Berita Terkini

34

JUMAT BERSIH, KPU TRENGGALEK BERSIHKAN GUDANG LOGISTIK

TRENGGALEK— Kebersihan adalah bagian dari iman. Itulah prinsip yang dipegang oleh KPU Kabupaten Trenggalek. Sebagai wujudnya, pada hari Jumat, tanggal 25 Juni 2021, KPU Kabupaten Trenggalek mengadakan Kerja Bakti di Gudang KPU yang berada di sebelah timur Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini melibatkan seluruh personel KPU Kabupaten Trenggalek, baik Komisioner maupun dari jajaran Sekretariat. Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Kerja bakti dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar Gudang. Kegiatan kerja bakti diawali dengan membersihkan dalam gudang, membuang sampah-sampah, dan juga membersihkan halaman gudang yang banyak ditumbuhi rumput ilalang. Selain itu juga selokan sekitar juga dibersihkan, agar tidak menyebabkan genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Menurut Sekretaris KPU kabupaten Trenggalek Wiratno, kegiatan kerja bakti selain juga menjaga kebersihan dan kesehatan juga menumbuhkan semangat kegotongroyongan dan kesetiakawanan. Wiratno menambahkan bahwa seberat apapun pekerjaan yang dilakukan akan terasa ringan apabila terdapat jiwa gotong royong, dan kerjasama yang baik. “Kerja bakti selain menjadi bersih, dan sehat, juga wujud dari jiwa setia kawan, gotong royong, yang itu sangat penting dalam pelaksanaan tugas apapun, tanpa kerjasama yang baik, mustahil pekerjaan dapat selesai, karena yang dibutuhkan adalah team work yang baik, bukan hanya individual... “, ujar Wiratno. Ia juga berharap kegiatan Jumat Bersih dapat dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat, sehingga dapat mewujudkan kebersihan, kesehatan, dan juga kekompakan. [Woro]


Selengkapnya
30

KPU TRENGGALEK ADAKAN RAKOR BAKOHUMAS DAN PENDIDIKAN PEMILIH

TRENGGALEK — Dalam rangka mempersiapkan kualitas Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, pada Hari Kamis (24/06/2021) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek melakukan rapat kordinasi dan Pendidikan pemilih di Kecamatan Trenggalek. Acara dilaksanakan di Aula Rumah Pintar Pemilu ‘Vote’ KPU Kabupaten Trenggalek dengan mematuhi protokol kesehatan. Dalam acara ini, KPU mengundang simpul-simpul massa dari komunitas dan LSM, wartawan, perwakilan mahasiswa dan perguruan tinggi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Trenggalek, Kepolisian (Polres Trenggalek), dan dinas-dinas terkait seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), dan Lembaga-lembaga terkait. Acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Gembong Derita Hadi mulai pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya, Gembong menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya Pemilu/Pemilihan dalam kehidupan masyarakat dan juga untuk merumuskan langkah-langkah antisipatif pencegahan terjadinya pelanggaran Pemilu/Pemilihan. Gembong menambahkan bahwa kendala-kendala yang terjadi dan juga pelanggaran selama Pemilihan Serentak Tahun 2020 yang lalu agar tidak terjadi lagi di Pemilu Tahun 2024 dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 mendatang. Gembong berharap agar penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan Tahun 2024 lebih baik, lebih berintegritas dan diharapkan tidak ada lagi pelanggaran. Memasuki acara inti, acara dipandu oleh Nurani selaku kordinator Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Trenggalek. Acara rapat kordinasi dimulai dengan penyampaian informasi dari Nurani dan menghadirkan pemantik diskusi yaitu Edif Hayunan Siswanto, S. Sos , M. Si, Kepala Dinas Konunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek dan Edi Iswahyudi, Kepala Bagian Hukum Kepolisian Resort Trenggalek. Dalam paparannya Nurani menyampaikan bahwa KPU se-Indonesia tengah mempersiapkan bagaimana caranya agar Pemilihan dan Pemilu tahun 2024 bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan sosialisasi dan peningkatan kesadaran masyarakat atau calon pemilih. Dalam hal ini disampaikan bahwa sebelum memasuki tahapan Pemilu/Pemilihan yang akan mulai pada tahun 1922, KPU Kabupaten Trenggalek juga sudah mendesain kegiatan Pendidikan pemilih di beberapa titik berbasis kecamatan. Pendidikan Pemilih ini akan dilakukan di kecamatan yang pada Pemilihan sebelumnya memiliki partisipasi rendah, kecamatan yang punya potensi pelanggaran hukum tinggi dan kecamatan yang potensi terjadi konflik dan bencana. Selanjutnya, juga disampaikan bahwa KPU RI juga melakukan Pendidikan pemilih berkesinambungan dalam bentuk kegiatan Desa Peduli Pemilu/Pemilihan. Tetapi, kata Nurani, program ini tahun 2021 baru menjadi pilot project yang hanya akan dipilih satu desa untuk tiap propinsi. Selanjutnya, sebelum memasuki acara diskusi, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek Edib Hayunan menyampiakan pemaparan tentang Kehumasan dan Badan Kordinasi Kehumasan. Edif menyampaikan bahwa Bakohumas sangat penting bagi lebaga publik dan kordinasi kehumasan memang sangat diperlukan. Lebih lanjut Edif mengatakan bahwa citra positif lembaga dapat terbentuk melalui kemampuan humas dalam menyampaikan informasi secara akurat dan proporsional kepada publik. Sedangkan paparan dari Edi Iswahyudi Kepala Bagian Hukum Kepolisian Resort Trenggalek lebih banyak terkait dengan pentingnya keamanan, dan ketertiban dalam pelaksanaan Pemilu/Pemilihan yang harus dijaga dan diwujudkan. Salah satu cara adalah menjalin komunikasi yang efektif antara penyelenggara Pemilu/Pemilihan, dengan peserta Pemilu/Pemilihan dan stakeholder, sehingga apapun permasalahan yang terjadi dapat dengan cepat diselesaikan dan mencegah terjadinya konflik berkepanjangan. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan sharing masukan dari para peserta rakor. Acara ditutup pada pukul 12.30 WIB. [Woro]


Selengkapnya
33

KPU DAN KESBANGPOL TRENGGALEK DISKUSIKAN RENCANA LITERASI POLITIK

Selasa (08/06/2021). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek berkordinasi dengan Kantor Kesatuan Pembangunan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Trenggalek. Acara berlangsung di Aula Kantor Kesbangpol Trenggalek, mulai pukul 13.30 WIB. Dari KPU Kabupaten Trenggalek yang hadir adalah Nurani selaku komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM bersama Kasubag Teknis dan Hupmas Puguh Budi Utomo dan dua orang staf. Sedangkan dari Kesbangpol hadir langsung Kepala, ditemani oleh Kasi Bina Ideologi dan Politik Dalam Negeri bersama dua orang staf. Dalam pertemuan ini Nurani menyampaikan informasi terkait dengan tahapan Pemilu Serentak tahun 2024. Ia juga menyampaikan pentingnya pendidikan Pemilih yang bisa dilakukan bersama antara KPU Kabupaten Trenggalek bersama Kesbangpol Trenggalek. Nurani menyampaikan bahwa KPU RI sedang mendorong KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan pendidikan pemilih dengan desain program, di antaranya adalah Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. Sayangnya, kata Nurani, untuk tiap propinsi hanya dipilih satu desa saja. Ditambahkan oleh Nurani bahwa pihak KPU Kabupaten/Kota bisa kerjasama dengan Pemerintah Daearah dan mendorong Pemda mendesain kegiatan tersebut lewat anggaran daerah. Pemda juga punya tugas untuk melakukan pendidikan demokrasi pada warga. “Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan ini dapat dijadikan program Kesbangpol sebagai bagian dari pendidikan dan pembinaan politik warga, bersama kegiatan lain-lainnya”, kata Nurani. Nurani juga memberikan usulan program Literasi Politik, yang secara desain program mengacu pada Kegiatan Literasi Demokrasi KPU Kabupaten trenggalek dalam Pemilihan Serentak tahun 2020 lalu. Selain itu, juga disampaikan rencana KPU Kabupate Trenggalek untuk pembentukan badan kordinasi Kehumasan bersama-sama. Menangapi masukan itu, Kepala Kesbangpol Trenggalek Joko Susanto menyambut positif ajakan kerjasama tersebut. Meskipun tahun ini anggaran Pendidikan Politik di Kesbangpol terpapras karena Refocusing anggaran, setidaknya masih akan bisa dilaksanakan secara bersama-sama. Kemudian untuk tahun depannya, bisa lebih direncanakan dengan baik agar anggaran dan desain kegiatannya lebih baik. Hanya saja, apakah kegiatan ini nanti akan dilakukan dengan sasaran desa, kata Joko Susanto, harus didetailkan lagi desainnya. Sementara itu, Dwi Wahyu Lestari, Kasubag yang menangani perencanaan kegiatan menyambut baik usulan kegiatan Literasi Politik. Ia ingin membicarakan lebih jauh detail desain anggarannya agar bisa diajukan sebagai program Kesbangpol Trenggalek ke depannya. Acara berakhir pukul 15.30 WIB. [Agung]


Selengkapnya
30

TEGASKAN KERJA KEHUMASAN, KPU TRENGGALEK HADIRI RAKOR BAKOHUMAS

SURABAYA – Hari ini (Rabu, 07/03/2021) menghadiri acara Rapat Koordinasi Badan Kordinasi Kehumasan (Bakohumas) yang dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Timur dengan  KPU Kabupaten/ kota se-Jawa Timur, yang diwakili oleh masing-masing anggota KPU Divisi Sosdiklihparmas dan Kasubag Tekmas, Rakor dilakukan pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Rapat Koordinasi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, seluruh peserta rapat dari KPU Kabupaten/ kota se-Jawa Timur berdiri dengan hikmat dan menyanyikannya. Dilanjutkan dengan Sambutan dari Ketua panitia, yaitu Ibu Yulyani Dewi, ST., M.MT,  Koordinator Hukum, Teknis, dan Hupmas KPU provinsi Jawa Timur, setelah itu Doa. Pada Rapat Koordinasi hari ini sambutan pembukaan dan pemateri dilakukan oleh Bapak Gogot Cahyo Baskoro, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya Bapak Gogot menyatakan bahwa acara ini adalah tindak lanjut dari Surat KPU RI No 172 tahun 2020. "Perlu kordinasi kerja kehumasan baik antar Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Provinsi, Kabupaten/ kota. Juga di internal Satker, semua Komisioner dan Pegawai harus terkordinasi untuk kerja kehumasan", kata Gogot dalam celah sambutan dan pematerinya. [Agung]


Selengkapnya
33

KPU TRENGGALEK HADIRI APEL DEKLARASI PILKADES 2021 AMAN DAN DAMAI

TRENGGALEK—Dalam rangka Operasi Mantap Praja Menak Sopal 2021, pada hari Rabu, tanggal 31 Maret 2021, bertempat di Lapangan Mapolres Trenggalek, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Gembong Derita Hadi menghadiri Apel Deklarasi Pilkades Aman dan Damai Sereentak di Wilayah Kabupaten Trenggalek yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resort (Kapolres) Trenggalek. Bertindak sebagai inspektur dalam apel tersebut yaitu Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring, SH, S.IK, M.Si. Selain dihadiri KPU Kabupaten Trenggalek, kegiatan apel tersebut juga dihadiri oleh 40 orang Calon Kepala Desa, 15 orang Ketua Panitia Pilkades, Forkopimda, Forkopimcam dan OPD terkait. Kapolres Trenggalek mengatakan bahwa deklarasi ini merupakan komitmen untuk melaksanakan Pilkades secara aman dan kondusif. Kegiatan ini digelar dua hari menjelang pencoblosan Pilkades serentak yang berlangsung pada 3 April 2021. Sebagaimana diketahui bahwa di Kabupaten Trenggalek, Pilkades tahun ini digelar di 15 desa yang tersebar di 7 (tujuh) kecamatan, yang diikuti oleh 40 orang calon Kepala Desa. Dalam kegiatan tersebut, para calon kepala desa membaca dan menandatangani Deklarasi Pilkades Aman dan Damai.Hal tersebut disampaikan oleh Gembong Derita Hadi, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek setelah mengikuti Apel Deklarasi Pilkades Aman dan Damai Serentak di wilayah Kabupaten Trenggalek. “…dihadiri para cakades, panitia pilkades, perwakilan Forkopimda, KPU, Forkopimcam, OPD terkait dan tentunya dari Polres Trenggalek, apel dipimpin oleh Kapolres Trenggalek, Pak AKBP Doni Satria Sembiring, intinya kegiatan adalah  para calon kepala desa membaca dan menandatangani Deklarasi Pilkades Aman dan Damai”, ucap Gembong usai mengikuti apel tersebut.[Woro-Hupmas]


Selengkapnya
35

MANTAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PILKADA TRENGGALEK 2020 MAJU PILKADES 2021

TRENGGALEK—Mantan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2020 maju mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2021 yang akan klimaks pada hari pemunguta suara tanggal 3 April 2021 nanti.  Sosok tersebut adalah Suparno atau yang juga dikenal dengan nama panggilan Bahrul. Ia maju di desanya, yaitu Desa Depok Kecamatan Panggul. Ia bersaing dengan empat calon lainnya. Dengan demikian di Desa Depok Panggul tersebut ada lima calon kepala desa. Ia harus bersaing dengan empat calon lainnya, yaitu Sumarji, Bayu Indra, Nuryakin, dan Sugiyanto.  Dalam pengundian urut yang sudah dilakukan di akhir Februari lalu, Suparno mendapatkan nomor urut 5. Di PPK Panggul dalam Pemilihan 2020, ia adalah Divisi Hukum dan Pengawasan. Pada saat yang sama, posisinya adalah Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Depok. Ia aktif ormas keagamaan beraliran Nahdliyin.  Saat acara evaluasi di akhir Januari lalu, kenang Nurani Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Trenggalek, Suparno meminta doa pada beberapa teman-teman PPK di kecamatan lain dan pada beberapa personil KPU yang waktu itu sedang berbincang dengannya sebelum acara resmi evaluasi dimulai. “Waktu itu saya menyampaikan juga bawha partisipasi di demokrasi elektoral adalah peran yang baik bagi anak-anak muda, semoga berhasil”, kenang Nurani di kantornya hari ini (30/03/2021) saat beberapa pegawai sedang membicarakan Pilkades yang akan digelar pada 3 April depan ini. [Hupmas]


Selengkapnya