MENUNGGU TAHAPAN PILKADA DAN PILEG-PILPRES YANG BERSAMAAN, KPU TRENGGALEK TERUS KONSOLIDASI

Dua pemilu ada di hadapan mata. Pertama adalah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Kedua adalah pemilu legeslatif dan pemilihan presiden yang akan berlangsung secara serentak. Dua tahapan pemilu akan diselenggarakan secara bersamaan. Karena itu, butuh kerja ekstra-keras dan persiapan matang bagi penyelenggara pemilu, termasuk KPU Kabupaten Trenggalek.

Demikian dipaparkan oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Suripto di ruang kerjanya hari ini (Rabu, 16/08/2017). Hal itu juga pernah disinggung pada Rapat Pleno Mingguan hari Senin lalu (14/08/2017). Kata Suripto, saat ini KPU Kabupaten Trenggalek sedang menunggu tahapan datang. “Di mana tahapan pilkada serentak akan dimulai September dan pileg-pilpres tahun ini, tahun 2017”, papar Suripto.

Suripto mengakui bahwa tahapan Pemilu akan ditentukan oleh kebijakan di atas yang nota bene juga masih menunggu keputusan politik pemerintah setelah UU Pemilu selesai dibahas. “KPU Trenggalek sifatnya menunggu kebijakan pusat karena kita adalah penyelenggara di bawah yang patuh pada keputusan di atas”, tegasnya lagi.

Meski demikian, berbagai persiapan telah dipersiapkan. Mulai mempelajari peraturan-peraturan yang sudah dibuat, konsolidasi internal untuk penguatan dan distribusi Sumber Daya Manusia (SDM), juga terus melakukan sosialisasi informasi yang bisa disebarkan melalui media radio dan website. Menurut Suripto, masalah SDM adalah yang saat ini perlu diberi perhatian mengingat KPU Kabupaten Trenggalek sangat minim pejabat pengadaan barang. “Selain itu juga bendahara pembantu yang tampaknya harus disiapkan karena bendahara yang ada dalam awal-awal tahapan  akan cuti hamil selama tiga bulan”, papar pria asal Kecamatan Watulimo ini.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 30 Kali.