
PENYELENGGARAAN DEMOKRASI SEKOLAH DI SMAN 1 KARANGAN
Hari ini (Senin, 19/09/2016) diselenggarakan pemilihan ketua dan wakil Ketua OSIS di SMAN 1 Karangan Kabupaten Trenggalek. Hal ini diketahui setelah perwakilan panitia datang ke KPU Kabupaten Trenggalek untuk meminjam kotak suara untuk dijadikan alat pencoblosan.
“Metode pemilihannya ya demokratis, melibatkan seluruh warga sekolah yang menjadi pemilih. Ini pembelajaran demokrasi dan kepemiluan yang bagus sekali”, komentar Nurani anggota KPU Kabupaten Trenggalek divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas). Kemudian ia mencoba memantau pelaksanaan pemilihan tahapan pemilihan tersebut.
Nurani menceritakan, pagi tadi dua orang panitia datang ke KPU kabupaten Trenggalek untuk mengambil kotak suara yang dipinjam secara resmi melalui surat permohonan pinjam alat kotak suara. Panitia yang terdiri dari pengurus OSIS saat ini (periode 2015-2016) dan anggota Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) menjadi penyelenggara utama proses pemilihan ini.
Ada tahapan kampanye yang dilakukan oleh dua pasang calon, yang dilakukan di hadapan seluruh warga sekolah di atas mimbar setelah dilakukan upacara bendera hari senin. Kemudian juga diadakan sosialisasi tentang tata cara pemilihan oleh panitia dengan masuk ke dalam kelas. Sementara itu, panitia masuk membawa kotak suara dan kertas suara dan anggota kelas secara bergiliran mencoblos, selama proses dikawal oleh pengawas termasuk pembina (guru-guru).
Dilihat dari ini, menurut Nurani, cukup efektif ketika proses pemungutan suara tidak ditempatkan di satu titik. “Yang penting di sini adalah partisipasi bisa maksimal. Semua yang jadi warga sekolah bisa mencoblos, kecuali yang tak masuk sekolah untuk siswa dan yang tak mengajar untuk guru”, tambah Nurani.
Nurani mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh SMAN 1 Karangan tersebut merupakan sebuah kemajuan. Tata cara pemilihan demokratis dengan melibatkan tiap anggota sekolah menggunakan hak pilihnya adalah salah satu cirinya. “Partisipasi calon yang melakukan kampanye juga dilakukan, sehingga siapa yang akan dipilih memang diketahui apa visi-misi dan program yang akan dilakukan dan yang ditawarkan oleh warga sekolah terutama oleh murid-murid”, tambah Nurani.
Sebagai tambahan informasi, beberapa minggu sebelumnya KPU Kabupaten Trenggalek juga diberi kesempatan untuk melakukan sosialisasi tentang demokrasi dan kepemiluan di SMAN 1 Karangan dengan peserta sekitar 300-an. Pimpinan sekolah menengah negeri yang terletak tidak jauh dari kantor KPU Kabupaten Trenggalek tersebut memang rajin sekali menggalakkan partisipasi siswanya melalui berbagai kegiatan bagi murid-muridnya. [Hupmas]