Berita Terkini

39

KPU TRENGGALEK MENGIKUTI BIMTEK PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Pada hari Rabu (03/08/2016), KPU Kabupaten Trenggalek mengirimkan pegawainya untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) yang diselenggarakan oleh KPU Propinsi Jawa di aula kantornya yang beralamat di Jl. Raya Tenggilis No.1-3, Surabaya. Pegawai yang dikirimkan adalah Whanti Purwaningsih yang merupakan operator SIMAK BMN  (Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara) di KPU Kabupaten Trenggalek. Sebagaimana dilaporkan Whanti dari tempat acara, Ketua KPU Propinsi Jawa Timur dalam sambutannya  mengatakan bahwa tujuan acara tersebut adalah agar KPU sebagai lembaga negara memiliki kemampuan yang lebih baik lagi dalam penatausahaan barang milik negara. Selain ketua KPU Propinsi Jawa Timur yang juga sekaligus membuka acara, sambutan lain juga disampaikan oleh Sekretaris KPU Propinsi Jawa Timur. Sementara itu, nara sumber bimbingan teknis ini adalah Teddy Indramawan dan Toni Agus Wijaya dari seksi Pengelola Kekayaan Negara (PKN) di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Acara yang dilaksanakan di Aula KPU Propinsi Jawa Timur ini dimulai sekitar pukul 10.00 dan selesai pada pukul 13.00.   Whanti mengakui bahwa bimbingan teknis ini amat berguna karena membantu memberikan wawasan teknis tentang apa yang dilakukan di kantor KPU Kabupaten Trenggalek yangkebetulan menjadi tanggungjawabnya. Sebagai operator Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara, Whanti juga baru melaporkan barang milik negara dilingkungan KPU Kabupaten Trenggalek pada semester 1 Tahun Anggaran 2016. Akhir juli lalu, dia   telah  sedang melakukan rekonsiliasi SIMAK (Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara) ke SIMAN (Sistem Informasi Aset Negara) ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Malang sebagai Kantor Wilayah DJKN (Direktur Jenderal Kekayaan Negara). “Pelaporan barang milik negara harus dilakukan dan penting untuk dilakukan, sebab KPU Kabupaten Trenggalek adalah lembaga publik yang  menggunakan barang milik publik”, kata Whantik melalui HP karena hingga berita ini ditulis posisinya masih berada di Surabaya. [Hupmas]


Selengkapnya
45

KPU TRENGGALEK KORDINASI DENGAN BPS DAN NAKERTRANSOS MEMUTAKHIRKAN DATA PEMILIH DISABEL

Penyandang disabilitas juga manusia yang punya hak sama dengan manusia lain. Termasuk hak di bidang politik elektoral. Oleh karena itulah kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang sedang dilakukan oleh KPU Kabupaten Trenggalek juga menyasar pada warga yang menyandang disabilitas tersebut. Oleh karena itulah Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Gembong Derita Hadi, pada hari Rabu (03/08/2016) berkordinasi dengan Dua instansi pemerintah, yaitu Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Nakertransos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Trenggalek. Di kantor BPS, Gembong ditemui oleh Unggul Peristiwanto Kordinator Statistik Kecamatan. Melalui pegawai tersebut Gembong mendapatkan data jumlah penyandang disabilitas, tetapi nama dan alamatnya tidak didapatkan. Setidaknya telah diketahui bahwa ada data jumlah penyandang disabilitas  dari tahun  2010 hingga 2014. Data terakhir (2014) menunjukkan bahwa jumlahnya ada 5.011 orang. “Tapi karena nama, alamat, dan umurnya tak diketahui, saya masih belum bisa mengetahui jumlah pemilih penyandang disabilitas saat ini”, kata Gembong. Kemudian pria asal kecamatan Dongko ini melanjutkan kordinasinya ke Dinas Nakertransos untuk mendapatkan data yang lebih terperinci. Ditemui oleh Purwono, Seksi Penanggulangan dan Kesos, Gembong mengutarakan maksudnya untuk mendapatkan data yang lebih dari sekedar jumlah orang.  Menanggapi maksud Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU Kabupaten Trenggalek tersebut, Purwono tidak bisa memberikan data saat ini karena sedang terjadi proses pengumpulan data penyandang disabilitas oleh petugas Kecamatan yang dinamakan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan). “Setelah pihak sana selesai proses itu yang katanya dua bulan lagi, kita disuruh mengajukan permintaan data resmi dan mereka akan memberikan data hasil pendataannya secara terperinci”, lapor Gembong yang disampaikan dalam Rapat Analias dan Evaluasi (Anev) harian pada Rabu Sore (03/08/2016). [Hupmas]


Selengkapnya
44

DIVISI SOSIALISASI MERENCANAKAN KEGIATAN PENDIDIKAN PEMILIH NON-BUDGETER

Rapat kordinasi divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi (SP3I) dan Bagian Hupmas KPU Kabupaten Trenggalek kembali dilaksanakan pada hari ini (Selas, 02/08/2016).  Diskusi mingguan yang merupakan  ini langsung dipimpin oleh Komisioner divisi SP3I Nurani, juga dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Kasubag Teknis dan Hupmas, dan staf. Diskusi ini awalnya dimaksudkan untuk menindaklanjuti kegiatan bedah anggaran DIPA yang dilakukan  kemarin (Senin, 01/08/2016) dalam rapat pleno. Dari bedah anggaran tersebut memastikan bahwa anggaran untuk kegiatan sosialisasi, pendidikan pemilih, dan pengembangan informasi  hampir tidak ada. Hanya ada satu kegiatan pelayanan media yang sudah dilakukan dengan cara melakukan kunjungan ke koran Harian Radar Tulungagung (Jawa Pos Group) beberapa waktu yang lalu. “Dalam rapat ini, kita diskusikan bagaimana caranya agar kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih masih bisa kita lakukan, sebagaimana kita sudah melakukannya dengan cara masuk ke sekolah-sekolah baik acara PLS atau bukan”, kata Nurani. Dia menegaskan bahwa selain sekolah yang sudah melakukan kegiatan PLS (pengenalan lingkungan sekolah), juga masih ada organisasi-organisasi dan komunitas yang dimasuki. Bahkan juga masih ada kampus yang nanti sekitar bulan September akan melakukan kegiatan OSPEK atau masa orientasi dan pengenalan kampus. Sementara itu Suripto, ketua KPU Kabupaten Trenggalek, mengusulkan bahwa kegiatan sosialisasi bisa dicoba kerjasama dengan Dinas terkait seperti Bakesbangpol Kabupaten Trenggalek. “Di sana kan SKPD yang terkait dengan pendidikan dan penyuluhan politik, jadi bisa sekali program kita usulkan dan kita bisa mengisi sebagai pemateri, kegiatan yang mengadakan tetap pihak sana”, jelas Suripto. Usulan menarik datang dari Atok Kris salah satu staf  yang hadir dalam rapat. Dia mengusulkan KPU Kabupaten Trenggalek juga bisa “nebeng” juga di dinas terkait itu untuk menampilkan alat peraga di stand eksposisi yang didirikan di alun-alun. “Yang penting kita itu bisa sosialisasikan kegiatan kita, itu juga sudah merupakan kegiatan sosialisasi yang menarik, bisa foto-foto kegiatan karena toh dinas yang bertanggungjawab juga Kesbangpol”, terang pria yang juga berperan sebagai fotografer website KPU Kabupaten Trenggalek ini. Rapat kordinasi diakhiri dengan pembagian tugas. Salah satunya menindaklanjuti rencana menawarkan kerjasama ke komunitas-komunitas dengan memanfaatkan jaringan pertemanan,menawarkan surat kerjasama pada kampus-kampus yang akan ada kegiatan OSPEK dengan disertai TOR kegiatan. Selain itu juga menugaskan ivisi SP3I dan staf untuk “sowan” ke kantor Kesbangpol. [Hupmas]


Selengkapnya
61

KETUA KPU TRENGGALEK MENGHADIRI MUSDA IX PARTAI GOLKAR

Tahun ini nampanya merupakan musim bergulirnya gelombang arus musyawarah  partai politik  di Kabupaten Trenggalek.  Setelah Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Partai HANURA berhasil menggelar musdanya seminggu  yang lalu, hari ini  Senen (1/8/2016) giliran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Trenggalek menggelar acara serupa. Agenda utama Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX partai berlambang beringin tersebut adalah untuk memilih ketua DPD  Partai Golkar Kabupaten Trenggalek periode 2016-2021. Musda sehari yang dihelat di Aula Waringin Unggul kantor DPD Partai Golkar Trenggalek Jl. Brigjen Soetran No.02 Trenggalek itu mengambil tema “Solid Terkonsolidasi, Efektif Mengemban Misi, Berjaya Dikala Pemilu”. Musyawarah pengambilan keputusan tertinggi  yang diikuti  250 peserta terdiri dari DPD Partai Golkar, Pimpinan Kecamatan Partai Golkar dan Pimpinan Ranting Partai Golkar Se-kabupaten Trenggalek tersebut juga dihadiri Anggota DPR RI  dan DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil VII (Gatot Soedjito dan Atika Bonowati), Mantan Bupati sekaligus Mantan Ketua DPD Golkar Trenggalek H. Soedarso, Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto, MSc, Ketua DPRD Trenggalek Syamsul Anam, SH, MM, dan pimpinan Parpol Se-kabupaten Trenggalek. Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Suripto juga hadir memenuhi undangan dalam acara pembukaan yang dilaksanakan pada pukul 10.00 sampai pukul 11.30. Rangkaian acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, mengheningkan cipta, menyanyikan mars Partai Golkar, Pembacaan Teks pancasilan dan Ikrar Panca Bhakti Partai Golkar, Laporan Ketua Penyelenggara oleh Sukadji, BSc, SPd, Sambutan Ketua DPD Partai Golkar oleh H. Wakidi, ST, Sambutan Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto, MSc, Sambutan DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur disampaikan oleh Gesang Budiarso diteruskan Pembukaan Musda dengan pemukulan Gong oleh Bupati  Trenggalek, Menyanyikan Mars Partai Golkar, lagu Padamu Negeri dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Muh. Yusak AS. Dalam menyampaikan sambutannya Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto, MSc menyampaikan ucapan terima kasih telah didukung oleh Partai Golkar bersama partai lainnya (PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra dan PAN) untuk mengabdikan diri menjadi Bupati Trenggalek selama lima tahun ke depan. Selanjutkan Bupati Emil juga menyatakan kesediaannya untuk di suruh-suruh oleh para senior mantan  birikrat di Kabupaten Trenggalek yang banyak berkecimpung di Partai Golkar untuk membangun Trenggalek bersama partai Politik lainnya yang tergabung di DPRD.  Sementara itu Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur dalam memberikan sambutannya lebih menekankan bahwa substansi Musda Partai Golkar bukan pada perebutan pimpinan tetapi lebih terletak pada perumusan program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Lebih dari itu Gesang juga memberikan dukungan  penuh atas program Bupati Trenggalek dan menginstruksikankepada Angota DPR RI Komisi V Gatot Soedjito dan Anggota DPRD Jawa Timur Atika Bonowati yang keduanya berangkat mewakili Dapil VII agar mensupport penuh dalam memperjuangkan kemajuan Wilayah di Jawa Timur bagian selatan ini.  Adapun Suripto, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, ketika dimintai konfirmasi atas kehadirannya dalam pembukaan Musda Partai Golkar Trenggalek, ia mengatakan bahwa kehadirannya adalah memenuhi undangan atas nama institusi penyelenggara pemilu yang menjadikan partai politik sebagai peserta yang tidak boleh dibeda-bedakan. “Kami selalu berusaha hadir memenuhi undanga partai apa saja, karena memang semua parpol adalah mitra  kami dalam mengawal demokrasi”, katanya ditemui di ruang kerjanya setelah sampai ke kantor. [HUPMAS]


Selengkapnya
30

RAPAT PLENO BEDAH ANGGARAN DIPA SEMESTER II 2016

Senin, 01 Agustus 2016. Sebagaimana direncanakan hari Kamis sebelumnya (28/07/2016) dalam rakor Divisi  Perencanaan Keuangan dan Logistik, maka diadakan  kegiatan Bedah Anggaran Dipa 2016 dalam rapat Pleno kali ini. Tujuannya adalah mencermati berbagai kegiatan baik yang sudah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan dalam rangka memastikan kinerja KPU Kabupaten Trenggalek bisa maksimal. Rapat Pleno dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Suripto dan masuk pada pembahasan bedah anggaran rapat  dipandu langsung oleh Nur Huda selaku komisioner Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik. Suripto menegaskan bahwa kegiatan ini berkaitan dengan upaya untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan yang dianggarkan dalam DIPA dapat terlaksana tepat waktu. “Mari kita breakdown satu persatu, apa saja yang sudah dilaksanakan dan apa yang belum, nanti akan kelihatan di sini”, kata pria asal Kecamatan Watulimo ini. Sementara itu Nur Huda memulai acara bedah anggaran dengan meminta Bendahara KPU KPU Kabupaten Trenggalek untuk menyuguhkan data tentang kegiatan apa saja yang sudah terealisasi dan bagaimana serapan anggaran tiap-tiap kegiatan. Dalam rapat ini terkuak beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan, di antaranya serapan anggarannya masih tersisa. Seperti kegiatan pelayanan media yang  dua minggu lalu dilaksanakan, dengan mengadakan kunjungan di Koran harian Rada Tulungagung (Jawa Pos Group). Juga ada anggaran yang banyak belum terserap, antara lain pemeliharaan kendaraan roda dua. Sementara itu, ada beberapa kegiatan yang sedang dilaksanakan dan akan terus berjalan, seperti Pemutakhiran Data Berkelanjutan dan beberapa kegiatan lainnya. Dalam rapat pleno ini diputuskan bahwa rapat ini menugaskan divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik untuk merinci hasil rapat tentang apa saja kegiatan yang belum dilaksanakan. Kemudian hasil rincian tertulis ini akan dibagikan ke tiap Divisi dan Subbag yang sesuai, lalu masing-masing divis akan membahas dalam rakor mingguan yang merupakan jadwa rapat yang telah dilaksanakan tiap minggu. Nur Huda menutup rapat dengan  berharap bahwa hasil rapat ini akan  benar-benar memaksimalkan kinerja. “Program kerja berdasarkan DIPA harus kita lakukan secara maksimal. Sementara kita sendiri juga telah menunjukkan capaian kinerja bahkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya non-budgeter”, kata Pria kelahiran Tulungagung ini. [HUPMAS]


Selengkapnya
42

PENGENALAN DEMOKRASI DAN KEPEMILUAN DI SMK HIDAYATULLAH PULE

KPU Trenggalek tampaknya akan memanfaatkan segala kesempatan untuk melakukan pendidikan demokrasi pada masyarakat baik pemilih maupun pra-pemilih. Masyarakat pra-pemilih atau yang belum memiliki hak pilihpun juga disasar. Sebab pada pemilu  tahun-tahun mendatang mereka akan menjadi pemilih pemula. Kali ini KPU Kabupaten Trenggalek mendapatkan undangan dari OSIS SMK Hidayatullah Pule  yang meminta untuk memberikan wawasan tentang demokrasi dan kepemiluan. Maka pada hari Sabtu, 29 Juli 2016, mulai pukul 09.00 di aula sekolah dimulailah acara itu. Ada 70  siswa yang menjadi peserta, terdiri dari OSIS dan para murid yang menjadi aktivis kegiatan di sekolah seperti pramuka dan Majelis Permusyarawatan Kelas (MPK). Dalam acara ini, Nurani dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi KPU Kabupaten Trenggalek menjelaskan tentang kenapa demokrasi menjadi prinsip yang penting bagi bangsa kita. Kemudian ia juga menarik demokrasi pada hubungan-bungungan yang lebih kecil seperti lembaga-lembaga sekolah dan juga kelas. Seperti biasa materi yang disampaikan lebih banyak pada upaya mendorong partisipasi aktif anak-anak muda dalam kehidupan sosial dengan cara meningkatkan konsepsi diri yang tinggi, tidak pesimis, dan terus belajar dan berorganisasi. “Sebagai anak muda, jangan pernah meletakkan persepsi diri yang rendah. Karena persepsi diri yang rendah terhadap diri kita justru tak akan membuat kita maju. Banyak belajar dan mencari sumber-sumber inspirasi adalah kunci untuk sukses”, kata Nurani. Materi berikutnya adalah tentang pemilu yang disampaikan oleh Nur Huda. Terdiri dari kenapa pemilu penting, dan bagaimana ia dilakukan di negara kita. Tak lupa, Nur Huda juga memperkenalkan profil lembaga pemilu, termasuk dari tingkat pusat hingga KPU Kabupaten Trenggalek. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa peserta bertanya tentang golput dan money politik. [HUPMAS]


Selengkapnya