KPU TRENGGALEK HADIRI LAUNCHING RUMAH PINTAR PEMILU

Partisipasi pemilih dalam pemilu merupakan elemen penting  dalam demokrasi elektoral. Menigkatkan  jumlah pemilih dan kualitas pemilih  dalam setiap momen pemilihan (pemilu legeslatif, pemilu presiden dan wakil presiden, pilkada) menjadi suatu kegiatan yang terus dilakukan. Berbagai desain dan kreativitas kegiatan terus saja dibuat oleh KPU sebagai  penyelenggara pemilu.

Salah satu desain kegiatan untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang akhir-akhir ini dicanangkan oleh KPU adalah pendirian Rumah Pintar Pemilu (RPP). Kegiatan ini sudah dimulai di beberapa daerah. Meskipun hanya beberapa daerah yang menjadi proyek percontohan kegiatan ini dengan didukung anggaran dari DIPA KPU RI, setidaknya kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi semua KPU daerah untuk mengupayakan hal yang sama.

KPU Propinsi Jawa Timur adalah salah satu KPU yang beruntung karena telah menjadi lembaga yang menjadi salah satu yang mendapatkan dukungan anggaran untuk program ini. Setelah beberapa bulan berupaya mendesain dan membangun Rumah Pintar Pemilu (RPP), maka pada Hari Kamis kemarin (22/12/2016) KPU Propinsi Jawa Timur melaunching RPP tersebut.

Acara launching ini dihadiri oleh Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro yang ditemani satu Komisioner KPU RI lain, Arif Budiman. Para undangan yang menyaksikan acara ini adalah dari perwakilan ormas dan parpol, jurnalis, mahasiswa, pelajar. Dan tentunya Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM&Parmas) dari KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur juga hadir. Termasuk dari KPU Kabupaten Trenggalek.

Dalam sambutannya, Ketua KPU RI mengatakan bahwa keberadaan Rumah Pintar Pemilu (RPP) adalah sebagai upaya untuk mendekatkan pemilu pada masyarakat, mulai dari menyediakan informasi dan wawasan tentang demokrasi, politik, dan kepemiluan, hingga melakukan penyadaran. Sebab, kata Juri, tantangan yang ada di hadapan mata adalah kecenderungan apatisme masyarakat terhadap politik dan pemilu. “Rumah pintar harus banyak dikunjungi agar pemilu menjadi hal yang biasa dan bukan yang asing bagi masyarakat”, kata Juri.

Selain melaunching Rumah Pintar Pemilu, KPU Propinsi  Jawa Timur juga mengukuhkan komunitas Relawan Demokrasi (Korelasi) yang baru saja dibentuk beberapa minggu lalu. Relawan ini diharapkan menjadi agen-agen pendidikan pemilih di kalangan masing-masing, baik sektor perempuan, kalangan agama, pemilih pemula, masyarakat pinggiran, maupun kelompok disabilitas. [Hupmas]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 32 Kali.