Berita Terkini

34

APEL AWAL PEKAN TIDAK TERGANGGU HIMBAUAN MENGANTARKAN ANAK KE SEKOLAH

KPU-TRENGGALEKKAB.GO.ID. Himbauan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bagi para orangtua untuk mengantarkan anak ke sekolah di hari pertama masuk, Senin pagi 18 Juli 2018, tidak menganggu aktivitas Apel Senin pagi di KPU kabupaten Trenggalek. Hal ini terlihat dari kehadiran para  pegawai KPU kabupaten Trenggalek dalam agenda rutin tiap senin tersebut. Sebelumnya, beredar Surat Edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Hari Pertama Sekolah yang isinya menghimbau  pada para Gubernur dan Bupati/Walikota  Seluruh Indonesia agar pegawai negeri sipil didorong untuk mengantarkan anak di hari pertama sekolah dan menghimbau agar kepala daerah juga memberikan dispensasi dapat mulai kerja setelah  mengantar anaknya ke sekolah. Tujuannya agar kampanye  orang tua mengantar anak ke sekolah berlangsung dengan massif. Himbauan ini tampaknya sampai juga di kalangan pegawai di KPU Kabupaten Trenggalek, sebagaiman  tersebar lewat grup WA.  Akan tetapi secara khusus,  pihak sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek tampaknya tidak membuat kebijakan khusus pada para pegawainya. “Kami membaca edaran itu  yang tersebar di grup-grup WA, termasuk  grup WA KPU Kabupaten Trenggalek. Kami mengembalikannya pada masing-masing pegawai”, kata Sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek, Wiratno. “Pada kenyataannya, hari ini semua pegawai masuk pagi dan Apel rutin dapat kami laksanakan seperti biasanya”. Wiratno nenambahkan, kemungkinan para pejabat KPU Kabupaten Trenggalek tidak mengantar anaknya ke sekolah. “Mungkin memang diantar oleh istrinya, tapi mungkin juga karena kebanyakan pegawai juga yang rata-rata senior anaknya sudah besar-besar di atas SMP dan SMA, jarang yang SD”, tambah  pria hitam manis ini. Apel rutin hari senin kali ini berjalan dengan lancar, dimulai pukul 07.30. Bertugas selaku pembina  upacara adalah Sujoko, kasubbag Program dan Data. Ia memimpin doa dan mengajak agar hari ini kegiatan berjalan dengan lancar hingga seterusnya. [HUPMAS]


Selengkapnya
51

PENTINGNYA MENDOKUMENTASIKAN PROFIL KOMISIONER KPU KABUPATEN TRENGGALEK DARI MASA KE MASA

KPU-TRENGGALEKKAB.GO.ID. Komisioner sebagai pengambil kebijakan dalam kegiatan-kegiatan di lembaga KPU adalah sosok yang punya peran penting. Sebagai lembaga publik yang diseleksi oleh proses yang ketat dan  kehadirannya mau tak mau melahirkan ketokohan di dunia sosial-politik, komisioner KPU bisa dikatakan sebagai bagian dari sejarah sosial-politik di suatu negara, provinsi, atau kabupaten/kota. Demikian juga pada level Kabupaten Trenggalek. Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek adalah bagian penting dalam sejarah dinamika sosial dan politik di Trenggalek. Karena alasan tersebut, muncul usulan dari Nur Huda, seorang komisioner Divisi Perencaan Keuangan dan Logistik, agar profil para Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek dari masa ke masa ditampilkan dan didokumentasikan. “Bukannya saya narsis agar sosok saya dipajang, tapi karena bagaimanapun sosok-sosok komisioner masa lalu dan masa nanti adalah bagian dari dinamika sejarah Trenggalek”, kata Nur Huda. Hal itu disampaikan dalam rapat Anev pada Jumat 15 Juli 2016 sore. Huda mengusulkan agar foto-foto komisioner yang pernah ada di Trenggalek dipasang di dinding-dinding aula  kantor. Sebelumnya, ia mengusulkan,  foto-foto itu bisa dilacak dari dokumen KPU dulu. “Kalau tak ketemu, ya diminta saja pada  mantan komisioner yang bersangkutan”, tegas pria kelahiran Tulungagung ini. Huda mengaku bahwa dirinya mendapat inspirasi kebijakan itu dari kegiatan halal bihalan sehari sebelumnya yang diselenggarakan di KPU Jawa Timur. Di aula KPU Jawa Timur memang sudah terpasang foto-foto komisioner Jawa Timur dari masa ke masa hingga kini. [HUPMAS]


Selengkapnya
35

KPU TRENGGALEK DAPATKAN MODUL PELATIHAN "MEMBANGUN KOMPETENSI DASAR KEPEMILUAN UNTUK KOMUNITAS"

KPU-TRENGGALEKKAB.GO.ID. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi (SP3I) KPU kabupaten Trenggalek merasa bergembira karena kemarin (Jumat, 15/07/2016) ada kiriman buku dari KPU RI. Buku itu berjudul   “Buku Membangun Kompetensi Dasar Kepemiluan untuk Komunitas”. Nurani, divisi SP3I KPU Kabupaten Trenggalek, mengabarkan kedatangan buku tersebut pada rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) yang diadakan kemarin sore. Buku setebal 122 halaman itu berisi tentang panduan untuk melakukan pelatihan tentang kepemiluan untuk komunitas-komunitas di masyarakat. Ditambahkan bahwa buku ini amat bermanfaat sekali dan datang tepat waktu karena kebetulan KPU Kabupaten Trenggalek selasa depan akan melakukan kegiatan pengenalan demokrasi dan kepemiluan ke sebuah sekolah. “Buku ini juga memuat model-model penyampaian materi yang menarik, metode pembelajaran yang kreatif agar kita tak menjadi fasilitator yang membosankan”, kata ayah dari dua anak ini. Sebagaimana direncanakan sebelumnya, KPU Kabupaten Trenggalek memang telah mengajukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek agar bisa masuk ke sekolah-sekolah SMA/MA/SMK untuk melakukan kegiatan pengenalan demokrasi dan kepemiluan. Permohonan kerjasama tersebut sudah direspon dan ditindaklanjuti oleh Dikbud Treggalek dan ditindaklanjuti dengan memberikan informasi pada sekolah-sekolah bahwa KPU Kabupaten Trenggalek ada kegiatan tersebut. Salam satu respon yang sudah muncul adalaah dari SMAN 1 Karangan yang pada Kamis 14 Juli 2016 mendatangi KPU Kabupaten Trenggalek dan menyatakan siap menyediakan para pelajarnya untuk menjadi sasaran  kegiatan pengenalan demokrasi dan kepemiluan. Acara akan dilakukan pada Hari Selasa19 Juli 2016 mulai pukul 08.00. [HUPMAS]


Selengkapnya
39

KPU KABUPATEN TRENGGALEK MENGHADIRI HALAL-BIHALAL KPU SE-JATIM DI SURABAYA

KPU-TRENGGALEKKAB.GO.ID - Kamis, 14 Juli 2016. Komisioner dan perwakilan sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek menghadiri acara halal-bihalal KPU Se-Jawa Timur yang bertempat di Aula KPU Propinsi Jawa Timur. Acara ini merupakan acara silaturahmi di luar kegiatan yang dibiayai secara swadaya diluar DIPA anggaran  KPU. Serangkaian acara diikuti oleh rombongan dari KPU Kabupaten Trenggalek yang datang tepat pukul 10.00. Kegiatan  yang dimulai  mulai pukul 10.30 tersebut diisi dengan serangakaian acara, di antaranya adalah Sambutan Ketua KPU Propinsi Jawa Timur,  ceramah dari  beberapa mantan Komisioner KPU Jawa Timur yang hadir, di antaranya adalah Andre Dewanto Ahmad, Najib Hamid, Wahyudi Purnomo, dan Nikmah Wahyuningsih; mengenang dan mendoakan almarhum Husni Kamil Manik Ketua KPU RI yang meninggal dua minggu sebelumnya. Di susul sholat duhur berjamaah dan langsung dilanjut sholat ghoib. Kemudian acara ramah-tamah dengan acara bersalam-salaman. Ditanya tentang apa yang didapat dari acara tersebut, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Suripto mengatakan bahwa acara tersebut membuat KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur dan KPU Propinsi lebih rekat lagi persaudaraannya. Sebab, tambahnya, nuansanya adalah nuansa Hari Raya Idhul Fitri. “Saling maaf-memaafkan, membangun kebersamaan, dan mendengarkan ceramah dari para mantan KPU Propinsi, tentang suka-dukanya ketika mereka menjabat sebagai pejabat publik di berbagai kegiatan kepemiluan, sangat bermanfaat sekali bagi kami”, papar Suripto. Ditambahkan oleh pria alumni IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, KPU Kabupaten Trenggalek mengikuti acara dari awal hingga akhir dengan penuh kidmat. Ia berharap acara tersebut juga lebih menyemangati untuk meningkatkan kinerja sebagai pejabat pelayanan publik di bidang demokrasi dan kepemiluan. [HUPMAS]


Selengkapnya
47

JUMAT BERSIH UNTUK KEINDAHAN DAN KEBERSIHAN KANTOR KPU KABUPATEN TRENGGALEK

KPU-TRENGGALEKKAB.GO.ID Kebersihan adalah sebagian dari iman. Kebersihan juga akan menambah suasana keindahan. Hal tersebut  tampaknya benar-benar disadari oleh Sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek, Wiratno. Hingga, sekitar  jam 8.30 ia mengerahkan para pegawai di KPU Kabupaten Trenggalek untuk melakukan acara “Jumat Bersih”—kegiatan rutin tiap hari Jumat. Sasaran kegiatan bersih-bersih kali ini adalah selokan di depan  kantor. Salah satu targetnya adalah mencabuti  rumput dan membersihkan sampah di pinggir sekolah, serta rumput yang menggganggu pemandangan di depan kantor. Kebetulan sampah yang didominasi dedaunan yang jatuh dari pohon di pinggir jalan itu mengganggu papan nama yang dibuat dari marmer bertuliskan KPU Kabupaten Trenggalek itu. Papan nama itu menghadap ke jalan. Karena letaknya di tempat yang rendah, kadang ketika rumput sudah tumbuh dan dedaunan dari bawah pohon berserakan karena jatuh dari pohon atasnya, suasana tersebut juga membuat papan nama itu tidak indah untuk dipandang. “Pada hal, papan nama ini adalah identitas yang membuta masyarakat yang lewat di depan sini tahu bahwa ini adalah lembaga negara yang penting dalam bidang kepemiluan”, tegas Wiratno di sela-sela kegiatan memapras rumput-rumput di tanah. Kantor KPU Kabupaten Trenggalek memang terletak di pinggir jalan raya yang merupakan jalan umum. Jalan itu dilewati bus kota jurusan Trenggalek-Ponorogo. Karena letak kantor adalah di dekat perempatan lampu merah yang terletak di baratnya (setelah kantor Dinas Koperindag), saat  lalu lintas padat para pengguna jalan yang berhenti karena lampu merah juga terpaksa harus berhenti tepat di depan kantor KPU Kabupaten Trenggalek. “Jadi, kantor KPU ini memang sering dipandang bukan hanya oleh pengguna jalan yang lewat, tapi juga yang berhenti tepat di depan sini karena mereka mau tak mau harus menunggu lampu merah berganti lampu hijau”, kata pria yang hitam manis ini. Kegiatan bersoh-bersih berlangsung sekitar satu jam. Setelah itu masing-masing pegawai membersihkan diri dan kemudian kembali ke tempat kerjanya masing-masing. [HUPMAS]


Selengkapnya
31

KINERJA SEMESTER AWAL RELATIF TINGGI, KPU TRENGGALEK OPTIMISTIS DAPAT MENCAPAI TARGET KINERJA TAHUNAN

KPU-TRENGGALEKKAB.GO.ID. Dari hasil monitoring dengan menggunakan aplikasi E-Monev Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan RI, pada semester awal tahun anggaran 2016, KPU Trenggalek mencapai kinerjanya sebesar 50,77%. Pencapaian tersebut relatif tinggi dan telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (Tapkin) Semester Awal Tahun 2016. Hal tersebut disampaikan oleh Wiratno, Sekretaris KPU Trenggalek, saat Rapat Analisis dan Evaluasi Harian, Rabu ini, tanggal 13 Juli 2016. Wiratno menyampaikan bahwa capaian kinerja tersebut juga dibarengi dengan konsistensi penggunaan anggaran yang mencapai 100%. Hal ini menurutnya dapat menjadi motivasi bagi seluruh komisioner dan sekretariat KPU Trenggalek untuk terus meningkatkan kinerjanya sehingga dapat menghapus stigma buruk masyarakat terhadap kinerja KPU. Wiratno menambahkan bahwa efisiensi anggaran sebesar 20% juga dapat dilakukan sehingga dapat menghemat anggaran negara. Senada dengan Wiratno, Suripto, Ketua KPU Trenggalek, menambahkan komisioner dan sekretariat KPU Trenggalek harus mampu lebih memacu kinerjanya agar di tahun anggaran 2016 ini, target 85% yang ditetapkan dapat dicapai. Untuk itu, Suripto mengajak seluruh warga KPU Trenggalek untuk mampu melakukan kerja-kerja yang sesuai dengan tupoksi masing-masing dan melaksanakan secara optimal sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan dalam Tapkin. Dengan begitu, Suripto optimistis KPU Trenggalek dapat mencapai kinerja tahunannya dan terjadi peningkatan disiplin kerja.  [WRO]


Selengkapnya