Berita Terkini

27

KPU TRENGGALEK HADIRI RAKOR BERSAMA BAWASLU DAN KPU SE-JATIM DALAM RANGKA PILGUB 2018

Kordinasi antara Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu tingkat Propinsi dan Kabupaten dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Jawa Timur 2018 dianggap penting. Karena itulah, pada Hari Jumat-Sabtu (15-16 Desember 2017) diselenggarakan  acara kordinasi antara dua penyelenggara pemilihan itu di Madiun. Dalam acara yang digelar di Hotel Merdeka Madiun itu, dari KPU Kabupaten Trenggalek hanya diwakili oleh Nur Huda. Nur Huda menginformasikan bahwa acara tersebut dihadiri oleh narasumber antara lain  Ratna Dewi Petalolo (Komisioner Bawaslu RI), Eko Sasmito (Ketua KPU Provinsi Jawa Timur), Muhammad Amin (Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur),  Choirul Anam (Anggota KPU Provinsi Jawa Timur), dan Aang Kunaifi (Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur). Di acara pembukaan, Ketua KPU Jawa Timur Eko Sasmito mengatakan bahwa rakor bersama dilaksanakan dengan tujuan agar ada pemahaman bersama dalam setiap tahapan, dengan  adanya pemahaman bersama dari setiap tahapan bisa meminimalisasi persoalan dan jika ada persoalan bisa diselesaikan cukup dalam  rapat-rapat pleno. “Kita bergerak berdasarkan regulasi atau Undang-Undang yang sama, maka seharusnya kita memiliki persepsi yang sama dalam menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan”, kata Eko. Sementara itu, Muhammad Amin Ketua Bawaslu Jatim mengatakan bahwa semua penyelenggara pemilu sampai tingkat bawah harus bisa bersinergi untuk bisa menjaga dan membangun pemilu/pemilihan yang  berkualitas. “Panwaslu harus bisa  menjadi pemecah , bukan malah mencari-cari masalah, menjadi partner yg baik saling melengkapi dari setiap sisi penyelenggaraan setiap tahapan”, kata Amin. Sementara itu, Ratna Dewi Pettalolo Komisioner Bawaslu RI mengatakan bahwa dilaksanakannya rakor bersama seperti saat ini tentunya banyak membawa dampak yang  positif dalam rangka penyelenggaraan pemilu/pemilihan. Kegiatan semacam ini, menurut Ratna, merupakan  kegiatan yang  harus terus dibangun dalam rangka menyatukan, menyamakan pandangan terkait semua regulasi yang ada (UU, PKPU, Perbawaslu). [Hupmas]


Selengkapnya
33

KPU TRENGGALEK KEMBALI GELAR JALAN SEHAT GERAKAN SADAR PEMILU

Sebagaimana yang direncanakan sebelumnya, hari ini (Minggu, 17/12/2017) KPU Kabupaten Trenggalek kembali menggelar acara jalan sehat. Acara jalan sehat ini tetap mengambil tema Jalan Sehat  Gerakan Sadar Pilkada 2018. Acara dimulai di depan Pendapa Kabupaten Trenggalek, start pukul 07.00 dan finish di tempat yang sama sekitar pukul 08.00 WIB. Sejak pukul 06.00 WIB, massa peserta Jalan Sehat sudah mulai datang. Mereka adalah peserta yang diundang oleh KPU Kabupaten Trenggalek, yaitu panitia ad hoc tingkat kecamatan (PPK) yang mengajak sekretariat dan juga beserta Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari beberapa desa. Undangan lain adalah pihak Forkopimda, di antaranya yang tampak adalah Kapolres dan Dandim Trenggalek. Sedangkan Bupati Trenggalek yang tak bisa hadir diwakili oleh Sekretaris Daerah. Undangan lainnya adalah partai politik yang ada di Trenggalek. Peserta lain yang tak kalah banyaknya adalah masyarakat yang mendapatkan undangan dari media sosial dan informasi “getok tular” dari mulut-ke-mulut. Peserta Jalan sehat ini bukan hanya mengajak peserta mengikuti jalan pagi hari, mereka juga disuguhi hiburan di Panggung yang disediakan di Alun-alun, dengan tabuhan musik dan penyanyi yang mengiringinya. Di panggung ini juga akan dilakukan undian dan penyerahan hadiah, seperti peralatan dapur elektronik, jam dinding, payung cantik, sepeda gunung, mesin cuci, hingga kulkas. Ketua KPU Kabupaten Trenggalek menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menyebarkan informasi dan kesadaran masyarakat akan tahapan Pilkada 2018 yang akan berpuncak pada pemungutan suara pada tanggal 27 Juni 2018. “Kita mulai sekarang dengan berbagai macam sosialisasi, baik jalan sehat ini ataupun desain sosialisasi lainnya, agar informasi Pilkada 2018 semakin tersebar luas”, tegas Suripto. [Hupmas]


Selengkapnya
29

KETUA KPU TRENGGALEK : JALAN SEHAT, PIKIRAN SEHAT, DAN PEMILIH CERDAS

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek juga mengatakan bahwa acara jalan sehat merupakan sarana mendapatkan kesehatan fisik. Kesehatan fisik, kata Suripto, merupakan syarat bagi terciptanya kesehatan pikiran. Kesehatan pikiran akan berpotensi menjadikan jiwa dan pikiran yang cerdas. “Dalam Pilgub Jatim 2018 nanti, dibutuhkan pemilih yang cerdas agar pemilihan berkualitas”, tegas Suripto. Pemilih cerdas merupakan kunci bagi keberlangsungan pemilihan Gubernur dan Gubernur Jawa Timur 2018. Budaya pragmatis seperti menentukan pilihan berdasarkan iming-iming dan pemberian sesuatu adalah tradisi yang harus ditinggalkan. Pemilih, masyarakat, harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang calon yang nantinya disuguhkan. “Jadi, pemilih itu tidak hanya ikut-ikutan dan harus memilih berdasarkan hati nurani yang paling dalam”, tegas Suripto. Dalam pidatonya, Suripto juga memberikan sosialisasi tentang tahapan-tahapan Pilkada Jawa Timur yang sudah mulai tahapannya. Suripto juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat yang terlibat dalam acara Jalan Sehat Sadar Pilkada ini.  [Hupmas]


Selengkapnya
32

SETDA TRENGGALEK MEMINTA MASYARAKAT BANTU SOSIALISASIKAN PILKADA

Kegiatan pengumpulan massa dalam bentuk jalan sehat hari ini (Minggu, 17/12/2017) harus berlanjut menjadi kesadaran bagi kita semua, agar pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  Jawa Timur 2018  mulai menjadi bahan perbincangan masyarakat. Demikian dikatakan Ali Mustofa, Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek yang hadir mewakili Bupati Trenggalek dalam sambutannya dalam acara Jalan Sehat Gerakan Sadar Pilkada yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Trenggalek hari ini. “Mari setelah ini nanti, sesampainya kita ke rumah, kita kabarkan pada saudara-saudara kita, tetangga-tetangga kita, kolega-kolega kita, dan kepada semua warga Trenggalek dan warga Jawa Timur”, kata Ali. Orang nomor satu di jajara birokrasi Trenggalek itu menambahkan bahwa tujuan Jalan Sehat Sadar Pemilu adalah bukan hanya agar semua tahapan bisa diketahui. Bukan hanya saat pemungutan suara atau pencoblosan saja, tapi juga mulai sekarang juga. “Misalnya, bersiap-siap untuk memastikan bahwa mereka terdaftar dalam Daftar Pemilih yang mulai tahun baru nanti sudah akan diadakan kegiatan Pendataan”, tambahnya. Di akhir sambutannya, Ali Mustofa mengajak  peserta acara Jalan Sehat Sadar Pilkada mengikuti acara  sampai habis. “Karena nanti setelah kita berjalan juga akan ada acara undian hadiah yang sudah disediakan oleh KPU, yang diselingi acara hiburan dan sosialisasi-sosialisasi dari KPU”, tegasnya. [Hupmas]


Selengkapnya
37

KPU TRENGGALEK SOSIALISASIKAN PETA DAPIL PADA ORMAS DAN LSM

Pada hari Kamis (14/12/2017), KPU Kabupaten Trenggalek kembali bergelut dengan materi tentang daerah pemilihan dan alokasi kursi untuk Pemilu 2019. Kali ini acara mengundang perwakilan dari organisasi masyarakat, organisasi mahasiswa dan pemuda, ormas perempuan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pemangku kepentingan, dan perwakilan perguruan tinggi yang ada di Trenggalek. Acara ini diselenggarakan di Aula Hotel Jaaz Permai mulai pukul 08.00 WIB dan rencana akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Hadir sebagai pemateri dalam acara ini adalah Nurani Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas-SDM) dan Nur Huda Divisi Keuangan Umum dan Logistik (KUL) KPU Kabupaten Trenggalek. Dalam sambutannya mewakili Ketua KPU Kabupaten Trenggalek yang tak bisa hadir karena ada acara rakor dengan KPU Propinsi Jatim dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Nur Huda mengatakan bahwa acara hari ini merupakan kelanjutan dari sekian proses diskusi publik tentang pemetaan Dapil yang dilakukan sebelumnya bersama partai politik dan pemangku kepentingan. Acara kali ini, kata Huda, adalah mengundang perwakilan masyarakat sipil, karena masyarakat juga punya kepentingan untuk kebijakan Dapil. “Bukan hanya partai politik, tapi masyarakat juga berkepentingan”, kata Huda. Setelah acara sambutan, dilanjutkan materi tentang prinsip-prinsip pemetaan Dapil dan simulasi pemetaan Dapil untuk Kabupaten Trenggalek. Sebelum masuk materi tersebut, Nurani memberikan sosialisasi tentang Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Lalu ia memaparkan materi tentang Dapil. Setelah sesi tanya jawab, acara diselingi istirahat  untuk makan siang dan sholat bagi yang beragama Islam. Kemudian, sekitar jam 13.00, dilanjutkan materi tentang konversi dari suara ke kursi yang dipaparkan oleh Nurhuda. [Meris]


Selengkapnya
28

KETUA KPU TRENGGALEK HADIRI PENYUSUNAN DAPIL DAN ALOKASI KURSI DPRD JATIM

Pada hari yang  bersamaan dengan acara sosialisasi Pemetaan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD Trenggalek untuk Pemilu 2019, yang diadakan di Hotel Jaaz Permai Trenggalek hari ini, KPU Propinsi Jawa Timur juga menggelar acara Rapat Penyusunan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu Anggota DPRD Propinsi serta Simulasi Penghitungan Alokasi Kursi. Acara tersebut mengundang KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang diwakili oleh Divisi Teknis-nya, bertempat  di Hotel SunCity Sidoarjo. Acara ini akan berlangsung dua hari, mulai hari ini tanggal  14 Desember hingga besok tanggal 15 Desember 2017. Hadir dari KPU Trenggalek, Divisi Teknis yang sekaligus ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Suripto. Menurut informasi dari Suripto dari tempat acara, acara hari ini dimulai sekitar pukul 15.00 dengan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pidato Ucapan Selamat datang dari  Ketua KPU Sidoarjo Zaenal Abidin. Setelah itu, dilanjutkan sambutan sekaligus membuka acara oleh Ketua KPU Jatim Eko Sasmito. Acara kemudian dilanjutkan paparan materi dengan Narsum mantan Ketua Bawaslu Propinsi dan ‘founder’ The Republic Institute, DR.Sufiyanto, SAg, Msi. Acara dipandu oleh dipandu oleh Mohammad Arbayanto, Divisi Teknis KPU Propinsi Jawa Timur. [Meris]


Selengkapnya