SURABAYA – Hari ini sampai besok, Rabu – Kamis tanggal 27-28 Desember 2017, KPU Kabupaten Trenggalek diwakili oleh Ketua mengikuti Rapat Kerja Penyusunan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Substansi Materi Pencalonan Pemilu. Acara  bertempat  di Hotel Yello Surabaya.

Tadi sore acara pembukaan dimulai pukul 15.16 WIB dengan dimulai dengan mentanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya laporan dari Sekretaris KPU Jatim H.Eberta Kawima, SH, MSi.  Dilanjutkan sambutan sekaligus membuka acara yang disampaikan olek Ketia KPU RI Arief Budiman.

Dalam sambutannya Arief Budiman menyampaikan bahwa ditetapkasnnya PKPU tentang Pencalonan telah dilalui melalui proses yang panjang melibatkan BNN, IDI, HIMSI. Meskipun keputusan ini kemudian menuai kritik, karena tidak setiap provinsi di Indonesia memiliki Rumah Sakit Tipe A. Tetapi sudah dijawab bahwa realitas politis dan realitas teknis itu berbeda. “Misaslkan di Kasbupaten ada RS tipe A, apabila petahana mencalonkan maka realitas politisnya akan muncul dan banyak tafsir, misalnya”, papar Arief.

Selanjutnya Arif juga berpesan agar KPU menjaga soliditas dan tidak saling menyalahkan apabila terji kekeliruan. Karena siapapun yang salah apabila keputusan sudah keluar, maka itu adalah kesalahan KPU, bukan kesalahan individu-individu, apalagi sekretariat.

Acara pembukaan dihadiri oleh Moh. Arbayanto, Cholrul Anam, Dewita Hayu Shinta, HM. Eberta Kawima dan Dr. Ferry Kurnia Riskiyansyah, MSi mantan anghota KPU RI. Sedangkan acara pembukaan ditutup dengan doa yang disampaikan oleh Saifulloh Anggota KPU Bondowoso. [Hupmas]