Berita Terkini

30

KPU TRENGGALEK GENCARKAN GERAKAN SADAR PEMILIH KEPADA WARGANET KABUPATEN TRENGGALEK

Lagi, tadi malam (Selasa, 19/12/2017),  bertempat di Caffe Kamboja Trenggalek, KPU Trenggalek mengadakan kegiatan sosialisasi gerakan sadar pemilih kepada masyarakat Kabupaten Trenggalek. Kali ini KPU trenggalek menyasar Warga-Net (Netizen) untuk memberikan pengetahuan pentingnya memilih dan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Acara tersebut diikuti oleh 100 orang dari berbagai komunitas warganet, di antaranya grup WA Literasi Trenggalek, grup FB Info Seputar Trenggalek, grup WA Forum Trenggalek, Grup FB BISA (Bendungan in Information, Stories, and Activities), Grup FB Watulimo Satu Tekad (WAST), Grup FB/WA Cah Nggalek, dan Grup WA Perempuan Parsitipatif, Grup FB Info Salam Tompo (IST). Dalam sambutannya, Ketua KPU Suripto memberikan wawasan tentang pentingnya memilih. Menurutnya,  memilih bukan mengenai amplop yang diberikan oleh calon, namun memilih adalah menentukan nasib masa depan kita selama 5 tahun kedepan. Memilih adalah mencoba menjadi seorang yang cerdas. Meskipun begitu, beliau juga memberikan wawasan kepada warganet yang hadir agar tidak menjadi partisipan yang pasif, karena dalam media sosial, warganet adalah tonggak utama dan media sosial yang paling intens yang menjadi bacaan harian masyarakat. “Cerdas dalam menentukan pilihan, juga cerdas dalam menentukan nasib kedepannya”, tegas pria lulusan Doktoral itu. Nurani Soyomukti juga menambahkan, bahwa dalam tahapan pemilu, sebentar lagi akan diadakan pembentukan Petugas Pemukhiran Data Pemilih (P2DP), diharapkan warganet juga turut mensosialisasikan program KPU ini kepada masyarakat ramai demi tercapai suksesnya Pilgub Jatim 2018. [Fendi-PPK-Durenan]


Selengkapnya
33

PPK PULE ADAKAN RAKOR DI SELA BIMTEK

Waktu luang bukan waktu untuk bermalas-malasan. Begitulah mungkin ungkapan yang tepat untuk kegiatan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 ini. Seperti yang tengah dilakukan ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pule yang memanfaatkan waktu luang disela-sela Sosialisasi bertema Keamanan dan Pengawasan Pilkada Serentak 2018 yang digelar KPU Kabupaten Trenggalek di Aula Hotel Hayam Wuruk pagi tadi (Rabu, 20/12/2017). Komisioner  PPK Kecamatan Pule dan sekretarisnya melakukan koordinasi dadakan guna menindak lanjuti info dari  pihak KPU Kabupaten Trenggalek, di mana dalam Pilkada di akhir  tahun ini semua penyelenggara berburu dengan waktu. Semua prosedur dan tahapan harus sudah dilakukan demi mengejar target yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Oleh karena itu PPK dab sekretariat langsung mengambil tindakan awal untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang selanjutnya akan dilakukan di tingkat kecamatan dan desa, seperti pengangkatan PPDP, rakor dengan pihak Muspika dan PPS serta kegiatan penunjang lainnya.   “Dengan memanfaatkan waktu se-efektif dan se-efisien mungkin kita  berharap penyelenggaran Pilkada 2018 di Pule dapat berjalan lancar dan sesuai rencana”, papar Ketua PPK Pule, Eris Agus. Rapat dadakan yang dilakukan setelah makan siang di ruang makan ini mengakhiri bimtek pertama hari ini, yangakan dilanjut dengan Bimtek setelah duhur di tempat yang berbeda, yaitu Rumah Makan Mekarsari. [Puspita]


Selengkapnya
29

KASAT RESKRIM POLRES TRENGGALEK AJAK WASPADAI HOAX DALAM PILKADA JATIM 2018

Di era semaraknya media sosial, penggunaan opini untuk tujuan  politik dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018 harus diwaspadai. Demikian dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Suni Andana. Hadir sebagai pembicara di sesi kedua acara Sosialisasi Keamanan dan Pengawasan Pilkada Serentak 2018 yang diadakan KPU Kabupaten Trenggalek di Hotel Hayam Wuruk dengan peserta para panitia adhoc dan stakeholder se-Kabupaten Trenggalek, Suni memaparkan potensi kerawanan yang bisa memicu konflik dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Suni memaparkan bagaimana kejahatan lewat teknologi informasi seperti hoax juga bisa jadi terjadi. Salah satunya adalah melakukan penggalangan opini dengan cara menyebarkan informasi palsu dan mengedit foto untuk melakukan fitnah atau “kampanye hitam”. “Tulisan bohong dan gambar-gambar yang didesain dengan memalsu dari wujud aslinya adalah cara yang mudah digunakan oleh para pelaku kejahatan yang menggunakan medsos dan informasi online”, paparnya. Pria kelahiran Madiun itu menyatakan bahwa pihaknya akan selalu siap menindak kejahatan  yang didasarkan pada UU ITE itu. Ia mengisahkan bahwa pihak kepolisian juga selalu melakukan patroli dunia maya untuk memantau kejahatan di dunia media sosial. “Mereka yang merupakan cyber-troop ini adalah yang akan selalu siap mengawasi kejahatan di dunia cyber juga”, tegasnya. [Hupmas]


Selengkapnya
28

PPK PANGGUL TRENGGALEK RAKOR DENGAN POLSEK DAN DAN KORAMIL

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Panggul mengunjungi Kapolsek dan Koramil Panggul, Selasa (19/12/2017). Kedatangan PPK ke Polsek dan Koramil adalah untuk mensosialisasikan tahapan-tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) tahun 2018 yang akan dilaksanakan tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Dalam kordinasi ini, Ketua PPK Kecamatan Panggul Ribut Santosa mengatakan, selain sosialisasi tahapan juga menghendaki keikutsertaan Polsek dan Koramil membantu kesuksesan jalannya tahapan Pilgub Jatim 2018. Kemudian Ribut Santosa juga menyampaikan undangan kepada Polsek dan Koramil agar berkenan menghadiri undangan PPK untuk melakukan Rakor Lanjutan yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Desember 2017. Mengingat tahapan Pilgub  sudah berjalan, PPK Kecamatan Panggul dengan sigap membuat agenda sosialisasi kepada publik baik dengan komunitas-komunitas tertentu, ibu-ibu yasinan, senam, para pemuda dan pemilih pemula agar hendaknya mengetahui waktu pelaksanaan Pilgub Jawa Timur 2018 dan mengecek daftar dirinya melalui data pemilih  yang akan dilakukan  nantinya. Kegiatan pemutakhiran data pemilih sendiri akan dimulai dengan membentuk petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang juga dibahas dalam rapat internal PPK Panggul. [Pras]


Selengkapnya
27

KETUA KPU TRENGGALEK : REGULASI DAN TINDAK PIDANA SELALU MENGAWASI JALANNYA PILKADA JATIM 2018

Hari ini, Rabu (20/12/2017),  KPU Kabupaten Trenggalek mengadakan kegiatan sosialisasi yang kesekian kalinya untuk PPK dan sekretaris PPK tingkat kecamatan di Graha Hayam Wuruk Trenggalek. Dalam sosialisasi tentang Sisi Keamanan dan Pengawasan Pilkada 2018 ini, KPU menghadirkan jajaran keamanan dari Satuan Polres Trenggalek yang diwakili oleh AKP Suni Ananda (Kasat Reskrim Polres Trenggalek) dan dari Kejaksaan  Trenggalek yang diwakili oleh Slamet Hariadi (Datun Kejari Trenggalek). Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi wawasan kepada panitia adhoc di kecamatan dan para stakeholder berkenaan tentang Hukum yang berlaku dalam pelaksanaan Pilkada 2018.   Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Suripto mengatakan bahwa untuk melaksanakan Pilkada 2018, sebagai penyelenggara secara tidak langsung sudah terikat hukum, maka regulasi dan tindak pidana akan selalu mengawasi jalannya Pilkada Jatim 2018. “Hal ini dilakukan agar  publik  tidak menuding penyelenggara melakukan kesalahan yang diatur dalam perundang-undangan”, kata Suripto. Dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Slamet Hariadi dari Kejari  Trenggalek, yang menyebutkan bahwa Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil yang diatur dalam Pancasila dan UUD 1945.  Dengan kata lain, jajaran Kejari Trenggalek telah memberikan dukungan yang diperlukan guna terselenggaranya Pilkada yang kondusif dan lancar. Slamet mengingatkan agar panitia dan siapapun yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada harus hati-hati, karena ada yang mengawasi, termasuk mengaudit pengelolaan dan penggunaan keuangannya. Selain Slamet Hariadi, hadir juga narasumber dalam acara ini, AKP Suni Ananda dari jajaran Polres Trenggalek. Ia berpesan agar PPK s bersikap netral. Dengan harapan agar terciptanya pemilu tanpa konflik, terpilihnya kepala daerah yang memiliki karakter dan kredibel, terciptanya politik yang baik bagi masyarakat awam, kesadaran yang santun akan pemilu. Suni mengatakan bahwa dari jajaran polres juga telah mencanangkan untuk siap berpatroli, menyidik dan menindak penyelenggara, calon yang melanggar, black campaign ataupun tim sukses yang melaksanakan pelanggaran pidana yang telah tertuang dalam perundang-undangan yang berlaku dalam negara republik indonesia. [Fendi-PPK Durenan]


Selengkapnya
27

UNTUK TINDAKLANJUTI BIMTEK, PPK SE-TRENGGALEK JUGA DIMINTA MENDESAIN RENCANA KERJA SOSIALISASI

Kegiatan sosialisasi  adalah “corong” utama keberhasilan Pilkada Serentak 2018 ini. Sementara itu, mengingat pentingnya kegiatan ini ternyata tidak didukung oleh penganggaran yang memadahi. Karena itu PPK harus kreatif melakukan kegiatan yang tidak berbasis anggaran. Demikian dikatakan Suripto dalam sambutannya di acara bimbingan teknis Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang diselenggarakan hari ini (Selasa, 19/12/2017) di Rumah Makan Mekarsari mulai pukul 09.00 hingga selesai. Suripto mengharapkan kegiatan sosialisasi bisa dimaksimalkan dengan menggunakan media-media dan potensi kerjasama yang bisa dilakukan dengan siapapun di level kecamatan dan desa atau yang berbasis warga. Sementara itu, di sesi akhir materi tentang Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sasaran Strategis), Nurani Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas-SDM) KPU Kabupaten Trenggalek langsung menginstruksikan pada divisi Parmas-SDM di empat belas PPK untuk segera menindaklanjuti acara bimtek dengan membuat desain rencana kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih baik yang berbasis anggaran maupun yang tidak berbasis anggaran. Selain itu, Nurani juga menugaskan divisi Parmas-SDM PPK untuk membuat berita tentang setiap kegiatan yang dilakukan agar fungsi kehumasan, terutama media relation, berjalan dengan baik. Nurani bahkan mewajibkan tiap PPK minimal satu berita dalam tiap minggunya. Ia juga mengajak kembali tentang pentingnya menyebarkan informasi seputar Pilgub Jatim 2018 lewat media sosial yang dipunyai oleh anggota PPK. “Tolong hal yang sama juga diinstruksikan pada PPS untuk melakukan hal yang sama”, tegas Nurani. [Meris]


Selengkapnya