PLENO MINGGUAN KEMBALI DILAKSANAKAN

Rapat Pleno mingguan kembali dilaksanakan KPU Kabupaten Trenggalek, Senin 20 Februari 2017. Seperti biasanya, rapat ini dimanfaatkan untuk membahas berbagai evaluasi kegiatan dan rencana kegiatan yang telah dan akan dikerjakan. Rapat yang dimulai pada pukul 10.00 ini dihadiri oleh seluruh komisioner, Sekretaris, dan semua kasubag Kpu Kabupaten Trenggalek, ditambah satu orang notulen.

Agenda rapat sebagaimana tercantum dalam undangan kali ini adalah membahas tentang Sistem Pengendali Intern Pemerintah (SPIP). Suripto yang memimpin rapat mengatakan bahwa kegiatan SPIP tersebut sudah punya dasar hukum dan aturan teknis karena Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sudah membuat peraturan. Tetapi, menurut Suripto, sayangnya kebijakan ini belum diikuti dengan diklat-diklat yang intensif serta juknis yang rinci yang memudahkan pelaksanaannya.

Sementara itu Patna Sunu, divisi Hukum KPU Kabupaten Trenggalek, mengatakan bahwa sebenarnya sudah ada tahapan yang dilakukan untuk memfungsikan SPIP. Adabeberapa tahapan penting, mulai sosialisasi, menambah wawasan (knowing), hingga penilaia resiko kinerja. Sunu mengatakan, tahapan yang mungkin bisa dilakukan saat ini adalah tahapan “knowing”. “Sedangkan, untuk fungsi pengawasan, SPIP juga bisa melakukan pengawasan terhadap  pelaksanaan kegiatan yang saat ini dilakukan, misalnya Rumah Pintar Pemilu (RPP)”, kata pria alumni fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini.

Program Rumah Pintar Pemilu (RPP) memang sedang menjadi kegiatan KPU Kabupaten Trenggalek saat ini. Program ini harus dikawal agar pelaksanaannya berjalan dengan baik. Rapat pleno mingguan ini juga membahas sejauh mana perkembangan pengerjaan Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang saat ini berada pada tahap pengerjaan interior tempatnya. Suripto selaku ketua KPU kabupaten Trenggalek mengatakan bahwa tentang isian materi informasi dan kegiatannya juga harus dibahas segera. “Kalau bisa target paling lambat akhir Maret 2017 sudah bisa dilaunching agar masyarakat mengetahui keberadaannya dan memanfaatkannya untuk media pendidikan pemilih”, tegas pria yang merupakan bapak dari  dua anak ini. [Hupmas]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 27 Kali.