PROFIL IST, GRUP MEDSOS YANG HADIRI REMBUG KOMUNITAS BERSAMA KPU TRENGGALEK

Bagi Bejo, seorang pemuda dari Kecamatan Pogalan, Info Seputar Trenggalek (IST) adalah penyelamat hidupnya. Pasalnya, dengan bergabung di komunitas tersebut, ia banyak memperoleh dunia baru yang membuat dirinya lebih berdaya karena interaksinya dengan grup facebook, baik dari tukar informasi di grup facebook maupun melalui acara-acara kopi darat. Iapun direkrut untuk menjadi aktivis komunitas medsos yang memiliki anggota terbesar di Trenggalek.

Anggota 220 ribu bukan jumlah yang kecil. Info Seputar Trenggalek (IST) berdiri mulai bulan September 2012. Berkembang pesatnya grup ini tidak lepas dari kehandalan Bambang Taruna atau yang punya nama lengkap Bambang Puji Susilo, seorang pemuda Panggul yang kini lebih banyak malang-melintang di berbagai tempat dan membangun basis kegiatannya dari Kota Treggalek. Kemampuannya menulis berita dan berbicara kritis pada kebijakan-kebijakan pemerintah, serta kesadarannya akan pentingnya mencari dan membagi informasi, menjadi magnet tersendiri bagi anak-anak muda untuk bergabung di grup IST.

“Ada perkembangan teknologi era milenial yang meninggalkan media konvensional dan beralih ke medsos, inilah yang penting untuk pertukaran informasi”, papar Bambang menjawab pertanyaan melalui WA tentang latar belakang berdirinya IST. Melalui grup FB-nya, memang IST selalu terdepan dalam men-share info-info terbaru, dari berbagai wilayah di Trenggalek bahkan yang berada di daerah-daerah pinggiran.

Grup ini juga eksis karena kemampuan mengorganisir dana. Pada awalnya, pengadaan kaos IST dengan desain tulisan yang memajang slogan grup ini: “Ada Cerita di Balik Peristiwa”. Lalu perluasan anggota grup dengan bergabungnya para perantau di luar Trenggalek dan bahkan luar negeri yang menjadi bagian dari grup ini, penggalangan dana (fund rising) menjadi semakin massif. Dengan kegiatan penggalangan bantuan untuk orang-orang miskin dalam bentuk pemberian sembako, uang, maupun membantu pembangunan rumah agar layak huni, grup ini semakin diapresiasi oleh banyak kalangan, termasuk pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek. Bahkan grup ini juga diintegrasikan dalam program Gertak (gerakan tengok bawah untuk mengatasi kemiskinan) yang dipimpin oleh Wakil Bupati Trenggalek.

Oleh karena itulah, pada acara “Sosialisasi Berbasis Komunitas” dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 di Kafe Kamboja Selasa lalu (19/12/2017) IST adalah salah satu grup media sosial yang diundang. Menurut Nurani Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas-SDM) KPU Kabupaten Trenggalek, grup IST adalah salah satu grup di mana informasi benar-benar menjadi kekuatan partisipatif bagi warga, terutama anak-anak muda. Getok-tular informasi bisa menggerakkan banyak orang untuk menengok kebijakan yang salah lalu menyuarakan aspirasi, dan ditindaklanjuti melalui komunikasi nyata untuk merubah tingkahlaku di dunia nyata. “Informasi adalah kekuatan, dan grup ini menjadikannya sebagai kontrol sosial yang nyata”, papar Nurani di sela-sela acara ngopi bareng d Kafe Kamboja.

Tak berlebihan jika Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Dr. Suripto, M.PdI dalam sambutannya mengajak komunitas medsos  merupakan kalangan orang-orang yang cerdas dan diharapkan mampu menggalang partisipasi aktif dalam Pilkada Serentak 2018 mendatang. “Kami berharap komunitas medsos yang hadir malam ini menjadi penyebar informasi agar masyarakat kita tahu dan terinformasikan dengan baik tentang penyelenggaraan Pilkada 2018 yang sudah mulai tahapannya”, kata ketua KPU Kabupaten Trenggalek. [Meris]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 42 Kali.