Berita Terkini

35

KPU TRENGGALEK SOSIALISASIKAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2020

Pada hari Jumat (18/09/2020), bertempat di Balai Benih Ikan Trenggalek, KPU Kabupaten Trenggalek menggelar Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2020. Sosialisasi ini menghadirkan pemateri diantaranya adalah Doktor Suripto, serang akademisi dan mantan komisioner KPU Kabupaten Trenggalek dan dari Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Dokter Saeroni. Peserta sosialisasi ini adalah bakal pasangan calon yang ternyata tidak hadir meskipu diundang. Meski demikian, Perwakilan Tim Kampanye dan Lo bapaslon semuanya hadir. Peserta lainnya adalah perwakilan partai politik dan tokoh-tokoh dari masyarakat, serta perwakilan media massa. Tak lupa juga hadir juga dari Kodim 0806 dan dari perwakilan Kapolres Trenggalek. Acara tersebut dibuka pada pukul 13.00 WIB. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Anggota KPU kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Muhammad Indra Setiawan mewakili Ketua KPU Kabupaten Trenggalek yang tidak bisa hadir. Dalam sambutannya Indra menyampaikan bahwa meningkatnya jumlah penderita Covid-19 dan juga banyaknya penyelenggara dan calon peserta Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 disikapi oleh KPU RI dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor : 768/PP.06-SD/06/KPU/IX/2020, tanggal 14 September 2020, Perihal: Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dalam Pelaksanaan Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020. Untuk menindaklanjuti Surat Edaran tersebut KPU Kabupaten Trenggalek sebagai penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2020 menggelar Seminar tentang Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dalam Tahapan Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 pada hari Jumat, tanggal 18 September 2020 bertempat di Hall Balai Benih Ikan Trenggalek. Acara selanjutnya adalah penyampaian materi oleh narasumber yang dipandu oleh moderator, yaitu M. Abid Zulfikar. Dalam pemapara materinya, Suripto menyampaikan materi tentang Problematika dan Solusi Pelaksanaan Tahapan Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19. Suripto mengatakan bahwa potensi penularan Covid-19 sangat besar dalam pelaksanaan kampanye, terutama pada metode kampanye Rapat Umum yang menghadirkan orang dalam jumlah banyak. Sedangkan narasumber kedua adalah dr. Saeroni, Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Trenggalek yang juga sebagai Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Covid-19. Saeroni menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Trenggalek masuk pada zona kuning Covid-19 dari sebelumnya zona Oranye. Hal ini disebabkan adanya penderita Covid-19 yang sebenarnya bukan merupakan penduduk Trenggalek namun menjadi salah satu peserta Pemilihan Serentak Tahun 2020 sebelumnya positif dan setelah dirawat menjadi sembuh. Penderita tersebut tertular dari kota lain namun terdeteksi saat berada di Trenggalek. Terkait penyelenggaraan Pemilihan 2020, Saeroni mengatakan bahwa kondisi kesehatan harus diperhatikan oleh seluruh penyelenggara, peserta dan juga tim suksesnya. Itu karena kedisiplinan masyarakat sangat mempengaruhi keberhasilan pencegahan, penanganan dan pengendalian Covid-19.Saeroni mengatakan bahwa Covid-19 merupakan virus Sars-Cov 2 yang berbentuk korona seperti matahari dan berukuran kecil. Virus tersebut mudah sekali menular melalui percikan ludah (droplet air liur). Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati kemungkinan penularan saat terlibat dalam pembicaraan, bersin, batuk, dan jangan sampai kita membuang ludah sembarang. Kegiatan seperti berangkulan, berciuman (kissing) dan kontak fisik lainnya sebaiknya dihindari agar tidak tertular Covid-19. Akhir-akhir ini banyak penderita Covid-19 itu Orang Tanpa Gejala (OTG). Orang tersebut tidak merasa sakit namun sebenarnya mereka secara tidak disadari telah tertular. Oleh karena itu Saeroni meminta agar masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 serta melakukan jaga jarak (physicaldistancing). Saeroni berharap tidak terjadi lagi korban Covid-19 dan semua selamat dan sehat. [Woro]


Selengkapnya
36

KPU TRENGGALEK SOSIALISASI MASUK FORUM WARGA DI KAMPAK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek terus gencarkan aksi sosialisasi. Kali ini (12/09/2020), tim sosialisasi KPU kabupaten Trenggalek menemui  masyarakat masyarakat di Kecamatan Kampak untuk meningkatkan  pemahaman tentang Demokrasi Elektoral.   Di kecamatan yang menjadi transit perdagangan hasil bumi dari daerah pinggiran selatan Trenggalek ini,  KPU Kabupaten Trenggalek ingin mendatangi forum warga yang rencananya dimulai pada pukul 09.00 WIB, bertempat di aula Kantor Kecamatan.  Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Parttisipasi Masyarakat, dan SDM bersama para staf berniat untuk memberikan informasi-informasi tentang tahapan Pemilihan bupati dan wakil Bupati Trenggalek dalam Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020. Setelah acara sambutan dan seremonial, kali ini  Nurani selaku  Komisioner yang membidangi kegaiatan sosialisasi  tampil dengan nuansa agak berbeda. Ia  tak ingin langsung menyampaikan materi inti, tapi memulai dengan tindakan “ice breaking” dan “game”. Dengan mengatakan bahwa pemilih cerdas harus melatih kecerdasan dengan cara latihan fokus, ia mengajak audiens menikmati permainan kecerdasan otak. Setelah “ice breaking”, Nurani memberikan pengetahuan terkait pemilihan serentak lanjutan tahun 2020, mulai aturan teknis hingga tahapan-tahapan pelaksanaannya. Beberapa tahapan penting yang diterangkan adalah tahapan Pemutakhiran Data Pemilih, Pencalonan, Kampanye dan pembentukan panitia ad hoc di semua jenjang, termasuk pembentukan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). “Kita butuh belasan ribu petugas di TPS, ini tugas berat kami ke depan”, tegasnya. Nurani juga menyampaikan arti penting partisipasi dalam pemilihan, termasuk menjadi penyelenggara di semua level tak terkecuali menjadi KPPS. Ia juga mengajak agar audiens yang hadir akan menjadi agen-agen sosialisasi dan pendidikan pemilih di kalangan masyarakat bawah.  Ia juga meminta informasi yang disampaikan KPU terkait pemilihan juga dibantu untuk disebarkan di media sosial. [Zamz]


Selengkapnya
33

SASAR FORUM WARGA MASYARAKAT PINGGIRAN, KPU TRENGGALEK BERIKAN SOSIALISASI DI KECAMATAN MUNJUNGAN

Masih pada Hari Sabtu (12/09/2020). Selesai dari acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) di Kecamatan Kampak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek tancap gas bergeser ke selatan. Tepatnya adalah Kecamatan  Munjungan. Kecamatan ini  berada di wilayah pinggiran, kawasan selatan Kabupaten Trenggalek. Sebelah Barat adalah Kecamatan Panggul, sedangkan sebelah timurnya adalah kecamatan Watulimo. Dari Kecamatan Kampak menuju Kantor Kecamatan Munjungan jaraknya memang tidak terlalu jauh. Tetapi medannya yang sulit. Jalan berkelok dan naik turun dengan kecuraman yang dramatis. Harus melalui jalan “leter S”, salah satu titik lokasinya yang paling ekstrim adalah  tempat yang disebut “Rengkek-Rengkek”. Sebutan untuk jalan curam berbelok itu menjadi legendaris karena pada tahun 90-an ada rombongan pengantin yang mobilnya jatuh ke jurang dan kisah ini menjadi terkenal karena diberitakan oleh koran-koran nasional waktu itu. KPU Kabupaten Trenggalek melewati jalan pegunungan itu dengan hati-hati, tetapi percaya diri karena  mobil dikendarai oleh Sopir andalan Priyo Cahyono. Rombongan tim Sosdiklih KPU Kabupaten Trenggalek tiba sekitar pukul 14.00 WIB saat acara sudah dimulai. Tampak komisioner Divisi Hukum, Imam Nurhadi, sudah duduk di depan audiens untuk memberikan sambutan. Ia memang datang lebih dulu karena rumah dan domisilinya ada di kecamatan tersebut, tepatnya di Desa Karangturi. Nurani, Komisioner Divisi Sosdiklih-Parmas dan SDM langsung diarahkan ketua PPK Munjungan untuk duduk di sebelah Imam Nurhadi. Sekitar setengah jam kemudian, Imam Nurhadi menutup arahannya. Maka, tiba saatnya acara inti acara Sosdiklih dimulai. Seperti biasanya, Nurani menyampaikan materi dengan bantuan tayangan powerpin di layar yang disinarkan dari LDC. Di awal paparannya ia menyampaikan kenapa  datang ke masyarakat Munjungan ini merupakan tindakan yang berarti. Disampaikan bahwa KPU punya kewajiban untuk menyasar segmen  masyarakat pingiran. Tapi Nurani juga mengatakan bahwa dirinya yakin masyarakat Munjungan sudah tidak ketinggalan dalam akses informasi. “Hanya saja, ijinkan saya menyampaikan beberapa hal yang mungkin penting untuk kita diskusikan, nanti panjenengan bisa menangapi atau bertanya”, imbuhnya. Sebagaimana di kecamatan lain, Nurani memaparkan beberapa tahapan dan teknis penyelengaraan yang penting, juga mendiskusikan isu-isu seputar Pemilihan seperti “Politik Uang” dan Golput. Lalu ia juga menyampaikan harapannya agar para tokoh yang sudah diberi pengetahuan tersebut berkenan membagikan pengetahuannya pada masyarakat dan orang-orang sekitar. “Agar semakin luas pemahaman masyarakat, karena KPU tak mungkin mendatangi tiap orang satu persatu”, katanya setengan meminta.  [Zamz]


Selengkapnya
33

RELAWAN DEMOKRASI TRENGGALEK SASAR IBU-IBU SENAM

Jelang Pemilihan Serentak Lanjutan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek dalam Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020 yang akan berpuncak pada pada tanggal 9 Desember 2020, Relawan Demokrasi KPU Kabupaten Trenggalek terus mensosialisasikan tahapan pemilihan kepada seluruh segmen masyarakat agar ikut serta mensukseskan Pemilihan. Seperti dilakukan Winda dan Putri, Relawan Demokrasi (Relasi) dari segmen Perempuan ini. Setelah dilantik menjadi anggota Relawan Demokrasi, kedua perempuan muda ini langsung mengawali program kerja di segmen perempuan pada hari Jum’at tanggal 11 September 2020. Kegiatan sosialisasi ini bertempat di Kelurahan Desa Ngrayung bertemu dengan Ibu-Ibu senam. Acara diawali dengan kegiatan senam dan dilanjutkan dengan sosialisasi pemilihan yang di hadiri oleh Dwi Putri dan Winda yang merupakan Relawan Demokrasi segmen perempuan. Dwi Putri salah satu Relasi dari segmen perempuan menyampaikan beberapa hal terkait tahapan pemilihan dimana tahapan sudah berjalan. Salah satu yang baru saja terjadi, menurut Dwi Putri, adalah pendaftaran pasangan bakal calon yang tahapanya dilaksanakan pada tanggal 4 s/d 6 September 2020 lalu. “Insyaallah, Pemilihan pasti terjadi karena waktu pendaftaran ada dua pasangan calon, yang nanti akan ditetapkan tanggal 23 september”, tutur Dwi. Tak hanya itu, Dwi Putri juga menyampaikan terkait beberapa hal baru di tanggal 9 Desember 2020 karena terkait pelaksanaan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara di era pandemi Covid-19. Perempuan muda alumnus SMAN 1 Trenggalek ini juga mengihimbau kepada Ibu-ibu penikmat senam untuk memilih pemimpin dari hati. ‘’Ingat jangan golput nggeh Ibu-Ibu, suara panjenengan sangat berati untuk masa depan Kabupaten Trenggalek lima tahun mendatang, ini merupakan ikhtiar kita bersama dan jangan takut datang ke TPS , kegiatan pencoblosan nanti akan di lakukan sesuai denggan protokol kesehatan”, terangnya. [Wind]


Selengkapnya
32

KPU TRENGGALEK SOSIALISASIKAN PEMILIHAN 2020 DALAM FORUM WARGA KECAMATAN WATULIMO

"Watulimo Kondang", demikian tagline kecamatan di pesisir selatan yang kaya akan kekayaan alam tempat wisata pantai ini. Di kecamatan itulah kali ini pada hari Jumat (11/09/2020), tim sosialisasi dan pendidikan pemilih (sosdiklih) KPU Kabupaten Trenggalek  menyasar forum warga untuk diberikan sosialisasi tentang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek dalam Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020. Tepat pukul 13.30 tim Sosdiklih KPU Kabupaten Trengalek tiba di aula  kecamatan Watulimo. Di dalam ruangan lantai dua itu, tigapuluhan audiens yang duduk berjarak lebih satu meter dan semuanya  pakai masker sudah menunggu. Mereka adalah para  tokoh masyarakat dari duabelas desa di kecamatan penghasil Durian itu. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Watulimo langsung mempersilahkan Nurani komisioner KPU Kabupaten Trenggalek untuk langsung ditemani duduk di depan  karena acara akan segera mulai. Dengan dipandu oleh MC handal yang juga staf sekretariat PPK Watulimo, Anin Nur Laily, acara seremonial dimulai dengan pembukaan. Dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian sambutan dari Ketua PPK watulimo, Rohmad. Baru kemudian memasuki acara inti yang dipandu oleh Choirul Masruri untuk menjadi moderator sosialisasi. "Kecamatan Watulimo yang memiliki 12 Desa dan sebaran keindahan alam Pariwisatanya menjadi istimewa sendiri dalam roadshow sosialisasi dan pendidikan pemilih ini, keindahan alam ini tentunya akan sepadan dengan tingkat  kesadaran masyarakat untuk partisipasi dalam menggunakan hak pilih 09 Desember 2020 nanti", tutur Nurani Komisioner Divisi Sosdiklih-Parmas dan SDM. Nurani menyampaikan bahwa KPU Kabupaten Trenggalek mengundang tokoh-tokoh masyarakat  karena mereka adalah sosok-sosok yang punya basis massa, yang diharapkan akan menyebarkan informasi tersebut seluas mungkin di lingkungan sosial masing-masing. Para tokoh massa, menurut Nurani, berperan dalam menggiring opini positif menyongsong Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2020. “Apalagi sekarang zaman yang serba digital, informasi serba kemana-mana arahnya sebelum share marilah sharing terlebih dahulu”, pungkasnya. Kemudian Nurani menguraikan tahapan-tahapan penting Pemilihan 2020. Ia juga menyampaikan dasar hukum dan peraturan-peraturan teknis yang harus dipahami bersama agar dalam melakukan penyebaran informasi bukan hanya berdasarkan opini, tetapi dengan informasi yang benar dan sesuai apa yang tertuang dalam aturan. [Zamz]


Selengkapnya
29

SOSIALISASI DI FORUM WARGA DI SURUH, KPU AJAK MASSIFKAN PENYEBARAN INFORMASI PEMILIHAN 2020

Pada hari Kamis, 10 September 2020, tim Sosdiklih (Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek hadir di aula Kecamatan Suruh. Apalagi jika acara yang dimulai pukul  08.30 WIB ini bukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Di hadapan para tokoh masyarakat dari semua desa yang ada di Suruh, Tim Sosdiklih yang terdiri dari komisioner dan staf melakukan komunikasi tatap muka. Tentunya kegiatan interaksi tersebut menggunakan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, dengan masing-masing personil KPU dan audiens menjaga jarak, serta menggunakan masker. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Suruh, Yeni Sujatmiko. Lalu, memasuki acara Sosialisasi, Nurani selaku Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Trenggalek didampingi moderator dari PPK Suruh, memaparkan informasi terkait tahapan dan proses Pemilihan Bupati  dan Wakil Bupati Trenggalek dalam Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020.  Nurani tidak lupa mengajak hadirin yang hadir untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek menyebarkan informasi tentang  pelaksanaan Pemilihan. Nurani menyatakan bahwa tokoh-tokoh yang hadir adalah agen sosialisasi yang harus memahami bagaimana aturan tahapan Pemilihan, dengan demikian akan bisa menyebarluaskan pemahaman itu pada masyarakat. “Panjenengan semua adalah tokoh panutan di wilayah masing-masing, yang insyaallah memiliki banyak yang akan mengikuti jika panjenengan memberikan arahan pada mereka”, kata Nurani. [Meris]


Selengkapnya