INILAH KIAT MENGGALI IDE DAN MENULIS BERITA UNTUK PPK DARI DIVISI PARMAS-SDM KPU TRENGGALEK
WATULIMO - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018 diharapkan lebih berkualitas dari Pemilu sebelumnya. Yang salah satunya ditandai dengan terpilihnya pemimpin yang berkualitas pula. Untuk menjadikan perlu berkualitas tersebut, diperlukan media massa baik bersifat online maupun offline untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya dan seadil-adilnya. Bagaimana dengan website KPU Trenggalek?
“Website kita ibaratnya corong ke luar, yang membuat masyarakat paling mudah mendapatkan informasi tentang pemilu dan Pilkada”, kata Nurani, Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas-SDM) KPU Kabupaten Trenggalek dalam bimtek selasa lalu (19/12/2019). Ia juga mengingatkan pentingnya media online untuk memposting informasi dan sekaligus menyebarkan berita di website KPU Kabupaten Trenggalek, seperti lewat Twitter, Facebook, Instagram, Whatshapp, BBM.
Tampaknya Nurani amat serius mendorong PPK untuk menulis sendiri berita tentang kegiatan-kegiatan Pilkada 2018, terutama kegiatan di kecamatan dan desa. Meskipun tidak semua dari 14 kecamatan di Trenggalek PPK-nya sudah mulai menulis berita, setidaknya sudah ada beberapa PPK yang mulai aktif menulis kegiatannya sendiri di kecamatan. Termasuk kecamatan Watulimo.
Nurani bahkan melalui grup WA juga memposting kiat-kiat menulis berita, terutama menggali ide yang bisa dijadikan sebagai bahan menulis berita untuk teman-teman PPK se-Kabupaten Trenggalek. “Terutama untuk divisi Parmas-SDM PPK yang saya tugasi menjadi kordinasi penulisan berita”, tegasnya.
Berikut ini adalah beberapa kiat yang dibagi melalui grup Whatshapp-nya pada hari Kamis kemarin (21/12/2017). Menurut Nurani, banyak ide untuk nulis di tingkat kecamatan, misalnya:
- Setiap kegiatan, bisa diberitakan secara umum, mulai dari acara apa, siapa pesertanya, siapa pembicaranya, penyelenggaranya siapa, apa materinya, kronologinya, apa latarbelakang dilaksanakanannya, dan kasih kutipan dari orang yg bicara, misal pembicara, atau info apapun dari orang yang dianggap penting untuk dikutip’
- Setiap kegiatan, bisa diberitakan hal khususnya, misal dari kegiatan ada sisi menarik seperti: kata kata pembicara, misal ketua PPK, kepala desa, kapolsek, dll... Bukan hanya kata-kata, tapi sisi lainnya. Info yang didapat dari acara itu banyak... Jadi satu kejadian bisa jadi banyak berita. Misalnya, dari acara Sosialisasi, ada penanya yang menanyakan sesutu, bisa jadi berita misalnya: “FATAYAT DESA MARGOMULYO MENGINGINKAN SOSIALISASI DILAKUKAN KE IBU-IBU YASINAN”, dll.... Misal: “CAMAT WATULIMO: PPK DAN PANWASCAM HARUS SALING KORDINASI”;
- Ada juga berita berbasis data, jadi infonya data.... yang dikembangkan, misalnya: “ADA 256 PPDP DI KECAMATAN WATULIMO”, “INILAH PROFIL PPS PEREMPUAN DI KECAMATAN DURENAN”... tulisan berbasis data lainnya misalnya “MENENGOK PARTIPASI PEMILIH DI KECAMATAN PULE DARI PEMILU KE PEMILU”, di KPU ada data perolehan suara dari pemilu ke pemilu;
- Berita yang mengandung human interest, misal nanti waktu pemutakhiran data, coklit, ketemu keluarga yang ada difabelnya, seperti mas Temu desa Margomulyo Watulimo... karena dia juga sering ikut kegiatan-kegiatan pemberdayaan difabel di Trenggalek,misalnya... layak untuk ditampilkan... bisa digali info, apakah dia selama ini milih, dan bagaimana cara milihnya, bisa jadi berita misalnya: “TEMU: SOSOK DIFABEL YANG TAK PERNAH GOLPUT”.. bisa juga jadi berita features, misal “SUKA DUKA PAK DIKUN MENCOKLIT WARGANYA”, misal pak Dikun ini ketua RT yang jadi PPDP;
- Temen-temen PPK juga bisa juga menulis profil PPK masing-masing, misal “PROFIL PPK PANGGUL”, isinya siapa saja ketua dan anggota PPK-nya, latarbelakangnya apa, sudah berapa kali jadi penyelenggara pemilu, dan lain-lain;
- Juga bisa nulis hal hal informatif yang berguna karena punya kekhususan, misalnya: “PANGGUL: KECAMATAN DENGAN PEMILIH TERBANYAK”.
Kiat-kiat itulah yang dipakai oleh PPK Watulimo yang mencoba menggali ide untuk menulis, agar tulisan bisa produktif dan kreatif. [Khoirul]