PRIYO SUROSO, KEPALA SMPN 1 BENDUNGAN YANG HADIRKAN RUMAH PINTAR PEMILU VOTE

Tidak banyak kepala sekolah yang menyadari pentingnya memberikan berbagai wawasan pada anak-anak didik di sekolahnya. Tidak banyak juga yang menyadari potensi kerjasama dengan lembaga dan komunitas lain untuk memajukan sekolahnya. Priyo Suroso mungkin adalah kepala sekolah yang langka.

 Sebab, begitu melihat postingan kegiatan Rumah Pintar Pemilu (RPP) VOTE yang dikelola Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek,   ia langsung mengontak Nurani, Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Trenggalek. Komunikasi lewat jaringan pribadi (japri) Whatsupp itu berlanjut dengan dikirimnya surat permohonan agar KPU Kabupaten Trenggalek melakukan audiensi Rumah Pintar Pemilu di sekolahnya.

 Hal itu ia ceritakan dalam sambutan di acara yang berlangsung di Ruang Multimedia SMPN 1 Bendungan, Hari Selasa, 10 September 2019 kemarin. Ia mengatakan bahwa sekolahnya memang sedang membutuhkan bimbingan dan wawasan, khususnya di bidang pengembangan diri terkait demokrasi dan pendidikan politik. “Apalagi minggu depan isnyaallah kami akan menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS untuk tahun ini”, tuturnya sebelum ia mengucapkan terimakasih pada tim   Rumah Pintar Pemilu Vote yang telah hadir di sekolahnya.

 Priyo Suroso adalah pria kelahiran di Trenggalek, 20 Maret 1974. Sebelum jadi kepala sekolah di SMPN 2 Bendungan, ia ditempatkan sebagai kepala di SMPN 2 Bendungan. Ia memulai kariernya di pendidikan ketika ia ditempatkan di  SMPN 3 Munjungan. Karena berbagai prestasi yang ia dapatkan, di antaranya di bidang riset dan penulisan, iapun di usianya yang tergolong muda dipercaya untuk memimpin sekolah.

 Lulusan S1 dan S2 prodi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang (UM) ini memang giat beraktivitas dan berorganisasi sejak kuliah. Tercatat, saat kuliah dia sempat bergabung dengan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di kampusnya, meskipun tidak begitu aktif. Ia lebih aktif bergelut di kegiatan literasi bersama UKM Penulis. Dengan pengalaman dan keinginannya, ia ingin memajukan sekolahnya dengan berbagai potensi yang bisa dimasukkan di dalamnya. [Meris]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 47 Kali.