
GELAR RAPAT, KPU TRENGGALEK TEGASKAN KOMITMEN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
TRENGGALEK— Selasa, 29 Juni 2021. Bertempat di Aula Media Center, KPU Kabupaten Trenggalek mengadakan Rapat Evaluasi dan Pelaporan Aksi Reformasi Birokrasi untuk semester pertama tahun 2021. Rapat dilaksanakan mulai pukul 13.30 WIB, diikuti oleh seluruh Tim Reformasi Birokrasi yang sudah dibentuk.
Rapat ini dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Gembong Derita Hadi. Dalam sambutannya Gembong menyatakan bahwa Tim Reformasi Birokrasi yang sudah dibentuk harus benar-benar berfungsi agar kinerja birokrasi bisa maksimal. “Tim inilah yang mengontrol tugas-tugas harian kita semua, jadi apa yang belum terlaksana harus dikawal oleh para agen perubahan”, tegasnya.
Acara rapat dipandu langsung oleg Nurani selaku Divisi Sosdiklih-Parmas dan Sumber Daya Manusia (SDM). Ia menggunakan kesempatan untuk mereview petunjuk teknis Reformasi Birokrasi sesuai surat KPU RI Nomor 314 tahun 2021. Di dalamnya menjelaskan tentang apa yang harus dilaporkan untuk semester pertama tahun 2021 ini, di antaranya adalah susunan Tim RB yang sudah dibentuk dan di SK-kan, Rencana Aksi Tim RB, dan evaluasi kegiatan selama semester pertama tahun 2021.
Nurani juga mengajak seluruh Tim RB untuk menjadikan Reformasi Birokrasi untuk meningkatkan kinerja sebagai amanah dari publik yang menghendaki maksimalnya kinerja birokrasi dalam melaksanakan tugasnya dan memberikan pelayanan prima pada masyarakat. “Ini adalah konsekuensi diberikannya Tunjangan Kinerja bagi kita, jika kinerja kita tingkatkan tunjangan juga bisa jadi dinaikkan”, kata Nurani.
Kemudian dalam rakor in juga dibahas satu persatu kegiatan dan indicator keberhasilan dari tiap tim di mana tiap Tim yang terdiri dari delapan tim juga punya area masing-masing. Dengan memahami kegiatan dan indicator keberhasilannya, diharapkan apa-apa yang belum dilakukan sesuai indicator tahun ini harus terpenuhi. “Mari masing-masing tim setelah rapat ini kita mengidentifikasi apa-apa yang belum dan sudah, lalu segera dilaksanakan aksi kegiatannya agar ada output sesuai indicator keberhasilannya”, tegas Nurani. [Gung]