Berita Terkini

35

RUMAH PINTAR PEMILU VOTE KPU TRENGGALEK IKUT GERAKAN PEMASYARAKATAN MINAT BACA (GPMB)

Pada hari Selasa (17/09/2019), Rumah Pintar Pemilu (RPP) “VOTE” Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek ikut berpartisipasi dalam mendirikan sebuah gerakan literasi yang dinamakan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) bersama komunitas masyarakat, komunitas literasi, perpustakaan desa, dan taman bacaan masyarakat yang ada di Trenggalek. Dalam kegiatan yang diorganisir oleh Dinas Perpustakaan da Arsip Daerah Kabupaten Trenggalek ini, RPP Vote diwakili oleh Nuran (Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia) dan Merischa Rachma (tenaga pendukung bidang humas). Bahkan Nurani diminta untuk memimpin jalannya rapat pembentukan. Selain RPP Vote, yang hadir dalam rapat pendirian Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Trenggalek ini dihadiri antara lain adalah Quantum Litera Center (QLC), Taman Bacaan SEKAR, Yayasan Taman Ilmu, Lembaga Penerbitan Mahasiswa Galery STIT Sunan Giri Trenggalek, Komunitas Belajar Budi Acarya, Komunitas Sembilan Mutiara, Perpustakaan Sekolah SMAN 1 Karangan, dan para tokoh literasi. Para pegiat literasi sepakat untuk membentuk pengurus yang akan melakukan kegiatan-kegiatan kampanye budaya baca melalui kerja bidang-bidangnya. Menurut Nurani, kegiatan pemasyarakatan budaya baca sangat sesuai dengan visi misi Rumah Pintar Pemilu Vote KPU Kabupaten Trenggalek yang ingin mencerdaskan masyarakat dengan cara membaca buku atau tulisan terkait upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan. “Termasuk wawasan tentang demokrasi, politik, pemilu dalam upaya menciptakan pemilih yang cerdas dan punya pengetahuan agar partisipasinya lebih aktif”, tegas Nurani. Acara dilaksanakan mulai pukul 08.30 WIB di Aula lantai II Kantor KPPM Trenggalek. Dimulai dengan sambutan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Drs Catur dan testimoni budaya baca dari Komunitas QLC trenggalek. Setelah itu langsung dilanjutkan pembentukan pengurus dan pembagian bidang-bidang. Muhammad Zamzuri dari QLC terpilih sebagai ketua GPMB Trenggalek. Rencananya pengurus akan dilantik setelah menunggu SK dari Bupati Trenggalek dan surat dari Pengurus GPMB Jawa Timur. [Hupmas]


Selengkapnya
30

ARAHAN KETUA DKPP PADA KOMISIONER KPU DI MANADO

Salah satu pesan yang menarik kepada para komisioner KPU yang hadir  dalam pembukaan acara Konsolidasi Partisipasi Masyarakat di Manado Sulawesi Utara pada tanggal 12 September malam adalah dari Prof. Dr. Harjono Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ia mengatakan bahwa ketika komisioner KPU mau menjadi penyelenggara Pemilu, artinya harus berani dan mau menghibahkan atau mengurangi haknya, yaitu hak kebebasan berpendapat. “Karena pada saat menjadi penyelenggara Pemilu harus independen”, tegas Prof. Haryono. Ia  menilai bahwa penyelenggara Pemilu merupakan sebuah profesi yang mulia. Ditambahkan bahwa ada perbedaan besar antara penyelenggara Pemilu dengan warga negara biasa. Setiap warga negara, kata Harjono, memang memiliki hak yang sama untuk berserikat, berkumpul dan menyatakan pendapat. Tetapi untuk komisioner KPU hal itu harus dibatasi. “Di tengah-tengah hak yang dijamin konstitusi, Bapak/Ibu sekalian bersedia untuk independen. Oleh karena itu, patutlah para penyelenggara pemilu dianggap sebagai pahlawan-pahlawan demokrasi,” imbuhnya. Harjono mengingatkan agar semua penyelenggara Pemilu tetap memiliki tekad dan usaha untuk memperbaiki sistem kepemiluan di Indonesia. Perbaikan ini disebutnya tidak hanya dalam aspek prosedural saja, melainkan juga pada aspek substantif. “Marilah kita bangun, karena dengan membangun demokrasi di negara kita, insya allah NKRI akan tetap bertahan,” kata mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini. Selain Harjono, ada pembicara lainnya dalam acara diskusi publik yang dilaksanakan setelah pembukaan oleh Ketua KPU RI, di antaranya adalah    Zainudin Amali (Ketua Komisi II DPR RI) dan Moh. Afiffudin (Anggota Bawaslu RI). Acara ini juga dihadiri oleh Ketua dan semua Anggota KPU RI, yaitu Arief Budiman, Ilham Syahputra, Wahyu Setiawan, Pramono Ubaid Tanthowi dan Evi Novida Ginting Manik. Tak hanya itu, hadir juga Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Steven Kandouw, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara serta Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara. [Hupmas]


Selengkapnya
32

KETUA KPU RI : PEMILU 2019 MENDAPATKAN APRESIASI INTERNASIONAL

Dalam sambutannya di acara pembukaan rapat Kordinasi Partisipasi Masyarakat di Manado pada tanggal 12 September 2019, Ketua KPU RI Arif Budiman juga menyampaikan informasi yang menggembirakan. Salah satunya adalah tentang bagaimana Pemilu 2019 yang dilakukan secara serentak mendapatkan apresiasi dari publik internasional. “Pemilu yang paling besar dan paling rumit di dunia ternyata berhasil dengan baik dan transparan, itulah yang membuat mereka kagum pada apa yang kita lakukan”, paparnya. Pernyataan ketua KPU RI tersebut kontan mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari hadirin, hingga gedung pertemuan Pemprov Sulawesi Utara Kota bergemuruh. Ketua KPU Arif Budiman juga menyampaikan ucapan terimakasih pada semua jajaran KPU daerah yang hadir yang telah mendukung terlaksananya Pemilu 2019 secara aman dan sukses. Ia melanjutkan, negara lain merasa kagum karena  peserta pemilu tidak hanya menerima hasil akhir namun dapat melihat semua proses termasuk dokumen penghitungan mulai dari tingkat TPS hingga rekapitulasi berjenjang hingga tingkat nasional. “Kecepatan proses dan hasil merupakan hal yang mengagumkan, meskipun efeknya pada nasib penyelenggara ad hoc perlu kita jadikan catatan untuk perbaiki Pemilihan berikutnya”, tambahnya. [Hupmas]


Selengkapnya
28

KPU TRENGGALEK HADIRI RAKOR PARTISIPASI MASYARAKAT DI MANADO

Untuk melakukan evaluasi terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum Serentak 2019 dan mempersiapkan peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melakukan kegiatan rapat kordinasi regional. Dalam acara yang dilaksanakan mulai tanggal 12 hingga 14 September 2019 di bertempat di Manado, ibukota Sulawesi Utara ini, KPU Kabupaten Trenggalek juga hadir, diwakili oleh Komisioner divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) Nurani dan Kasubag Teknis-Hupmas Puguh Budi Utomo. Hadir pula   anggota KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota di 10 provinsi, antara lain dari  Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, hingga Papua. Acara dibuka di kantor Gubernur Sultra, yang juga menghadirkan selain KPU RI, antara lain dari  Bawaslu RI, Ketua DKPP serta Komisi II DPR RI serta Pimpinan Pemprov Sulawesi Utara. Ketua KPU RI Arif Budiman dalam sambutannya mengatakan bahwa  ada beberapa catatan-catatan penting yang layak dicatat dalam Pemilu 2019. Diinformasikan oleh Arif Budiman bahwa pada Pemilu 2019, baik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilu DPR, DPD dan DPRD tingkat partisipasi masyarakat mampu mencapai angka 82%. Jumlah ini jauh melebihi target yang ditetapkan secara nasional sebesar 77,5%. “Bahwa meskipun partisipasi masyarakat pada pemilu 2019 melebihi target, namun harus tetap dilakukan evaluasi menyeluruh”, tegas Arif. Meskipun partisipasi meningkat dan memuaskan, setidaknya ada gejala-gejala yang perlu diwaspadai untuk masa-masa mendatang, misalnya adalah gencarnya berita hoaks yang masih akan muncul dalam Pilkada 2020. Juga terkait penyelenggara pemilu dalam peningkatan partisipasi masyarakat, strategi sosialisasi termasuk pengelolaan akses informasi terhadap melalui media web KPU yang perlu dimaksimalkan. [Hupmas]


Selengkapnya
49

PRIYO SUROSO, KEPALA SMPN 1 BENDUNGAN YANG HADIRKAN RUMAH PINTAR PEMILU VOTE

Tidak banyak kepala sekolah yang menyadari pentingnya memberikan berbagai wawasan pada anak-anak didik di sekolahnya. Tidak banyak juga yang menyadari potensi kerjasama dengan lembaga dan komunitas lain untuk memajukan sekolahnya. Priyo Suroso mungkin adalah kepala sekolah yang langka.  Sebab, begitu melihat postingan kegiatan Rumah Pintar Pemilu (RPP) VOTE yang dikelola Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek,   ia langsung mengontak Nurani, Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Trenggalek. Komunikasi lewat jaringan pribadi (japri) Whatsupp itu berlanjut dengan dikirimnya surat permohonan agar KPU Kabupaten Trenggalek melakukan audiensi Rumah Pintar Pemilu di sekolahnya.  Hal itu ia ceritakan dalam sambutan di acara yang berlangsung di Ruang Multimedia SMPN 1 Bendungan, Hari Selasa, 10 September 2019 kemarin. Ia mengatakan bahwa sekolahnya memang sedang membutuhkan bimbingan dan wawasan, khususnya di bidang pengembangan diri terkait demokrasi dan pendidikan politik. “Apalagi minggu depan isnyaallah kami akan menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS untuk tahun ini”, tuturnya sebelum ia mengucapkan terimakasih pada tim   Rumah Pintar Pemilu Vote yang telah hadir di sekolahnya.  Priyo Suroso adalah pria kelahiran di Trenggalek, 20 Maret 1974. Sebelum jadi kepala sekolah di SMPN 2 Bendungan, ia ditempatkan sebagai kepala di SMPN 2 Bendungan. Ia memulai kariernya di pendidikan ketika ia ditempatkan di  SMPN 3 Munjungan. Karena berbagai prestasi yang ia dapatkan, di antaranya di bidang riset dan penulisan, iapun di usianya yang tergolong muda dipercaya untuk memimpin sekolah.  Lulusan S1 dan S2 prodi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang (UM) ini memang giat beraktivitas dan berorganisasi sejak kuliah. Tercatat, saat kuliah dia sempat bergabung dengan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di kampusnya, meskipun tidak begitu aktif. Ia lebih aktif bergelut di kegiatan literasi bersama UKM Penulis. Dengan pengalaman dan keinginannya, ia ingin memajukan sekolahnya dengan berbagai potensi yang bisa dimasukkan di dalamnya. [Meris]


Selengkapnya
30

KPU TRENGGALEK GELAR UPACARA PERINGATI HAORNAS 2019

Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2019, pada Hari Senin (09/09/2019) KPU Kabupaten Trenggalek  menggelar kegiatan upacara.  Kegiatan yang digelar di halaman kantor KPU Kabupaten Trenggalek ini diikuti oleh semua komisioner, sekretaris, pegawai negeri, pegawai kontrak, tenaga pendukung, hingga satpam KPU Kabupaten Trenggalek. Dalam upacara ini, inspektur upacara Gembong Derita Hadi yang juga ketua KPU Kabupaten Trenggalek membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Isi sambutan menegaskan bahwa peringatan  Haornas yang ke-36 tahun 2019 mengambil tema “Ayo Olahraga, Dimana saja, Kapan saja”. Tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Dari sambutan itu juga diinformasikan bahwa Indonesia telah melakukan pembinaan atlet muda berbakat telah  didukung oleh talent identification dan talent scouting yang tepat. Hal ini dibuktikan pula pada perhelatan ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang. Indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu. Amanat pembina upacara yang dibacakan lebih jauh mengajak agar semua warga  dapat mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai pillihan dan gaya hidup sehat dan bugar.


Selengkapnya