Berita Terkini

28

PPK WATULIMO INTRUKSIKAN PPS INTENSIFKAN FORUM WARGA UNTUK SOSIALISASI

WATULIMO - Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas-SDM)  PPK Watulimo Khoirul Masruri mengatakan, ia ingin mengintensifkan fungsi forum warga yang ada di tingkat desa agar pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan seluruh tahapan Pemilukada Jawa Timur 2018 berjalan maksimal. PPS sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat Desa memiliki peran penting dalam penyebaran informasi kepemiluan. Karena PPS lah yang langsung bersentuhan masyarakat selaku pemilih. "Ada banyak forum warga yang bisa dimaksimalkan dalam sosialisasi pemilukada, misal pertemuanrutin RT/RW, pertemuan PKK, pertemuan dasa wisma, pertemuan kader posyandu, pertemuan kelompok yasinan dan tahlil," katanya dalam acara "Rapat Kerja PPK” yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Watulimo, Sabtu hari (23/12/2017). Ia pun kemudian mengharapkan PPS untuk pro-aktif mengintensifkan penyebaran informasi pemberitaan kegiatan-kegiatan kepemiluan di berbagai media sosial yang ada baik facebook, twitter, website maupun Whatshapp, sehingga dapat menjawab persoalan dan kebutuhan warga secara cepat akan informasi kepemiluan. Khoirul tak lupa mengingatkan hal yang harus dikerjakan bersama dalam waktu dekat ini, yakni antara lain masalah pemutakhiran data pemilih, jangan sampai ada warga yang tidak bisa memilih karena keteledoran petugas pemutakhiran. Khoirul nampak senang, dan ia mengatakan bahwa ia yakin dengan memviralkan informasi-informasi tahapan kepemiluan akan berbanding lurus dengan peningkatan partisipasi masyarakat nantinya. "Karena kami juga ingin warga Watulimo mendapatkan pendidikan pemilih yang baik dan dapat menyalurkan aspirasinya dengan benar," pungkasnya. [PPK-Watulimo]


Selengkapnya
37

INILAH KIAT MENGGALI IDE DAN MENULIS BERITA UNTUK PPK DARI DIVISI PARMAS-SDM KPU TRENGGALEK

WATULIMO - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018 diharapkan lebih berkualitas dari Pemilu sebelumnya. Yang salah satunya ditandai dengan terpilihnya pemimpin yang berkualitas pula. Untuk menjadikan perlu berkualitas tersebut, diperlukan media massa baik bersifat online maupun offline untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya dan seadil-adilnya.  Bagaimana dengan website KPU Trenggalek? “Website kita ibaratnya corong ke luar, yang membuat masyarakat paling mudah mendapatkan informasi tentang pemilu dan Pilkada”, kata Nurani, Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas-SDM) KPU Kabupaten Trenggalek dalam bimtek selasa lalu (19/12/2019). Ia juga mengingatkan pentingnya media online untuk memposting informasi dan sekaligus menyebarkan berita di website KPU Kabupaten Trenggalek, seperti lewat  Twitter, Facebook, Instagram, Whatshapp, BBM. Tampaknya Nurani amat serius mendorong PPK untuk menulis sendiri berita tentang kegiatan-kegiatan Pilkada 2018, terutama  kegiatan di kecamatan dan desa. Meskipun tidak semua dari 14 kecamatan di Trenggalek PPK-nya sudah mulai  menulis berita, setidaknya sudah ada beberapa PPK yang mulai aktif menulis kegiatannya sendiri di kecamatan. Termasuk kecamatan Watulimo. Nurani bahkan melalui grup WA juga memposting kiat-kiat menulis berita, terutama menggali ide yang bisa dijadikan sebagai bahan menulis berita untuk teman-teman PPK se-Kabupaten Trenggalek. “Terutama untuk divisi Parmas-SDM PPK yang saya tugasi menjadi kordinasi penulisan berita”, tegasnya. Berikut ini adalah beberapa kiat yang dibagi melalui grup Whatshapp-nya pada hari Kamis kemarin (21/12/2017). Menurut Nurani, banyak ide untuk nulis di tingkat kecamatan, misalnya: - Setiap kegiatan, bisa diberitakan secara umum, mulai dari acara apa, siapa pesertanya, siapa pembicaranya, penyelenggaranya siapa, apa materinya, kronologinya, apa latarbelakang dilaksanakanannya, dan kasih kutipan dari orang yg bicara, misal pembicara, atau info apapun dari orang yang dianggap penting untuk dikutip’ - Setiap kegiatan, bisa diberitakan hal khususnya, misal dari kegiatan ada sisi menarik seperti: kata kata pembicara, misal ketua PPK, kepala desa, kapolsek, dll... Bukan hanya kata-kata, tapi sisi lainnya.  Info yang didapat dari acara itu banyak... Jadi satu kejadian bisa jadi banyak berita. Misalnya, dari acara Sosialisasi, ada penanya yang menanyakan sesutu, bisa jadi berita misalnya: “FATAYAT DESA MARGOMULYO MENGINGINKAN SOSIALISASI DILAKUKAN KE IBU-IBU YASINAN”, dll.... Misal: “CAMAT WATULIMO: PPK DAN PANWASCAM HARUS SALING KORDINASI”; - Ada juga berita berbasis data, jadi infonya data.... yang dikembangkan, misalnya: “ADA 256 PPDP DI KECAMATAN WATULIMO”, “INILAH PROFIL PPS PEREMPUAN DI KECAMATAN DURENAN”... tulisan berbasis data lainnya misalnya “MENENGOK PARTIPASI PEMILIH DI KECAMATAN PULE DARI PEMILU KE PEMILU”, di KPU ada data perolehan suara dari pemilu ke pemilu; - Berita yang mengandung human interest, misal nanti waktu  pemutakhiran data, coklit, ketemu keluarga yang ada difabelnya, seperti mas Temu desa Margomulyo Watulimo... karena dia juga sering ikut kegiatan-kegiatan pemberdayaan difabel di Trenggalek,misalnya... layak untuk ditampilkan... bisa digali info, apakah dia selama ini milih, dan bagaimana cara milihnya, bisa jadi berita misalnya: “TEMU: SOSOK DIFABEL YANG TAK PERNAH GOLPUT”.. bisa juga jadi berita features, misal “SUKA DUKA PAK DIKUN MENCOKLIT WARGANYA”, misal pak Dikun ini ketua RT yang jadi PPDP; - Temen-temen PPK juga bisa juga menulis profil PPK masing-masing, misal “PROFIL PPK PANGGUL”,  isinya siapa saja ketua dan anggota PPK-nya, latarbelakangnya apa, sudah berapa kali jadi penyelenggara pemilu, dan lain-lain; - Juga bisa nulis hal hal informatif yang berguna karena punya kekhususan, misalnya: “PANGGUL: KECAMATAN DENGAN PEMILIH TERBANYAK”. Kiat-kiat itulah yang dipakai oleh PPK Watulimo yang mencoba menggali ide untuk menulis, agar tulisan bisa produktif dan kreatif. [Khoirul]


Selengkapnya
30

PPK KAMPAK GELAR SOSIALISASI PILKADA 2018

KAMPAK - Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018, pada hari ini, Sabtu (23/12/2017) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kampak mengadakan acara sosialisasi tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur  2018 yang juga akan  dilaksanakan secara serentak bersama beberapa propinsi dan kabupaten/kota lainnya. Acara dimulai pukul 08.30 WIB. Hadir dalam acara sosialisasi ini antara lain pemangku kepentingan tingkat kecamatan, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan sekretariat se-Kecamatan Kampak. Acara bertempat di aula Kecamatan Kampak. Ketua PPK Kampak Idza Mahmuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan acara ini adalah untuk menyatukan langkah dan memberikan informasi tentang perkembangan Pilkada yang juga harus dijalani sesuai petunjuk yang telah diinstruksikan oleh KPU. Salah satu kegiatan yang paling mendesak untuk dijalan, kata Idza, adalah pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang nantinya akan menjadi ujung tombak proses pemutakhiran data pemilih. Sementara itu, Camat Kampak mengingatkan bahwa penting untuk menjaga netralitas bagi pihak penyelenggara maupun PNS. Hal itu sebagai salah satu cara untuk menciptakan suasana kondusif dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. [PPK-Kampak]


Selengkapnya
30

PPK DONGKO SIAP SEGERA GELAR SOSIALISASI DAN BIMTEK KE PPS

DONGKO—Kamis siang (21/12/2017), bertempat di sekretariat,  PPK Dongko melakukan rapat internal untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan. Sebelumnya,  PPK Dongko selaku penyelengara Pemilu tingkat kecamatan juga sudah mulai melaksanakan kegiatan yang diawali dengan mengikuti bimtek selama lima hari mulai hari senin tanggal 18-22 Desember 2017, bertempat di aula pertemuan Hotel Hayam Wuruk dan Rumah makan Mekarsari Trenggalek. Acara tersebut dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Trenggalek. Juga dihadiri oleh PPK se-Kabupaten Trenggalek. Rapat yang dihadiri 5 ‘komisioner’ PPK Dongko ini bertujuan untuk membahas agenda bimtek dan sosialisasi tingkat kecamatan yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 23 Desember 2017 bertempat di Aula kantor PPK Kecamatan Dongko. Pertemuan ini nantinya juga akan melibatkan PPS se-Kecamatan Dongko untuk mendapatkan bimbingan teknis tahapan-tahapan Pemilu Gubernur Jatim 2018. Dalam rapat tersebut, Nurdin selaku Ketua PPK Kecamatan Dongko menekankan bahwa materi yang akan disampaikan harus dipersiapkan dengan baik, terutama tentang PPDP sebagai tahapan yang sebentar lagi akan segera dimulai. “Harapan kita  seluruh PPS serta sekretaris PPS se-Kecamatan Dongko mengikuti kegiatan tersebut tanpa terkecuali, mengingat agenda tersebut sangatlah penting”, kata Nurdin. [Fauzi]


Selengkapnya
28

PPK DONGKO SOSIALISASI PILKADA DI ACARA PENGAJIAN

DONGKO—Bagi sebagian besar masyarakat di Kecamatan Dongko, malam Jum'at merupakan malam yang penuh berkah, yang  dimanfaatkan oleh hampir seluruh muslimin muslimat di seluruh pelosok desa. Salah satunya  dimanfaatkan oleh warga masyarakat desa untuk mengadakan acara pengajian dan kirim doa. Demikian juga yang dilakukan warga Dusun Kojan Desa Siki malam Jumat tadi malam (21/12/217).  Warga mengadakan acara Lailatul Ijtima'. Ini adalah acara yang  rutin diadakan satu bulan sekali. Acara dimulai mulai pukul 19.00 hingga sekitar 12.00 WIB. Acara Dzikir bersama dan pengajian kali ini bersamaan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. “Semoga kita dapat meneladani jejak Rosululloh dalam kehidupan sehari-hari”, sambut Mujib, panitia pengajian. Acara ini  dimanfaatkan oleh salah seorang komisioner PPK Dongko, Anton Arifin, untuk melakukan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018. Ia ingin menindaklanjuti intruksi dari KPU Kabupaten Trenggalek, agar sosialisasi dilaksanakan secara massif tanpa harus terbebani oleh anggaran, bisa memanfaatkan berbagai forum pertemuan warga.   Dalam salah satu sambutannya Anton Arifin mengatakan bahwa Pilgub akan digelar tanggal 27 Juni 2018 dan tahapanya sudah dimulai. Ia juga memamaparkan beberapa tahapan yang sudah dimulai dan yang akan dilakuka, salah satunya pemutakhiran data pemilih. Anton juga mengingatkan tentang pentingnya “guyub rukun” untuk menjaga krukunan warga. “Mari semua muslimin-muslimat menjaga ukhuwah islamiyah jangan sampai karena beda pilihan calon gubernur nantinya kita pecah tali persaudaraan”, imbuhya. Kepala Desa Siki, Panijo, juga menyaksikan acara tersbut dan  mengapresiasi upaya PPK untuk mau menggandengn kelompok masyarakat di desanya. “Kami mengapresiasi cara humanis dalam sosialisasi pemilu tahun 2018 dengan menggandeng tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakt seperti ini”, ungkap Panijo. [PPK-Dongko]


Selengkapnya
29

DIVISI PERENCANAAN DAN DATA KPU TRENGGALEK JADI PEMATERI BIMTEK PANWASCAM

TRENGGALEK—Hari ini (Jumat, 22/12/2017), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Trenggalek kembali menghadirkan nara sumber dari KPU kabupaten Trenggalek untuk membimtek panitia pengawas pemilihan Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Trenggalek. Hadir dari KPU Kabupaten Trenggalek Gembong Derita Hadi, Divisi Perencanaan dan Data. Gembong memamaparkan materi tentang alur pemutakhiran data pemilih. Mulai pukul 09.00 hingga 11.30 ia memandu para peserta bimbingan teknis tentang proses pemutakhiran data pemilih. Dengan mendasarkan pada panduan materi yang ia sajikan di LCD yang disorot ke layar di ruangan Hotel Jaaz Permai itu, Gembong memaparkan aturan-aturan kegiatan data pemilih dan tahapan-tahapan apa yang mesti dilakukan. Mulai dari persyaratan menjadi pemilih, siapa petugas pemutakhiran data pemilihnya, alur kegiatan-kegiatannya, hingga jadwal dari tiap kegiatannya. Gembong mengatakan bahwa pemutakhiran data pemilih kali ini tidak jauh beda dengan pemilihan sebelumnya, termasuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2015. Hanya saja sekarang petugas pemutakhiran data tentunya akan menghadapi dinamika jumlah penduduk yang baru. “Itupun tidak ada penambahan yang signifikan”, ungkapnya. Hal baru dalam pemutakhiran data pemilih salah satunya adalah beban kerja petugas pemtakhiran data pemilih (PPDP) yang ditambahi tugas untuk melakukan sosialisasi berbasis keluarga. Hal itu adalah konsekuensi dari Peraturan KPU tentang Sosialisasi yang menambah sasaran sosialisasi yaitu keluarga dan warganet. “Cuman belum tahu bagaimana detailnya bentuk sosialisasi, mungkin nantinya akan ada penjelasan lebih lanjut dari KPU RI atau propinsi”, tambah Gembong. Gembong juga menekankan bahwa panitia pengawas tingkat bawah, baik desa dan kecamatan, juga harus mengawasi jalannya pemutakhiran data pemilih, agar tercipta sistem kontrol terhadap kerja PPDP dalam kegiatan pemutakhiran data. “Tugas kita bersama adalah menjamin agar hak konstitusional warga terjamin, yaitu hal memilih”, tegasnya. [Hupmas]


Selengkapnya