KPU TRENGGALEK MENERIMA JURNAL IDE EDISI “MEWUJUDKAN PENYELENGGARA PEMILU BERINTEGRITAS”

Jurnal Ide edisi 13 (November 2016) dengan tema “Mewujudkan Penyelenggara Pemilu Berintegritas” sudah terbit dan hari ini sudah sampai ditangan komisioner dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek. Meskipun kedatangannya agak terlambat, setidaknya jurnal ini tentunya tak akan terlambat untuk dibaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait kepemiluan.

Menurut Nurani Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat, dalam edisi ini tulisan dari KPU Kabupaten Trenggalek tidak ada karena tidak mendapatkan giliran untuk menulis artikel  pada edisi ini. Ditambahkan Nurani, pemuatan artikel dalam Jurnal IDE tiap bulannya tidak memuat semua artikel yang dikirim. “Tapi, redaksi jurnal ini yang notabene adalah KPU Jawa Timur akan menyeleksi dari 19 artikel dan yang dimuat antara 9 atau 10 artikel”, papar Nurani.

Seperti edisi 13 bulan November 2016 ini, hanya ada 10 artikel yang dimuat, antara lain artikel berjudul “Penyelenggara Pemilu Berintegritas Adalah Kebutuhan” karya Yayuk Dwi Agus Sulistiorini (Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Tuban), “Integritas Penyelenggara Pemilu Sebuah Keharusan” karya Suhardi (Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Pacitan), “Meneropong Integritas Penyelenggara Pemilu” karya Faisal Rahman (Ketua Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Bangkalan), “Internalisasi Nilai Dasar Organisasi: Upaya Mewujudkan Penyelenggara Pemilu Berintegritas” karya Much. Anam Rifal (Kasubbag Program dan Data KPU Kabupaten Tulungagung), “Keterbukaan, Jembatan Meneguhkan Penyelenggara Pemilu Berintegritas” karya Ahmad Hanafi (Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Jember), “Keterbukaan Menjadikan Pemilu Berintegritas” karya Abdillah Adhi (Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten Sidoarjo), “Harga Mati Penyelenggara Pemilu: Independen, Integritas, Profesional” karya Moh. Hamzah (Ketua KPU Kabupaten Pamekasan), “Open Data dan Penguatan Integritas Penyelenggara Pemilu” karya Muhammad Imam Subkhi (Subbag Program dan Data KPU Kota Kediri), “Seleksi Panitia Ad Hoc, Mewujudkan Penyelenggara Berintegritas” karya Sofyan Sauri, SE (Divisi Perencanaan dan Data KPU Kota Pasuruan).

Secara umum tulisan yang termuat membahas pentingnya penyelenggara pemilu harus berintegritas, apa yang mesti dilakukan supaya menjadi berintegritas, dan bagaimana menciptakan sistem dan budaya agar integritas terkontrol dan terjaga. Dalam sambutannya, Redaksi jurnal ini mengatakan bahwa  dengan adanya penyelenggara pemilu yang berintegritas,  harapannya  dapat menghasilkan para pemimpin yang berintegritas pula. [Hupmas]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 36 Kali.