
KPU TRENGGALEK MENERIMA BUKU “PARTISIPASI PEMILIH PEMILU 2014 DALAM ANGKA”
Data tentang partisipasi pemilih dalam pemilu dapat menjadi bahan evaluasi bagi internal dan eksternal KPU untuk menemukan serta merumuskan pola dan strategi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih, tidak hanya secara kuantitatif tapi juga secara kualitatif.
Sementara itu, dokumen tentang partisipasi pemilih itu juga bisa menjadi dokumen untuk menambah informasi dan memperkaya arsip bagi mereka yang ingin mempelajari sejarah pemilu. Oleh karena itulah, KPU Republik Indonesia menyusun buku berjudul “Partisipasi Pemilih Pemilu 2014 dalam Angka”. Menurut Ketua KPU RI melalui pegantar buku ini, buku Tingkat Partisipasi Pemilih Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 ini menyajikan data tingkat partisipasi pemilih di setiap propinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Hari kemarin (Senin, 19/12/2016) buku tersebut datang sejumlah 3 eksemplar ke KPU Kabupaten Trenggalek. Menurut Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Kabupaten Trenggalek, Nurani, kehadiran buku ini amat bermanfaat. “Selain untuk menambah koleksi untuk bacaan di rumah pintar, juga bisa melihat bagaimana tingkat partisipasi pemilih di daerah lain dan bisa jadi bahan evaluasi agar partisipasi pemilih pemilu mendatang bisa ditingkatkan”, papar Nurani.
Dalam buku ini memang terpapar data tingkat partisipasi pemilih di seluruh Kabupaten/Kota dan Propinsi se-Indonesia dalam Pemilu Legeslatif dan Pemilu Presiden 2014. Misalnya, diketahui data tentang tiga daerah dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi di Jawa Timur, yaitu Sampang dengan tingkat partisipasi 95,20%, Bangkalan dengan tingkat partisipasi 91,19%, dan Kota Mojokerto dengan tingkat partisipasi 86,17%. Itu untuk Pemilu DPR, DPD, DPRD (pemilu Legeslatif). Sedangkan untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, tiga kota/kabupaten dengan partisipasi tertinggi adalah Bangkalan dengan partisipasi 83,44%, Kota Batu dengan tingkat partisipasi 82,93, dan Sampang dengan tingkat partisipasi sebesar 79,95%.
Untuk Kabupaten Trenggalek sendiri, pada Pemilu Legelatif 2014 tingkat partisipasinya adalah sebesar 78,16%. Sedangkan untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden adalah sebesar 69,79%. [Hupmas]