Berita Terkini

27

KPU TRENGGALEK AKAN PUNYA 1209 PETUGAS PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH

TRENGGALEK – Trenggalek akan punya 1209 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang akan melakukan  kegiatan pembaruan data pemilih dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) dari rumah  ke rumah bulan depan nanti. Meskipun belum di-SK-kan oleh KPU kabupaten Trenggalek, jumlah itu sudah bisa dilihat dari data PPDP yang diusulkan PPS di 157 desa dan kelurahan di Trenggalek. Menurut Gembong Derita Hadi, Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Trenggalek, jumlah itu juga sama dengan rencana jumlah tempat penghitungan suara (TPS) yang akan dibuat untuk melakukan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara pad Rabu tanggal 27 Juni 2018 nanti. “Sebab, satu orang PPDP ditugaskan datang ke rumah-rumah warga dalam satu TPS yang sudah dipetakan”, ungkap Gembong. Petugas PPDP akan bekerja mulai 20 Januari hingga 18 Februari 2018 mendatang. Setelah diberi SK, nantinya PPDP akan diberikan bimbingan dan pelatihan (bimtek) untuk melakukan pemutakhiran data pemilih agar akurat dan berdasarkan data riil di lapangan. “Dalam bimtek nantinya, kami akan menggembleng agar  mereka bekerja sungguh-sungguh agar hasilnya bisa maksimal”, tegas Gembong. Gembong mengatakan bahwa nama-nama petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) sudah dikantongi oleh KPU Kabupaten Trenggalek setelah Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa-desa melakukan rekrutmen. Nama-nama sudah disetorkan melalui PPK. “Nama-nama itu bahka harus dibawa ke acara rakor pemutakhiran data pemilih di Jakarta minggu depan”. Imbuh pria kelahiran Kecamatan Dongko ini.   [Hupmas]


Selengkapnya
26

PPS KARANGREJO KAMPAK KUMPULKAN PPDP

KAMPAK – Tahapan pemutakhiran data pemilih memang harus diawali dengan pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Sebab petugas itulah yang nanti akan menjadi ujung tombak kegiatan untuk memperbaharui data pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 nanti. Karena itulah, KPU Kabupaten Trenggalek melalui PPK di tiap Kecamatan meminta PPS untuk membentuk PPDP. Itulah salah satu yang membuat PPS Desa Karangrejo Kecamatan Kampak berkumpul dengan para calon petugas PPDP pada hari Senin malam lalu  (25/12/2017) pada ba’da isyak bertempat di Balai Desa Karangrejo. Pertemuan antara PPS dan PPDP ini berfungsi untuk membagi informasi tentang apa yang harus dilengkapi oleh PPDP sebagai persyaratan administratif untuk mendaftar sebagai petugas. Selain itu, ketua PPS Desa Karangrejom, Endah, juga menyampaikan bahwa nantinya setelah dilantik oleh KPU Kabupaten Trenggalek, PPDP akan mulai kerja pada tanggal  20 Januari 2018 untuk melakukan pemutakhiran dengan mendatangi dari rumah ke rumah dengan metode coklit. PPDP, tambah Endah, juga ditambahi tugas untuk melakukan sosialisasi pada keluarga yang didatangi. “Agar tiap keluarga tersosialisasikan info tentang Pilgub dan nantinya mereka akan datang ke TPS untuk memilih”, tegas Endah. Endah juga mengingatkan bahwa baik panitia tingkat desa maupun PPDP yang nantinya juga akan jadi panitia di TPS tidak boleh berpihak pada salah satu calon. Rapat kordinasi ini berakhirsekitar  pukul 20.30 WIB.  [PPS-Karangrejo]


Selengkapnya
29

KREATIF, PPK PANGGUL SUDAH SIAPKAN BROSUR SOSIALISASI UNTUK DIBAGI PPDP SAAT COKLIT

PANGGUL -- Tak ingin ketinggalan dengan kecamatan lain terkait tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018, hari kemarin (Selasa,  26/12/2017) PPK Panggul membuat  satu tambahan bekal untuk sosialisasi petugas pemutakhiran data pemilih berbasis keluarga. Tambahan bekal tersebut berupa brosur sosialisasi yang berisi informasi dan ajakan  pada warga agar  namanya ada dalam daftar pemilih dan menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni 2018 nanti. Brosur itu nantinya akan diedarkan ke masyarakat melalui petugas  pemutakhiran data pemilih (PPDP) saat kegiatan coklit sebagai salah satu ujung tombak yang harus ikut mensosialisasikan adanya tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018. “Kita mayoritas masih muda dan baru menjadi panitia penyelenggara tingkat kecamatan. Namun kita harus tetap optimis dan yakin dapat melewati dan menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018 ini dengan sukses”,  papar Ribut saat dikonfirmasi di sekretariat PPK kemarin siang. Ribut menambahkan, meskipun jauh dari kota Trenggalek, kreatifitas tidak boleh kalah dengan wilayah yang dekat dengan kota. Dan pada saat pencoklitan nanti, petugas pemutakhiran data akan kami bekali dengan pamflet untuk bahan sosialisasi di masyarakat. “PPDP di Kecamatan Panggul  juga akan diinstruksikan untuk menempelkan pamflet yang dibawa pada tempat yang strategis di wilayah tempat dia melakukan pemutakhiran data yang dimulai tanggal 20 Januari 2018 nanti, karena masing masing akan dibekali 20 lembar”,  lanjut Ribut. Dengan sosialisasi dan penempelan pamflet di tempat strategis oleh PPDP maka dipastikan tidak ada warga yang tidak mengetahui akan adanya pesta demokrasi lima tahunan di Jawa Timur ini. [Testy]


Selengkapnya
42

PPS MARGOMULYO GELAR SOSIALISASI

WATULIMO – Hari ini (Rabu, 27/12/2017), bertempat di Aula  Balai Desa Margomulyo, PPS Desa Margomulyo melakukan  Sosialisasi sebagai proses penyampaian informasi tentang tahapan dan program penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Kegiatan  ini dimulai pukul 14.00-16.00. Kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya di awal acara menjadi tambah kidmadnya acara. Sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi media yang efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat serta meningkatkanpengetahuan, pemahaman, dan kesadaran pemilih tentang pemilu. Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Perangkat Desa, Kasun,Tokoh Pemuda, serta calon PPDP Desa Margomulyo. Endri Cahyo Suryanto, Ketua PPS Margomulyo, mengawali sambutannya dengan memperkenalkan diri dan anggotanya. Perkenalan dimulai dengan Yuda Putra Wardana sebagai Divisi Teknis dan Logistik kemudian disusul oleh Yoyok Pujiono sebagai Divisi Data. Dan dibantu oleh 3 (tiga) Sekretariat yaitu: Imam Nawawi, Imam Bukhori, dan Eling. “Salah satu indikator suksesnya pemilu adalah tingkat partisipasi, dukungan semua pihak kami butuhkan untuk mewujudkan hal tersebut”, tuturnya. Sementara itu, Kamali Ali, Kepala Desa Margomulyo mengatakan bahwa pemilu adalah amanah undang-undang. Kamali berpesan kepada seluruh undangan untuk menjadi pemilih yang cerdas, pemilih yang bijak dalam menyikapi semua perkembangan dan dinamika yang terjadi di masyarakat. “Kendalikan kecerdasan emosional dan intelektual dan kedepankan hati nurani”, ungkap Kamali mengakhiri sambutannya. Lain halnya dengan Bripka Eko Santoso, Babinkamtibmas Desa Margomulyo. Eko menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Mari bersama-sama mengawasi semua proses dan tahapan sesuai dengan aturan yang ada. “Selesaikan semua permasalahan sesuai prosedur yang ada”, pungkasnya. Dalam kegiatan ini, dua orang anggota PPK Watulimo juga hadir, yaitu Khoirul Masruri  Divisi  SDM dan Parmas dan Divisi  Hukum dan Isti Amangku Tiwi Divisi Hukum.   Tiwi panggilan akrab satu-satunya perempuan di PPK Watulimo itu mengatakan “Monggo bersama-sama berpartisipasi dalam Pemilukada sesuai prosedur dan aturan yang berlaku”. [PPK-Watulimo]


Selengkapnya
30

JAGONGAN SANTAI PPS NGEMBEL KERUCUTKAN PPDP

WATULIMO --  Sejumlah anggota PPS beserta Sekretariat dan Calon PPDP berkumpul di Sekretariat PPS Desa Ngembel pada Hari  Selasa kemarin (26/12/2017). Acara yang digagas olek Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Ngembel ini merupakan langkah awal PPS untuk memberikan pembekalan kepada seluruh calon PPDP Desa Ngembel. Dimana di Desa Ngembel terdapat 4 (empat) TPS dan membutuhkan 4 (empat) calon PPDP. Purwanto, Ketua PPS Desa Ngembel, mengatakan bahwa PPDP sebagai ujung tombak awal pendataan pemilih di Ngembel harus siap fisik dan mental bergerak “door to door”. “Medan yang berat jadikanlah semangat untuk menyukseskan Pilgub ini, mengingat partisipasi masyarakat di Ngembel cukup tinggi untuk setiap event pemilihan”, ujarnya. Para calon PPDP ini  rencananya akan bekerja 1 bulan ke depan, mulai tanggal 20 Januari 2018 sesuai tahapan yang ada dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang akan digelar 27 Juni 2018 yang akan datang. Kang Pur, sapaan akrab Ketua PPS yang berada di kaki Gunung Suwur ini, juga berharap, agar para calon PPDP ini juga berperan aktif melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Mengingat jumlah alokasi TPS yang hanya 4 dengan medan geografis pegunungan. “Yah, mereka ini sebagai garis terdepan untuk menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nanti. Jadi menjelang coklit nanti, harus bekerja ekstra keras dan ikhlas. Makanya kita  genjot semangatnya dari sekarang,” pungkasnya. Obrolan kali ini  ditutup dengan ngopi bareng, bincang bincang ringan penuh canda dan keakraban. Serta penyerahan berkas pendaftaran calon PPDP Desa Ngembel. [Irul]


Selengkapnya
31

MBAH REBO HADIRI UNDANGAN PPS KERJO DALAM RANGKA SOSIALISASI TAHAPAN PENYELENGGARAAN PILGUB 2018

KARANGAN – Pada Hari Senin lalu (25/12/2017),  PPS Desa Kerjo juga menggelar sosialisasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018. Acara dimulai pukul 20:00 WIB, bertempat di Aula Desa Kerjo. Anggota PPK Kecamatan Karangan setelah acara dari Desa Sukowetan tanpa kenal lelah, meski gerimis serta dingin, langsung melanjutkan petualangannya ke Desa Kerjo untuk memenuhi acara tersebut. Suasana tidak jauh berbeda dengan Desa Sukowetan, antusiasnya para undangan maupun PPS dan jajarannya untuk kegiatan sosialisasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018 ini sangat luar biasa. Para ibu-ibu yang hadir juga cukup banyak, dari BPD, tokoh masyarakat, perangkat desa serta yang paling bermakna adalah kehadiran Mbah  Rebo selaku Kepala Desa Desa Kerjo.    “Sebagai PPS harus siap bekerja keras dan harus bisa menjaga nama baik Desa Kerjo, contoh yang lalu jangan ditiru tapi diambil hikmahnya”, ujar Mbah  Rebo. Karena acara pada malam itu bersamaan dengan rapat BPD, Kepala Desa Kerjo beserta BPD ijin untuk berpamitan. Tidak mengurangi antusias peserta acara sosialisasi tetap berlangsung dengan meriah.   Sementara itu, Ketua PPS Kerjo menyampaikan bahwa berdemokrasi yang baik adalah menggunakan hak pilih yang bijak, jangan karena adanya imbalan kita terpengaruh untuk memilih. “Pilihlah yang terbaik menurut bapak-ibu, mari kita belajar untuk jujur pada diri sendiri”, ujar Ketua PPS Kerjo, Arif.  Dilanjutkan sambutan dari PPK Kecamatan Karangan yang di wakili dari Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Sunu Eko Basuki. “Mari bersama-sama kita jaga persaudaraan walaupun beda pilihan, dan ingat Tanggal 27 Juni 2018 kita semua ke TPS masing-masing untuk menyalurkan Hak pilihnya. Pilihlah calon pemimpin kita yang menurut kita baik jangan mudah terpengaruh oleh hadiah atau imbalan dan jadilah pemilih yang cerdas”, Ujarnya. Ia juga berpesan agar  PPS dan sekretarist PPS selalu kompak dan jangan sungkan untuk selalu berkordinasi dengan PPK. Waktu semakin malam dan udara semakin dingin, jarum jam sudah menunjukan pukul 21:30 WIB ketika  acara sosialisasi mulai menginjak pada doa penutup acara.  Sebekum sesi doa itu,  PPS berkordinasi dengan PPK tentang pengusulan PPDP dan persyaratannya serta Surat Pertanggung Jawaban penggunaan anggaran. [PPK-Karangan]


Selengkapnya