Berita Terkini

34

MUATAN LOKALITAS MATERI RUMAH PINTAR PEMILU KPU TRENGGALEK

Proses pembangunan Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kabupaten Trenggalek terus dilakukan. Dalam rapat Pleno pada minggu lalu, bahkan KPU Kabupaten Trenggalek memutuskan bahwa RPP akan dilaunching pada tanggal 30 Maret 2017 ini. Oleh karena itulah, saat ini yang terus dilakukan adalah menyiapkan dan mengadakan isian rumah pintar yang diharapkan akan menyajikan informasi dan data bagi pengunjung  yang datang. Puguh Budi Utomi, Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten Trenggalek mengatakan bahwa materi yang akan disajikan dalam rumah pintar secara umum sudah distandardisasi oleh KPU RI bersdasarkan  petunjuk teknis yang sudah diterima. Namun, kata Puguh, KPU Kabupaten Trenggalek sudah selayaknya menyajikan informasi-informasi yang bernuansa lokalitas. “Sebab pengetahuan tentang demokrasi lokal juga layak disajikan agar masyarakat juga tahu apa yang terjadi di daerahnya”, tegas Puguh. Puguh mengatakan, salah satu materi dengan tema lokal adalah nama-nama dan foto pemimpin daerah Trenggalek dari masa ke masa. Untuk keperluan itu, Puguh  sudah  berkordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek melalui bagian Humas Dan Rumah Tangga Pemda Trenggalek. Sementara itu, pengerjaan desain fisik RPP Kabupaten Trenggalek sudah mencapai sekitar 90%. Saat ini yang sedang disiapkan adalah isian dan pengadaan barang. “Targetnya, sebelum  Maret berakhir, semuanya sudah siap dan dilaunching akhir maret”, tambah Puguh. [Hupmas]


Selengkapnya
31

SEKRETARIS KPU TRENGGALEK HADIRI SOSIALISASI PERATURAN MENTERI KEUANGAN

Kemarin (Kamis, 09/03/2017), Sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek menghadiri acara Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan tentang Revisi Anggaran.  Acara berlangsung di Aula KPPN Kediri, mulai pukul 08.30 sampai selesai. Sebelum masuk acara sosialisasi,  kegiatan dibuka dengan seremonial yang antara lain menyanyikan lagu Indonesua raya, pembukaan acara oleh Kepala Kantor KPPN Kediri. Memasuki acara inti adalah penyampaian materi yang disosialisasikan oleh Gaguk S dari Kanwil Kediri. Menurut keterangan Wiratno sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek yang hadir dalam acara tersebut, ada beberapa hal penting yang dapat diperoleh dari informasi yang disampaikan narasumber.  Salah satunya adalah ketentuan bahwa revisi anggaran dalam Dipa 2017 dapat dilakukan sepanjang tidak mengubah target kinerja. Tetapi ketentuannya antara lain bahwa hal itu tidak mengubah sasaran program,  tidak mengubah output kegiatan yang sudah terdapat realisasi anggaran, tidak  mengurangi volume out put, dan  tidak menyebabkan volume output yang telah ditetapkan menjadi tidak tercapai. Sementara itu, revisi anggaran pada Kuasa Pengguna Anggaran meliputi pergeseran antar akun, dalam satu komponen yang sama, kecuali pergeseran detil belanja pegawai dalam komponen 001. “Juga pergeseran antar akun, dalam  satu jenis belanja yang sama”, paparnya mengulangi informasi yang disampaikan pemateri. Peraturan yang disosialisasikan adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10 Tahun  2017 atau  No 10/PMK.02/2017 tentang tata cara revisi anggaran tahun  2017 ini memang cukup penting. Sebab,  tak jarang anggaran harus direvisi dengan tujuan justru untuk meningkatkan kinerja dan serapan anggaran, agar dari anggaran yang ada menjadi kegiatan yang  memang menghasilkan output yang bermanfaat. [Hupmas]


Selengkapnya
29

JUM’AT BERSIH KPU KABUPATEN TRENGGALEK KEMBALI DIGELAR

Jumat kali ini (10/03/2017) menyajikan sebuah pagi yang membawa mataharinya yang mulai bersinar dari arah timur. Sekitar jam 7.30, sinar matahari itu menerangi bumi Trenggalek. Matahari sebagai sumber sinar  memang tidak tampak langsung dari halaman kantor KPU kabupaten Trenggalek. Sebab terhalang oleh bangunan tepat di timur kantor KPU Kabupaten Trenggalek, yaitu kantor KODIM 0608. Tapi fakta bahwa cahaya itu masih bisa menerobos di sela-sela rerimbun daun pohon Mangga yang berada di depan kantor, hal itu membuat pagi begitu cerah. Cahaya itu juga tampak di wajah para pegawai KPU Kabupaten Trenggalek pagi ini. Para pegawai selalu punya semangat lebih pada tiap hari jumat. Mereka mengenakan seragam olahraga masing-masing. Trenggalek bulan-bulan terakhir ini diguyur hujan. Hujan lebat bahkan menimbulkan berbagai bencana seperti banjir dan tana longsor. Tetapi dua hari terakhir ini hujan tampaknya tidak turun. Sejak kemarin, sinar matahari tak lagi dihalangi mendung. Kesempatan inilah yang digunakan para pegawai KPU Kabupaten Trenggalek pagi ini untuk membersihkan halaman yang menyasar pada selokan dan pagar masuk. Selolakan yang selama musim hujan kebak air lalu menyisakan endapan lumpur juga meninggalkan sampah plastik, daun dan ranting kering. “Jika tidak dibersihkan selokan akan gampang kebak dan air bisa naik, dikawatirkan itulah yang memicu Banjir”, ungkap  Agus Widodo, salah satu pegawai honorer yang selalu aktif dalam kegiatan Jumat Sehat. Acara bersih-bersih halaman kantor kali ini memang tidak diikuti oleh semua pegawai dan komisioner. Hari Jumat di KPU Kabupaten Trenggalek memang menyajijakan dua pilihan, yaitu membersihkan kantor yang disebut Jumat Sehat ataukah melakukan aktivitas jalan kaki berkeliling daerah sekitar kantor yang punya udar segar yang disebut Jumat Sehat. Beberapa bulan lalu di beberapa rapat Ketua KPU Kabupaten Trenggalek sering mengingatkan agar kegiatan Jumat Sehat atau Jumat Bersih dilakukan bareng-bareng biar terkesan kompak dan ramai. Tetapi nyatanya, belakangan ini masukan ini telah dilupakan. Sehingga, masing-masing pegawai punya pilihan kegiatan untuk mengisi kegitan hari Jumat. Seperti Jumat hari ini dan Jumat lalu, ada yang jalan sehat, ada juga yang bersih-bersih. [Hupmas]


Selengkapnya
35

BERSIH KANTOR DAN PERAWATAN TAMAN JADI KEGIATAN JUMAT BERSIH KPU TRENGGALEK

Kegiatan Jumat sehat kembali di gelar pada hari ini (03/03/2017) di KPU Kabupaten Trenggalek. Acara di isi dengan berbagai macam kegiatan yang berbeda antara pegawai satu dengan yang lainnya. Yang menarik, salah satunya adalah acara bersih-bersih taman dan penanaman bunga. Salah satunya dilakukan oleh Puguh Budi Utomo, kasubbag Teknis dan Hupmas KPU kabupaten Trenggalek yang dibantu oleh beberapa staf. Puguh mengaku, ia melakukan itu karena tak ingin tanah di taman yang berada di halaman KPU Trenggalek kosong. Menurutnya, mengisi halaman dengan tanaman hias adalah cara untuk merasakan keasrian di kantor. “Kalau lingkungan bersih dan indah, ngantorpun krasan dan kerja jadi semangat”, tegas pria yang berdomisili di Gandusari ini. Sementara itu, beberapa pegawai lain tampak sibuk mencabuti rumput dan menyapu halaman yang berdasar paving itu. Menurut Agus Widodo, salah satu pegawai kontrak di KPU Kabupaten Trenggalek, hari ini juga akan dilakukan pengecatan pagar oleh pekerja yang didatangkan dari luar.  Pagar KPU Kabupaten Trenggalek memang sudah mulai ditumbuhi lumut dan warna cat yang melapisinya sudah mulai hilang. Sementara itu, sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek Wiratno menginformasikan bahwa biaya kegiatan perawatan tersebut memang berasal dari anggaran APBN tahun 2017. “Tiap tahun memang ada biaya perawatan kantor, termasuk tahun 2017 ini”, tegasnya. [Hupmas]


Selengkapnya
34

MENYISIR KE DESA-DESA UNTUK MENGGALI DATA PEMILIH

Hari ini, kembali KPU Kabupaten Trenggalek  melakukan kunjungan  ke Desa untuk mengetahui tentang bagaimana dinamika data penduduk untuk melihat dinamika data pemilih. Kali ini Gembong Derota Hadi, divisi Program dan Data KPU Kabupaten Trenggalek, mendatangi kantor Desa Sugihan Kecamatan Kampak. Gembong mengatakan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari upaya mendukung kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang merupakan salah satu program KPU. Hal ini, kata Gembong, adalah bagian dari upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang paling dasar. Sebab, katanya, basisnya adalah data pemilih itu sendiri. Jika data pemilihnya buruk, maka hal itu identik pula dengan kurang maksimalnya pendataan di mana banyak orang yang tidak terdata. Dan hal ini, menurut Gembong, ternyata tak bisa dilakukan sendiri oleh KPU.  “Hal itulah yang kami sampaikan pada perangkat desa yang kami temui, bahwa  harus ada kerjasama dan kordinasi karena yang kita hadapi sama-sama manusia, sebagai penduduk desa maupun pemilih”, tegas Gembong. Gembong mengingatkan bahwa salah satu tugas yang diemban KPU sebagai penyelenggara pemilu adalah melayani  hak politik warga negara. Salah satu hak politik  yang harus dijamin untuk diberikan adalah hak pilih warga untuk memilih dalam pemilihan. Masalah hak pilih ini dari waktu ke waktu tampaknya masih terus membutuhkan penyempurnaan dalam hal mekanisme pendataan pemilih. [Hupmas]


Selengkapnya
29

MELIHAT PERSIAPAN RUMAH PINTAR PEMILU KPU TRENGGALEK

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan terobosan kebijakan berupa pembuatan Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu. Awalnya program ini diberikan pada beberapa KPU propinsi dan KPU Kabupaten/Kota sebagai “pilot project” dengan anggaran dari pemerintah melalui KPU RI. Tahun 2017 ini, program ini diberi alokasi anggaran untuk berbagai KPU Kabupaten/Kota juga, termasuk Trenggalek. Oleh karena itulah, sejak panduan teknis kegiatan ini sudah mulai diterima, KPU Kabupaten Trenggalek juga mulai melakukan persiapan pendirian RPP yang rencananya akan dilaunching setidaknya akhir bulan Maret tahun ini. Menurut Nurani Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Pemilih (SDM dan Parmas) KPU Trenggalek, yang sudah dilakukan adalah melakukan rapat kordinasi untuk merencanakan pembangunan, termasuk memilih tempat yang representatif, hingga mengerjakan desain yang sudah pada tahap pengerjaan  interiornya. Nurani mengatakan bahwa untuk memilih tempat yang representatif KPU Kabupaten Trenggalek mengalami kesulitan mengingat  kantor KPU Kabupaten Trenggalek sendiri terlalu kurang representatif. Tidak ada bangunan atau ruangan yang layak  baik secara ukuran maupun yang memudahkan desain tata ruang rumah pintar yang akan di isi oleh materi-materi informasi, tempat simulasi, ruang diskusi, dan ruang audio visual. Nurani menceritakan, yang kemudian dilakukan adalah memanfaatkan gudang sisa perlengakapan pemilu yang merupakan bangunan yang paling luas yang ada di kantor KPU Kabupaten Trenggalek. Tapi Nurani optimis bahwa Rumah Pintar Pemilu ini nantinya akan banyak manfaatnya. Karena, menurutnya, RPP ini adalah desain ruang yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal dalam rangka pendidikan pemilih. “Ada panel dan papan informasi, ada maket untuk simulasi, ada  tempat audiovisual, dan ada ruang diskusi bagi masyarakat luar yang bertemakan demokrasi dan patisipasi masyarakat”, paparnya. Ditambahkan oleh Nurani, RPP ini juga merupakan bentuk pelayanan KPU Trenggalek untuk masyarakat khususnya pemilih. Bentuk pelayanan yang  bisa dilakukan antara lain adalah publikasi kegiatan, kalender event, invitasi publik, diskusi komunitas, dan lain-lain. “RPP ini bisa jadi tempat aktivis yang ingin diskusi, ada fasilitas sound system, LCD, dan meja kursi, dan kita akan coba nggalang diskusi bulanan seputar demokrasi dan kesadaran masyarakat”.[Hupmas]


Selengkapnya