RANGKUL PEMILIH PEMULA, SRIKANDI KPU TRENGGALEK JADI PEMBINA UPACARA
Untuk meningatkan partisipasi pemilih pemula dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Trenggalek 23 September 2020 mendatang, KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Trenggalek punya cara unik, yakni dengan menggelar Gerakan menjadi Pembina Upacara di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pogalan Trenggalek, Senin (27/02/2020). Dalam upacara bendera tersebut, Istatiin Nafiah Komisioner KPU Trenggalek mensosialisasikan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2020. Istatiin juga menyampaikan beberapa informasi penting terkait kepemiluan seperti pemilih pemula, tata cara menggunakan hak pilih, cara menjadi pemilih cerdas, serta larangan dalam pemilu. Istatiin berharap siswa-siswi SMKN 1 Pogalan yang telah berusia 17 tahun pada saat pemilihan Serentak Tahun 2020 yang akan datang dapat menggunakan hak pilih. Ia juga mengucapkan terimakasih untuk semua siswa-siswi, kepala sekolah maupun seluruh keluarga besar SMKN 1 Pogalan yang memperkenankan KPU Kabupaten Trenggalek untuk sedikit berbicara tentang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 23 September 2020. "Mari kita sukseskan demokrasi yang mendatang dengan menjadi pemilih cerdas menggunakan hak pilih dengan baik, menolak segala bentuk money politik sehingga terciptanya demokrasi yang sehat di Kabupaten Trenggalek,” ucap Istatiin Nafiah. Ditambahkan bahwa dalam era yang serba digital yang memudahkan diaksesnya informasi oleh siswa-siswi sebagai generasi Milenial, diharapkan mereka menjadi pelopor demokrasi untuk mencegah terbentuknya opini-opini negatif dan hoax yang dapat mengganggu jalannya demokrasi di Kabupaten Trenggalek. “Saya berpesan kepada seluruh siswa-siswi menghadapi tahun politik mari menjadi pelopor demokrasi dengan bijak menggunakan media sosial dan tidak gampang terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum bisa dipastikan benar adanya”, tegas srikandi Komisioner KPU Trenggalek ini. Ditemui di Kantor KPU Trenggalek setelah pulang dari kegiatan upacara tersebut, Nurani, Komisioner Divisi yang membidangi sosialisasi yang juga mendampingi kegiatan upacara tersebut, mengatakan bahwa kegiatan menjadi pembina upacara tersebut masih perdana di tengah-tengah tahapan Pemilihan 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi wawasan terhadap pemilih pemula dan akan dilaksanakan terus untuk menyongsong pemungutan suara tanggal 23 September mendatang. “Kegiatan tersebut memang salah satu rencana kami untuk meningkatkan partisipasi dan wawasan seputar demokrasi terhadap pemilih pemula, kegiatan tersebut akan terus kami laksanakan seiring berjalannya waktu menuju pemilihan serentak 23 September 2020”, tegasnya. [Zamz]
Selengkapnya