Berita Terkini

32

KPU TRENGGALEK ADAKAN JULA-JULI DEMOKRASI” DI-LIVESTREAMING JELANG HARI PEMUNGUTAN 9 DESEMBER

Menjelang hari pemungutan suara yang akan jatuh pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2020 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek mengadakan acara sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dikemas dalam tajuk “Jula-Juli Demokrasi”. Acara ini dilakukan bekerjasama dengan seniman campursari Madya Laras pimpinan Agus Sarondeng, pada Hari Jumat malam, tanggal 04 Desember 2020. Acara live dari padepokan Madya Laras dan disiarkan langsung melalui ‘live-streaming’ melalui Youtube. Acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, dibuka dengan alunan ‘gendhing’ Jawa bernuansa langgam dan campur sari. Setelah beberapa lagu dipersembahkan, moderator atau pemandu diskusi memulai acara diskusi. Agus Budi Mukaryanto, pemandu diskusi, menyampaikan bahwa acara ini merupakan acara berupa obrolan santai. Lalu ia memanggil narasumber dari KPU Kabupaten Trenggalek, Nurani selaku Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, bersama Agus Sarondeng sebagai pelaku seni. Dalam diskusi, tersampaikan informasi tentang kesiapan KPU Kabupaten Trenggalek dan pentingnya penggunaan hak pilih bagi warga negara. Nurani juga menjelaskan apa saja yang harus dilakukan warga ketika nanti datang ke TPS  berdasarkan protokol kesehatan. “Aturan telah menjamin bahwa pelaksanaan di TPS  dijamin aman dan pelayanan personil di TPS sangat memperhatikan prinsip keamanan dan keselamatan itu”, tegas Nurani. Acara yang paling ditunggu-tunggu tiba. Agus Sarondeng selaku seniman Trenggalek menyampaikan pesan-pesan ajakan memilih melalui lirik Jula-juli yang ia ciptakan dan diiringi dengan ‘tetabuhan’ gamelan yang dimainkan para pemain. Acara diskusi cukup ‘gayeng’ disela-sela musik dan lagu. Artis Trenggalek yang dikenal sebagai “sinden muda” menjadi penyanyi satu-satunya yang mengiringi gamelan di sela-sela diskusi. [Hupmas]


Selengkapnya
28

KPU TRENGGALEK ADAKAN RAKOR PERSIAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN 2020

TRENGGALEK — Waktu pemungutan suara kurang enam hari lagi. Untuk menyongsong kegiatan  paling puncak Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek dalam Pemilihan Serentak tahun 2020 ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek mengadakan acara Rapat Kordinasi Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Serentak tahun 2020 (Kamis, 03/12/2020). Acara dilaksanakan di Hall Bukit Jaas Permai Trenggalek. Kegiatan  dimulai pukul 09.00 WIB, dihadiri oleh Bawaslu, Pasangan Calon No. Urut 1 dan 2, Tim Kampanye Paslon1 dan 2, Panitia Penghubung (LO) dari masing-masing Paslon 1 dan 2, dan Partai Pengusung yang masing-masing dihadiri oleh 2 orang. Acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Gembong Derita Hadi menyampaikan bahwa acara  ini merupakan kordinasi untuk persiapan final sebelum hari pemungutan suara. Ia mengharapkan agar  diharapkan paslon, tim paslon, partai pengusung, dll dapat memahami apa yang terjadi di TPS sehingga tidak ada kendala yang dihadapi. Acara ini  diharapkan pula memberikan persamaan persepsi tentang jenis logistik yang ada di TPS. Ditambahkan oleh Gembong bahwa  pada pemilihan ini sedikit berbeda dengan pemilihan sebelumnya karena menggunakan Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi), yaitu aplikasi rekap secara otomatis merekam hasil pemungutan suara. “Hari ini kita sepadankan pemikiran kita untuk menuju 9 Desember 2020 yang merupakan hari yang ditunggu-tunggu”, tegas pria asal Dongko ini. Selanjutnya penyampaian materi disampaikan oleh Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Teknis Penyelenggara, Istatiin Nafiah. Perempuan asal Tugu ini  menjelaskan langkah-langkah persiapan hingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Beliau juga menjelaskan jenis-jenis formulir yang ada di TPS khususnya yang akan diterima oleh saksi di TPS. [Wul]


Selengkapnya
30

KPU TRENGGALEK ADAKAN BIMTEK LOGISTIK PEMILIHAN

TRENGGALEK— Mengingat logistik merupakan hal yang paling penting dalam pemugutan suara 9 Desember mendatang, hari ini (Rabu, 02/12/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan acara bimbingan teknis Logistik Pemilihan Serentak tahun 2020. Acara dilaksanakan di Aula Hotel Jaaz Permai Trenggalek. Dalam kegiatan ini, KPU Kabupaten Trenggalek menghadirkan Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik PPK, Divisi SDM-Parmas PPK, dan sekretaris PPK dari 14 Kecamatan. Acara dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Setelah doa, masuk pada sambutan Ketua KPU Kabupaten Trenggalek. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Gembong Derita Hadi berpesan agar distribusi logistik benar-benar tepat sasaran, tepat jumlah, tepat jenis. Ia mengingatkan bahwa penyelenggara harus bekerja keras karena ada dua jenis logistik yang harus dikawal. “Yaitu bukan hanya logistik untuk Pemilihan, tapi juga alat kesehatan dan APD”, kata Gembong. Memasuki acara bimtek, Sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek menjadi pemateri utama. Ia menjelaskan jenis-jenis logistik dan peruntukannya. Ia juga menerangkan jadwal distrubusi logistik ke kecamatan hingga TPS. Acara diakhiri sekitar pukul 17.00 WIB. [Woro]


Selengkapnya
31

INILAH JENIS-JENIS LOGISTIK PILBUP TRENGGALEK 2020 DI TENGAH PANDEMI

Logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek dalam Pemilihan Serentak tahun 2020 dipaparkan oleh Wiratno Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek dalam acara Bimbingan Teknis Logistik yang diselenggarakan pada Hari Rabu (02/12/2020). Logistik ini, menurut Wiratno, ada dua jenis karena KPU Kabupaten Trenggalek bukan hanya harus menangani teknis-teknis Pemilihan, tapi juga menangani situasi pandemi Covid-19. Apa saja logistik tersebut? Logistik Pemilihan terdiri dari peralatan-peralatan dan barang-barang yang terkait kebutuhan Pemilihan. Di antaranya adalah Kotak Suara, bilik, segel, tinta, sampul, dan tali berbahan kabel (cable ties). Ada lagi surat suara, daftar pasanga calon, formulir-formulir, template dan alat bantu coblos tuna netra, buku panduan KPPS, bantalan dan alat coblos, tanda pengenal KPPS, karet pengikat, lem, kantong plastik besar, kantong plastik kubus, kantong plastik sedang, kantong plastik kecil, bolpoin, spidol besar dan kecil, spidol besar dan kecil, stiker nomor kotak, label kotak, pipet tes, salinan DPT, stiker nomor kotak, gunting kecil, penghapus cair. Sementara itu, untuk peralatan dan logistik yang dibutuhkan dalam pengawal protokol kesehatan, KPU Kabupaten Trenggalek juga mengadakan barang-barang, di antaranya adalah hand sanitizer, sabun cuci tangan, disinfektan, masker kain,  sarung tangan plastik, tisue towel, kantong plastik sampah, faceshield, sprayer, tempat air berkran, dan ember. KPU Kabupaten Trenggalekm, tutur Wiratno, melakukan pengadaan barang tersebut dengan menggunakan anggaran dari dua sumber. “Pertama dari dana hibah, dan untuk barang-barang terkait apd dan alkes secara umum bersumber dari APBN”, ungkap Wiratno. [Rani]


Selengkapnya
28

AJAK MEMILIH, PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN SE-TRENGGALEK LAKUKAN SOSIALISASI LEDANG

TRENGGALEK— Mendekati hari pemungutan suata tanggal 9 Desember 2020, panitia pemilihan kecamatan (PPK) di 14 kecamatan se-Kabupaten Trenggalek melakukan aksi sosialisasi dalam bentuk “ledang” atau menggunakan mobil keliling. Kegiatan ini dikordinasi oleh KPU Kabupaten Trenggalek yang memang sudah merencakan kegiatan ini sejak awal. Seperti disampaikan oleh Nurani selaku komisioner divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Trenggalek, kegiatan ini memang sudah direncanakan sejak awal dengan berbasis anggaran yang telah diturunkan di 14 kecamatan. Sosialisasi secara ledang, kata Nurani, diinstruksikan secara serentak mulai 10 hari sebelum hari pemungutan suara. Seperti hari ini (Selasa, 01/12/2020), kata Nurani, aktivitas sosialisasi ‘ledang’ dilakukan di beberapa kecamatan. Tujuan aksi ini agar aksi sosialisasi massif dilakukan secara luas oleh panitia ad hoc tingkat kecamatan yang akan melakukan perjalanan keliling ke desa-desa. Mereka melalui pengeras suara menyampaikan pesan-pesan ajakan memilih dan informasi-informasi terkait. PPK juga membagi-bagikan brosur. Kegiatan ini dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan karena masih berada pada era pandemi Covid-19. PPK juga menggandeng pihak kecamatan, polsek dan koramil untuk menertibkan kegiatan. [Pguh]


Selengkapnya
27

KPU Trenggalek Gandeng Kesbangpol Trenggalek Mantapkan Pendidikan Pemilih Tingkat Desa

Tren fluktuasi partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pemilihan merupakan tantangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek dalam rangka mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis. Untuk menjawab tantangan tersebut, program-program inovatif diperlukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terlibat proses-proses tahapan Pemilu dan Pemilihan. Program inovatif yang diperlukan tersebut berupa pendidikan pemilih di tingkat desa. Dengan mengambil tajuk Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, KPU Kabupaten Trenggalek bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Kantor Kesbangpol Trenggalek menyelenggarakan Pendidikan Pemilih Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di 8 (delapan) desa se-Kabupaten Trenggalek yaitu Sambirejo, Nglebo, Prambon, Ngulungkulon, Pringapus, Margomulyo, Dukuh, dan Panggul. Kegiatan tersebut dimulai tanggal 25 November s.d. 9 Desember 2021.. Menurut Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM bahwa kegiatan tersebut sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek. “….kegiatan tersebut sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek”, ujar Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek yang juga aktif sebagai penulis dan pegiat literasi tersebut. Ditambahkannya, dalam kegiatan tersebut KPU Kabupaten Trenggalek berperan sebagai narasumber, dan moderator memanfaatkan kegiatan tersebut secara optimal untuk mencapai tujuan kegiatan yaitu menumbuhkan kesadaran kader di tingkat desa untuk peduli terhadap Pemilu dan Pemilihan yang diharapkan terjadi peningkatan partisipasi pemilih pada penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan selanjutnya. “……KPU Kabupaten Trenggalek sebagai narasumber, dan moderator memanfaatkan kegiatan tersebut secara optimal untuk mencapai tujuan kegiatan yaitu menumbuhkan kesadaran kader di tingkat desa untuk peduli terhadap Pemilu dan Pemilihan yang diharapkan terjadi peningkatan partisipasi pemilih pada penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan selanjutnya”, jelas Nurani. Lebih lanjut, Nurani menjelaskan bahwa di 8 (delapan) titik pelaksanaan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan akan dibentuk Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang diharapkan sebagai pioner rintisan terwujudnya masyarakat desa peduli Pemilu dan Pemilihan. Nurani juga menjelaskan bahwa topik-topik yang disampaikan dalam kegiatan tersebut meliputi sistem demokrasi, Pemilu dan Pemilihan, Pencegahan Politik Uang, serta urgensi Pemilu dan Pemilihan terhadap terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis. Mengenai topik yang ditonjolkan, Nurani menjelaskan bahwa disesuaikan dengan situasi dinamika sosial-politik yang terjadi di desa yang menjadi lokus pelaksanaan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. “…..di 8 (delapan) titik pelaksanaan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan akan dibentuk Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang diharapkan sebagai pioner rintisan terwujudnya masyarakat desa peduli Pemilu dan Pemilihan. …..mengenai topik-topik yang disampaikan dalam kegiatan tersebut meliputi sistem demokrasi, Pemilu dan Pemilihan, Pencegahan Politik Uang, serta urgensi Pemilu dan Pemilihan terhadap terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis……. tentang topik yang ditonjolkan, disesuaikan dengan situasi dinamika sosial-politik yang terjadi di desa yang menjadi lokus pelaksanaan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan”, pungkas Nurani. [Humas-TRG]


Selengkapnya