TAUHID WIJAYA, JURNALIS PRODUKTIF YANG MENJADI SALAH SATU TIM PERUMUS PERTANYAAN DEBAT PUBLIK PILBUP TRENGGALEK 2020
Selain akademisi dan praktisi kebijakan publik, ada juga sosok Jurnalis dalam Tim Perumus Pertanyaan Debat Publik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020. Dialah Tauhid Wijaya, pria kelahiran Kediri, 5 Agustus 1976. Ia adalah wartawan yang sedang menjabat sebagai direktur Jawa Pos Radar Kediri saat ini.
Tauhid mengawali karir kewartawanan sejak 21 tahun lalu, tepatnya 12 Juli 1999, dengan menjadi reporter lapangan di harian Radar Kediri yang saat itu cakupan liputannya meliputi wilayah eks Karesidenan Kediri (Kediri, Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Nganjuk). Bidang liputannya bisa dikatakan amat beragam, mulai politik, pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya, agama, hingga kriminal dan hukum.
Setelah itu karirnya meningkat sebagai redaktur, redaktur pelaksana, lalu pemimpin redaksi sebelum kemudian menjadi general manager lantas direktur sejak 2017. Selain kenyang meliput persoalan-persoalan lokal kedaerahan, sosok ini juga berpengalaman melakukan sejumlah liputan ringan di luar negeri. Mulai dari Singapura, Malaysia, Thailand, Arab Saudi, hingga beberapa negara di Eropa seperti Jerman, Austria, Ceko, Swiss, dan Liechtenstein.
Hingga kini masih aktif menulis. Ratusan artikel telah dihasilkan. Di antaranya melalui rubric khusus rutin ‘Sego Tumpang’ yang menyorot berbagai persoalan dengan perspektif yang khas. Termasuk menghasilkan sejumlahbuku yang ditulis bersama timnya berupa ekspedisi jurnalistik. Di antaranya: 1) Brantasku, Brantasmu, Brantas Kita (2011); 2) Brantas, Dari Pesantren hingga Lokalisasi (2012); 3) Kelud, Ekspedisi Anugerah Tuhan di Kediri (2018), dan 4) Wilis, Misterisi Gunung Air (2019).
Selain memberikan pelatihan kejurnalistikan, wartawan yang punya background sebagai aktivis mahasiswa dan pers kampus ini sering pula diminta berbicara tentang media massa serta berbagai persoalan kedaerahan dan kebangsaan. [Hupmas]