
Rapat Pleno Evaluasi & Peningkatan Kinerja KPU Trenggalek
KPU-TRENGGALEKKAB.GO.ID. Peningkatan kinerja KPU sebagai lembaga negara yang melayani publik di bidang kepemiluan dan demokrasi terus dipacu. Konsolidasi organisasi dan peningkatan kinerja seluruh komisioner dan supporting system kepegawaian di Sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu agenda penting yang sangat mendesak diselesaikan. Tujuannya adalah untuk capacity building agar ada peningkatkan kompetensi personal dan kelembagaan yang pada gilirannya akan terbangun sistem yang kuat dan senantiasa ready for used dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan.
Demikian juga KPU Kabupaten Trenggalek. Lembaga ini juga terus bertekad melakukan kinerja pelayanan publik dengan cara menyusun kembali program-program harian agar lebih terstruktur. Hal inilah yang menjadi tujuan Rapat Pleno KPU Kabupaten Trenggalek yang dilakukan pada Hari Senin, 20 Juni 2016. Kegiatan ini memang juga menjadi bagian dari instruksi KPU RI bahwa KPU di daerah se-Indonesia harus melakukan rapat pleno mingguan. Surat Edaran No 317/KPU/VI/2016 yang ditandatangi oleh Ketua KPU RI tertanggal 13 Juni 2016 tersebut bertujuan untuk “melakukan penguatan dan kendali organisasi serta meningkatkan kinerja KPU”.
Dalam rapat Pleno bertempat di aula KPU Kabupaten Trenggalek tersebut dimulai tepat pukul 10.00 dan dihadiri lima komisioner lengkap, sekretaris, dua orang kasubag, dan para staf. Sementara itu dua orang Kasubag tidak hadir yaitu Kasubag Hukum Drs. Herman Suhargo, MM dan Kasubag Teknis dan Data Drs. Puguh Budi Utomo. Dalam sambutannya membuka rapat, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Suripto menguraikan beberapa hal berkaitan dengan evaluasi dan peningkatkan kinerja yang akan selalu dikontrol melalui rapat pleno mingguan. “Hasil Rapim pada tanggal 15 sampai 16 Juni kemarin adalah penegasan untuk memaksimalkan kinerja. Dan kinerja harian nanti akan selalu kita monitor merlalui Anev (Analisis dan Evaluasi) harian satu jam sebelum pulang kantor untuk mengetahui capaian kinerja harian terhadap apa yang sudah terselesaikan dan apa yang belum. Kemudian pada setiap seminggu sekali pada hari Senen, KPU Kabupaten Trenggalek akan melakukan rapat pleno mingguan untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam mensikapi hasil kinerja mingguan”, tegas Suripto.
Giliran berikutnya, Divisi Hukum dan SDM Patna Sunu menyampaikan bahwa upaya peningkatan kinerja dengan mengontrol kerja harian tersebut merupakan hal yang harus disambut dengan gembira mengingat hal itu merupakan tuntutan untuk membangun lembaga yang baik. Patna Sunu juga mengatakan bahwa divisinya yang membidangi peningkatan kinerja SDM di KPU Kabupaten Trenggalek akan segera menggodok mekanisme kontrol dan kendali kinerja agar kegiatan harian yang direncanakan bisa berjalan. Ia bahkan mengusulkan agar diadakan evaluasi harian yang tiap harinya dilakukan sore hari menjelang jam pulang kantor. “Ini penting agar bisa mengevaluasi apa saja yang kita lakukan seharian dan apa yang akan kita lakukan besok, sekaligus siapa petugasnya dan apa saja yang dilakukan”, tegas alumni Hukum Universitas Airlangga itu.
Disambung dengan paparan Nurani dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi yang menyatakan bahwa divisinya telah menjalankan tugas yang sudah berjalan, khusunya pengelolaan website yang di-update terus tiap hari. Komisioner bekepala botak ini menambahkan bahwa ke depan akan banyak yang harus dilakukan. “Misalnya, memberdayakan lebih maksimal lagi dari pegawai agar bisa menulis biar tidak komisioner saja yang menulis, kemudian juga maksimalisasi pelayanan PPID dan pendidikan pemilih”, tegasnya. Pendidikan pemilih rencananya akan mendesain Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang akan menyediakan suatu ruang dan tempat untuk pembelajaran pemilu dan demokrasi yang bisa diakses bagi masyarakat Trenggalek.
Sementara itu dari divisi Teknis dan Data yang disampaikan Gembong Derita Hadi terungkap bahwa pemutakhiran data berkelanjutan merupakan program yang akan terus dimaksimalkan. Meskipun permintaan data ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tidak dipenuhi, ungkap Gembong, masih banyak cara untuk mengetahui dinamika pemilih di Kabupaten Trenggalek baik tambahan (data pemilih baru) maupun pengurangan (pemilih lama yang meninggal).
Berikutnya di pemaparan komisioner yang terakhir, Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik Nur Huda mengatakan bahwa meskipun KPU Kabupaten sedang rehat penyelenggaraan pemilu, kegiatan yang berkaitan dengan keuangan dan logistik tetap harus dikawal. “Setidaknya kinerja administrasi keuangan menjadi kegiatan rutin yang membutuhkan kenjlimetan, selain dituntut untuk penyampaian laporan yang rutin dan akuntabel”, paparnya.
Selanjutnya dari pihak Sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek, Wiratno sebagai sekretaris menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung sepenuhnya upaya KPU untuk melakukan penguatan kelembagaan untuk memastikan kinerja harian bisa tercapai. Dia menyatakan siap mengawal pihak kesekretraiatan yang menjadi supporting system utama kerja-kerja pelayanan di KPU Kabupaten Trenggalek.
Setelah itu, dari diskusi yang dilakukan disepakati bahwa selama seminggu, KPU Kabupaten Trenggalek ada kegiatan harian yang harus dilaksanakan. Pada hari Senin pagi, ada acara Apel dan siangnya rapat Pleno mingguan. Di hari Selasa, ada evaluasi kegiatan sosialisasi, pendidikan pemilih, dan pengembangan informasi termasuk pengelolaan website terutama membicarakan topik berita di laman KPU berdasar kegiatan-kegiatan yang bisa diberitakan. Juga ada evaluasi tentang kegiatan pendidikan pemilih.
Hari Rabu ada diskusi rutin untuk menambah wawasan untuk memperkuat kapasitas anggota dan memahamkan tentang aturan yang berkembang seputar kepemiluan. Pada hari Kamis dilakukan evaluasi anggaran. Hari Jumat pagi ada acara Jumat Sehat dan Jumat bersih. Kemudian pada jumat siang evaluasi kegiatan pemutakhiran data pemilih. [NRN].