsi Jawa Timur dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Serangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua PPK Watulimo, dilanjutkan pemaparan rekapitulasi data hasil pencoklitan PPDP selama dua minggu oleh Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan Data dan Informasi, M. Indra Setiawan. Mas Indra sapaan akrabnya menyampaikan bahwasanya progress hasil coklit yang dikirim melalui divisi data baik yang online maupun offline berjalan cukup baik. Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi SDM dan Litbang, Rochani mengapresiasi semangat penyelenggara dalam mengawal terpenuhinya hak pilih masyarakat dalam menyukseskan pemilihan serentak lanjutan Tahun 2020 ini. “Saat ini penyelenggara diberi mandat utk mengawal dan menjaga data hak pemilih dalam pemilihan 9 desember nanti”, tuturnya. Rochani juga menambahkan, penyelenggara dalam melaksanakan tugas tidak boleh mengesampingkan protocol kesehatan karena kita menjalani pemilihan ditengah bencana non alam. Koordinasi di setiap tingkatan wajib dilakukan secara intensif untuk menghindari permasalahan-permasalahan yang akan muncul nantinya. “Jika hari ini bermasalah, besok tidak ada masalah”, pungkasnya. Selanjutnya sebagai tolok ukur kegiatan dilakukan pengecekan buku kerja baik PPDP maupun PPS oleh Tim dari KPU Trenggalek. Adapun untuk hasil koreksi kerja PPDP menunjukkan bahwa Watulimo merupakan daerah dengan hasil coklit dan perhitungan yang baik. Kegiatan Monitoring Kerja PPDP dalam Pemutakhiran Data Pemilih oleh KPU Kabupaten Trenggalek bersama KPU Provinsi Jawa Timur kemudian melaksanakan kegiatan kaji mutu lapangan dalam kegiatan pencoklitan yang dilaksanakan di Desa Karanggandu sebagai satu wilayah terjauh dari Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini merupakan tahapan dari pengajian hasil kerja PPDP di wilayah terluar dan tersulit. [PPK Watulimo]


Selengkapnya
34

KETIKA KOMISIONER KPU JAWA TIMUR NAIK GUNUNG SETEKIL UNTUK MONITORING COKLIT DI TRENGGALEK

Rabu, 5 Agustus 2020. Waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB ketika Komisioner KPU Jawa Timur, Rochani, datang di kantor KPU kabupaten Trenggalek. Ia didampingi Nurita Paramita, seorang Kasubag yang membidangi SDM di KPU Propinsi Jawa Timur. Setelah disambut oleh Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek yang ada di kantor, Nurani dan Istatiin Nafiah, Komisioner KPU Jawa Timur Divisi SDM itu diantar ke tempat monitoring coklit PPDP di Kecamatan Kampak. Butuh sekitar tiga puluh menit untuk sampai di Kantor Kecamatan Kampak di mana para anggota PPK dan PPS se-Kecamatan Kampak sudah berkumpul. Setelah beramahtamah di kantor PPK Kampak, Rochani pun diminta memasuki aula yang sudah dipenuhi para anggota PPS se-Kecamatan Kampak. Mereka tampaknya sengaja didatangkan untuk mendengarkan arahan-arahan dari Komisioner KPU Jawa Timur tersebut. Arahan-arahan yang cukup bernas disampaikan untuk memotivasi para anggota PPS dalam bekerja, khususnya di masa pemutakhiran data pemilih. Arahan juga diberikan oleh Muhammad Indra Setiawan selaku divisi yang membidangi pemutakhiran data tersebut. Maka tiba saatnya aksi terjun untuk monitoring coklit PPDP. Sasaran monitoring adalag Desa Karangrejo, sebuah desa tempat ditemukannya Prasasti Mpu Sendok yang dinarasikan dalam sejarah Trenggalek. Desa yang indah ini terdiri dari dataran yang di antaranya terdapat pemukiman dan sawah yang menghampar. Air mengalir di parit-parit pinggir jalan meskipun Trenggalek memasuki musim kemarau. Dan tentu saja, di pinggiran desa terdapat gunung dan bukit yang berbaris-baris, yang membatasi Desa tersebut dengan desa dan kecamatan lain. Atas petunjuk PPS dan PPDP, rombongan monitoring dibawa ke sebuah rumah warga yang letaknya di atas gunung. Gunung Setekil namanya. Seorang PPDP bernama Suci mengajak Komisioner KPU Propinsi ditemani komisioner dan staf KPU Kabupaten Trenggalek untuk menaiki jalan setapak yang berkelok-kelok. Tanjakan jalan tak bisa dikatakan biasa. Pun jalan yang ditempuh cukup panjang. Beberapa kali rombongan istirahat. Hampir semuanya terengah-engah, keringat mengucur deras. “Ini kok kayak long march-nya Tentara merah pimpinan Mao”, komentar Nurani komisioner KPU Kabupaten Trenggalek. Jalan setapak naik dan berkelok itu ternyata membawa pada tiga rumah yang letaknya terpencil dan menyendiri tepat di puncak Gunung Setekil. Tiga rumah itu masuk wilayah RT 22 RW 07 Dusun Ngasem Dukuh Nganggrek desa Karangrejo Kecamatan Kampak. Rochani dan rombongan tak menyia-nyiakan kesempatan untuk melakukan wawancara terhadap tuan rumah terkait dengan pencocokan dan penelitian. Dalam status facebooknya pada tanggal 5 Agustus 2020, Komisioner perempuan KPU Propinsi Jawa Timur itu memposting foto ia sedang naik jalan setapak. Ia menulis: “Mengikuti Jejak semangat dan ketegaran Mbak Suci—PPDP di TPS 07 Dusun Ngasem—Dukuh Nganggrek Desa Karangrejo Kec. Kampak Kabupaten Trenggalek untuk memastikan 3 rumah yang dituju telah didaftar sebagai Pemilih pada Pemilihan Tahun 2020”. [Zam]


Selengkapnya