QUANTUM LITERA CENTER (QLC) TRENGGALEK INGINKAN KAMPANYE YANG CERDAS DAN MENCERDASKAN

SELAIN paparan dari para narasumber dan pendapat dari pimpinan partai politik dan stakeholder di organisasi pemerintah daerah (OPD), dalam acara rapat evaluasi Kampanye Pemilu 2019 yang diadakan KPU Kabupaten Trenggalek di Hotel Hayam Wuruk pada Hari Selasa tanggal 30 Juli 2019 juga muncul masukan dari organisasi masyarakat sipil.

Salah satunya adalah dari Aktivis lembaga pemberdayaan masyarakat di bidang Literasi yang bernama Quantum Litera Center (QLC). Melalui aktivisnya, Triesca Dewi Mutiara, QLC menyoroti kampanye yang kurang cerdas dan mencerdaskan. Hal itu terlihat dari sisi desain APK yang rata-rata monoton dalam hal desain dan kurang memberikan informasi yang lengkap tentang visi-misi calon. “Pada saat kampanye tatap muka hampir tak dilakukan karena katanya takut berbiaya, seharusnya alat peraga yang difasilitasi KPU dimanfaatkan dengan baik”, papar Triesca.

Menurut Triesca, visi-misi dan progam sama sekali tidak bisa dilihat di alat peraga kampanye. Masing-masing hanya  terdiri dari angka, gambar, dan nama. “Visi-misi dan progam kemudian tak ada masyarakat yang tahu, sehingga kita mencoblos itu ya tak diberi informasi tentang apa yang membedakan antara satu calon dengan lainnya”, tambah Triesca.

Ditambahkan oleh Trieska, ke depannya, bukan hanya KPU saja yang diharapkan memberika pelayanan maksimal dalam fasilitasi kampanye termasuk alat peraga kampanye. Tapi juga partai politik juga harus memberikan pelayanan informasi dengan desain-desain ‘content’ kampanye yan memberikan informasi yang lengkap pada masyarakat.  [Hupmas]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 37 Kali.