
'NGUMPUL' DI RUMAH PINTAR PEMILU "VOTE" KPU TRENGGALEK, REMAJA DAN KAUM MUDA TRENGGALEK MENGHENDAKI DEMOKRASI YANG BERKUALITAS
Tidak disangka, bahwa para remaja dan kaum muda dari Trenggalek cukup partisipatif dalam forum yang diadakan oleh Rumah Pintar Pemilu “Vote” KPU Kabupaten Trenggalek hari ini (Selasa, 11/04/2017). Dalam acara yang bertajuk ‘Fasilitasi Pendidikan Pemilih’ ini, mereka mampu mengungkapkan pemikiran mereka dalam melihat masalah-masalah seputar pemilu, demokrasi, dan politik di masyarakat.
“Luar biasa, mereka bisa mengekspresikan diri dari hasil diskusi kelompok yang kemudian dipresentasikan dan didiskusikan”, papar Nurani Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat yang memandu jalannya diskusi. Awalnya Nurani mendesain kegiatan itu sedemikian rupa, dengan tujuan agar anak muda itu juga partipatif dalam forum, tidak sekedar medengarkan materi saja.
Peserta forum ini dibagi empat kelompok, dan ditawari dengan tema diskusi, antara lain fenomena politik uang, golput, harapan kaum muda pada demokrasi (termasuk peserta pemilu dan yang terpilih, dan tentang kampanye. Masing-masing kelompok yang terdiri dari antara 10-15 orang diberi waktu untuk diskusi di kelompoknya masing-masing selama 20 menit. Kemudian mereka mempresentasikan hasil diskusinya, dan presentasi itu ditanggapi oleh kelompok lain. Perwakilan kelompok yang maju ke depan untuk presentasi adalah juru bicara dan notulen.
Dari forum inilah terungkap bahwa harapan-harapan mereka terhadap dunia politik, demokrasi, dan kepemiluan bisa dibilang sangat idealis. Salah seorang juru bicara, Febi Catur, misalnya, mengharapkan bahwa kaum muda harus terlibat dalam pemberantasan politik uang, dimulai dari diri sendiri, lingkungan terdekat (keluarga) dan membuat gerakan massif melalui organisasi.
Ketua KPU Kabupaten Trenggalek mengapresiasi kegiatan ini. Ia menaruh harapan besar pada kaum muda Trenggalek untuk menjadi motor penggerak kesadaran kritis masyarakat yang amat berguna bagi kualitas demokrasi baik pada konteks nasional maupun lokal. “Merekalah yang tampaknya akan merubah kehidupan bangsa ini agar lebih baik lagi, mereka harus dikawal terus agar lebih mantab lagi”, kata Suripto. [Hupmas]