
KUNJUNGAN LITERASI KE RPP “VOTE”
Jumat (12/05/2017) lalu, puluhan anak muda datang ke Rumah Pintar Pemilu VOTE KPU Kabupaten Trenggalek. Sebagian dari mereka adalah peserta fasilitasi pendidikan pemilih yang diseleggarakan oleh RPP Vote sebulan sebelumnya. Kunjungan kali ini adalah tindaklanjut dari disepakatinya para pemuda itu dengan pengelola RPP Vote untuk mengadakan kegiatan-kegiatan rutin sebagai upaya untuk menjadikan RPP Vote sebagai pusat kegiatan.
Para pengunjung berdatangan sejak pukul 13.30 karena memang hari itu telah disepakati akan belajar tentang literasi sebagai cara memberdayakan diri dan menjadi generasi yang kritis. Sebagian dari mereka adalah wajah baru yang datang karena diajak dan diberitahu tentang keberadaan RPP Vote. Mereka melihat-lihat berbagai panel informasi, menonton tayangan audio visual, membaca buku-buku yang ada.
Memasuki jam 14.00, acara workshop literasi dimulai. Nurani selaku Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Trenggalek mengajak pengunjung memahami dunia literasi yang berpilar pada budaya membaca, menulis, dan penggunaan aksara sebagai cara untuk memahami persoalan-persoalan di masyarakat. “Semoga dengan jalan ini, kita nantinya bisa memiliki pikiran kritis, sekaligus mampu menjadi orang yang memimpin kesadaran masyarakat kita—termasuk jadi para leader untuk membimbing masyarakat kita berpikir kritis”, tegas Nurani.
Dalam sesi diskusi, para peserta banyak yang bertanya tentang bagaimna teknis-teknis agar bisa menulis dan bagaimana agar budaya baca bisa menjadi budaya dalam diri kita. Sebagian pengunjung juga menceritakan tentang cara mengatasi kesulitan ketika berhadapan dengan situasi kebuntuan saat menulis. Sedangkan ada seorang anak muda yang berasal dari Kampak yang menceritakan bahwa dirinya memiliki laman (web) dan sudah menjadikan lamanya untuk menampung tulisan-tulisannya. Ia bertanya, bagaimana agar tulisan kita bisa menjadi suatu yang enak dinikmati.
Nurani selaku fasilitator acara ini menjawab pertanyaan dan memotivasi mereka dengan berbagai contoh dan masukan. Peserta acara ini tampaknya semangat sekali untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan berkarya. Sebab, karya mereka akan diterbitkan dalam sebuah buku setelah proses workshop ini selesai dengan empat pertemuan lagi. Setelah pertemuan pertama ini, workshop akan dilanjutkan dengan tema Menulis Fiksi, Menulis Non-Fiksi, Menulis Jurnalistik, dan Public Speaking. [Hupmas]