
SEJARAH PEMILU TRENGGALEK DALAM BINGKAI
Pentingnya data perolehan hasil pemilihan baik pemilihan legeslatif, pemilihan presiden dan wakil presiden, maupun pemilihan kepala daerah (propinsi dan kabupaten) tak terbantahkan lagi. Oleh karena itulah, menjelang habisnya tahun 2016 ini, Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Trenggalek melakukan pembingkaian data hasil pemilu tersebut.
Data berisi tentang rekapitulasi perolehan suara hasil pemilihan, calon yang berkompetisi, hingga perolehan suara, dan calon yang terpilih dari tiap pemilu sejak tahun 2004. Data itu dijadikan lima bingkai. Untuk pemilihan umum legslatif 2004, 2009, 2014 dijadikan satu bingkai. Dalam bingkai ini, bisa dilihat perolehan suara untuk tiap partai di 14 kecamatan dan tingkat kabupaten. Ditambah dengan siapa saja calon terpilih dari masing-masing daerah pemilihan. Dari bingkai ini yang melihat bisa tahu bahwa dalam Pileg 2014 misalnya ada 24 partai politik yang memperoleh suara di kabupaten Trenggalek. Untuk Pemilu 2009 ada 44 partai politik, dan untuk Pileg 2014 ada 12 partai politik.
Sedangkan ada bingkai data pemilihan presiden dan wakil presiden 2004, 2009, 2014. Selain itu, juga data pemilihan kepala daerah mulai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sejak tahun 2008 dan 2013. Calon yang berkontestasi dalam Pilgub 2008 ternyata ada lima pasangan calon, antara lain pasangan Hj. Khofifah Indar Parawansa—Mudjiono, pasangan Ir. H. Sutjipto—Ir. HM. Ridwan Hisjam, pasangan Dr. H. Soekarwo, M.Hum—Drs. H Saifullah Yusuf, pasangan Drs. H. Soenaryo, M.Si—Dr. KH. Maschan Moesa, M.Si, dan pasangan Drs. Achmady, M.Si, MM—H. Suhartono, SH.
Uniknya data dalam bingkai ini menunjukkan bahwa ada dua putaran dalam pemilihan Gubernur 2008. Pasangan calon yang bertarung di putaran kedua adalah pasangan Hj. Khofifah Indar Parawansa—Mudjiono dan Dr. H. Soekarwo, M.Hum—Drs. H Saifullah Yusuf. Perolehan suaranya di 14 kecamatan dan akumulasinya tingkat kabupaten Trenggalek juga bisa dilihat dalam data yang dibingkai ini.
Selanjutnya adalah data Pilgub 2013 yang di dalamnya memuat data perolehan suara tiga pasangan calon yang bertarung, antara lain pasangan Dr. H. Soekarwo—Drs. H. Saifullah Yusuf, pasangan Dr. H. Eggi Sudjana, SH, M.Si—Drs. Moch Sihad, dan pasangan Khofifah Indar Parawansa—H. Herman S. Sumawiredja.
Tak kalah pentingnya adalah data pilkada di Trenggalek sendiri. Ada satu bingkai yang menyajikan data pemilihan bupati dan wakil bupati Trenggalek mulai tahun 2005, 2010, hingga 2015 kemarin. Diketahui bahwa dalam Pilkada 2005 ada dua pasangan calon yang bertarung, yaitu pasangan Hamas (Soeharto-Mahsun Ismail) dan MWR—JOS (Mulyadi-Joko Irianto). Pemilihan ini dimenangkan oleh pasangan HAMAS.
Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati Trenggalek 2010 diikuti oleh tiga pasanga calon, antara lain pasangan H. Soeharto—H. Samsuri, pasangan H. Mahsun Ismail, S.Ag, MM—Ir. Joko Irianto, M.Si, dan pasangan Dr. Ir. Mulyadi, MMT—Kholik, SH, M.Si. pilkada 2010 dimenangkan oleh pasangan Mulyadi-Kholik (MK). Berikutnya adalah Pilkada 2015 yang diikuti pasangan calon Kholik-Priyo Handoko dan Emil Dardak—Muhammad Nur Arifin, yang dimenangkan secara telak oleh pasangan Emil-Arifin (Pemimpin).
Menurut Puguh Budi Utomo, pendokumentasian dan pembingkaian data tersebut bertujuan untuk menyematkan data dan menyajikan data agar mudah dilihat. “Jika ada data yang terpajang dalam bingkai da dipasang di tembok ruangan, lebih mudah melihatnya dan tak usah mencari dalam file komputer”, tegas Puguh. [Hupmas]