Berita Terkini

24

PPK PANGGUL INGIN BIDIK JUGA “PRA KOMUNITAS” UNTUK PERLUASKAN SOSIALISASI

PANGGUL – Bidik “pra-komunitas” agar sosialisasi bisa lebih massif. Itulah salah satu program unggulan program sosialisasi, pendidikan pemilih, dan peningkatan partisipasi masyarakat di Kecamatan Panggul. Hal itu muncul dari ide Ribut Santosa, Ketua PPK Kecamatan Panggul di sela-sela pengecekan berkas persyaratan PPDP pada hari Sabtu 23 Desember 2017. Menurut Ribut, disebut “pra-komunitas” karena pada dasarnya mereka berkumpul dengan tanpa ada tujuan yang jelas. Suatu misal beberapa orang yang kebetulan ngopi dalam satu tempat. Ditambahkan oleh  Ribut, mereka kebanyakan adalah warga yang tidak tersentuh oleh kegiatan-kegiatan sosialisasi yang selama ini sering dilakukan, juga dalam pemilu-pemilu sebelumnya. “Karena biasanya sosialisasi diberikan kepada para tokoh masyarakat, pejabat, komunitas, dan kelompok kelompok yang dibilang sudah puya  “nama” di masyarakatnya”, papar Ribut. Dengan memberikan sosialisasi kepada “pra-komunitas” ini diharapkan yang biasanya tidak tersentuh sosialisasi menjadi tersentuh, dari yang tidak tau menjadi tau sehingga tidak terlalu acuh dengan kegiatan yang selalu dilaksanankan lima tahunan ini, dan tentunya informasi tahapan Pilkada tahun 2018 akan semakin tersebar luas. [Saras]


Selengkapnya
27

KUMPULKAN WARGA PPS JATIPRAHU SOSIALISASIKAN PENYELENGGARAAN TAHAPAN PILGUB 2018

KARANGAN – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Jatiprahu, pada Hari Minggu, tanggal 24 Desember 2017 kemarin  menggelar sosialisasi Penyelenggaraan Tahapan Pilgub 2018, bertempat di sekretariat PPS Jatiprahu Kecamatan Karangan. Sosialisasi disampaikan kepada masyarakat desa yaitu Perwakilan RT, RW, tokoh masyarakat (tomas), karang taruna, BPD dan perangkat desa. Dalam acara ini dihadiri pula perwakilan Kepala Desa Jatiprahu dan Babinsa. Acara tersebut dimulai sejak pukul 20:00 WIB dengan pembawa acara Lutvi Cristanti dari anggota PPS dengan suara lembut namun tegas. "PPS harus mampu menjaga nama baik Desa Jatiprahu dengan cara mensukseskan Pilgub 2018 ini dengan sebaik mungkin”, begitulah kata Slamet Santoso selaku Wakil dari kepala desa dalam sambutannya. Sementara itu Ketua PPS Jatiprahu Sugeng Riadi mengatakan, “Masyarakat Desa Jatiprahu yang memiliki hak pilih, gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani, jadilah pemilih yang cerdas. Dan ingat tanggal 27 Juni 2018 datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya”. Sosialisasi penyelenggaraan Pilgub 2018 dilanjutkan dengan sambutan Ketua BPD Bapak Parni, yang penyampaiannya singkat padat dan jelas. “Sebagai penyelenggara pemilu PPS, Sekretariat PPS dan KPPS harus kompak, selalu berkoordinasi sebagai mana semboyan Pilgub GUYUB RUKUN”, ujarnya. Kegiatan berlanjut sampai jam 21:30 WIB diakhiri dengan pembacaan do'a. [Sunu]


Selengkapnya
29

PPS DI KECAMATAN SURUH SUDAH MULAI “BERGERAK”

SURUH - Kompak sesama penyelanggara juga kunci utama! Kalimat di atas layak disematkan kepada para panitia ad-hoc tingkat desa, khususnya  untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Pasalanya, terlihat pada tadi malami (24/12/2017), meskipun selang satu hari setelah Anggota, Skretaris dan Staf PPK Kecamatan Suruh mengkomunikasikan pengetahuan atau instruksi yang telah diterima dari jajaran KPU dan sekretariat KPU kabupaten Trenggalek kepada PPS seKecamatan Suruh, beberapa PPS sudah menunjukkan reaksi atau respon yang nyata. Selain PPS Desa Ngrandu yang telah menyelesaikan pembentukan PPDP dan sudah menyerahan berkasnya ke PPK, ialah PPS Desa Suruh yang hingga jarum jam menunjukkan angka 10.00 malam ini masih sibuk dalam kekompakan sesama anggota dan juga sekretariat PPS. Hal ini mereka lakukan untuk menyelesaikan salah satu tahapan sesuai jadwal yang ada, yaitu pembentukan PPDP dan juga menyelesaikan pengadministrasian anggaran. Menurut salah satu anggota PPS, Ratna, Seluruh anggota PPS dan sekrtariat berkomitmen untuk kompak dan semangat dalam menyelesikan tahapan ini, apalagi juga didukung oleh sarana dan prasarana yang sangat memadai, yaitu berupa ruangan dengan fasilitas yang diklaimnya sudah sempurna. Dengan modal ini, ia berharap, selanjutnya agar tahapan demi tahapan bisa diselesaikan dengan sempurna juga. Sehingga ia optimis penyelenggaraan Pilkada yang akan dilaksanakan serentak pada 27 Juni 2018 nanti tidak akan ada kendalanya. “Kami telah diberikan fasilitas yang sangat memadai dan sangat nyaman untuk ditempati dari pemerintah desa, sehingga kami yakin akan sangat mendukung kinerja kami nantinya”, tutur Ratna. Dalam kesempatan yang sama, Puji Wirawan S.Pd, selaku ketua PPS Desa Mlinjon yang TPS-nya dikurangi dari 16 TPS (di pilbup 2015) menjadi 13 TPS dan merupakan salah satu desa dengan pemilih terbanyak seKecamatan Suruh, mengungkapkan bahwa ia beserta anggota, sekretariat dan staf PPS telah bahu membahu memetakan TPS yang baru dengan berpedoman pada PKPU No 2 Tahun 2017 dengan jumlah per TPS maksimal 800 pemilih. PPS Mlinjon tidak asal dalam memetakan TPSnya, Selain dengan kekompakan internal, ia juga membangun koordinasi eksternal dalam pemetaaan ini. Salah satunya tidak segan untuk koordinasi dengan PPS pada masa Pilbup 2015 lalu, yaitu untuk memetakan potensi kerawanan-kerawanan  teknis, dan yang tak kalah penting juga untuk mendapakan data pemilih sebagi salah satu referensi/tolak ukur pemetaan TPS agar mendapatkan hasil yang ideal. “Selain selesainya memetakan TPS, hampir selesai juga dalam pemebentukan PPDP”, pungkas Puji. Sementara, untuk PPS yang lain juga melaksanakan hal yang sama dan akan selesai sebelum penghujung tahun ini. [Harmanto]


Selengkapnya
29

PPK KECAMATAN “BUMI TURONGGO YAKSO” MEMBIMTEK PPS

DONGKO – Sebagai  tindak lanjut acara bimtek yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Trenggalek, Sabtu, 23 Desember 2017, PPK Kecamatan Dongko beserta sekretariat PPK langsung melaksanakan tahapan Pilgub berupa Bimtek terhadap PPS dan Sekretaris PPS se-Kecamatan Dongko. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kanit Intel Polsek Dongko Bapak Mualim. Acara diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya berlangsung dengan khitmat yang dilanjutkan sambutan oleh ketua PPK Kecamatan Dongko, Nurdin. Dalam sambutannya, Nurdin memaparkan pentingnya netralitas dan profesionalisme kerja selaku penyelengara pemilu Pilgub 2018 harus benar-benar dilaksanakan. Dalam acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut, turut menyampaikan sambutan yaitu sekretaris PPK, Ihwan Sawaji. Ia memberikan pengarahan terkait dengan petunjuk operasional kegiatan yang berisi tentang anggaran setiap bulannya, terutama pada bulan Desember. Pembukaan selesai dengan dibacakan do'a oleh anggota PPS dari Desa Sumberbening, Sofwan. Agenda inti Bimbingan Teknis dipandu langsung oleh salah satu Komisioner PPK, Agus Fauzi. Dalam paparannya, pria yang mengaku jomblo maco ini menjelaskan tentang tahapan-tahapan Pilgub 2018, tentang teknis perekrutan PPDP. “PPDP adalah ujung tombak dari pelaksanaan pilgub 2018 ini”, tegasnya. Bimtek berlangsung santai dan responsif dari para peserta. Hal ini dapat dilihat dari beberapa peserta yang turut mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang langsung dijawab dan dijelaskan oleh pemateri. Lebih lanjut, Fauzi menekankan kepada PPS untuk tidak boleh sakit, tidak boleh capek, karena rangkaian kegiatan panjang sudah dimulai. [PPK-Dongko]


Selengkapnya
25

PPK GANDUSARI GELAR SOSIALISASI DAN RAKOR KEGIATAN PILKADA

GANDUSARI – Sabtu (23/12/2017) mulai pukul  19.00 WIB digelar rapat koordinasi antara PPK Gandusari dan PPS se-Kecamatan  Gandusari. Acara ini bertempat Aula Kecamatan Gandusari. Selain dihadiri PPK dan PPS, juga hadir dari  Panwascam, yang diwakili oleh Heri Efendi. Di dalam pertemuan ini, Sugeng Haryadi, Ketua PPK gandusari, menyampaikan materi terkait  dengan pembentukan PPDP. Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Bambang Nurmuis di sesi berikutnya  memperjelas langkah-langkah praktis pemetaan TPS dan pembetukan PPDP, serta mengajak PPS untuk melakukan identifikasi kelompok masyarakat sebagai sasaran soasialisasi. Sementara itu, dalam sambutannya, anggota Panitia Pengawas Kecamatan Gandusari, Heri Efendi  menegaskan bahwa antara PPK dan Panwascam serta antara PPS dan PPL adalah sama-sama  penyelenggara pemilu yang sama bertanggungjawab terhadap suksesnya kegiatan pemilu (saat ini Pemilukada Jatim 2018). “Oleh karena iru bagi teman-teman PPS ndak usah grogi dengan panwas, bekerja saja sesuai dengan tupoksi masing”, papar lajang yang sudah berumur ini. [PPK-Gandusari]


Selengkapnya
25

PPK DURENAN GELAR SOSIALISASI DAN KOORDINASI TINGKAT KECAMATAN

DURENAN -- Tidak seperti biasanya, Aula Kantor Kecamatan Durenan yang pada hari Sabtu libur, kemarin siang (Sabtu, 23/12/2017) dipenuhi dengan semaraknya kegiatan  sosialisasi dan koordinasi PPK-PPS se-Kecamatan Durenan, ditambah dengan anggota sekretariat PPS se-Durenan.  PPK mengggelar kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari arahan  KPU Trenggalek yang diberikan kepada PPK Durenan dalam acara bimtek sebelumnya. Untuk mengawali kegiatan tersebut, tak lupa lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan untuk menanamkan rasa patriot dan cinta tanah air yang dipandu oleh dirijen cantik, Eliyana Wulandari yang juga seorang ketua PPS Desa Baruharjo. Kemudian acara  dibuka oleh Ketua PPK Durenan Mujahidin. Dalam sambutannya, Mujahidin memberikan  sedikit wawasan mengenai penyelenggaraan Pilkada  Jatim yang akan segera terselenggara. "Ada beberapa hal yang perlu kita siapkan dalam waktu dekat ini, seperti pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) misalnya. Usulan harus kami terima paling lambat 27 Desember 2018 nanti", tegasnya. Memasuki materi bimtek, terdapat 3 sesi materi yang diberikan, di antaranya pelaksanaan PPDP beserta pembentukannya oleh M.Ainun Kurniansyah, materi sosialisasi dan partisipasi Masyarakat oleh Fendi Catur Mulyanto, dan materi Tata Kelola Keuangan oleh ibu Hermin Kuntari. Dalam sesi pertama, Ainun menjabarkan tentang tahapan Coklit yang ada. Mulai dari pembentukan, syarat menjadi PPDP, bimtek PPDP, pelaksanaan coklit, dan ketentuan yang berlaku selama menjadi PPDP, serta tahapan bagaimana cara mencoklit tiap warga secara baik dan benar. "Nantinya, jangan sampai terdapat kejadian-kejadian janggal yang dialami selama pelaksanaan coklit, banyak kasus yang menjadi sorotan pengawas dalam pelaksanaan coklit”,  jelasnya. Dilanjutkan sesi materi oleh Fendi Catur Mulyanto dari divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat. Ia menjelaskan mengenai pentingnya sosialisasi pihak penyelenggara tentang  Pilkada  2018. Di sini ia menekankan tentang sasaran strategis pemilih yang perlu diberi sosialisasi. "Ada beberapa sasaran yang perlu kita sasar dalam sosialisasi. Ada pemilih perempuan, pemilih pemula, pemilih dewasa, masyarakat pinggiran, warga-net, pemilih disable, dan keluarga”, paparnya. Menurut Fendi, masyarakat-masyarakat inilah yang nantinya menjadi tolok ukur suksesnya Pemilu Jatim 2018 nanti. Banyak pemilih Golput karena kita dari pihak penyelenggara kurang melakukan sosialisasi intens terhadap warga-warga tersebut.  “Banyak bentuk partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat. Tidak hanya sebagai pemilih saja. Mereka bisa memulai dari hal terkecil, misalnya memastikan bahwa namanya tercantum di daftar pemilih,  itu sudah merupakan partisipasi aktif yang bagus”,  imbuhnya lagi. Sesi terakhir diisi dengan bimbingan teknis tentang pelaksanaan pengelolaan dan pelaporan keuangan. Dalam hal ini, Hermin Kuntari selaku staf keuangan PPK Durenan menjelaskan  bahwa dana yang ada harus dikelola dengan baik. “Karena nantinya akan ada SPJ yang menjadi pertanggungjawaban kita sebagai penyelenggara. Kita sebagai penyalur hanya bertugas menyampaikan saja tanpa mengubah suatu apapun. Karena transparansi dan kejujuran haruslah kita utamakan demi kinerja efektif, bersih, dan adil”, tegasnya. Acara tersebut diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh perangkat desa (Modin) dari desa Sumbergayam, agar dari pertemuan kali ini dapat mensolidkan kesatuan tiap lini penyelenggara Pemilukada di kecamatan  Durenan. [PPK-Durenan]


Selengkapnya