
KPU TRENGGALEK RAPAT PLENO TINDAKLANJUTI ARAHAN RAPIM
Senin tanggal 12 Juni 2017, kembali KPU Kabupaten Trenggalek mengadakan rapat pleno mingguan. Rapat yang dilakukan di Ruang Diskusi Rumah Pintar Pemilu ‘Vote’ ini telah direncanakan sejak Jumat minggu sebelumnya dengan undangan surat yang disebar lewat grup WA.
Rapat dihadiri oleh semua komisioner, semua kasubag, dan notulen rapat. Sementara sekretaris KPU Kabupaten Trenggalek ijin tidak bisa masuk karena sakit. Dalam rapat ini, agenda yang dibahas adalah untuk menindaklanjuti rapat pimpinan di Surabaya yang dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
Dalam rapat pleno ini Ketua KPU Suripto menyosialisasikan apa saja yang dibahasa di Rapat Pimpinan dan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti di KPU Kabupaten Trenggalek. Menurut Suripto, beberapa hal yang perlu disikapi antara lain optimalisasi Rumah Pintar Pemilu, Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, dan persiapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.
Untuk Rumah Pintar Pemilu, menurut Suripto, Rapim menegaskan bahwa harus terus ada optimalisasi pemanfaatan rumah pintar tersebut dengan isian-isian kegiatan, tidak berheti setelah launching. Suripto mengajak agar seluruh jajaran KPU Kabupaten Trenggalek untuk membaca potensi-potensi pemanfaatan RPP dan mengevaluasi apa kelemahan-kelemahan dari yang sudah dilakukan. Kegiatan workshop literasi yang sudah mulai digagas di RPP, kata Suripto, harus dilanjutkan agar terjadi kegiatan yang kontinyu.
Sementara itu, kaitannya dengan Pemutakhiran Data Pemilih Berklanjutan, Suripto mengutarakan hasil Rapim yang meminta agar upaya meminta data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menunggu teknis dari pusat setelah MoU dilakukan antara KPU RI dan Kemendagri. Sementara itu, untuk melakukan pendataan pemilih berkelanjutan, bisa dilakukan secara kreatif dengan kerjasama dan meminta data dengan dinas atau lembaga lain yang terkait.
Kaitannya dengan persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Suripto mengatakan bahwa tahapan diperkirakan akan mulai pada bulan September 2017 ini. “Untuk kepastiannya kita akan terus kordinasi dengan propinsi, karena KPU Trenggalek sifatnya membantu suksesnya Pilkada Jatim yang penanggungjawabnya adalah propinsi”, kata Suripto. [Hupmas]