Puisi Mewarnai Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Trenggalek

Hari ini, Rabu, tanggal 12 Juli 2023, gelaran Kirab Pemilu Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Trenggalek telah paripurna dan berpindah ke Kabupaten Ponorogo yang ditandai Penyerahan Bendera dan Panji Kirab Pemilu Tahun 2024 dari Ketua KPU Kabupaten Trenggalek kepada Ketua KPU Kabupaten Ponorogo. Selama pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam Kirab Pemilu Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Trenggalek ada pementasan Puisi yang berisi pesan-pesan moral dan kepemiluan yang sangat menarik dan menggugah kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Tahun 2024.

Penampilan pertama ditampilkan pada Seremoni Serah-Terima Kirab Pemilu Tahun 2024 hari Kamis, 6 Juli 2023, bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, sajak-sajak indah dilantunkan dalam bentuk seni tradisional yang digarap dengan apik melalui Parikan Jula-Juli yang dibawakan oleh Agus Sarundeng, seniman tradisional asal Trenggalek. Agus Sarundeng yang juga merupakan seorang guru/pendidik tersebut dalam parikan Jula-Julinya mengajak masyarakat untuk lebih mengenal Pemilu dan memiliki kepedulian terhadap setiap tahapan Pemilu Tahun 2024. Lirik parikan Jula-Julinya itu merupakan tulisan karya dari Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia. Sebagai pegiat literasi demokrasi, Nurani menyampaikan pesan-pesan moral kepemiluan kepada masyarakat melalui sajak-sajak indah dalam parikan Jula-Juli yang dibawakan oleh Agus Sarundeng.

Penampilan kedua ditampilkan pada acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada Hari Kedua Kirab Pemilu Tahun 2024 di MTS Desa Karanganom Durenan, tanggal 7 Juli 2023. Puisi tersebut dibawakan oleh salah satu PPS dari Kecamatan Durenan. Demikian pula pada penampilan ketiga dalam acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada hari Ketiga Kirab Pemilu Tahun 2024, 8 Juli 2023 di halaman Kantor Kecamatan Karangan Di Karangan, puisi itu dibacakan oleh Citra Ryan Rohmawati, seorang remaja yang aktif di komunitas literasi yang pernah didirikan oleh Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia yang juga pegiat literasi demokrasi. Kemudian di Kecamatan Watulimo, Hari Keempat, tanggal 9 Juli 2023, puisi itu dibacakan oleh Nandika Girendra Erfahza, siswa MIN 1 Trenggalek yang berasal dari Desa Margomulyo. Demikian pula pada penampilan kelima, hari kelima Kirab, tanggal 10 Juli 2023 di kecamatan Munjungan yang dibawakan oleh salah satu PPK Dongko, dan pada penampilan keenam, 11 Juli 2023, dalam acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada Hari Keenam Kirab Pemilu Tahun 2024 bertempat di Taman Balai Rakyat Panggul yang dibawakan oleh Tya Murdia, salah satu PPS dari Kecamatan Panggul. Puisi tersebut diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap perhelatan Pemilu Tahun 2024 sehingga mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara Pemilu Tahun 2024.

Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia mengatakan bahwa puisi dapat menghadirkan sisi kontemplatif sehingga diharapkan mampu menggugah alam bawah sadar manusia dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses tahapan Pemilu sehingga menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara Pemilu Tahun 2024. Ditambahkannya, melalui puisi sebagai metode kontemplatif memungkinkan manusia untuk merenung dan menggunakan kemampuan berpikir yang dimiliki dalam proses pengamatan dan penafsiran sebuah obyek. 

"Puisi itu metode kontemplatif, sebagai metode yang memungkinkan manusia untuk merenung dan menggunakan kemampuan berpikir yang dimiliki dalam proses pengamatan dan penafsiran sebuah obyek", jelas Nurani yang juga pegiat literasi demokrasi tersebut. (Wro)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 322 Kali.