
RAPAT AKHIR PEKAN MENDISKUSIKAN PERSIAPAN SOSIALISI DI EMPAT SEKOLAH MINGGU DEPAN
KPU Kabupaten Trenggalek harus kembali berbagi tugas untuk memenuhi undangan tiga sekolah untuk kerjasama penyampaian sosialisasi tentang demokrasi dan kepemiluan pada upacara Bendera Hari Senin minggu depan ini dan satu undangan untuk melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pemilihan Ketua OSIS di Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) Panggul pada hari Rabu dalam minggu yang sama. Karena itulah dalam rapat analisa harian (Anev), Jumat (18/11/2016) sore ini, didiskusikan pembagian tugas untuk menghadiri undangan kegiatan tersebut.
“Ada empat sekolah yang harus kita masuki untuk minggu depan ini, sehingga butuh pembagian tenaga dan SDM untuk terjun, apalagi sekolahnya jauh-jauh”, kata Nurani Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Trenggalek. Nurani menambahkan bahwa secara materi KPU Kabupaten Trenggalek sudah siap, karena sudah berkali-kali masuk sekolah. Yang diperlukan, kata Nurani, adalah pembagian tugas terutama untuk hari Senin di mana ada dua sekolah yang harus dimasuki secara bersamaan.
Dengan demikian, untuk minggu depan, minggu terakhir bulan November ada empat sekolah. Dua dua di antaranya adalah sekolah yang terletak di daerah pinggiran dan pegunungan. Oleh karena itu, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Suripto mengajak agar tim sosialisasi berangkat lebih pagi. “Untuk sekolah yang jauh, kita berkumpul di kantor KPU setidaknya paling lambat pukul 5.30”, kata Suripto.
Menjelang akhir tahun, terutama sebelum memasuki masa ujian sekolah, akhir-akhir ini ini KPU Kabupaten Trenggalek memang kembali menjalin komunikasi ke beberapa sekolah untuk menawarkan kerjasama kegiatan sosialisasi demokrasi dan kepemiluan yang tujuannya adalah menyebarkan informasi dan melakukan penyadaran pada kelompok sasaran pelajar baik yang sudah masuk kategori pemilih pemula ataupun pra-pemilih. Beberapa sekolah ada yang merespon tawaran ini dengan baik.
“Kendalanya adalah ketika undangan dan agenda yang disusun sekolah satu dengan lainnya bersamaan, sehingga kita memang harus masuk tiga sekolah sekaligus dalam sehari”, kata Nurani selaku salah satu pengarah kegiatan ini. [Hupmas]