Berita Terkini

32

ANAK-ANAK MUDA BERUMUR 30 TAHUN KE BAWAH MENDOMINASI PANITIA DI PPS DAN KPPS PILBUP TRENGGALEK 2020

SURABAYA—Ada beberapa hal  yang menarik dari data infografis panitia  ad hoc Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek dalam Pemilihan Serentak Lanjutan tahun 2020 yang dipaparkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek di acara Evaluasi Badan Ad Hoc Pemilihan 2020 yang bertempat di Aula Kantor KPU Propinsi Jawa Timur pada hari ini (09/03/2020). Salah satunya adalah data tentang umur panitia ad hoc, terutama panitia di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Umur KPPS  didominasi oleh mereka yang umurnya kisaran 17-25 tahun (sejumlah 37%). Ada 21% yang umurnya berada pada kisaran 26-30 tahun. Artinya KPPS yang umurnya 30 tahun ke bawah sebanyak 58%. Bagaimana dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS)? Ternyata  PPS juga didominasi oleh mereka yang umurnya kisaran 26-30 tahun (sejumlah 28%). Jumlah anggota PPS yang umurnya kisaran 17-25 tahun sebesar 24 persen. Dengan demikian, jumlah anggota PPS yang umurnya 30 tahun ke bawah sebesar 52%. Dengan demikian, anak-anak muda berumur 30 tahun ke bawah mendominasi panitia di PPS dan KPPS. Mengomentari fakta ini, Nurani selaku divisi yang membidangi SDM di KPU Kabupaten Trenggalek seperti “melihat masa depan yang cerah”. Pasalnya, partisipasi kaum muda dalam pemilihan, terutama sebagai panitia, sangat bagus untuk kaderisasi penyelenggara pemilu/pemilihan. “Mereka yang terlatih sejak awal dalam panitia penyelenggara ini akan baik untuk pemilu 2024 nanti, apalagi banyak di antaranya yang baru pertama menjadi panitia di level yang sekarang”, tutur Nurani. Sementara itu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) didominasi oleh usia yang tergolong kategori Pemuda (di bawah 40 tahun).  Jumlah  PPK dengan umurnya kisaran 30-35 tahun (sejumlah 45%). Jumlah PPK yang umurnya kisaran 36-40 tahun ada 11%. Jumlah PPK yang berumur kisaran umur 26-30 tahun ada 26%. Sedangkan PPK yang kisaran umurnya 17-25 tahun ada 7 %. Artinya, jumlah PPK yang umurnya 30 tahun ke bawah ada 33%. Tapi jika ingin menghitung jumlah PPK yang umurnya 40 tahun ke bawah, maka jumlah mereka  sebesar 89%. Sebagai catatan, umur 40 tahun ke bawah masuk kategori Pemuda. “Jadi bisa dikatakan, PPK di KPU Trenggalek isinya adalah para pemuda”, terang Nurani. [Agung]


Selengkapnya
33

DATANG KE JAKARTA, KPU TRENGGALEK LACAK STATUS KEPEMILIKAN KANTOR KPU KE BAGIAN ASET RI

JAKARTA—Kedatangan rombongan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek di hari kedua (Jumat, 05/03/2021) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI  Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat juga dimanfaatkan untuk mempertegas status kepemilikan kantor KPU Kabupaten Trengalek dan potensi dukungan KPU RI terkait hak pakai kantor tersebut oleh KPU Kabupaten Trenggalek.  Berawal dari kordinasi KPU Kabupaten Trenggalek ke bagian Aset daerah Propinsi Jawa Timur seminggu lalu, ketika baru ada informasi dari kantor tersebut bahwa secara kepemilikan aset, kantor KPU Kabupaten Trenggalek adalah milik Kementerian Pertanian. Karena itu, hari ini mumpung berada di Jakarta, KPU Kabupaten Trenggalek juga mendatangi kementerian tersebut untuk menanyakan hal itu. “Ternyata benar, bahwa kantor KPU kabupaten Trenggalek milik kementerian pertanian”, kata Muhammad Indra Setiawan setelah datang dari kantor Kementerian tersebut.  Kemarin, di hari pertama, KPU Kabupaten Trenggalek sudah berkonsultasi dengan bagian aset KPU RI. KPU RI akan menindaklanjuti hasil pemastian status tersebut dan setelah jelas akan berkmunikasi sebagai lembaga negara yang levelnya setara dalam hal kepemilikan aset yang sekarang ditempati KPU Kabupaten Trenggalek. [Hupmas]


Selengkapnya
31

JELANG UNGGAH DATA DPTB, KPU TRENGGALEK LAKUKAN KONSULTASI KE KPU RI

JAKARTA—Hari ini (Kamis, 04/03/2021), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek datangi kantor KPU Republik Indonesia di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat. Tim dari KPU Kabupaten Trenggalek terdiri dari lima orang komisioner ditambah dua kasubag, yaitu kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik serta Kasubag Perencanaan, Data, dan Informasi. Tim KPU Kabupaten Trenggalek juga didampingi oleh personil dari KPU Propinsi, yaitu Nurul Amalia selaku komisioner Divisi Data dan Informasi bersama Nurita Paramita Kasubag yang membidangi Data. Menurut Indra Setiawan, Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, kedatangan rombongan dari Trenggalek Jawa Timur ini adalah untuk melakukan konsultasi ke KPU RI terkait dengan pengelolaan logistik dan nekanisme unggah data DPTb setelah pemilihan. “Juga akan terkait penutupan anggaran hibah Pemilihan karena nantinya akan dikembalikan ke Pemda”, ujarnya. Rombongan KPU Trenggalek hari ini berhasil bertemu dengan Komisioner KPU RI di antaranya Pramono Ubaid, Hasyim Asyari, dan Evi Novida Ginting Manik. Sedangkan Nurani selaku Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM bersama divisi yang sama dari KPU Kabupaten Mojokerto juga menyempatkan bertemu dengan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, yang merupakan Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat. KPU Kabupaten Trenggalek juga menemui bagian aset KPU RI, terkait dengan upaya memperjuangkan status kantor KPU Kabupaten Trenggalek. Rencananya konsultasi ini akan dilakukan dengan bertemu semua komisioner. Di hari kedua (Jumat, 05/03/2021), KPU Kabupaten Trenggalek juga akan bertemu dengan Arif Budiman, Ilham Saputra, dan Viryan. [Hupmas]


Selengkapnya
41

INTEGRITAS, KOMPETENSI, DAN LITERASI : PESAN SEKRETARIS KPU PROPINSI PADA DUA CPNS KPU TRENGGALEK

SURABAYA—Pada hari Rabu tanggal 03 Maret 2021, anak-anak muda dari berbagai kota se-Indonesia yang diterima sebagai CPNS yang ditempatkan di satker KPU yang tersebar di Jawa Timur berkumpul di aula Lantai 2 KPU Propinsi Jawa Timur. Mereka yang memakai baju putih dan bercelana hitam hadir dalam acara Penyerahan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari KPU RI.  Acara dilaksanakan karena  Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Nomor: 945/SDM.11-Kpt/05/SJ/XII/2020 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum sudah terbit. Para pemuda-pemudi yang telah lolos tes CPNS di KPU pada tahun 2019 itu tampak ceria dan bahagia. Di antara mereka ada dua pemuda yang ditempatkan di KPU Kabupaten Trenggalek, yaitu Agung Tri Laksono dan Ichsanuadi Rosyid Trianto Putro. Keduanya hadir bersama dengan  CPNS baru dari  Kabupaten Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang.  Dalam acara ini, selain Penyerahan SK, juga diberikan sambutan pengarahan. Salah satu yang menarik adalah penarahan dari Ibu Sekretaris KPU  Provinsi Jawa Timur, yaitu Ibu Dra. Nanik Karsini, M.Si. Dalam sambutannya, Bu Sekretaris asal Magetan ini menekankan tiga hal yang menjadi prisip penting bagi pegawai di KPU, yaitu; (1) Integritas, (2)  Kompetensi, dan (3) Literasi.  Dijelaskan bahwa aparat sipil negara punya tanggungjawab besar untuk melakukan pelayanan secara profesional. Sedangkan untuk aparat sipil di KPU selain kompeten dan profesional, juga harus menjaga integritas. “Kita tak boleh sekalipun menunjukkan keberpihakan pada parpol atau calon, karena kita melayani semua”, tutur Nanik.  Sedangkan Literasi terkait dengan pentingnya bagi para pegawai untuk terus mengupdate pengetahuan dan wawasan, terutama membaca peraturan-peraturan baik undang-undang maupun peraturan KPU, serta memahami  aturan teknis yang menjadi pedoman bagi kegiatan para pegawai dan pekerja di KPU. “Tingkatkan karier dengan terus membaca dan nambah wawasan”, tegas perempuan yang sebelumya bertugas di KPU Madiun itu.  Selain dari Sekretaris, selanjutnya juga ada arahan dari Koordinator Hukum, Teknis, dan Hupmas Ibu Yulyani Dewi, ST, M.MT. yang memberikan contoh kutipan lucu. “Kita harus meniru maling sendal di Masjid yaitu mencari sendal yang terbaik”, ungkap Dewi. Di sini dia menekan untuk para CPNS agar menjadi ASN yang terbaik bukan pada penekanan malingnya karena maling adalah perbuatan buruk yang tidak patut ditiru. [Woro]


Selengkapnya
32

KPU JATIM SERAHKAN SK CPNS DUA SDM BARU KPU TRENGGALEK

SURABAYA—Pada hari Rabu tanggal 03 Maret 2021, diadakan acara Pengarahan dan Penyerahan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) se-Jawa Timur. Acara dimulai pada pukul 11.00 WIB samapai selesai di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, Jl. Raya Tenggilis No. 1 – 3 Surabaya, tepatnya di Aula Lt. 2. Acara dilaksanakan sehubungan dengan diterimanya Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Nomor: 945/SDM.11-Kpt/05/SJ/XII/2020 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum. Pengarahan dan Penyerahan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dihadiri oleh dua CPNS baru dari dari KPU Kabupaten Trenggalek, selain beberapa dari Kabupaten Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang, Situbondo, Sumenep, Tuban, Tulungagung, dan Kota Batu, Blitar, Malang, Mojokerto, Pasuruan. Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris KPU  Provinsi Jawa Timur, yaitu  Dra. Nanik Karsini, M.Si. Hadir pula Koordinator Hukum, Teknis, dan Hupmas Ibu Yulyani Dewi, ST, M.MT. Acara dimulaipukul 11.30 dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua peserta. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan dilanjut dengan doa, kemudian diteruskan  dengan sambutan dan pemberian arahan oleh Ibu Sekretaris Provinsi Ibu Dra. Nanik Karsini, M.Si. Selanjutnya disampaikan arahan oleh Koordinator Hukum, Teknis, dan Hupmas Ibu Yulyani Dewi, ST, M.MT. Para aparat sipil negara baru yang diberikan SK ini mulai bertugas sejal awal tahun 2021. Mereka akan menjadi tenaga baru yang akan menambah kekuatan SDM di berbagai satuan kerja KPU di Jawa Timur. “KPU Kabupaten Trenggalek yang juga ketambahan dua SDM ini diharapkan akan memacu kinerjanya lebih produktif lagi”, kata Gembong Derita Hadi Ketua KPU kabupaten Trenggalek. [Woro]


Selengkapnya
29

WARGA KPU TRENGGALEK VAKSINASI COVID-19

TRENGGALEK — Berbagai upaya dilakukan agar tetap sehat di tengah pandemi COVID-19. Menjadi kewajiban individu untuk menjaga kesehatan dan keselamatannya. Kekhawatiran masyarakat terhadap bahaya penularan COVID-19 mengharuskan pemerintah segera mengambil langkah strategis sebagai ikhtiar manusia menjadi sehat. Demikian pula KPU Kabupaten Trenggalek dalam melakukan ikhtiar sehat untuk melindungi seluruh pegawai dan keluarganya dari bahaya penularan COVID-19. Untuk itu, KPU Kabupaten Trenggalek mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek agar dilakukan vaksinasi COVID-19 kepada komisioner, ASN, dan tenaga kontrak yang bekerja di KPU Kabupaten Trenggalek. Permohonan tersebut menindaklanjuti surat dari Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19. Selanjutnya KPU Kabupaten Trenggalek mendapatkan kesempatan untuk vaksinasi COVID-19 pada hari ini, Rabu, tanggal 24 Februari 2021, bertempat di Kantor Dinas Permukiman, Kebersihan, dan Pelestarian Lingkungan Hidup Kabupaten Trenggalek pada pukul 10.00 hingga selesai. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh komisioner, ASN dan tenaga kontrak KPU Kabupaten Trenggalek. “Diharapkan vaksin ini dapat menjaga seluruh warga, termasuk KPU Kabupaten Trenggalek, sebagai ikhtiar sehat dan semoga pandemi ini dapat segera berakhir...”, kata Gembong, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek yang juga ikut dalam kegiatan tersebut. [Woro]


Selengkapnya