Berita Terkini

31

TIA, DARI PANITIA PILKADA 2020 MENJADI PANITIA PILKADES 2021

TRENGGALEK—Gadis kelahiran Panggul tanggal 11 April 1995 ini memang baru menjadi anggota PPS pertamakali pada tahapan  Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek dalam Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020 lalu. Tapi karena ia adalah sosok yang komunikatif dan giat dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan di desanya, tak heran jika dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak tahun 2021 ini ia juga dipercaya sebagai panitia pemilihan di desanya.  Nama lengkapnya adalah Tia Murdianingsih. Nama panggilannya adalah Tia. Ia mulai bekerja pada 17 November 2020 hingga tanggal 17 April mendatang sebagai panitia Pilkades. Dalam Pemilihan 2020, jabatannya sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa Gayam sudah berakhir pada akhir Januari lalu. Perannya mengawal demokrasi di tingkat  desa bukan berarti hilang. Sebab, setelah masa jabatannya sebagai PPS Pilkada habis, ia langsung disibukkan dengan Pilkades.  Pilkades Trenggalek 2021 dilakukan secara serentak di 15 Desa. Desa Gayam salah satunya. Desa yang berada di dekat pusat kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek ini akan menentukan siapa kepala desanya. Ada 3 calon yang bertarung, yaitu (1) Supramono; (2) Suparli; dan (3) Yanto Tri Hartanto. Tiga  desa lainnya di kecamatan Panggul, yaitu Terbis, Karangtengah dan Depok, juga melakukan hal yang sama.  Ada 11 jumlah orang yang menjadi panitia Pilkades di desa Gayam. Tia adalah satu dari dua perempuan yang menjadi panitia. Perempuan ini semakin dikenal masyarakat Panggul sejak ia pulang kampung dari kota Malang, tempatnya kuliah. Ia adalah pemudi yang punya idealisme tinggi di bidang literasi. Bersama teman-temannya yang seide, tiap seminggu sekali ia membuka lapak buku di alun-alun kecamatan, depan balai Kecamatan Panggul. Bersama komunitas literasi bernama Rekabaca ia punya cita-cita untuk menjadikan budaya membaca dan menulis sebagai tradisi yang haris dibiasakan.  Tia juga dipercaya untuk menjadi staf di bagian Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Panggul. Ia juga menulis puisi dengan kadar keindahan kata-kata yang sangat indah. Buku puisinya sudah terbit dan diapresiasi oleh para pembacanya. Tia merasa senang bisa terlibat dalam kepanitiaan Pemilihan baik Pilkada maupun Pilkades. “Asik dan menyenangkan, menguji kecermatan dan ketelitian, juga punya kesempatan di sini untuk banyak belajar dan bersosialisasi”, komentarnya ketika diwawancarai Tim Hupmas KPU Kabupaten Trenggalek pagi ini. [Hupmas]


Selengkapnya
30

PESAN ILHAM SAPUTRA PLT KETUA KPU RI DALAM RAPAT EVALUASI TAHAPAN PEMILIHAN SERENTAK DI JAWA TIMUR

SURABAYA — Acara Evaluasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak tahun 2020 yang  bertempat di hotel Wyndham pada tanggal 23-25 Maret 2021 juga dihadiri oleh Plt Ketua KPU RI. Ilham Saputra, Plt Ketua KPU RI, hadir pada hari ketiga (tanggal 25 Maret 2021) tepatnya pukul 10.00 WIB. Kehadiran pria berkepala plonthos ini langsung disambut dengan tepuk tangan ketika mulai memasuki ruangan. Pembawa acara langsung mempersilahkan Ilham untuk naik ke podium. Maka sambutan dari komisioner KPU RI ini dimulai. Ada beberapa poin penting yang ia sampaikan, termasuk pesan-pesan pada komisioner dan sekretaris di KPU kabupaten/kota penyelenggara Pemilihan 2020 di Jawa Timur. Terkait tahapan yang sudah dilakukan, Ilham memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pemilihan di Jatim karena berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti. Ia berpesan bahwa setelah tahapan pemilihan 2020 usai, para komisioner akan bersiap-siap untuk pelaksanaan Pemilihan Serentak tahun 2024. Ia berharap komisioner terus meningkakan kapasitas, belajar tentang Pemilu, banyak membaca untuk meningkatkan kualitas SDM. Ia juga menyinggung peluang untuk kuliah bagi komisioner. Terkait dengan tahapan Pemilu 2024, Ilham menginformasikan bahwa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, Mendagri, Bawaslu, dan DKPP bahwa KPU telah memaparkan simulasi tahapan pemilu pada 2024. KPU Ri, menurut Ilham mengajukan  persiapan pemilu akan dilakukan selama 30 bulan dimulai September 2021. “Sehingga dengan persiapan yang cukup panjang diharapkan Pemilu pada 2024 dapat lebih baik daripada 2019”, tegasnya. Dalam kesempatan ini, Ilham Saputra juga mengingatkan pentingnya konsolidasi dan kekompakan antara komisioner. Bagi yang belum tuntas konsolidasi internalnya, pesan Ilham, harus segera menuntaskannya. “Sebab, tantangan ke depan semakin besar, selain kompetensi dan integritas, kekompakan itu sangat penting”, pesan Ilham. [Agung]


Selengkapnya
33

KPU TRENGGALEK DAPATKAN PENGHARGAAN DALAM PENYELESAIAN LAPORAN TERBAIK PEMILIHAN SERENTAK 2020

SURABAYA—Ada yang menggembirakan dalam acara Rapat Evaluasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020 yang bertempat di Hotel Wyndham Surabaya pada Hari Selasa-Kamis (23-25 Maret 2021). Dalam acara ini, Trenggalek mendapatkan predikat sebagai KPU Terbaik se-Jawa Timur dalam hal penyelesaian Laporan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Serentak tahun 2020.  Pemberian penghargaan ini dilakukan di hari terakhir sebelum acara rapat kordinasi ditutup oleh Ilham Saputra yang merupakan Plt Ketua KPU RI. Trenggalek dinilai paling baik dalam membuat laporan tahapan kegiatan. Sehingga hal ini dianggap KPU Propinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara kegiatan rapat kordinasi ini layak untuk diapresiasi. Penerimaan penghargaan secara simbolis diberikan dalam bentuk Piagam Penghargaan yang langsung diserahkan oleh Plt Ketua KPU RI dan Ketua KPU Propinsi Jawa Timur, Choirul Anam.  Menurut Muhammad Indra Setiawan selaku komisioner yang bertanggungjawab atas laporan kegiatan Pemilihan di Trenggalek, sebenarnya ini bukan bukan pengghargaan pertama yang diperoleh  KPU Kabupaten Trenggalek  atas kinerja yang dilakukannya. Tetapi yang istimewa dari penghargaan ini adalah diberikan di acara yang dihadiri oleh semua komisioner lintas divisi dalam acara rakor bersama. Sebelumnya, menurut Indra, KPU Kabupaten Trenggalek juga pernah mendapatkan penghargaan terbaik se-Jawa Timur dalam hal penyusunan daftar pemilih. “Juga dihadiri dan diserahkan langsung oleh KPU RI”, tegasnya.  Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Trenggalek menyatakan bahwa seluruh keluarga KPU Kabupaten Trenggalek harus berbangga atas apresiasi ini. “Sekaligus sebagai kisah baik mendekati berakhirnya masa tahapan Pemilihan sebelum tutup buku laporan keuangan”, tegas Gembong. [Agung]


Selengkapnya
53

INILAH 15 DESA YANG MENYELENGGARAKAN DEMOKRAIS LOKAL PILKADES 2021

TRENGGALEK— Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2021 kali ini memang hanya digelar untuk memilih kepala desa di 15 desa. Pemilihan Serentak kepala desa yang lain sudah digelar pada tahun 2018 lalu. Meski demikian, Pilkades ini merupakan peristiwa penting bagi demokrasi di daerah pedesaan Trenggalek. 15 Desa yang menyelenggarakan Pilkades antara lain ada di Kecamatan Trenggalek, ada  dua desa yaitu Desa Ngares dan Dawuhan, di kecamatan Durenan satu desa (Desa Kamulan), di Kecamatan Tugu ada tiga  desa (Nglongsor, Nglinggis, dan Desa Pucanganak), di Kecamatan Panggul ada empat Desa (Desa Depok, Karangtengah, Terbis, dan Gayam), di Kecamatan Watulimo ada dua desa (Desa Ngembel dan Watulimo), di Desa Suruh ada satu Desa (Desa Mlinjon), dan di Kecamatan Dongko ada satu desa (Pandean). Pada tanggal 9 Februari 2021 lalu sudah ada  40 orang yang  sudah ditetapkan sebagai calon kades dan sudah mengambil nomor urut. Menurut Edy Supriyanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Trenggalek,  minimal harus ada dua calon dan maksimal hanya lima calon. “Dari 15 desa, jumlah calonnya bervariatif, yang pasti minimal dua calon dan maksimal lima calon,” tegas Edy ada Hari Kamis (25/03/2021). [Agung]


Selengkapnya
28

INILAH BUKTI-BUKTI KESUKSESAN PEMILIHAN SERETAK 2020 DI JATIM MENURUT KETUA KPU JATIM

SURABAYA— Dalam Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2020 yang dilaksanakan di Hotel Wyndham Surabaya mulai Hari Selasa sampai Kamis (23 – 25 Maret 2021) memunculkan catatan-catatan baik dalam pelaksanaan Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020 yang dilakukan oleh 19 KPU kabupaten/Kota. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua KPU Propinsi Jawa Timur, Choirul Anam. Dalam catatannya, ia melihat beberapa keberhasilan yang luar biasa sebagai bukti kesuskesan Pemilihan Serentak di Jawa Timur. Pertama, tingkat partisipasi cukup tinggi, rata-rata 72% tingkat kehadiran pemilih di TPS. “Meskipun ada yang kurang 70%, tapi setidaknya juga ada yang melampaui target KPU RI 77,5%”, ungkapnya. Kedua, menurut Anam, tidak ada insiden dalam pemungutan suara dan kampanye juga berlangsung damai. Ketiga, kekhawatiran bahwa Pilkada akan memunculkan ‘cluster baru’ penularan Covid-19 tidak terbukti. Bahkan, tambah Anam, di kabupaten/kota yang peningkatan Covid-nya tinggi justru menurun pada saat diselenggarakan Pilkada. Dalam hal pandemi Covid-19, menurut Anam, KPU justru membantu melakukan pembiasaan pemakaian  masker di masyarakat mengingat penggunaan masker bersama protokol kesehatan lainnya merupakan hal yang wajib diterapkan. Jutaan orang datang ke TPS dan secara tertib menggunakan masker, ini adalah peristiwa dimana masyarakat secara massif didisiplinkan untuk pakai masker. “Selanjutnya akan jadi kebiasaan di era “new normal’”, kata Anam. Berkaitan dengan prestasi dan keberhasilan-keberhasilan dan kisah baik tersebut, Anam menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya pada KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang  telah  menyelenggarakan Pemilihan Serentak untuk memilih kepala daerah masing-masing. [Agung]


Selengkapnya
33

KPU TRENGGALEK IKUT SIMULASIKAN TAHAPAN PILKADA 2024

SURABAYA—Pada hari kedua Rapat Evaluasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020 yang bertempat di Hotel Wyndham Surabaya pada Hari Selasa-Kamis (23-25 Maret 2021) dilakukan acara diskusi yang membagi seluruh peserta dari 19 KPU kabupaten/Kota ke dalam enam kelompok. Diskusi ini adalah untuk melakukan penyesuaian tahapan dengan program dan jadwal masing-masing kegiatan yang terlingkupi oleh Divisi masing-masing.  Sebelumnya, di hari pertama, melalui sambutannya Ketua KPU Propinsi Jawa Timur Choirul Anam menyampaikan tentang desain Pemilihan Serentak tahun 2024 setelah dicabutnya draft revisi Undang-Undang Pemilu dari Prolegnas DPRRI. Dengan tiadanya revisi undang-undang, praktis tahapan Pemilu dan Pemilihan akan dilaksanakan pada tahun 2024. Anam menginformasikan bahwa KPU sedang melakukan simulasi tahapannya.  Berdasar desain yang sudah dibuat KPU RI yang terdiri dari tiga skenario (Pemungutan Pemilu antara Februari, Maret, April 2024) itulah, diskusi di hari kedua ini diharapkan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi jadwal maupun masukan terkait apa yang harus dimasukkan dalam Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 mendatang.  KPU Kabupaten Trenggalek menjadi satu grup dengan KPU Kabupaten Pacitan dan Mojokerto. Dipandu oleh Nurul Amalia Komisioner KPU Propinsi Jawa Timur, diskusi berjalan dengan dinamis. Tema diskusi adalah kegiatan dalam lingkup Perencanaan, Data, dan Informasi. Hasil dari diskusi ini akan dipaparkan di hari ketiga besok. Muhammad Indra Setiawan dari KPU kabupaten Trenggalek disepakati akan menjadi juru bicara dalam presentasi bidang data besok. [Hupmas]


Selengkapnya