PENYERAHAN DONASI KPU DAN PANITIA ADHOC DI TRENGGALEK KEPADA KELUARGA ALMARHUM JOVINSKY DISERAHKAN
Jauh-jauh dari Trenggalek, Komisioner KPU kabupaten Trenggalek Nurani ikut meluncur ke Yogyakarta untuk bertemu langsung dengan keluarga Jovinsky, staf KPU Kabupaten Yakuhimo yang tewas akibat dibunuh orang yang tak dikenal saat bertugas melakukan coklit. Hal itu dilakukan pada Hari Senin, tanggal 24 Agustus 2020. Nurani datang bersama komisioner KPU Propinsi Jawa Timur dan 9 komisioner KPU Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Timur.
Kedatangan ke Yogyakarta ini dilakukan disela-sela acara Focus Group Discussion (FGD) Kehumasan dalam Pemilihan 2020 yang digelar di aula KPU Kabupaten Ngawi yang berlangsung tanggal 24-25 Agustus 2020. Pada saat jam istirahat setelah pembukaan acara, para komisioner meluncur ke Yogyakarta sekitar pukul 12.30 WIB. Butuh dua jam dari Ngawi ke Yogyakarta.
Tempat penyerahan donasi berada di Yogyakarta karena Jovinsky adalah cucu dari orang Yogya. Sedangkan sebelumnya ia tinggal bersama ibunya di Banyumas. Sedangkan makam Jenasah Jovinsky sendiri dimakamkan di Yogyakarta itu, tepatnya daerah Godean, Kabupaten Sleman, sekitar limaratus meter dari rumah kakeknya yang sekarang ditinggali budhenya.
Bersama komisioner KPU Kabupaten/Kota lain dan KPU Propinsi Jawa Timur, Nurani juga secara simbolik menyerahkan bantuan uang senilai 16.370.000 dalam bentuk angka dan tulisan berbingkai. Yang menerima adalah Bu Vivin, ibu dari almarhum Jovinsky. Sedangkan uangnya ditransfer bersama uang dari Jawa Timur. Nurani juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Jovinsky dan menyampaikan salam dari KPU Trenggalek beserta jajaran panitia adhoc di PPK dan PPS yang telah ikut berpartisipasi memberikan donasi.
Bersama rombongan, Nurani juga datang langsung ke tempat pemakaman bersama keluarga almarhum. Di samping makam itu, diadakan doa bersama dengan bacaan Tahlil, yang dipimpin oleh Makmun, Komisioner KPU Kabupaten Gresik. “Dengan pemberian donasi ini, harapannya bisa meringankan beban keluarga karena Jovinsky adalah tulang punggung keluarga”, kata Nurani setelah sampai lagi ke kantor KPU Kabupaten Trenggalek. [Meris]