
UPAYA MEMAKSIMALKAN PENDIDIKAN PEMILIH
Rapat kordinasi mingguan Divisi Sosialisasi dan Hupmas kembali dilaksanakan hari ini, Selasa 26 Juli 2016. Agenda kali ini adalah evaluasi mingguan dan rencana minggu ke depan.
Rapat yang dipimpin oleh Nurani Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi (SP3I) ini diikuti oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, kasubbag Teknis dan Hupmas dan jajaran stafnya, ditambah notulensi sekretariat. Seperti biasa evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan seputar sosialisasi dan hupmas dilakukan.
Dalam evaluasinya, Nurani menilai bahwa website berjalan dengan lancar dengan ditunjukkan dengan produktivitas yang meningkat. Meski demikian, kemauan menulis di kalangan sekretariat masih lemah, meski ada kemajuan sedikit. “Sudah bagus jika teman-teman selalu aktif memfoto kegiatan dan narasinya, cuman narasinya terlalu pendek dan kalau mau dijadikan tulisan utuh sebenarnya juga bisa”, kata Nurani.
Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Suripto menambahkan dengan memuji kinerja penulisan berita website. Menurutnya, meskipun hasil penilaian KPU Propinsi Jatim untuk bulan Juni lalu KPU Kabupaten Trenggalek tidak di urutan pertama dalam hal banyaknya berita yang ditulis, tapi untuk kualitas tulisan kita akan berusaha agar menjadi yang terbaik. “KPU Kabupaten lain memang bisa menulis lebih banyak, tapi dengan ketekunan dan semangat untuk terus belajar dari kekurangan, insya Alloh penulisan dan kualitas berita di website kita akan semakin baik”, kata Suripto.
Sementara itu, dalam rakor ini mengemuka juga soal kegiatan pendidikan pemilih. Evaluasi yang dikemukakan Divisi Sosialisasi memperlihatkan bahwa hingga kini hanya tiga sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi dalam bentuk acara pengenalan demokrasi dan kepemiluan. Suripto sebagai Ketua KPU Kabupaten Trenggalek mengusulkan agar juga mengajukan surat kerjasama ke kampus-kampus sebab mahasiswa baru akan melakukan OSPEK (orientasi dan pengenalan kampus). “Jadi, bukan hanya menyasar pelajar, coba kita masuk juga ke kampus-kampus, agar lebih variatif”, usul laki-laki yang mantan aktivis mahasiswa di era orde baru ini.
Dalam rapat ini juga dibahas soal pelayanan informasi dan dokumentasi. Salah satunya adalah usulan perbaikan PPID online atau E-PPID yang fiturnya sudah ada di website KPU Kabupaten Trenggalek. Dipandang perlu memperbaiki E-PPID agar yang tampil bukan E-PPID KPU RI, tapi milik KPU Kabupaten Trenggalek sendiri. Rekomendasinya adalah agar pihak hupmas segera kordinasi dengan operator website untuk perbaikan tersebut. [HUPMAS]