
KPU TRENGGALEK RANGKUL KOMUNITAS BUDAYA WALANGKADUNG KECAMATAN DONGKO DALAM SOSIALISASIKAN PEMILU
TRENGGALEK — Seniman dan budayawan adalah salah satu segmen yang layak untuk dirangkul Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rangka menyebarkan informasi Kepemiluan. Hal itu dikatakan langsung oleh Nurani, komisioner KPU Kabupaten Trenggalek, dalam memulai penyampaian sosialisasi yang dilakukan di Tempat Wisata Gema Kucur Kecamatan Dongko, dihadapan para budayawan yang tergabung dalam komunitas “Walangkadong” yang merupakan kepanjangan dari kata “Wewarah Leluhur Kabudayan Dongko”.
Acara sosialisasi dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 21 Nopember 2022. Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan sambutan selamat datang dari ketua komunitas, Suwarji. Sambutan berikutnya adalah dari Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Gembong Derita Hadi. Lalu kemudian masuk pada acara inti, Nurani selaku Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), yang menjadi narasumber inti sebagai petugas sosialisasi.
Setelah menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan komunitas budaya tersebut, di hadapan para peserta yang selain anggota komunitas juga tokoh masyarakat dan pemuda, Nurani memulai paparannya dengan dasar hukum pelaksanaan Pemilu 2024. Kemudian ia menyampaikan secara terperinci tahapan-tahapan yang sudah dan akan dijelang hingga Pemilu akan berpuncak pada Pemungutan Suara, Hari Rabu tanggal 14 Februari 2024.
Nurani berharap bahwa ada partisipasi dari warga dalam tiap tahapan Pemilu. Menurutnya, warga jangan terjebak dengan pemahaman bahwa Partisipasi bukan hanya nyoblos saja, tetapi juga tahapan-tahapan sebelumnya. “Mulai partisipasi sebagai panitia yang akan direkrut dalam PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih, hingga tahapan pemutakhiran data, kampanye, dan lain-lainnya”, terang Nurani.
Nurani mengharapkan bahwa budayawan akan berperan aktif dalam membantu negara untuk menyukseskan Pemilu 2024. Ia mengatakan bahwa budayawan adalah para komunikator handal yang akan menjadikan media seni dan budaya untuk menyampaikan pesan-pesan tentang Pemilu. “Panjenengan adalah agen-agen perubahan budaya sekaligus komunikator handal yang bisa dengan mudah mempengaruhi wawasan warga masyarakat”, tegas Nurani.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh para Camat, Kapolsek, Danramil kecamatan Dongko. Kepala Desa Dongko juga hadir bersama beberapa perangkat desanya. Acara juga ramai karena mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional yang sedang melakukan KKN di Desa Dongko juga hadir dalam acara ini. Juga ada iringan music campursari yang meramaikan acara. [Gung]