TIM KEHUMASAN KPU TRENGGALEK RAPATKAN BARISAN SIAPKAN SOSIALISASI PEMILIHAN 2020 ERA “NEW NORMAL”

Tingkat kehadiran pemilih (partisipasi pemilih) dalam Pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2020 yang akan diselenggarakan pada hari Rabu Wage, tanggal 9 Desember 2020 menjadi perhatian penting KPU Kabupaten Trenggalek. Hal tersebut karena Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2020 merupakan pesta demokrasi yang melibatkan masyarakat secara langsung untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati periode jabatan 2021-2026. Tentunya sebagai pesta demokrasi, partisipasi pemilih sangat diperlukan karena rakyat (pemilih) yang akan menentukan baik atau buruknya Trenggalek ke depan.

Untuk itu, antusiasme masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2020 harus ditingkatkan dengan cara semua tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Tahun 2020 harus disosialisasikan kepada masyarakat secara intensif dan meluas. Hal tersebut disampaikan oleh Nurani, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Trenggalek dalam memulai rapat tim Humas yang diselenggarakan hari ini, Kamis, 2 Juli 2020 mulai pukul 09.00 WIB, bertempat di Rumah Pintar Pemilu VOTE KPU Kabupaten Trenggalek.

Dalam kegiatan tersebut, Nurani menyampaikan bahwa fungsi kehumasan harus ditingkatkan terutama penyebarluasan melalui media sosial, media elektronik, media cetak, dan penyebaran bahan serta pemasangan alat sosialisasi. Hal tersebut sebagai solusi atas keterbatasan sosialisasi tatap muka di tengah wabah Covid-19 ini. Nurani menambahkan bahwa desain dan materi sosialisasi harus menarik, humanis, netral, lugas, dan informatif. “Harus menarik, huan mudah dipahami manis, netral, lugas, dan informatif, artinya pesan kepada masyaakat tersebut harus sampai dan memperhatikan tahapan-tahapan Pemilihan untuk meningkatkan partisipasi pemilih untuk terlibat dalam Pemilihan Tahun 2020 ini....”, ujar Nurani.

Di era “new normal”, tambah Nurani, perhatian besar pada sosialisasi berbasis online harus menjadi perhatian lebih besar. Karena dalam rapat ini tim Humas diajak untuk membahas kebutuhan-kebutuhan apa yang perlu diadakan dan bagaimana strategi taktik pembuatan dan penyebarannya. Ia mencontohkan bahwa karena keterbatasan untuk melakukan pengumpulan massa dalam jumlah besar, maka perlu taktik untuk bagaimana menyiarkan dan memediakan kegiatan sosialisasi agar menjangkau public secara luas.

Dalam rapat ini terungkap beberapa barang yang perlu untuk diadakan, seperti soundcat, HDMI, dan peralatan pendukung lainnya untuk memudahkan pemmbuatan konten-konten dan penyebarannya. Tim Humas bertekad untuk menyebarkan setiap kegiatan secara live maupun tayang ulang di media sosial yang dimiliki KPU Kabupaten Trenggalek.

Dirambahkan oleh Nurani, dalam waktu dekat, misalnya, harus segera dibuat konten sosialisasi untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam tahapan pemutakhiran data pemilih. Pesan yang disampaikan adalah agar masyarakat mengetahui bahwa petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang dibentuk KPU akan masuk dari rumah ke rumah dalam melakukan coklit (pencocokan dan penelitian). “Kita harus mempersiapkan video dan poster, dan harus kita sebar luaskan ke masyarakat”, tambah Nurani.[WR]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 32 Kali.