
PARA PEGAWAI KPU TRENGGALEK HADIRI UPACARA HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL
Hari ini (Kamis, 13/07/2017), para pegawai di KPU Kabupaten Trenggalek menghadiri Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Trenggalek. Sejak pukul 07.00, para pegawai KPU Kabupaten Trenggalek sudah berangkat, setelah sebelumnya berkumpul di kantor.
Bersama para pegawai dari organisasi pemerintah daerah dan satuan kerja maupun lembaga vertikal lainnya, para pegawai KPU Kabupaten Trenggalek mengikuti jalanya ucapara dengan kidmad mulai pukul 07.30. Dalam upacara ini, selaku inspektor upacara adalah wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin.
Hari Anti Narkotika Internasional sebenarnya jatuh pada tanggal 26 Juni. Tapi baru diperingati pada hari ini. Sebagaimana diungkapkan pembina upacara, peringatan ini penting mengingat Narkoba juga banyak beredar di Trenggalek dan merusak generasi bangsa. Arifin menceritakan bagaimana temuan-temuan narkoba oleh pihak berwajib menunjukkan bahwa keberadaannya masih terus membayangi masyarakat kita. “Indonesia saat ini sudah masuk menjadi negara darurat narkoba”, paparnya.
Hari Anti Narkoba Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1987. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berjuang melawan penyalahgunaan narkoba dan perdagangan obat ilegal. Penyalahgunaan zat adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak negara di seluruh dunia. Pemerintah Indonesia juga mencoba untuk menghilangkannya dengan merancang undang-undang untuk mengkriminalisasi tipe tertentu dari penyalahgunaan narkoba.
Kehadiran pegawai KPU Kabupaten Trenggalek dalam upacara peringatan HANI ini adalah sebagai bagian dari komitmen sebagai aparatur negara yang siap mematuhi kewajiban. KPU Kabupaten Trenggalek sebagai lembaga publik yang ingin menjaga integritas dan profesionalitas kinerja pegawai. Menurut Wiratno, sekretaris KPU kabupaten Trenggalek yang hadir dalam upacara ini, KPU Kabupaten Trenggalek telah melakukan tes urine untuk memastikan bahwa dirinya dan para pegawai lain telah bebas narkoba.”Setahun lalu, kita melakukan tes urine, dan hasilnya tak ada satupun pegawai yang mengarah pada penggunaan narkoba”, tegas Wiratno.[Hupmas]