Berita Terkini

30

KPU TRENGGALEK TERIMA SURAT SUARA DPR RI

Hari ini Kamis,  14 Maret 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek menerima pengiriman Surat Suara DPR RI untuk Pemilu 2019. Surat suara yang dicetak oleh PT.  Temprina Media Grafika Nganjuk dikirim dengan dijemput langsung oleh Suripto ketua KPU Trenggalek selaku Divisi Logistik dikawal ketat dari Kepolisian Resort Trenggalek bersama Bawaslu Trenggalek. Begitu pentingnya surat suara sebagai logistik pemilu pengawalan distribusi dari percetakan hingga diterima KPU Trenggalek melibatkan 8 personil dari kepolisian terdiri dari 3 orang patwal depan dari satlantas,  3 orang buser dan intel serta 2 personil dari Sabhara di mobil paling belakang. Sementara itu KPU dan Bawaslu Kabupaten Trenggalek berada di mobil urutan kedua dan ketiga persis dibelakang mobil patwal.  Sedangkan 4 truck yang membawa surat suara berada pada urutan keempat,  kelima, keenam dan ketujuh. Tepat pukul 14.10 WIB angkutan ekspedisi surat suara telah selesai muat dan dilakukan penyegelan terlebih dahulu oleh Ketua KPU Trenggalek disaksikan Kepolisian dan Bawaslu.  Kemudian pada pukul 14.20 bergeser meninggalkan PT Temprina Media Grafika menuju tempat penimbangan dan langsung berjalan menuju gudang KPU Trenggalek yang bertempat di gedung Serbaguna. Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam 40 menit dengan kecepatan 50-60 km/jam, kendaraan ekspedisi surat suara sampai di Trenggalek tepat pukul 17.00 dan langsung dibongkar untuk diserahterimakan kepada KPU Trenggalek. Sebelum dilakukan penandatanganan berita acara serah terima barang oleh petugas PPHP (Panitia Penerima Hasil Pekerjaan), Atok Kris Supanto bersama Yuyun Dwi Puspitasari dan Chormen Rukmawan melakukan penghitungan terlebih dahulu berdasarkan jumlah box. Perlu diketahui bahwa surat suara yang dicetak sebesar DPT + 2% adalah sebanyak 591.561 dari DPT srbesar 581.749. Sehingga jumlah surat suara DPR RI yang dikirim hari ini sebanyak 1183 box dan satu box berisi 122 surat suara. Adapun setiap box penuh berisi 500 lembar surat suara. Selanjutnya surat suara tersebut langsung akan dilakukan penyortiran dan pelipatan mulai hari Jumat,  15 Maret 2019 mulai pukul 07.30-16.00. Proses sortir dan pelipatan yang difokuskan di gedung serbaguna akan melibatkan 200 orang yang dibagi menjadi 20 kelompok, setiap kelompok 10 orang. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk satu jenis surat suara diperkirakan akan memakan waktu 3-4 hari. [Hupmas]


Selengkapnya
33

RELAWAN DEMOKRASI TRENGGALEK BERBASIS MASYARAKAT BERKEBUTUHAN KHUSUS GELAR SOSIALISASI

Pada Hari Rabu kemarin (06/03/2019), Relawan Demokrasi Trenggalek (RDT) Segmen "Berkebutuhan Khusus" menggelar acara Sosialisasi Pemilu 2019. Acara dilaksanakan di aula Desa Senden kecamatan Kampak dengan Tema "Pemberdayaan Masyarakat Petani Demi Kemajuan Negeri". Acara dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri sekitar 100 orang yang berasal dari kelompok masyarakat Petani dan Buruh Tani yang berasal dari wilayah sekitar Kecamatan kampak, utamanya masyarakat Desa Senden. Aula Kantor Desa Senden Kecamatan Kampak memang dijadikan tempat acara ini. Sosialisasi diawali dengan pembacaan Surat Alfatihah dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara yang dibuka langsung oleh ketua segmen kebutuhan khusus   ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari peserta sosialisasi. Dalam sambutanya, kordinator segmen Kebutuhan Khusus, Yenu,  mengatakan bahwa acara ini tidak ada unsur untuk mendukung salah satu Paslon maupun salah satu Partai. Ia menjelaskan bahwa KPU Trenggalek selaku penyelenggara bersifat NETRAL. Setelah pembukaan, sambutan diteruskan oleh Kepala Desa Senden dengan materi tentang ajakan kepada masyarakat kecamatan Kampak, Desa Senden untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam negeri dan juga untuk ikut menyukseskan Pemilu 17 April 2019 ini. Sehabis materi dari Kepala Desa Senden kecamatan Kampak, Materi yang kedua dijelaskan oleh Dr. Suripto selaku Ketua KPU Kabupaten Trenggalek. Ketua KPU Kabupaten Trenggalek menjelaskan tentang dasar hukum Pemilu 2019, pentingnya pemilu dalam demokrasi, calon dan peserta pemilu, hingga tahapan dan teknis-teknis Pemilu 2019. Suripto menegaskan bahwa golput bukanlah sebuah solusi. “Karena suara rakyat menentukan arah kemajuan negeri ini”, tegasnya. Dengan menggunakan Alat Peraga berupa contoh Surat suara Calon Presiden dan Calon anggota Dewan, ketua KPU Kabupaten Trenggalek menjelaskan tentang jenis, warna, dan ukuran surat suara yang akan digunakan nantinya. Dia juga langsung mengajari audiens untuk memahami bagaimana cara pencoblosan yang sah dan tidak sah. Seusai sambutan dari Ketua KPU Trenggalek, acara sosialisasi dilanjutkan oleh Yatno yaitu tentang Pemberdayaan Masyarakat petani dan buruh tani untuk meningkatkan produktivitas pertanian untuk memasok kebutuhan masyarakat dalam negeri. Yatno menjelaskan bahwa pentingnya memanfaatkan kelompok-kelompok petani untuk dapat menyuplai hasil pertanian demi tercukupinya kebutuhan para konsumen. Dan tidak kalah pentingnya juga untuk Petani dan juga Buruh tani supaya keberlangsungan hidup masyarakat di negeri ini dapat berlangsung baik. Tidak lupa pula Yatno juga memberikan arahan tentang ajakan untuk menyukseskan Demokrasi demi keberlangsungan masyarakat petani dan buruh tani. Seusai sambutan dari Bpk Yatno, acara sosialisasi ditutup dengan bacaan Do'a dan dilanjutkan pembagian souvernir gantungan kunci yang berasal dari relawan Demokrasi yang berlogokan KPU dan ajakan untuk mencoblos dan mensukseskan pemilu pada 17 April 2019 mendatang. [RDT]


Selengkapnya
34

KPU TRENGGALEK HADIRI RAKOR APPROVAL DESIGN CETAK DCT PEMILU 2019

Pada Hari Selasa lalu (05/03/2019),  Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik  yang juga Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Suripto didampingi dua orang staff yaitu Kasubag Teknis Penyelenggaraan dan operator Silon, Puguh Budi Utomo dan Widya Kukuh, mengikuti Rakor Approval Design Cetak DCT Pemilu 2019.  Rangkaian acara yang diselenggarakan bertempat di Media Center KPU Provinsi Jatim tersebut digelar selama dua hari sejak Senen s/d Selasa,  4-5 Pebruari 2019. KPU Kabupaten Trenggalek bersama 18 KPU Kab/Kota lainnnya mendapat giliran pada hari kedua saat ini. Acara dimulai dengan penjelasan dari pihak rekanan pemenang jasa percetakan DCT dari PT.  Macanan Jaya Cemerlang Klaten yang disampaikan Jiko Handoyo. Pada kesempatan tersebut, Joko menegaskan agar KPU Kabupaten Trenggalek sebagai user jasa percetakan DCT melakukan koreksi dan validasi agar pihaknya  bisa nemastikan bahwa bahan DCT yang akan dicetak dipastikan sudah sesuai. Maka, sebelum menandatangani persetujuan Approval Design Cetak DCT Pemilu 2019 yang siap dinaikkan cetak pihak rekanan penyedia, KPU Kabupaten Trenggalek melakukan validasi satu persatu terhadap kesesuaian antara soft file dan DCT yang telah ditetapkan.  Validasi tersebut membutuhkan ketelitian, kecermatan, dan memakan waktu yang cukup lama.  Karena harus memeriksa dan memastikan bahwa penempatan urutan parpol, nomor urut caleg,  penulisan nama dan gelar caleg di setiap daerah pemilihan sudah sepenuhnya benar dan tidak ada kesalahan. Setelah selesai melakukan validasi, Suripto menandatangani Approval Design DCT yang telah disediakan pihan rekanan PT Macanan Jaya Cemerlang Klaten-Jawa Tengah. Berdasarkan hasil validasi dan persetujuan KPU inilah nantinya rekanan akan mencetak DCT DPRD Kabupaten Trenggalek yang akan dipasang disujumlah 1512 TPS se-Kabupaten Trenggalek pada hari pemungutan suara. Setelah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih selana 3 jam, Suripto menandatangani Approval Design Cetak DCT sebanyak 4 lembar kertas Plano ukuran 54 x 84 Cm berisi 408  calon DPRD Kabupaten Trenggalek dari 16 parpol  peserta pemilu 2019. Berdasarkan hasil validasi tersebut dipastikan bahwa DCT Trenggalek siap untuk dicetak dan akan segera didistribusikan. [Hupmas]


Selengkapnya
28

BAHKAN RUANG BIMBEL PUN DIMASUKI RELAWAN DEMOKRASI TRENGGALEK UNTUK SOSIALISASI PEMILU

Hari Sabtu tanggal 23 Februari 2019 merupakan waktu bagi para pengajar Beta English Course mengadakan rapat persiapan English Camp 2019. Memanfaatkan kesempatan tersebut Farid Bhaktiar dari Relawan Demokrasi segmen komunitas meminta ijin untuk menyampaikan sosialisasi Pemilu serentak kepada para pengajar Beta English Course. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh 8 orang dan bertempatkan di laboratorium Komputer SMKN 1 Pogalan. Sosialisasi dimulai pada pukul 08.35 WIB dan diawali dengan mengingatkan bahwa Pemilu serentak 2019 akan diadakan pada tanggal 17 April 2019. Selanjutnya, Farid menjelaskan pentingnya Pemilu karena pemilu merupakan proses untuk melegitimasi pergantian kepala negara beserta wakil rakyat berdasarkan pilihan rakyat. Jadi pemilu merupakan konsekuensi dari sistem politik demokrasi yang dianut oleh Indonesia. Setelah itu sosialisasi dilanjutkan dengan memaparkan jenis-jenis pemilihan dan surat suara di Pemilu serentak 2019 nanti. Selain itu info-info yang berkaitan dengan partai pengusung dan pendukung capres-cawapres; jumlah kursi dan pembagian daerah pemilihan bagi calon DPD RI dan legislatif juga disampaikan. Tak lupa tata cara mencoblos yang baik dan benar juga ikut disampaikan. Kegiatan sosialisasi pun ditutup dengan mengingatkan para pengajar Beta English Course untuk memanfaatkan hak pilihnya pada tanggal 17 April nanti. [RDT]


Selengkapnya
29

KETUA KPU TRENGGALEK HADIRI RAKOR PENCERMATAN DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU 2019

Ketua yang juga menjadi Koordinator Divisi Keuangan dan Logistik, Suripto bersama sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek Wiratno hari ini menghadiri Rapat Kordinasi (rakor) Pencermatan Distribusi Logistik Pemilu 2019. Rakor yang diikuti Komisioner Divisi Keuangan Umum dan Logistik (KUL) dan Sekretaris KPU dari 38 KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur tersebut dilaksanakan di lantai 2 KPU Provinsi Jawa Timur, Jl. Trenggilis Surabaya. Seremonial acara dimulai tepat pukul 10.38 dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, doa, laporan dari panitia yang disampaikan oleh Kabag Perencanaan dan Logistik, Suharto dan sambutan Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam. Dalam mengawali sambutannya Anam memberikan ucapan selamat kepada 3 sekretaris KPU Kabupaten Malang,  Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Pacitan yang baru saja dilantik dan beberapa Kasubag. Selanjutnya Anam juga mengapresiasi atas kinerja KPU Kabupaten/Kota yang masih memiliki komitmen tinggi untuk tetap mendedikasikan yang terbaik dalam mensukseskan pemilu meskipun jabatannya hampir habis dan tidak semuanya bisa ikut seleksi lagi. Meskipun logistik hingga saat ini khususnya Surat Suara belum sepenuhnya terkirim di Kabupaten/Kota, Anam berpesan agar masalah ini cepat ada solusi dan KPU Jatim telah melakukan intervensi ke KPU RI dan Perusahaan. Dalam kontek tahapan logistik di akhir sambutannya Ketua KPU Jatim yang baru dilantik 21 Pebruari lalu menekankan agar KPU Kabupaten/Kota mengoptimalkan keterbatasan SDM yang ada. Selanjutnya acara dipandu langsung oleh Komisioner Divisi Perencanaan Logistik Miftahul Rozaq mantan anggota KPU Kabupaten Sampang. Agenda inti dalam acara ini dioergunakan untuk mereview terhadap kesiapan logistik Pemilu 2019 yang sudah diterima di 38 KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur.  Perlu diinformasikan bahwa KPU Kabupaten Trenggalek hingga saat ini belum menerima Surat Suara dan Formulir Penghitungan serta formulir rekapitulasi hasil penghitungan suara.  Sedangkan logistik lainnya sudah siap di gudang KPU Trenggalek. [Hupmas]


Selengkapnya
30

TERUS SOSIALISASIKAN PEMILU 2019, RELAWAN DEMOKRASI TRENGGALEK SASAR IBU IBU JAMAAH MUSLIMAT-FATAYAT PANGGUL

Relawan Demokrasi (Relasi) Trenggalek kembali menggelar sosialisasi tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu 2019 mendatang. Sosialisasi menyasar jamaah manaqib Muslimat dan Fatayat Desa Panggul tepatnya di salah satu mushola di dusun Bakalan pada Selasa (26/2/2019) pagi. Siti Musyarofah, salah satu anggota relawan demokrasi Trenggalek, menyampaikan kepada jamaah bahwa Pemilu tahun ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya karena warga akan mencoblos sebanyak lima jenis surat suara mulai dari surat suara presiden-wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Selain memperkenalkan lima jenis surat suara, anggota relasi asli Panggul ini juga menggelar simulasi pencoblosan. "Ya kita simulasikan agar hari-H nanti tidak terjadi kebingungan dalam mencoblos," ujarnya. Sifa juga menyampaikan cara pindah memilih jika ada warga yang pada tanggal 17 April nanti tidak bisa berada di tempat domisilinya, misalnya  sedang belajar dan bekerja di luar kota. Caranya adalah mengurus Form A5 ke PPS atau KPU. Selain itu, Sifa juga mengatakan bahwa fenomena politik uang juga harus dihindari karena jika Caleg jadi karena memberi uang maka kemungkinan besar akan cari ganti modal. Binti salah seorang jamaah mengaku senang dengan sosialisasi tersebut karena dirinya tahu bahwa partisipasi Pemilu sangat penting untuk memilih wakil rakyat.  Acara berlangsung selama kurang lebih setengah jam dan diikuti sekitar 150 jamaah ini memang berlangsung dalam suasana yang menyenangkan. [RDT]


Selengkapnya