
RAPAT PLENO MEMBAHAS OPTIMALISASI PENYERAPAN ANGGARAN
Optimalisasi serapan anggaran secara formal adalah salah satu indikator capaian kinerja sebuah lembaga atau organisasi. Sebab, serapan anggaran menunjukkan (se)berapa kegiatan yang sudah dan belum dilakukan.
Oleh karena itulah, KPU Kabupaten Trenggalek memutuskan untuk membahas hal itu dalam rapat Pleno mingguan kali ini Senin (29/08/2016). Dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, acara ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana serapan anggaran dan apa saja kegiatan yang belum dilakukan.
Suripto, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek mengatakan bahwa serapan anggaran harus terus dikawal agar kinerja KPU sebagai lembaga negara bisa terkontrol untuk menuju pencapaian kinerja dan anggaran secara maksimal di akhir tahun anggaran nanti. Ditambahkan oleh Suripto, rapat kali ini adalah untuk mengidentifikasi anggaran dan kinerja apa saja yang belum terealisai dan yang sudah terlaksana tapi belum maksimal. “Mari kita lihat, untuk selanjutnya kita tindaklanjuti agar capaian kinerja dan serapan anggaran kita optimal”, kata Suripto.
Dari rapat Pleno ini diketahui bahwa ada beberapa akun anggaran kegiatan yang belum terealisasi, akan tetapi bentuk kegiatannya kebanyakan sangat tergantung dengan pihak lain. Misalnya kegiatan PAW (Pergantian Antar Waktu) anggota DPRD, Review Laporan Keuangan, dokumen perencanaan, evaluasi LAKIP, advokasi dan penyuluhan hukum, dan lain-lain. Hal inilah yang menjadi permasalahan yang harus diatasi. Sebab, alokasi penggunaan anggaran ini serapannya tidak otonom terletak pada KPU Kabupaten Trenggalek sendiri tetapi tergantung pada pihak lain dan KPU di Provinsi.
Karena itulah, rapat merekomendasikan agar pihak keuangan KPU Kabupaten Trenggalek berkonsultasi dengan KPU Propinsi terkait dengan pelaksanaan kegiatan yang mengundang KPU Kabupaten/Kota, termasuk kabutaten Trenggalek. Selain itu, KPU Kabupaten Trenggalek juga bertekad menginventarisasi anggaran yang masih bisa diserap, agar memaksimalkan kinerja berdasarkan anggaran yang termaktub di DIPA 2016. [Hupmas]