Berita Terkini

34

APEL AWAL FEBRUARI KETUA KPU TRENGGALEK SAMPAIKAN PESAN KEPADA STAF JAJARANNYA

Senin (03/02/2020) KPU Kabupaten Trenggalek melakukan apel pagi rutin. Apel pagi ini dilakukan di halaman KPU Kabupaten Trenggalek diikuti Komisioner dan Staf Sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek. Gembong Derita Hadi selaku Ketua KPU Kabupaten Trenggalek bertugas sebagai inspektur apel pada pagi ini. Apel dimulai pukul 07.30 WIB di awali dengan penghormatan kepada inspektur dilanjut amanat yang disampaikan inspektur upacara. Dalam kesempatan kali ini, Gembong menyampaikan beberapa hal yang cukup penting diantaranya yaitu meminta kepada seluruh staf untuk selalu mempunyai integritas tinggi dalam menjalankan pekerjaan Lembaga. Selain itu, ia juga berharap agar seluruh staf menjaga stamina agar tetap prima karena setelah tahapan perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masih ada perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang jumlahnya lebih banyak mengingat PPS sendiri merupaka badan ad-hoc tingkat desa. “Di Trenggalek ada 157 Desa yang akan kita rekrut nantinya, dengan personil 3 orang per desa, berarti itu jumlahnya berkali lipat dari PPK”, imbuhnya.  “Selain hal tersebut saya minta kepada seluruh anggota KPU Trenggalek dan sekertariat untuk tetap menjaga loyalitas dan komitmen dalam pelayanan masyarakat. Apalagi kita sedang disorot karena Pemilihan Bupati ini. Kita harus berusaha menumbuhkan kepercayaan masyarakat agar Pemilihan 2020 ini berjalan dengan lancar”, tutup Gembong. [Meris]


Selengkapnya
35

10 BESAR CALON ANGGOTA PPK TIAP-TIAP KECAMATAN DIUMUMKAN

 Setelah menjalani tes tulis pada tanggal 30 Januari 2020 lalu, para peserta yang mendaftar calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trengalek 2020 semakin mengerucut. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek sudah memilih dan menetapkan 10 besar calon anggota PPK untuk masing-masing kecamatan. Sepuluh orang nama calon anggota PPK untuk tiap kecamatan itu ditetapkan dalam rapat Pleno yang dilakukan pada hari Minggu tanggal 02 Februari 2020 di kantor KPU Kabupaten Trenggalek. Sebagaimana jadwal yang sudah ditetapkan KPU RI, nama-nama itu harus sudah diumumkan pada tanggal 03 Februari 2020 hingga tanggal 05 Februari 2020. Pengumuman dilakukan di kantor-kantor kecamatan, papan pengumuman KPU Kabupaten Trenggalek, dan website KPU Kabupaten Trenggalek. Sebagaimana dikatakan Nurani, Divisi yang membidangi sumber daya manusia di KPU Kabupaten Trenggalek, nama-nama 10 besar dari masing-masing kecamatan akan menjalani tes wawancara atau “fit and proper test” mulai tanggal 08-10 Februari 2020. “Dari situlah nanti KPU akan mengurutkan dari nomor 1 hingga 10 berdasarkan penilaian, dan nomor 1 hingga 5 akan menjadi PPK terpilih, itupun jika di masa tanggapan masyarakat tak ada temuan atau laporan yang menghambat mereka”, tegas Nurani. Ditambahkan oleh pria berkepala plonthos ini bahwa PPK terpilih nantinya akan dilantik pada tanggal 29 Februari 2020. Mereka akan bekerja selama sembilan bulan, mulai Maret hingga November 2020. [Zamz]


Selengkapnya
32

PARTISIPASI PENDAFTAR PPK DI TRENGGALEK MENINGKAT PESAT DIBANDING PEMILIHAN SEBELUMNYA

Ada hal yang menggembirakan dari hasil proses pendaftaran calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020 ini. Salah satunya adalah peningkatan partisipasi pendaftar yang meningkat pesat dibanding pendaftar pada Pemilihan sebelumnya. Hal itu dikatakan oleh Nurani, Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek, setelah menyelesaikan rapat Pleno penetapan 10 besar anggota PPK di ruang Media Center KPU Kabupaten Trenggalek pada hari Minggu (02/02/2020). Nurani menguraikan, jumlah pendaftar kali ini ada 368 orang, dengan rincian jumlah pendaftar laki-laki ada 245 dan perempuan ada 123. Jumlah ini meningkat 111 orang karena pada rekrutmen PPK sebelumnya ada 257 pendaftar saja. “Yang dimaksud rekrutmen sebelumnya adalah yang dilakukan pada Pemilihan Gubernur Jatim 2018 karena untuk Pemilu 2029 tidak ada rekrutmen lagi”, imbuh Nurani. Menurut Nurani, ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan partisipasi pendaftar PPK kali ini. Pertama, sosialisasi yang relatif baik baik melalui pemasangan baliho dan spanduk di tiap kecamatan serta di media massa. Kedua, minat generasi muda terutama para pemula untuk berpartisipasi jadi penyelenggara tinggi karena tingkat kerumitan Pemilihan kali ini tidak serumit Pemilu 2019 lalu. Ketiga, karena para pendaftar rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang tidak lolos berbondong-bondong mendaftar ke PPK. Nurani juga melihat adanya faktor pembatasan periodisasi jabatan penyelenggara ad hoc. Pembatasan itu membuat sebagian besar warga yang sudah berkali-kali menjadi anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) tidak bisa mendaftar lagi dalam rekrutmen PPS mendatang, sehingga mereka mendaftar sebagai calon anggota PPK agar masih bisa terlibat dalam penyelenggaraan Pemilihan di wilayahnya. “Warga yang partisipatif ini ingin terus teribat aktif dalam penyelenggaraan Pemilihan, ini adalah hal yang bagus”, tegas Nurani. Dijelaskan oleh Nurani bahwa peningkatan partisipasi di pendaftaran panitia ad hoc adalah hal yang menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat pemilihan sudah terlihat baik. Sebab, partisipasi itu bukan hanya menyoblos, tetapi juga terlibat sebagai panitia. Selain itu, imbuhnya, banyaknya warga yang berbondong-bondong untuk mendaftar, artinya sosialisasi yang dilakukan KPU sudah berhasil. “Artinya, sudah banyak warga yang tahu bahwa kita sedang pada proses pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 ini”, imbuh Nurani. [Zamz]


Selengkapnya
32

KPU KABUPATEN TRENGGALEK LAKUKAN TES TULIS BAGI CALON PPK

Dari 349 peserta, sebanyak 325  peserta calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020, mengikuti tes tulis, Kamis (30/1/2020). Mereka berebut kursi PPK di 14 kecamatan di Kabupaten Trenggalek. Masing-masing kecamatan ditetapkan 5 anggota PPK, sehingga total seluruh 14 kecamatan, yang diterima nantinya 70 orang. Kegiatan tes tulis bagi 325 calon anggota PPK untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020, digelar di Kampus STKIP PGRI Trenggalek, dipantau para komisioner KPU Trenggalek dan Bawaslu Trenggalek. Soal yang diujikan merupakan soal  pilihan ganda berjumlah 100 soal. Beberapa materi yang diujikan dalam tes untuk para calon anggota PPK Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2020. Masing-masing adalah, tentang Tupoksi PPK, tentang persyaratan perseorangan dan politik, tentang pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi, serta tentang pengetahuan umum.  ”Bagi calon anggota PPK yang dinyatakan lulus tes tulis, mereka menghadapi tes wawancara yang dijadwalkan pada 8 hingga 10 Februari 2020 mendatang di kantor KPU. Sedangkan tugas PPK sendiri membantu tugas-tugas KPU Trenggalek di tingkat kecamatan,” ucap Ketua KPU Trenggalek, Gembong Derita Hadi. [Meris]


Selengkapnya
31

USAI TEST TULIS CALON ANGGOTA PPK, KPU TRENGGALEK BAKAR RATUSAN SOAL

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek membakar soal ujian Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Itu menandai rampungnya test tertulis bagi ratusan calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Trenggalek 2020, Kamis, (30/01/2020). Ketua KPU Trenggalek mengatakan bahwa pembakaran itu bertujuan untuk menghindari praduga dari masyarakat tentang keberadaan soal. “Test tertulis telah selesai dilaksanakan mulai pagi hingga siang, maka seluruh soal yang telah dicetak kemarin kita musnahkan agar tidak menimbulkan praduga-praduga dimasyarakat, jadi hari ini juga kita musnahkan”, ucap Gembong. Kegiatan pemusnahan tersebut turut disaksikan oleh Bawaslu Kabupaten Trenggalek, dan dari Aparatur Kepolisian Bidang Politik Polres Trenggalek. “Soal yang kami musnahkan tersebut salah satu bentuk upaya dari KPU Trenggalek untuk menjaga kerahasiaan sehingga membatasi penyebaran soal sehingga tidak disalahgunakan, kami mengundang teman-teman Bawaslu yang juga ikut mengawal jalannya test PPK, sebagai bukti keterbukaan kami untuk melayani dengan transparan”, tambah ketua KPU Trenggalek. Ketua KPU Trenggalek juga memberikan informasi bahwa setelah diumumkan hasil seleksi tertulis, pihaknya akan melanjutkan ke tahapan koreksi lembar jawaban, kemudian akan dipilih nilai teratas sejumlah 10 orang yang akan mengikuti seleksi wawancara yang dimulai tanggal 8-10 Februari mendatang. Dari pendaftar calon PPK yang telah melaksanakan seleksi tertulis di masing-masing kecamatan akan diumumkan sepuluh besar berdasarkan ranking hasil seleksi. “Dalam rekruitmen calon PPK ini juga terdapat masa tanggapan masyarakat sejak 28 hingga 5 Februari”, tutupnya. [Zamz]


Selengkapnya
39

KPU TRENGGALEK LAKUKAN APEL SENIN DI MINGGU TERAKHIR BULAN JANUARI

Pada hari ini, Senin (27/01/2020) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek lakukan apel rutin senin. Diikuti oleh seluruh Komisioner dan Staf Sekertariat, upacara dimulai pukul 07.45 WIB. Inspektur apel kali ini adalah Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, M. Indra Setiawan, S.Pd.I. Komisioner yang berasal dari Watulimo ini menyampaikan bahwa tahapan sudah mulai berjalan ketat mulai minggu ini, ia menghimbau kepada seluruh peserta apel untuk fokus dan terus meningkatkan tanggung jawab bekerja untuk Pemilihan 2020. Ia juga menyampaikan bahwa mulai saat ini mungkin akan jarang tanggal merah yang ditemui, karena KPU bekerja sesuai tahapan. Selain itu, peserta apel juga diminta untuk menerapkan slogan ‘KPU Melayani’ disetiap aktifitas yang berjalan di KPU Kabupaten Trenggalek. “Karena kita melayani maka kita harus selalu tersenyum agar yang kita layani merasa bahagia dan senang setelah dari sini”, imbunya. Indra Setiawan juga menyampaikan kepada peserta apel jika untuk belajar tersenyum setiap harinya, karena  tersenyum juga merupakan ibadah dan apabila dlaksanakan akan mendapatkan pahala. [Meris]


Selengkapnya